• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keengganan Masyarakat Membayar Zakat Melalui Instansi Bazis/Laz Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keengganan Masyarakat Membayar Zakat Melalui Instansi Bazis/Laz Di Kota Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEENGGANAN MASYARAKAT

MEMBAYAR ZAKAT MELALUI INSTANSI BAZIS/LAZ

DI KOTA MEDAN

Studi Kasus : Masyarakat Kecamatan Medan Tembung

OLEH

ABDUL HAFIZ DAULAY 100501042

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keengganan masyarakat membayar/menyalurkan zakat melalui Instansi BAZIS/LAZ di Kota Medan, Kecamatan Medan Tembung. Penelitian ini juga membahas langkah dan kebijakan apa yang harus dilakukan BAZIS/LAZ

Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui simple random sampling dengan menggunakan 100 orang masyarakat Kecamatan Medan Tembung sebagai sampel. Metode pengumpulan data dengan memberikan kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan program komputer SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 16.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab keengganan masyarakat membayar/menyalurkan zakat melalui instansi BAZIS/LAZ yaitu faktor religiusitas (masyarakat merasa lebih afdhal memberikan zakat langsung kepada mustahiq yang masih merupakan saudara) merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya yaitu sebesar 33 persen, diikuti faktor lokasi (lokasi/jarak BAZIS/LAZ yang cukup jauh dari tempat tinggal) 24 persen, faktor pelayanan 21 persen (pelayanan BAZIS/LAZ yang diberikan belum memuaskan), faktor kepercayaan (kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap BAZIS/LAZ dalam menyalurkan zakat kepada mustahiq dan informasi yaitu manajemen dana zakat dikelola secara terbuka dan transparan) 12 persen, dan faktor pendapatan (pendapatan yang cukup/tinggi mempengaruhi masyarakat untuk menyalurkan zakat di lembaga BAZIS/LAZ yang lebih terorganisir) 10 persen.

Masyarakat Kecamatan Medan Tembung enggan membayar/menyalurkan zakat melalui instansi BAZIS/LAZ yaitu sebesar 88 persen dan hanya 12 persen yang bersedia membayar/menyalurkan zakat melalui instansi BAZIS/LAZ. Masyarakat Kecamatan Medan Tembung menginginkan lembaga BAZIS/LAZ lebih professional, manajemen dan informasi transparan dan meningkatkan pelayanan.

(3)

ABSTRACT

This study aimed to determine the factors which cause people aversion to pay/distribute Zakat through BAZIS/LAZ institutions in Medan City, Medan Tembung district. This study also discuss the measures and policies should be carried out by BAZIS/LAZ.

Simple random sampling was used as the sampling technique with 100 residents of Medan Tembung district as samples. Questionnaire was given as the method of data collection . Analysis method which used was the descriptive analysis applied by SPSS (Statistics Product and Service Solutions) version 16.0 .

The results of study revealed that factors which cause people reluctant to pay/distribute zakat through BAZIS/LAZ institutions is religiosity a factor (society feels more comfortably genuine for giving zakat directly to mustahiq whose are their relatives) the largest influence is as much as 33 percent, location followed a factor ( the BAZIS/LAZ located quite far from respondent’s residence) 24 percent, service factor (services provided by BAZIS/LAZ was unsatisfactory) 21 percent, of the trust factor (lack of public trust in BAZIS/LAZ to distribute zakat for Mustahiq and Transparency Information of zakat fund management) 12 percent, and income factor (higher income tend to influence society to distribute zakat on a more organized BAZIS/LAZ instituion)10 percent.

Society of Medan Tembung district reluctant to pay/distribute zakat through BAZIS/LAZ institutions that 88 percent and only 12 percent are willing to pay/distributed zakat in BAZIS/LAZ. Society of Medan Tembung district want institution BAZIS/LAZ were more professional, management and information transparent and improve the services.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “analisis faktor-faktor penyebab keengganan masyarakat membayar zakat melalui instansi BAZIS/LAZ di Kota Medan studi kasus: Kecamatan Medan Tembung”. Berkat karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir yang harus di tempuh untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada :

1. Orang tua penulis, Ayahanda As’ari Daulay dan Ibunda Rahmalawati Lubis yang senantiasa memberi saya kasih sayang, doa, dukungan semangat dan materil selama ini. Terima kasih kakak, dan adik-adik tercinta, yang memberikan dukungan, semangat beserta doa untuk keselamatan dan keberhasilan penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M.Ec, Ak. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec selaku Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(5)

5. Bapak Paidi Hidayat, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Sumatera Utara. 6. Bapak Haroni Doli Hamoraon Ritonga, SE, M.Si selaku dosen pembanding I

dan Ibu Ilyda Sudardjat, S.Si, M.Si selaku dosen pembanding II, yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan ilmu dan perhatiannya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

8. Kepada pimpinan BAZNAS SU, Rumah Zakat (RZ) dan Dompet Dhuafa beserta staf pegawai-pegawai yang telah membantu dan memudahkan penulis dalam proses skripsi ini.

9. Masyarakat Kecamatan Medan Tembung yang telah berpartisipasi dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, serta pihak-pihak terkait yang telah memberikan sumbangsih informasi-informasi yang berguna bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Medan, Januari 2015 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

2.3 Manfaat Zakat Dalam Kehidupan Masyarakat ... 20

2.4 Teori Permintaan ... 21

(7)

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.7 Metode Analisis dan Pengelolaan Data ... 38

3.8 Definisi Operasional ... 40

4.3.1 Data Responden Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 54

4.3.2 Data Responden Berdasarkan Pendidikan ... 55

4.3.3 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan ... 57

4.3.4 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Pendidikan . ..58

4.3.5 Jawaban Responden Terhadap Tahu atau Tidak Tahu Adanya Lembaga BAZIS/LAZ ... 60

4.3.6 Jawaban Responden Terhadap Bersedia Atau Enggan Membayar/Menyalurkan Zakat di BAZIS/LAZ ... 62

4.3.7 Tanggapan Responden Berdasarkan Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ ... 67

4.3.8 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ Berdasarkan Jenis Kelamin... 69

4.3.9 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ Berdasarkan Pendidikan ... 70

4.3.10 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ Berdasarkan Pekerjaan ... 72

(8)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(9)

DAFTAR TABEL

4.11 Tanggapan Responden Berdasarkan Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ ... 68

4.12 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ Berdasarkan Jenis Kelamin... 70

4.13 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ Berdasarkan Pendidikan ... 71

4.14 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pelayanan BAZIS/LAZ Berdasarkan Pekerjaan ... 72

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Hal

4.1 Data Responden Berdasarkan Pendidikan ... 57 4.2 Jawaban Responden Berdasarkan Tahu atau Tidak Tahu

Adanya Lembaga BAZIS/LAZ ... 61 4.3 Jawaban Responden Terhadap Bersedia Atau Enggan

Membayar/Menyalurkan Zakat di BAZIS/LAZ ... 63 4.4 Data Responden Keengganan Membayar Zakat di

BAZIS/LAZ Berdasarkan Pendidikan ... 65 4.5 Data Responden Keengganan Membayar Zakat di

BAZIS/LAZ Berdasarkan Pekerjaan ... 67 4.6 Tanggapan Responden Berdasarkan Kinerja Pelayanan

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Hal

1 Kuesioner Penelitian ... 85 2 Hasil Uji Validitas Dan Reliabelitas ... 90

DAFTAR SINGKATAN

BAZDA = Badan Amil Zakat Daerah

BAZIS = Badan Amil Zakat Infaq Sedekah BAZNAS = Badan Amil Zakat Nasional

RZ = Rumah Zakat

BAZNAS SU = Badan Amil Zakat Nasional Sumatera Utara BAZ = Badan Amil Zakat

BPS = Badan Pusat Statistik LAZ = Lembaga Amil Zakat

LHAI = Lembaga Harta Agama Islam LPZ = Lembaga Pengelolaan Zakat OPZ = Organisasi Pengelolaan Zakat

SPSS = Statistic Product and Service Solution UPZ = Unit Pengumpulan Zakat

UU = Undang-Undang

ZIS = Zakat Infaq Sedekah

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara intensitas menggunakan gadget dengan kemampuan motorik kasar siswa TK usia 4-5 Tahun se

Dari penjabaran pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa tepung tulang dapat digunakan sebagai bahan komplementer dalam formulasi pakan ternak dan

Selain itu perusahaan juga akan membangun PLTG yang akan menambah kapasitas pembangkit listrik yang ada di Indonesia BKPM baik melalui kantor perwakilannya yang ada di Seoul dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku merokok (82,7%), terdapat 51,2% yang mengetahui adanya kawasan tanpa rokok pada angkutan umum dan

Menurut Pendekatan Pengeluaran , PDRB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari: (1) pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga (2) pengeluaran konsumsi akhir

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rinaldi (2017), ia mengungkapkan kualitas pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

Berdasarkan indikator persepsi konsumen sepeda motor Honda matic di Dealer Prima Motor memiliki skor sebesar 75,49% yang berada pada posisi cukup baik artinya

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Perangkat pembelajaran berbasis inkuiri yang