• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA HUTAN (Studi Kasus Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA HUTAN (Studi Kasus Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo) SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA HUTAN

(Studi Kasus Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo)

SKRIPSI

(2)

ABSTRACT

RENA NOVELIA DAMANIK : Human’s Perception and Participation of Forest Resources (Study Case in Tahura Bukit Barisan, Sibayak II Forest Area, Karo District. Supervised by ODING AFFANDI and LILIEK PUDJI ASMONO.

Tahura Bukit Barisan has good variety potentials enough to be developed. However, Tahura Bukit Barisan’s management can not get maximal result if the rate of human’s perception and participation haven’t been known yet. Whereas, the rate of human’s perception and participation in existing can be basis for UPT Pengelola Tahura Bukit Barisan to empower human so that they will be more active in managing and using forest potency. So, the rate of human’s perception and participation of Tahura Bukit Barisan have to been known. Sampling technique uses purposive sampling. This riset uses primer and secondary data. Primer data can be gotten from survey and direct observation and interview by spread of quisioner with PRA technique (Participatory Rural Appraisal). Then, counted the rate of human’s perception and participation by using formula, then it will be grouped into three categories namely high, medium and low. The result of riset is the level of human’s in Dolat Rayat Village located in Dolat Rayat District, Jarang Uda and Merdeka Village located in Merdeka District is 53,86% (medium), the rate of human’s participation for some acivities such as planning 25,70% (low), actuating 24,77% (low) and evaluation 30.57% (low).

(3)

ABSTRAK

RENA NOVELIA DAMANIK : Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Sumber Daya Hutan (Studi Kasus Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo). Di bawah bimbingan ODING AFFANDI dan LILIEK PUDJI ASMONO

Tahura Bukit Barisan memiliki beranekaragam potensi yang cukup baik untuk dikembangkan. Namun pengelolaan Tahura Bukit Barisan belum dapat mencapai hasil yang maksimal jika tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat belum diketahui. Padahal tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat yang ada sekarang dapat menjadi pedoman bagi UPT Pengelola Tahura Bukit Barisan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih berperan aktif dalam mengelola dan memanfaatkan potensi hutan. Sehingga perlu diketahui tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap kawasan Tahura Bukit Barisan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling (sampel bertujuan). Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil survei dan observasi langsung di lapangan serta wawancara melalui penyebaran kuisioner dengan menggunakan teknik PRA (Participatory Rural Appraisal). Dilakukan perhitungan persentase persepsi dan partisipasi dengan menggunakan rumus, kemudian tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap Tahura Bukit Barisan dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian diketahui tingkat persepsi masyarakat Desa Dolat Rayat yang berada di kecamatan Dolat Rayat, Desa Jarang Uda dan Desa Merdeka yang berada di Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo sebesar 53,86% (baik), tingkat partisipasi masyarakat terhadap beberapa kegiatan antara lain pada kegiatan perencanaan sebesar 25,70% (rendah), kegiatan pelaksanaan sebesar 24,77% (rendah) serta pada kegiatan penilaian atau evaluasi sebesar 30,57% (rendah).

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 13 November 1991

dari Bapak Henry Patya Damanik, BSc. Dan Ibu Erwina Lindawaty Pakpahan.

Penulis merupakan anak ke empat dari empat bersaudara.

Pada tahun 2003 Penulis lulus dari SD Perguruan Kristen Kalam Kudus

Pematangsiantar, tahun 2006 lulus dari SMP Perguruan Kristen Kalam Kudus

Pematangsiantar, dan tahun 2009 lulus dari SMA RK Budi Mulia

Pematangsiantar. Pada tahun 2009 Penulis melanjutkan kuliah di Universitas

Sumatera Utara (USU) Medan sebagai mahasiswi di Program Studi Kehutanan,

Fakultas Pertanian melalu jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).

Selama mengikuti perkuliahan Penulis mengikuti kegiatan Pengenalan

Ekosistem Hutan di Taman Hutan Raya dan Hutan Pendidikan Gunung Barus di

Kabupaten Karo pada tahun 2011. Penulis menjadi Asisten Lapangan praktikum

mata kuliah Ekologi Hutan pada tahun 2011. Penulis juga aktif di organisasi

kemahasiswaan HIMAS (Himpunan Mahasiswa Sylva) dan organisasi di luar

kampus Albumed (Alumni Budi Mulia Medan) pada tahun 2009 sampai sekarang.

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penelitian yang berjudul

“Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Sumber Daya Hutan (Studi Kasus

Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo)” berhasil

diselesaikan dengan baik. Penelitian ini merupakan suatu aplikasi ilmu yang

didapat dari pembelajaran di ruang perkuliahan dan syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut).

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Oding Affandi, S.Hut.,M.P. dan

Ir.Liliek P. Asmono selaku komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan

dan memberi saran kepada Penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Terimakasih juga ditujukan kepada Ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D. selaku

Ketua Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Tidak lupa Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua,

saudara-saudara serta teman-teman yang telah mendukung, membantu dan

mendoakan Penulis dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu Penulis menerima kritikan dan saran yang membangun dari

pembaca untuk menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga usulan

penelitian ini bermanfaat dan memberi kontribusi yang baru khususnya dalam

(6)

DAFTAR ISI

Persepsi masyarakat terhadap lingkungan ... 11

Persepsi masyarakat terhadap bencana ... 12

Alat dan Bahan Penelitian ... 17

Prosedur Penelitian Teknik pengambilan sampel ... 17

Pengumpulan data ... 18

Analisis data ... 18

(7)

HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Persepsi Masyarakat

Persepsi masyarakat terhadap peraturan dalam pengelolaan

Tahura Bukit Barisan ... 25

Persepsi masyarakat terhadap kondisi Tahura Bukit Barisan ... 26

Persepsi masyarakat terhadap kelembagaan pengelolaan Tahura Bukit Barisan ... 27

Persepsi masyarakat terhadap hak dan kewajiban masyarakat dalam pengelolaan Tahura Bukit Barisan ... 29

Persepsi masyarakat terhadap fungsi dan manfaat Tahura Bukit Barisan ... 30

Persepsi masyarakat terhadap keterlibatan masyarakat terhadap pengelolaan Tahura Bukit Barisan ... 31

Persepsi masyarakat terhadap keamanan kawasan Tahura Bukit Barisan ... 32

Persepsi masyarakat terhadap sikap/attitude masyarakat terhadap Tahura Bukit Barisan... 34

Tingkat Partisipasi Masyarakat Partisipasi dalam kegiatan perencanaan Tahura Bukit Barisan ... 36

Partisipasi dalam kegiatan pelaksanaan Tahura Bukit Barisan ... 38

Partisipasi dalam kegiatan penilaian atau evaluasi Tahura Bukit Barisan ... 42

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 46

Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel Matriks Metodologi ... 22

2. Jumlah Kehadiran Responden pada Setiap Tahap Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Terhadap

Tahura Bukit Barisan ... 44

3. Persentase Rata-rata Kelas Persepsi dan

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Persepsi masyarakat terhadap Tahura Bukit Barisan,

Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo ... 23

2. Persepsi masyarakat terhadap peraturan dalam pengelolaan

Tahura Bukit Barisan ... 25

3. Persepsi masyarakat terhadap kondisi Tahura Bukit Barisan ... 26

4. Persepsi masyarakat terhadap kelembagaan pengelolaan

Tahura Bukit Barisan ... 27

5. Persepsi masyarakat terhadap hak dan kewajiban masyarakat

dalam pengelolaan Tahura Bukit Barisan ... 29

6. Persepsi masyarakat terhadap fungsi dan manfaat

Tahura Bukit Barisan ... 30

7. Persepsi masyarakat terhadap keterlibatan masyarakat

terhadap pengelolaan Tahura Bukit Barisan ... 31

8. Persepsi masyarakat terhadap keamanan kawasan

Tahura Bukit Barisan ... 32

9. Persepsi masyarakat terhadap sikap/attitude masyarakat

terhadap Tahura Bukit Barisan ... 34

10.Partisipasi masyarakat dalam kegiatan perencanaan Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo ... 36

11.Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo ... 40

12.Partisipasi masyarakat dalam kegiatan penilaian/evaluasi

Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo ... 42

13. Penebangan kayu ... 33

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kuisioner Penelitian ... 49

2. Data responden beserta skoring persepsi dan tingkat partisipasi

masyarakat Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II ... 55

3. Data responden beserta skoring persepsi dan tingkat partisipasi masyarakat Desa Jarang Uda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II ... 57

4. Data responden beserta skoring persepsi dan tingkat partisipasi masyarakat Desa Merdeka Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo

dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II ... 59

5. Data perhitungan tingkat persepsi masyarakat dan tingkat partisipasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, jenis hasil hutan yang dimanfaatkan masyarakat di sekitar kawasan TAHURA adalah bambu Petung , bambu Tali, tanaman hias, satwa,

Tingkat kepentingan tipe lahan sangat ditentukan oleh tingkat pemanfaatan lahan tersebut. Tipe-tipe pemanfaatan lahan di Desa Jaranguda masih tergantung pada kampung, hutan,

Nilai kategori guna paling tinggi bagi kelompok laki-laki adalah kampung. Dapat diketahui dengan nilai yang diberikan masyarakat dari hasil PDM dengan skor 400. Begitu juga

Hubungan persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan kawasan Rumah Pelangi sebagai kawasan konservasi berbanding terbalik dimana persepsi menunjukkan

Persepsi masyarakat di LMDH Wonosari, Sumber Agung, Wono Makmur dan Tunas Rimba perlu ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa keikutsertaan