• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Cedera Kepala Ringan dan Kelainan Intrakranial Berdasarkan CT-Scan Kepala Pada Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Antara Cedera Kepala Ringan dan Kelainan Intrakranial Berdasarkan CT-Scan Kepala Pada Tahun 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA CEDERA KEPALA RINGAN DAN KELAINAN INTRAKRANIAL BERDASARKAN CT-SCAN KEPALA PADA TAHUN 2013

Oleh:

BRATA TAMA UNSANDY 110 100 322

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ANTARA CEDERA KEPALA RINGAN DAN KELAINAN INTRAKRANIAL BERDASARKAN CT-SCAN KEPALA PADA TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

“ Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran ”

Oleh:

BRATA TAMA UNSANDY 110 100 322

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBARAN PENGESAHAN

Hubungan Antara Cedera Kepala Ringan dan Kelainan Intrakranial Berdasarkan

CT-Scan Kepala Pada Tahun 2013 NAMA : BRATA TAMA UNSANDY NIM : 110100322

Medan, 16 Januari 2015 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001

Dosen Penguji I

(dr. Mahrani Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A) NIP. 19801117 200812 2 001

Dosen Penguji II

(dr. H. T. Ibnu Alferraly, Sp.PA) NIP. 19620212 198911 1 001 Dosen Pembimbing

(4)

ABSTRAK

Pendahuluan: Cedera kepala merupakan gangguan pada otak yang bukan diakibatkan oleh suatu proses degeneratif maupun kongenital melainkan akibat dari interaksi antara seorang individu dengan agen eksternal seperti kekuatan mekanis yang dapat menyebabkan kelainan pada aspek kognitif, fisik, dan fungsi psikososial seseorang secara sementara maupun permanen serta berasosiasi dengan hilangnya status kesadaran seorang individu. Penyebab kematian pada pasien cedera kepala ringan yang paling sering adalah disebabkan oleh perdarahan intrakranial yang tidak terdiagnosa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara cedera kepala ringan dan kelainan intrakranial pada gambaran CT-Scan kepala di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2013.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian potong lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. . Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien dengan cedera kepala ringan yang datang ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada tahun 2013. Data yang tersedia berjumlah 154 dari 465 kasus. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan progam komputer SPSS.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara cedera kepala ringan dan kelainan intrakranial (p=0,039).

Kesimpulan: Rumah Sakit maupun Asuransi dapat membuat Standar Operasi Prosedur dalam penanganan pasien cedera kepala ringan. Selain itu, penelitian ini bisa menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

(5)

ABSTRACT

Introduction: Head injury was a disorder at brain, not because of degenerative

process or congenital although because of some interaction between a individual

with external agent like mechanic made disorder at cognitive, physic and

psychosocial function aspect for a time or permanent and association with lost of

consciousness. Cause of death at mild head injury patients were because of

undiagnosed intracranial hemorrhage. So, the objective of this reseach was to know

the correlation between mild head injury and intracranial disorder at head Ct-Scan

image at RSUP Haji Adam Malik Medan 2013.

Methods: This research was descriptive analytic with cross-sectional design.

Technique of taking sample in this research was total sampling. The population of

this research was all patient with mild head injury came to Haji Adam Malik

Hospital 2013. There is 156 data from 465 cases. Later on data being analyze with

computer program SPSS.

Results: The results of this experiment show there is a correlation between mild head injury and intracranial disorder (p=0,039).

Conclusion: Hospital or insurance can make a standard operation procedure for

mild head injury patients. Besides, this research can be a reference for next reseacrh.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis hasil penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memaparkan landasan pemikiran dan segala konsep menyangkut penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian yang akan dilaksanakan ini berjudul ” Hubungan Antara Cedera Kepala Ringan dan Kelainan Intrakranial Berdasarkan CT-Scan Kepala Pada Tahun 2013”.

Dalam penyelesaian karya tulis hasil penelitian ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. dr. RR. Suzy Indharti, M.Kes, Sp.BS, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada saya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

(7)

5. Bapak dr. Juliandi Harahap, MA, selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.

6. Bapak dr. Ruly Hidayat, Sp.M, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama menempuh pendidikan.

7. Terima kasih sebanyak-banyaknya saya persembahkan kepada kedua orang tua saya, Ibunda tercinta, Dra Tan Hui San, Ayahanda tercinta, dr Tondy, yang telah memberi dukungan penuh dan semangant tiada henti kepada saya dalam menyelesaikan tahap-tahap pendidikan, khususnya dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini

8. Kedua adik kandung saya, Brahma Tama Unsandy dan Brawa Tama Unsandy yang selalu membantu dan mendukung dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah ini.

9. Kepada teman-teman SRA M-3, Arya Sadewa Sembiring, M Ihsan Nst, Yenny Aruan, Maya Sari Fransiska, Stanley Phan, Jesslyn Felix, Ericko Govardi, Eurika Lawrence, Carissa Kumalasari, yang senantiasa saling membantu dan bekerja keras memberi dukungan penuh dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

10. Kepada dr Steven Tandean yang selalu memberi memberi banyak arahan, masukan, kritik dan dukungan kepada saya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

11. Rekan satu tim bimbingan penelitian William Omar yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, saran, kritik, dukungan materi dan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

(8)

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis hasil penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis hasil penelitian ini.

Medan, 8 Desember 2014

Hormat Saya,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... x

Daftar Singkatan ... xi

Daftar Lampiran ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.3.1. Tujuan Umum ... 2

1.3.2. Tujuan Khusus ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Cedera Kepala ... 4

2.1.1. Definisi Cedera Kepala ... 4

2.1.2. Epidemiologi Cedera Kepala ... 5

2.1.3. Etiologi Cedera Kepala ... 6

2.1.4. Klasifikasi Cedera Kepala ... 7

2.1.4.1. Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Keparahan... 7

2.1.4.2. Klasifikasi Berdasarkan Pathoanatomic ... 9

2.1.4.3. Klasifikasi Berdasarkan Mekanisme Fisik ... 9

2.1.5. Patogenesis & Patofisiologi ... 9

2.1.5.1. Cedera Otak Primer ... 9

2.1.5.2. Cedera Otak Sekunder ... 10

2.1.5.3. Patofisiologi Cedera Kepala Secara Umum ... 10

2.2. Computed Tonography Scanning (CT-Scan) Kepala ... 11

2.2.1. Prinsip Dasar Kerja CT-Scan ... 12

2.2.2. Indikasi CT-Scan Kepala ... 12

2.2.3. Berbagai Kelainan Intrakranial pada CT-Scan Kepala ... 14

2.2.3.1. Fraktur Tengkorak ... 14

2.2.3.2. Perdarahan Epidural ... 16

(10)

2.2.3.4. Perdarahan Subaraknoid ... 18

2.2.3.5. Perdarahan Intraparenkim ... 19

2.2.3.6. Perdarahan Intraventrikular ... 19

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 21

3.1. Kerangka Teori Penelitian ... 21

3.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 22

3.3. Defenisi Operasional ... 22

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 24

4.1. Jenis Penelitian ... 24

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

4.3.1. Populasi Penelitian ... 24

4.3.2. Sampel Penelitian ... 24

4.3.2.1. Kriteria Inklusi ... 24

4.3.2.2. Kriteria Eksklusi ... 25

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 25

4.5. Pengelohan dan Analisa Data ... 25

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26

5.2. Karakteristik sampel ... 27

5.2.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur ... 27

5.2.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin... 28

5.2.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Gambaran CT-Scan ... 28

5.2.4. Distribusi Sampel Berdasarkan Tindakan Operasi ... 29

5.3. Hasil Analisa Data ... 30

5.4. Pembahasan ... 31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

6.1. Kesimpulan ... 33

6.2. Saran ... 34

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Glasgow Coma Scale (Teasdale dan Jannet, 1974) 8

5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur 27

5.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 28

5.3 Gambaran CT-Scan 29

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Gambaran CT Scan pada fraktur tengkorak 15 2.2 Gambaran CT Scan kepala yang menunjukkan adanya

udara pada intrakranial 16

2.3 Perdarahan epidural yang terjadi pada lobus frontalis kanan 17 2.4 Perdarahan subdural(biru) dengan pergeseran garis sutura (oranye) 18 2.5 Perdarahan subaraknoid : A. darah mengisi sisterna suprasellar

B. darah mengisi sisterna shylvii 19 2.6 Perdarahan intraparenkim(oranye) disertai dengan

perdarahan intraventrikular(biru) 20

3.1 Kerangka Teori Penelitian 21

(13)
(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 3 Formulir Data Rekam Medis LAMPIRAN 4 Hasil Output SPSS

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan tersebut mendukung pendapat dari Kotler (2007) yang menyatakan promosi penjualan sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran adalah berbagai kumpulan

meningkatkan konsistensi dan komitmen jajaran bank. Upaya yang telah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri antara lain dengan meningkatkan pengetahuan dan

AKB di kabupaten Bantul tahun 2016 terdapat 94 kasus dengan penyebab kematian terbesar adalah karena asfiksia sebanyak 24 kasus (Dinkes Bantul, 2016).Tujuan

Kategori insomnia di Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta sebelum diberikan Senam Ergonomis paling banyak pada kategori Insomnia Sedang yaitu sebanyak

Tesis Wacana santri perempuan tentang..... ADLN Perpustakaan

Dari uraian di atas, maka untuk memecahkan permasalahan rendahnya kemampuan dalam menyelesaikan soal matematika peserta didik MI I’Anatusshibyan mangkang kulon perlu

Hal ini dikarenakan lensa cembung yang dipakai untuk memfokuskan cahaya yang masuk pada rangkaian dioda menimbulkan intensitas cahaya lebih besar dari pada intensitas

Selanjutnya fungsi kas pada bagian Teller melakukan pencatatan setoran tabungan mudharabah/wadiah secara tunai dalam data rekening nasabah tabungan dengan memeriksa