41 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Deskripsi Data
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan Administrasi Perkantoran
yang terdiri dari 66 siswa di SMK Nasional Pati. Analisis ini bertujuan untuk
mendeskripsikan variabel dalam penelitian ini antara lain: dukungan keluarga
(X1), pengalaman praktik kerja industri (X2) dan Kesiapan memasuki karier (Y).
Data yang disajikan meliputi skor tertinggi (maks), mean, standar deviasi (SD)
data yang diolah menggunakan SPSS versi 21,00. Deskripsi data penelitian dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel3.Driskipsi Data Penelitian
Sumber : Hasil Penelitian, diolah
Berdasarkan hasil data statistik deskriptif tentang Kesiapan Memasuki Karier
(Y), Dukungan Keluarga (X1), dan Pengalaman Praktik Kerja Industri (X2) dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Std. Deviation .43796 .47362 .66650
Range 1.50 2.00 2.00
Minimum 3.29 3.00 3.00
Maximum 4.79 5.00 5.00
42 4.1.1 Variabel Kesiapan Memasuki Karier
Data Variabel tentang kesiapan memasuki karier yang diproleh dari data
angket yang terdiri dari 19 butir pertanyaan dan diisi oleh siswa Jurusan
Administrasi Perkantoran dengan jumlah 66 siswa dengan skor ideal 5 dan
minimal 1 pada setiap pertanyaan. Berdasarkan data yang diolah dengan
menggunakan SPSS versi 21,00 maka data yang diperoleh dari skor maximum
sebesar (4,79), skor minimum sebesar (3,29), mean sebesar (4,1591), median
sebesar (4,2857), modus sebesar (4,43), Standar deviasi sebesar (0,43796).
4.1.2 Variabel Dukungan Keluarga
Data Variabel tentang dukungan keluarga yang diproleh dari data angket
yang terdiri dari 10 butir pertanyaan dan diisi oleh siswa Jurusan Administrasi
Perkantoran dengan jumlah 66 siswa dengan skor ideal 5 dan minimal 1 pada
setiap pertanyaan. Berdasarkan data yang diolah dengan menggunakan SPSS versi
21,00 maka data yang diperoleh dari skor maximum sebesar (5,00), skor
minimum sebesar (3,00), mean sebesar (4,1147), median sebesar (4,1429), modus
sebesar (4,14), Standar deviasi sebesar (0,47362).
4.1.3 Variabel Pengalaman Praktik Kerja Industri
Data Variabel tentang pengalaman praktik kerja industri yang diproleh dari
data angket yang terdiri dari 12 butir pertanyaan dan diisi oleh siswa Jurusan
Administrasi Perkantoran dengan jumlah 66 siswa dengan skor ideal 5 dan
minimal 1 pada setiap pertanyaan. Berdasarkan data yang diolah dengan
43
sebesar (5,00), skor minimum sebesar (3,00), mean sebesar (4,1494), median
sebesar (4,0000), modus sebesar (4,00), Standar deviasi sebesar (0,66650).
4.2Analisis Data 4.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data penelitian yang
dilakukan berdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan normal apabila nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 , sedangkan jika nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Berikut cara melakukan uji
normalitas Kolmogorov-Smirno dengan menggunakan SPSS:
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar
44 4.2.2 Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui setiap variabel bebas dan vaiabel
terikat apakah memiliki hubungan atau tidak. Uji linearitas dapat diketahui dengan
menggunakan uji F. Kriteria yang digunakan adalah Fhitung lebih kecil atau sama
dengan Ftabel pada taraf signifikan 5% maka hubungan variabel bebas dikatakan linear secara signifikan. Hasil uji linearitas dengan menggunakan SPSS 21,00
pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Uji Linearitas Data
Berdasarkam hasil uji lineritas pada tabel tersebut, diketahui bahwa nilai
signifikan Deviation From Linearity sebesar 0,634, karena nilai signifikan
45 4.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah model regresi terdapat korelasi antar
variabel bebas. Model regresi yang baik, jika tidak terjadi Multikolonieritas.
Berikut ini adalah hasil uji Multikolonieritas:
Tabel 6. Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
X1 .844 1.184
X2 .844 1.184
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan hasil uji tersebut, ditemukan bahwa variabel X1 dan X2 lebih besar
dari 0,10 sementara nilai VIF variabel X1 dan X2 lebih kecil dari 10,00, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Multikolonieritas.
4.2.4 Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji regresi apakah terjadi ketidaksamaan variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
46 Tabel 7. Hasil uji heterokedastisitas
Berdasarkan hasil uji tersebut,terlihat bahwa titik-titik data menyebar diatas
dan dibawah, dan titik-titik tersebut tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah
saja. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedasitas, hingga
model regresi yang baik dan ideal dapat terpenuhi.
4.2.5 Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis
regresi sederhana untuk hipotesis dukungan keluarga (X1) dan hipotesis
47 4.2.5.1 Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji perngaruh antara
variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam pengambilan keputusan uji regresi
sederhana dengan membandingkan nilai thitung dengan t tabel , atau dengan membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas 0,05. Dalam
penelitian ini yang akan diuji adalah terdapat pengaruh positif dukungan keluarga
terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan siswa Administrasi Perkantoran
SMK Nasional Pati. Berikut ini adalah data hasil penelitian yang diperoleh dengan
menggunakan SPSS versi 21,00:
1.Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kesiapan Memasuki Karier
Hasil analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi
sederhana dengan bantuan SPSS 21,00. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat pengaruh positif dukungan keluarga terhadap kesiapan memasuki karier.
Berikut adalah hasil analisis regresi sederhana X1 dengan Y:
Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Sederhana X1 terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
48
Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan persamaan X1 terhadap Y berupa Y= 1,058 + 0,754X1. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa dukungan
keluarga naik 1% maka nilai kesiapan memasuki karier (Y) meningkat sebesar
0,754. Berdasarkan uji thitung = 11,255 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti dukungan keluarga berpengaruh positif terhadap kesiapan memasuki karier.
2.Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Memasuki Karier
Hasil analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi
sederhana dengan bantuan SPSS 21,00. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat pengaruh positif dukungan keluarga terhadap kesiapan memasuki karier.
Berikut adalah hasil analisis regresi sederhana X2 dengan Y. Berikut adalah hasil
analisis regresi sederhana X2 dengan Y:
Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Sederhana X2 terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
49
Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan persamaan X2 terhadap Y yaitu Y= 2.548 + 0,388X2. Dari persamaan tersebut tampak bahwa pengalaman
praktik kerja industri naik 1% menyebabkan kenaikan kesiapan memasuki karier
(Y) meningkat sebesar 0,388. Berdasarkan uji thitung = 5,946 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada
pengalaman praktek kerja industri berpengaruh positif terhadap kesiapan
memasuki karier.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap
kesiapan memasuki karier dikalangan siswa Jurusan Administrasi Perkantoran
SMK Nasional Pati, dengan demikian hipotesis penelitian yang diajukan dalam
penelitian ini diterima.
4.2.5.2 Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda yang akan diuji dalam penelitian ini adalah
terdapat pengaruh positif dukungan keluarga dan pengalaman praktik kerja
industri terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan siswa jurusan administrasi
perkantoran SMK Nasioanal Pati. Berikut ini adalah ringkasan hasil analisis
50 Tabel 10. Hasil Analisis regresi ganda X1 dan X2 terhadap Y
1. Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan perhitungan, maka terdapat persamaan garis regresi yang
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 0,629 + 0,646X1 + 0,211X2
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .629 .253 2.483 .016
X1 .646 .063 .690 10.230 .000
X2 .211 .044 .324 4.805 .000
51 2. Pengujian Signifikansi Regresi Ganda dengan Uji F
Tabel 11. Hasil Analisis Pengujian Signifikansi Regresi Ganda dengan Uji F
Uji F untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. Uji signifikansi menggunakan uji F, berdasarkan hasil
uji F diperoleh nilai F sebesar 98,631 yang signifikan pada tingkat kesalahan
0,000. Tidak ada kesalahan pada perhitungan ini, artinya tingkat kesalahan lebih
kecil dari 0,05 dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh
stimultan dukungan keluarga dan pengalaman praktik kerja industri terhadap
kesiapan memasuki karier.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 9.672 2 4.836 98.631 .000b
Residual 3.089 63 .049
Total 12.761 65
a. Dependent Variable: Y
52 3. Pengujian Koefisien Determinasi (R2) antara Prediktor X1 dan X2
dengan Y
Tabel 12. Hasil Anlisis Koefisien determinasi (R2) antara prediktor X1
dan X2 dengan Y
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS versi 21,00, menghasilkan koefisien
determinasi (R2y1,2) sebesar 0,758, artinya kedua variabel ini menunjukkan bahwa 75,8% perubahan pada variabel kesiapan memasuki karier (Y) dipengaruhi oleh
dukungan keluarga (X1) dan pengalaman praktik kerja industri (X2), sedangkan 24,2% dipengaruhi oleh variabel lain.
4.3Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan keluarga dan
pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan
siswa jurusan administrasi perkantoran SMK Nasional Pati. Berikut ini adalah
pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut, sesuai dengan rumusan masalah
yang diajukan:
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .871a .758 .750 .22143
53 4.3.1 Pengaruh dukungan keluarga terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan siswa Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Nasional Pati.
Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin tinggi pula
kesiapan memasuki karier dan sebaliknya. Hal ini sesuai dengan teori seperti
pendapat Soelaeman (1994:5-10) dalam Shochib (2010:17) mengemukakan
bahwa keluarga adalah sekelompok orang yang tinggal bersama dengan adanya
ikatan batin sehingga dalam keluarga saling mempengaruhi, saling
memperhatikan antar anggota keluarga. Berdasarkan kutipan tersebut, tampak
bahwa dalam keluarga terdapat pertautan batin dan kondisi saling mempengaruhi
seperti banyak hal yang bisa dipengaruhi, salah satunya termasuk dalam hal
karier.
Menurut Helmawati (2014:44) menyatakan bahwa keterlibatan keluarga
mengungkapkan tiga tema penting, salah satunya yaitu, mendorong
perkembangan anak secara keseluruhan yang meliputi dimensi sosial, akademik,
serta pertumbuhan dan perkembangan emosional. Berdasarkan kutipan tersebut,
tampak bahwa keluarga mempunyai pengaruh terhadap kesiapan karier siswa,
karena secara keseluruhan keluarga mendorong siswa untuk siap kerja.
Berdasarkan teori yang dipaparkan oleh ( Soelaeman, 1994: 5-10) dalam Shochib
( 2010:17) dan Helmawati (2014:44) tersebut semakin menguatkan penelitian ini
bahwa Dukungan keluarga berpengaruh positif terhadap kesiapan memasuki
54
Terbuktinya hipotesis pertama ini adalah pengaruh dukungan keluarga
terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan siswa Jurusan Administrasi
Perkantoran SMK Nasional Pati adalah 66,9% memberikan informasi bahwa
sebagian besar kesiapan memasuki karier dipengaruhi oleh dukungan keluarga.
Ha-hal yang perlu diperhatikan untuk membantu memastikan bahwa semua anak
mempunyai sarana yang mereka butuhkan untuk masa depannya, sehingga
pengembangan potensi kemapuannya bisa secara optimal dalam kesiapan
memasuki karier.
4.3.2 Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Memasuki Karier Dikalangan Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Nasional Pati
Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, secara teoritis seperti pendapat
Djojonegoro (1998:102) menyatakan bahwa pengalaman adalah salah satu yang
dapat mempengaruhi perkembangan seseorang karena dengan pengalaman dapat
menghasilkan tenaga kerja yang profesional dalam tingkat pengetahuan,
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan perkembangan yang ada didunia
kerja. Pengalaman adalah kejadian yang sudah dilakukan atau sudah dialami
seseorang dalam jangka waktu tertentu, dengan kata lain pelajaran yang bisa
diambil dari kejadian atau pengalaman tersebut.
Berdasarkan kajian teori tersebut mendukung bahwa pengalaman praktik
kerja industri berpengaruh positif terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan
siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Nasional Pati. Hasil penelitian ini
55
dalam penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman praktik
kerja industri terhadap kesiapan kerja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Astuti
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriyani (2014) menunjukkan
bahwa cara yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta
didik yaitu melalui kegiatan belajar mengajar, praktik kerja industri, piket di
sekolah, kunjungan industri serta pemberian motivasi dan bimbingan karir.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Astusi dan Fitriyani
tersebut semakin menguatkan penelitian ini bahwa pengalaman praktik kerja
industri berperan penting untuk siswa dalam kesiapan memasuki kariernya.
Terbuktinya hipotesis kedua ini adalah pengaruh pengalaman praktik kerja
industri terhadap kesiapan memasuki karier dikalangan siswa Jurusan
Administrasi Perkantoran SMK Nasional Pati adalah 35,6% memberikan
informasi bahwa sebagian besar kesiapan memasuki karier dipengaruhi oleh
pengalaman. Hal yang perlu diperhatikan untuk lebih meningkatkan pengalaman
praktik kerja industri adalah pembentukan sikap, kemampuan dan keterampilan
yang diperoleh sesuai dengan keahliannya serta pemantapan hasil belajar siswa
didunia kerja.
4.3.3 Pengaruh Dukungan keluarga dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Memasuki Karier Dikalangan Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Nasional Pati
Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, secara teoritis seperti pendapat
Menurut Helmawati (2014:44) menyatakan bahwa keluarga mempunyai tiga
56
yang mereka butuhkan, (2) Membantu secara keseluruhan dalam perkembangan anak (3) Mendorong tanggung jawab bersama untuk anak. Dari
beberapa tema penting dalam keterlibatan keluarga terhadap kesiapan
memasuki karier , salah satunya yaitu membantu secara keseluruhan dalam
perkembangan anak, dengan hal ini keluarga harus mampu memenuhi semua
kebutuhan anak terutama dalam segi kesiapan memasuki karier.
Menurut Djojonegoro (1998: 102) menjelaskan bahwa tujuan dalam
penyelenggaraan parkerin yaitu, menghasilkan tenaga kerja yang profesional
dalam tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja. Pengalaman praktik kerja industri memiliki peranan
penting dalam kesiapan memasuki karier siswa sesuai dengan pendapat
Djojonegoro (1998: 102).
Terbuktinya hipotesis ketiga ini, dapat disimpulkan bahwa dukungan
keluarga dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama
mempunyai pengaruh positif terhadap kesiapan memasuki karier sebesar
75,8%, sehingga masih ada faktor lain sebesar 24,2% diluar faktor tersebut.
Dalam hipotesis ketiga ini bisa dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan
antara dukungan keluarga dan pengalaman praktik kerja industri terhadap