HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN KUALITAS
HIDUP LANSIA DI LINGKUNGAN IX KELURAHAN
PETISAH HULU MEDAN
SKRIPSI
Oleh
MEKAR HASIANNA PANGGABEAN 101101108
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI LINGKUNGAN IX KELURAHAN PETISAH HULU MEDAN
SKRIPSI
Oleh
MEKAR HASIANNA PANGGABEAN 101101108
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang
telah memberikan berkat, kasih dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Hubungan Spiritualitas dengan Kualitas
Hidup Lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan”.
Pada penyelesaian Skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan, saran, dukungan dan doa dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara.
2. Erniyati, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
3. Iwan Rusdi, S.Kp, MNS selaku dosen pembimbing yang selama ini telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
saya dengan penuh kesabaran dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ikhsanuddin Harahap, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan sebagai penguji I.
5. Lufthiani, S.Kep, Ns, M.Kes CWCCA selaku penguji II.
6. Ismayadi, S.Kep, Ns, M.KesCWCCA selaku dosen pembimbing akademik.
7. Yogi Prayoga S.IP selaku Lurah Petisah Hulu yang telah memberikan
kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di lingkungan yang
bapak Pimpin.
8. Bapak Misli Lubis selaku Kepling Lingkungan IX yang telah banyak
membantu dalam pelaksanaan penelitian.
9. Orang tuaku. Bapakku P.Panggabean dan Mamaku I.Nainggolan yang selalu
menyemangatiku, mencukupi setiap kebutuhanku, dan yang selalu
10. Keluargaku. Kakak dan abangku, bang Roy dan Kak vikaku, bang Safan dan
Kak Niaku, Kak Aiku dan keponakan kesayanganku Annabelle, yang
keberadannya jauh semua. Terima kasih buat doa dan semangatnya. Aku
rindu dan sayang kalian semua.
11. Bram JNS yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta semangat
dalam penyusunan skripsi ini.
12. Teman - teman seperjuangan Lyilyi Alfianti, Tri Putri Rizki, Fischa Agustina,
Mutiara Kristine Hutahaean, Tari Listiorini dan Anindiah WidyaNingrum
yang selalu peduli, memberikan solusi, memberikan semangat dan dukungan
dalam penyusunan skripsi ini.
13. Cemerlang Gultom yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam
penyelesaian skripsi ini.
14. Teman-teman satu doping Astika, Tika dan Yusri yang selalu bersama
bimbingan, memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi
ini.
15. Teman-teman F.Kep 2010, yang selalu memberikan semangat dan dukungan
selama kuliah. terima kasih telah mengajariku banyak hal.
16. Semua pihak yang telah membantu, baik secara moril atau materil penulis
ucapkan terima kasih.
Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang keperawatan khususnya terkait
spiritualitas dan kualitas hidup. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu penulis mengahapkan masukan, kritik, dan saran yang
dapat membangun Skripsi ini.
Medan, Juli 2014
DAFTAR ISI
1.4.2 Bagi pendidikan keperawatan ... 5
1.4.3 Bagi penelitian selanjutnya ... 5
2.2.2 Karakteristik spiritualitas ... 13
2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi spiritualitas ... 16
2.2.4 Perkembangan spiritualitas pada lansia ... 18
2.3 Kualitas hidup ... 19
2.3.1 Defenisi kualitas hidup ... 19
2.3.2 Komponen kualitas hidup menurut World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL) – BREF ... 20
4.2.1 Populasi ... 31
4.2.2 Sampel ... 31
4.2.3 Teknik pengambilan sampling ... 31
4.3 Lokasi dan Waktu penelitian ... 32
4.4 Pertimbangan etik penelitian ... 32
4.5 Instrumen penelitian ... 33
5.1.1 Deskripsi karakteristik responden lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 39
5.1.2 Deskripsi Spiritualitas lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 40
5.1.3 Deskripsi kualitas hidup lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 41
5.1.4 Hubungan spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 42
5.2 Pembahasan ... 43
5.2.1 Spiritualitas lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 43
5.2.2 Kualitas hidup lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 47
5.2.3 Hubungan Spiritualitas dengan Kualitas Hidup Lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 51
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan ... 53
6.2 Saran ... 54
6.2.1 Bagi praktik keperawatan ... 54
6.2.2 Bagi pendidikan keperawatan ... 54
6.2.3 Bagi peneliti selanjutnya ... 54
Daftar pustaka ... 55 Lampiran
1. Inform Consent
2. Instrumen Penelitian 3. Jadwal Penelitian
4. Hasil Analisa Komputerisasi 5. Hasil Reliabilitas
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Defenisi operasional hubungan spiritualitas dengan
kualitas hidup lansia di Kelurahan Petisah Hulu Medan ... 28
Tabel 2 Distribusi frekuensi dan persentase deskripsi karakteristik
lansia ... 40
Tabel 3 Distribusi frekuensi dan persentase spiritualitas pada
lansia ... 41
Tabel 4 Distribusi dan persentase empat karakteristik spiritualitas
pada lansia ... 41
Tabel 5 Distribusi frekuensi dan persentase kualitas hidup pada
lansia ... 42
Tabel 6 Distribusi dan persentase empat domain kualitas hidup
Pada lansia ... 42
DAFTAR SKEMA
Skema1 Kerangka penelitian hubungan spiritualitas dengan kualitas
Judul : Hubungan Spiritualitas dengan Kualitas Hidup Lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan
Nama : Mekar Hasianna Panggabean Nim : 101101108
Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep) Tahun : 2014
Abstrak
Spiritualitas lebih meningkat pada kelompok lansia dimana perkembangan spiritualitas mencakup perkembangan perasaan identitas, penciptaan dan pemeliharaan relasi yang bermakna dengan orang lain dan yang ilahi, dan menghargai alam. Spiritualitas merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kualitas hidup. Setiap orang memiliki kualitas hidup yang berbeda tergantung bagaimana individu menyikapi permasalahan yang terjadi dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Februari – 14 Maret 2014. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan besar sampel 40 orang dengan metode total sampling,
instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan, Spiritualitas lansia tinggi 35 orang (87.5%) dan rendah 5 orang (12.5%). Kualitas hidup lansia baik 31 orang (77.5%) dan cukup 10 orang (22.5%). Analisa data menggunakan uji korelasi Spearmen Rank (Rho)dengan hasil korelasi antara spiritualitas dengan kualitas hidup lansia yaitu (r) 0.528 dengan tingkat signifikasi (P) 0.000 yaitu terdapat hubungan cukup kuat positif yaitu semakin tinggi spiritualitas maka semakin tinggi juga kualitas hidup lansia. Peneliti menyimpulkan bahwa spiritualitas berpengaruh pada kesehatan fisik lansia sehingga dapat mengatasi perubahan atau stres yang terjadi dalam kehidupannya dan lansia yang lebih optimis akan masa depannya akan merasa lebih bahagia dan puas atas hidupnya, mengevaluasi dirinya secara positif dan dapat mengendalikan aspek-aspek penting dalam hidupnya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu pertimbangan dan masukan bagi pendidikan keperawatan khususnya keperawatan gerontik untuk mempelajari spiritualitas dan kualitas hidup lansia sehingga nantinya dapat diaplikasikan ketika berada di lingkungan masyarakat.
Title : Relationship of Spirituality with the Quality of Life of the Elderly in the Lingkungan IX sub-district of Petisah Hulu Medan
Name of Student : Mekar Hasianna Panggabean Student Number : 101101108
Program : Bachelor of Nursing
Year : 2014
Abstract
Spirituality improves more to group of elderly where the development of spirituality includes the development of feelings, identity, creation and maintenance of meaningful relationships with others and the Divine, and respect nature. Spirituality is one of the parameters that affect quality of life. Each person has a different quality of life depends on how individuals addressing the problems occurred in her. This research aims to know the relationship of spirituality with the quality of life of the elderly in the Lingkungan IX sub-district of Petisah Hulu Medan. The research was done on February 27 – March 14 2014. It is a descriptive correlation design research with a sample of 40 people with total sampling method. The instruments used is in the form of questionnaire. Research results showed that the elderly has high spirituality as many as 35 people (87.5%) and low as many as 5 people (12.5%). The elderly has good quality of life as many as 31 people (77.5%) and has enough quality for 10 people (22.5%). Data analysis using the Spearmen Rank correlation test (Rho) with the result of correlation between spirituality with the elderly quality of life i.e 0.528 (r) with a level of significance (p) 0.000 i.e. there is pretty strong positive relationships that the higher spirituality then the higher the quality of life of the elderly as well. Researcher concluded that spirituality affect physical health the elderly so that they can cope with changes or stress that occurred in his/her life and more optimistic elderly will feel happier and satisfied upon his life, evaluate themselves positively and can control vital aspects of his/her life. This research is expected to be a consideration and input for nursing gerontik nursing education specifically to study the elderly’s quality of life and spirituality so that later can be applied while in the environmental commmunity.