Nama : Lusi Maria Handayani
NIM : 13030654020
Kelas : PIA 2013
RANCANGAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN “Angin Darat dan Angin Laut”
a. Nama Alat Peraga:
Proses Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut b. Kompetensi Dasar:
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi
c. Tujuan Pembuatan Media:
1. Memudahkan siswa untuk memahami tentang proses terjadinya angin darat dan angin laut
2. Memudahkan siswa untuk memahami perbedaan antara angin darat dan angin laut
d. Alat: 1. Gunting 2. Penggaris e. Bahan:
1. Sterofom
2. Pewarna (Cat air/Crayon) 3. Kapas
4. Kertas HVS Putih
f. Cara Pembuatan
1. Menyiapkan 2 buah sterofom dengan ukuran 60 x 30 cm. Salah satu sterofom tersebut digunakan sebagai alas dan satunya ditempelkan dengan lem dengan posisi berdiri. 2. Menempelkan sterofom yang berukuran 30 x 30 cm dibagian tengah alas sterofom
sehingga alas sterofom terbagi menjadi 2 bagian
3. Memberikan warna pada background sterofom. Bagian sebelah kiri, background (sterofom) diberi warna hitam, sedangkan pada bagian sebelah kanan diberi warna biru
4. Membuat awan dari kapas yang diberi benang, setelah itu diberi warna biru
5. Membuat matahari, bulan, dan bintang dari kertas yang diberi warna kuning dan diberi sterofom untuk memberi efek timbul.
6. Membuat 2 buah perahu layar dari kertas dan diberi benang sebagai alat penggerak perahu
7. Membuat pohon kelapa dari kapas dyang diberi warna biru dan batangnya terbuat dari sapu lidi
8. Membuat 2 model pantai dengan sterofom yang dibuat landai, lalu bagian permukaan atas diberi kertas yang telah diberi warna coklat. Sedangkan untuk membuat laut, kertas diberikan warna biru.
9. Meletakkan setiap komponen pada 2 bagian ruang tersebut. Bagian sebelah kiri untuk model terjadinya angin darat yang terdiri dari komponen pantai, laut, pohon, awan, perahu layar, bulan, dan bintang. Semua komponen ditata dan ditempel pada bagian tersebut. Sedangkan pada bagian sebelah kanan untuk model terjadinya angin laut yang terdiri dari komponen pantai, laut, pohon, awan, perahu layar, dan matahari. 10. Memberikan keterangan-keterangan pada kedua bagian tersebut.
g. Gambar Rancangan Alat Peraga
Angin Darat Angin Laut (contoh gambar alat peraga)
h. Cara Penggunaan
1. Meminta siswa untuk menarik benang perahu layar pada bagian model angin darat dan angin laut.
Siswa mengetahui proses terjadinya angin darat dan angina laut Siswa dapat membedakan antara angin darat dan angin laut
4. Menginformasikan kepada siswa bahwa angin darat yaitu angin yang berasal dari darat menuju laut sedangkan angin laut yaitu angin yang berasal dari laut ke darat. Selain itu proses terjadinya angin darat yaitu pada siang hari. Sedangkan angin laut pada malam hari
i. Prinsip Kerja
Alat peraga ini menjelaskan tentang proses terjadinya angin darat dan angin laut. Pada saat berotasi, bagian-bagian bumi yang mendapat penyinaran matahari tentu bergantian. Penyinaran matahari pada bagian permukaan bumi tertentu mengakibatkan pergantian suhu pada siang maupun malam hari. Udara bergerak dari daerah dingin ke daerah panas. Udara bergerak dari kutub utara dan selatan ke arah khatulistiwa yang selalu bersuhu lebih tinggi. Dari kutub utara udara berbelok ke kiri dan dari kutub selatan udara berbelok ke kanan. Di daerah terbatas juga terjadi gerakan udara.