• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model TGT (Team Games Tournament) Berbantuan Permainan Kipas Pecahan untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga Sem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model TGT (Team Games Tournament) Berbantuan Permainan Kipas Pecahan untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga Sem"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MATERI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Mengenal Pecahan dan Urutannya

Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan. Di kelas sebelumnya, kamu sudah

mengenal pecahan sederhana. Mari kita ingat kembali dengan melengkapi keterangan dari

gambar dibawah ini untuk menyatakan besarnya bagian daerah yang diarsir dari keseluruhan

lingkaran.

Gambar pecahan

....

....

....

....

Nah kawan, setelah kamu ingat bentuk-bentuk pecahan sederhana dan cara penulisannya,

mari kita belajar letak bilangan pecahan pada garis dan membandingkan pecahan.

(3)

Untuk menunjukan suatu letak pecahan, mari kita gambarkan garis bilangan antara

bilangan 0 dan bilangan 1.

0 1

a. Di manakah letak pecahan

b. di manakah letak pecahan

Mari kita selesaikan bersama-sama.

a. Untuk menentukan letak pecahan , kita bagi ruas garis bilangan antara 0 dan 1

menjadi dua bagian, sehingga diperoleh garis bilangan perduaan.

0 1

Jadi, pacahan tedetak di tengah bilangan 0 dan 1.

b. Untuk manentukan latak pacahan , kita bagi ruas garis bilangan antara 0 dan 1

menjadi empat bagian, sehingga diperoleh gads bilangan perempatan. Letak

masing-masing Pecahan adalah sebagai berikut.

0 1

2. Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan

Dalam bilangan pecahan dikenal pecahan-pecahan senilai, artinya pecahan-pecahan

tersebut mempunyai nilai yang sama meskipun dituliskan dalam bentuk pecahan yang

(4)

0 1

0 1

0 1

0 1

0 1

Contoh pecahan-pecahan senilai ditunjukkan dengan garis tegak putus-putus. Mari kita

lengkapi pecahan-pecahan yang senilai berikut ini.

Selanjutnya, bagaimana cara membandingkan pecahan-pecahan yang lain? Mari kita

perhatikan berikut ini.

Contoh:

a. dan b. dan

Jawab:

(5)

0 1

0 1

Jadi, atau

b. dan

0 1

0 1

Jadi, atau

B. Menyederhanakan Pecahan

Pecahan-pecahan senilai mempunyai nilai yang sama. Mari kita tuiiskan pecahan-pecahan

yang mempunyai nilai setengah dengan gambar lingkaran berikut.

Jika kamu perhatikan, bagian yang diarsir dan masing-masing lingkaran adalah sama.

Maka dari itu pecahan-pecahan tersebut dikatakan senilai atau senilai. Sekarang, mari kita

perhatikan operasi hitung berikut ini.

(6)

Suatu pecahan dikatakan sederhana bila pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan lagi, kecuali 1.

Sebuah pecahan juga tidak akan berubah nilainya jika pembilang dan penyebutnya dibagi

dengan bilangan yang sama.

Sebuah pecahan juga tidak akan berubah nilainya jika pembilang dan penyebutnya dibagi

dengan bilangan yang sama.

Sehingga pecahan senilai dapat kita tentukan dengan mengalikan atau membagi

pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

Karena setiap pecahan mempunyai pecahan lain yang senilai. Maka aturan penulisan

pecahan yang baku adalah menggunakan pecahan yang paling sederhana.

Pecahan merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan-pecahan

karena

tidak dapat dibagi lagi dengan bilangan yang sama.

Bagaimana aturan menentukan pecahan yang paling sederhana? Pecahan yang bukan

paling sederhana dapat dibagi dengan bilangan yang sama, sehingga pembilang’dan penyebut

dari pecahan tersebut mempunyai faktor persekutuan.

Untuk memperoleh pecahan yang paling sederhana, maka pembilang dan penyebutnya

harus dibagi dengan faktor persekutuan yang paling besar. Sehingga pembaginya merupakan

faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebutnya.

Contoh:

Tentukan pecahan paling sederhana dari

Jawab:

(7)

Pecahan sederhana diperoleh dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB kedua bilangan tersebut.

Penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan menjumlahkan pembilang-pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak dijumlahkan.

Faktor dari 16(penyebut) adalah 1, 2, 4, 8, 16

FPB dari 12 dan 16 adalah 4

Jadi, bentuk paling sederhana dari

adalah

C. Penjumlahan Pecahan

Seperti pada biiangan-bilangan yang telah kita pelajari terdahulu, dalam bilangan pecahan

juga berlaku operasi hitung penjumlahan. Hanya saja aturan-aturannya sedikit berbeda.

Bagaimana aturan penjumlahan pecahan? Mari kita perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh:

1. 2.

Jawab:

1.

2.

Dari contoh di atas, dapat kita tuliskan aturan penjumlahan pecahan yang berpenyebut

sama sebagai berikut.

Bagaimana dengan penjumlahan pecahan yang penyebutnya berbeda? Tentu saja dilakukan

dengan mengubah ke bentuk pecahan lain yang senilai sehingga penyebutnya menjadi sama.

Contoh:

(8)

Pengurangan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan

mengurangkan pembilang-pembilangnya. Sedangkan penyebutnya

tidak dikurangkan. Jawab:

1. Bentuk yang senilai dengan adalah

Bentuk yang senilai dengan adalah

Pecahan yang senilai dengan dan yang berpenyebut sama adalah dan

Jadi

D. Pengurangan Pecahan

Operasi hitung pengurangan dalam pecahan mempunyai aturan serupa dengan

penjumlahan dalam pecahan. Mari kita perhatikan contoh berikut ini.

Contoh:

1. 2.

Jawab:

1.

2.

Dari contoh di atas, dapat kita tuliskan aturan pengurangan pecahan yang

berpenyebut sama sebagai berikut.

Contoh:

Tentukan hasil pengurangan

(9)

1. Samakan penyebut dengan KPK kedua bilangan (mencari bentuk pecahan yang senilai).

2. Kurangkan pecahan baru seperti pada pengurangan pecahan berpenyebut sama.

Bentuk senilai adalah

Nah kawan, mari kita tuliskan aturan penjumlahan pecahan yang berbeda penyebutnya.

E. Menyelesaikan Masalah Pecahan

Setelah memahami bentuk-bentuk pecahan dan operasi hitung penjumlahan dan

pengurangannya, berikutnya akan kita gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah

yang berkaitan dengan bilanagan pecahan. Mari kita perhatikan contoh masalah beserta

penyelesaiannya berikut ini.

1. Ibu Ema membuat sebuah kue yang cukup besar. Kue tersebut dipotong-potong

menjadi 16 bagian yang sama besar. Pulang sekolah Ema mengajak Menik ke

rumahnya. Ema dan Menik masing-masing makan 2 potong kue.

a. Berapa bagian kue yang dimakan ema dan menik?

b. Berapa bagian kua yang masih tersisa?

Penyelesaian:

a. Kue dibagi menjadi 16 potong, kemudian dimakan Ema 2 potong dan dimakan

Menik 2 potong.

Ema makan

bagian kue.

Menik makan

(10)

Jadi, kue yang dimakan Ema dan Menik bagian.

b. Kue yang dimakan Ema dan Menik bagian.

Sisa kue = 1

Jadi, kue yang masih tersisa ada bagian.

Nah kawan, di atas telah diberikan contoh masalah yang berkaitan dengan pecahan

beserta penyelesaiannya. Jika ada yang masih belum jelas, jangan ragu untuk bertanya

(11)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Sekolah : SDN Blotongan 01

Kelas/Semester : IV / 1 (satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.

C. Indikator

6.1.1 Mengenal arti pecahan

6.1.2 Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian

6.1.3 Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan

6.1.4 Membandingkan pecahan

6.1.5 Mengurutkan pecahan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru tentang pengertian pecahan, siswa dapat menjelaskan pengertian pecahan dengan benar.

2. Melalui penjelasan dari guru tentang pecahan, siswa dapat membaca bilangan pecahan dengan benar.

3. Melalui contoh dari guru tentang menulis pecahan, siswa dapat menuliskan bilangan pecahan dengan benar.

4. Melalui tanya jawab antara guru dan siswa, siswa dapat siswa dapat menghitung pecahan sebagai operasi pembagian.

5. Melalui contoh garis bilangan dari guru, siswa dapat membuat garis bilangan dengan benar.

6. Melalui tanya jawab antara siswa dan guru mengenai letak pecahan pada suatu garis bilangan, siswa dapat menentukan letak bilangan pada garis bilangan dengan

(12)

7. Melalui contoh dari guru tentang membandingkan suatu pecahan, siswa dapat membandingkan suatu pecahan dengan benar.

8. Melalui penjelasan dari guru tentang mengurutkan bilangan pecahan, siswa dapat mengurutkan bilangan pecahan dari terkecil ke terbesar dengan benar.

9. Melalui penjelasan dari guru tentang mengurutkan bilangan pecahan, siswa dapat mengurutkan bilangan pecahan dari terbesar ke terkecil dengan benar.

Karakter yang diharapkan  Disiplin ( Discipline )

 Rasa hormat dan perhatian ( respect )

 Tekun ( diligence )

 Tanggung jawab ( responsibility )

 Ketelitian ( carefulness)

 Kerjasama

E. Materi Pembelajaran

Mengenal pecahan dan urutannya ( terlampir )

F. Model dan Metode pembelajaran Model

 TGT (Team Games Tournament )

Metode

 Tanya jawab  Ceramah

G. Media, Alat dan Sumber Belajar Media

Power point

 Kipas Pecahan

Alat

 Kertas karton yang berbentuk lingkaran dan persegi panjang

(13)

 Mustaqim, Burhan, 2008, Ayo Belajar Matematika Jilid 4 Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan, hal.162-168

 Mastiting ,Sumarmi, 2009, Asyik Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta : Pusat perbukuan, hal. 177- 189

H. Langkah-langkah kegiatan

Kegiatan Langkah kegiatan Waktu

Pertemuan 1

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa atau salam. 2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus ( apersepsi)

Apersepsi : pernahkah kalian mendengar tentang pecahan?

10 menit

Inti Eksplorasi

6. Guru menampilkan gambar tentang pecahan pada power point

7. Siswa mengamati gambar di power point

8. Guru memberikan pertanyaan – pertanyaan tentang pengertian, letak bilangan, membedakan dan mengurutkan suatu bilangan.

9. Siswa menjawab pertanyaan tentang pengertian pecahan

10. Siswa menjawab pertanyaan tentang pembagian suatu pecahan

11. Siswa menjawab pertanyaan tentang letak suatu bilangan

12. Siswa menentukan perbedaan dan pengurutan bilangan pecahan.

13.Guru menuliskan dipapan tulis. Elaborasi

14. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok A,B,C,D dan E yang terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, rendah dan sedang. 15. Guru memberikan kipas berukuran besar pada

tiap kelompok.

16. Tiap kelompok mempunyai satu kipas besar

(14)

yang berisi 5 kipas kecil yang berisi soal dengan warna kipas yang berbeda.

17. Kelompok mencari kipas yang sama warna, sesuai kipas yang besar. Sehingga, soal mereka benar dan tepat.

18. Siswa diberi 2 menit untuk menentukan jawaban nomor 1.

19. Kelompok mengerjakan soal dengan cepat,siapa yang tercepat boleh mengangkat tangan menyebutkan nama kelompok.

20. Kelompok yang sudah mengangkat tangan tapi tidak bisa menjawab atau jawabannya salah boleh di lempar ke kelompok lain.

21. Jika tidak ada yang bisa menjawab soal nomor tersebut dianggap hangus.

Konfirmasi

22. Kelompok tercepat boleh maju kedepan dan mempresentasikan jawabannya.

23. Satu soal skornya adalah 20, jadi 5 benar semua total skor adalah 100.

24. Kelompok yang memperoleh skor terbanyak akan memperoleh hadiah.

25. Penyerahan hadiah kepada kelompok terkuat. 26. Guru bertanya apa ada yang kurang jelas. Penutup

27. Guru dan siswa membuat simpulan atau rangkuman pembelajaran.

28. Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

29. Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

30. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut remidi dan pengayaan

31. Guru menyampaikan rencana pembelajaran padapertemuan berikutnya.

32. Kegiatan terakhir guru dengan siswa berdoa

15 menit

Pertemuan 2

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa atau salam. 2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus ( apersepsi)

(15)

Apersepsi : guru mengulas pelajaran pertemuan kemarin, guru bertanya siapa yang pernah mengurutkan suatu bilangan ?

Inti Eksplorasi

6. Guru menampilkan gambar tentang mengurutkan suatu pecahan dan membandingkan pada power point.

7. Siswa mengamati gambar di power point

8. Guru memberikan pertanyaan – pertanyaan tentang pengurutan dan membandingkan suatu bilangan.

9. Siswa menjawab pertanyaan tentang cara pengurutan bilangan dari yang terbesar mauoun sebaliknya.

10. Siswa menjawab pertanyaan tentang membandingkan suatu bilangan.

11. Guru menuliskan dipapan tulis. Elaborasi

12. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok A,B,C,D dan E yang terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, rendah dan sedang. 13. Guru memberikan kipas berukuran besar pada

tiap kelompok

14. Tiap kelompok mempunyai satu kipas besar yang berisi 5 kipas kecil yang berisi soal dengan warna kipas yang berbeda.

15. Kelompok mencari kipas yang sama warna, sesuai kipas yang besar. Sehingga, soal mereka benar dan tepat.

16. Siswa diberi 2 menit untuk menentukan jawaban nomor 1

17. Kelompok mengerjakan soal dengan cepat,siapa yang tercepat boleh mengangkat tangan menyebutkan nama kelompok.

18. Kelompok yang sudah mengangkat tangan tapi tidak bisa menjawab atau jawabannya salah boleh di lempar ke kelompok lain.

19. Jika tidak ada yang bisa menjawab soal nomor tersebut dianggap hangus.

Konfirmasi

20. Kelompok tercepat boleh maju kedepan dan mempresentasikan jawabannya.

21. Satu soalskornya adalah 20, jadi 5 benar semua total skor adalah100.

22. Kelompok yang memperoleh skor terbanyak akan memperoleh hadiah.

23. Penyerahan hadiah kepada kelompok terkuat. 24. Guru memberikan semangat kepada kelompok

yang belum memperoleh hadiah.

25. Guru bertanya apa ada yang kurang jelas.

(16)

Penutup 26. Guru bertanya apakah ada materi yang kurang jelas

27. Siswa bersama dengan guru merangkum materi ajar

28. Siswa bersama dengan guru merefleksi materi ajar

29. Guru memberi soal evaluasi 30. Guru menganalisis hasil evaluasi

31. Guru memberikan soal-soal remidi bagi yang belum tuntas

32.Salam penutup

20 menit

Pertemuan 3

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa atau salam. 2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus ( apersepsi)

Apersepsi : guru mengulas pelajaran pertemuan kemarin, guru bertanya siapa yang sudah belajar dirumah ? sudah siap melakukan evaluasi hari ini ?

10 menit

Inti Eksplorasi

6. Guru dan siswa bertanya jawab mengulang materi 15 menit

7. Siswa memberi umpan balik tentang materi pecahan yang diulang

8. Guru menyampaikan cara pengerjaan soal evalusi

9. Siswa mendengarkan dengan baik dan mempersiapkan alat tulis.

Elaborasi

10. Guru membagikan soal evalusi

11. Siswa mengerjakan soal evalusi sesuai dengan waktu yang ditentukan

12. Guru mengawasi siswa yang mengerjakan soal 13. Siswa mengerjakan sendiri- sendiri

14. Siswa boleh bertanya jika ada soal yang kurang jelas pada bu guru.

Konfirmasi

15. Kelompok yang sudah selesai boleh mengumpulkan hasil kerjaannya.

16.Guru menunggu sampai semua terkumpul.

50 menit

(17)

jelas

18. Siswa bersama dengan guru merangkum materi ajar

19. Siswa bersama dengan guru merefleksi materi ajar

20. Guru memberikan soal-soal remidi bagi yang belum tuntas

21. Guru memberikan soal pengayaan bagi yang sudah tuntas

22. Salam penutup

I. Penilaian

Prosedur Penilaian

Teknik penilaian Tes dan Non Tes  Tes

Pilihan ganda

Pilihan ganda : 20 butir soal Nilai Akhir : benar x 1 =20  Non Tes

 Penilaian Proses

 Penialaian Sikap

 Penilaian Pencapaian Kompetensi KKM : 70

Format penilaian Proses (hasil diskusi)

No Aspek Kriteria Skor

1 Konsep  Semua benar

 Sebagian besar benar  Sebagian kecil benar  Salah

Keterangan Skor

Kerja sama Kerja sama dengan baik Kerja sama kurang baik Tidak dapat Kerja sama

(18)

Keaktifan Aktif dalam kelompok

Kurang aktif dalam kelompok Tidak aktif dalam kelompok

4 2 1 Menghargai

pendapat

Mampu menghargai pendapat Kurang dapat menghargai pendapat

Tidak dapat menghargai pendapat

Kerjasama Kejujuran Berani Menghargai

orang lain

Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen 6.1.1 Mengenal arti pecahan

6.1.2 Menghitung pecahan

sebagai operasi

pembagian

6.1.3 Menuliskan letak pecahan

pada garis bilangan

6.1.4 Membandingkan

6.1.5 Mengurutkan pecahan

Tes Tertulis

Pilihan ganda

(19)

Catatan

Nilai : Jumlah skor x 10

Rentang Nilai :

A = 85-100

B = 75-84

C = 65-74

D = di bawah 64

Untuk siswa yang belum memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial

Catatan:

Refleksi

 Hal – hal yang perlu menjadi perhatian

Siswa yang belum mencapai KKM

 Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus

Siswa yang kurang menguasai materi

 Hal – hal yang menjadi catatan keberhasilan

Siswa mampu melampaui KKM

 Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

Soal – soal yang salah harus diperbaiki Pedoman Penilaian = benar x 1

Jumlah skor = 100

Nilai Akhir = Skor perolehan

Skor maksimal

(20)
(21)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2

Sekolah : SDN Blotongan 01

Kelas/Semester : IV / 1 (satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

C. Indikator

6.2.1 Menentukan pecahan-pecahan yang senilai dari suatu pecahan

6.2.2 Penyederhanaan pecahan

6.2.3 Menghitung penjumlahan pecahan

6.2.4 Menghitung pengurangan pecahan

6.2.5 Menghitung operasi campuran pecahan

6.2.6 Menghitung pemecahan masalah operasi hitung campuran

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru tentang pecahan senilai, siswa dapat menentukan

pecahan yang senilai dengan benar.

2. Melalui diskusi kelas tentang penyederhanaan pecahan, siswa dapat menentukan

penyederhanaan pecahan dengan benar.

3. Melalui tanya jawab tentang penjumlahan bilangan pecahan sama penyebut,

siswa dapat menghitung penjumlahan pecahan sama penyebut dengan benar.

4. Melalui tanya jawab tentang penjumlahan bilangan pecahan beda penyebut,

siswa dapat menghitung penjumlahan pecahan beda penyebut dengan benar.

5. Melalui penjelasan dari guru tentang pengurangan suatu pecahan, siswa dapat

(22)

6. Melalui penjelasan dari guru tentang operasi campuran pecahan , siswa dapat

menghitung operasi campuran pecahan dengan benar.

7. Melalui penjelasan dari guru tentang soal cerita pecahan, siswa dapat menghitung

soal cerita dengan benar.

Karakter yang diharapkan

Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

E. Materi Pembelajaran

Bilangan pecahan ( terlampir )

F. Model dan Metode pembelajaran Metode

 Tanya jawab  ceramah  diskusi

Model

 TGT (Team Games Tournament)

G. Media, Alat dan Sumber Belajar Media

Power point

Alat

 Kipas pecahan

 Kertas karton yang berbentuk persegi panjang

Sumber Belajar

 Mustaqim, Burhan, 2008, Ayo Belajar Matematika Jilid 4 Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan, hal.162-168

(23)

H. Langkah-langkah kegiatan

Kegiatan Langkah kegiatan Waktu

Pertemuan 1

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa atau salam. 2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus 6. ( apersepsi)

Apersepsi : guru membahas materi yang sebelumnya, guru bertanya siapakah yang tahu pecahan senilai itu yang seperti apa? Bagaimana penyederhanaan pecahan ? bagaimana cara menjumlahkan pecahan ?

10 menit

Inti Eksplorasi

7. Guru memasang alat peraga dengan menggunakan penjumlahan serta media pembelajaran.

8. Siswa mengamati alat peraga dan media tersebut.

9. Siswa bertanya jika belum paham yang diamati 10. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai

yang diamati siswa.

11. Siswa menentukan pecahan senilai 12. Menyederhanakan suatu pecahan

13. Siswa menjumlahkan pecahan sama penyebut dan beda penyebut.

14. Guru dan siswa membahas bersama.

Elaborasi

15. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok A,B,C,D dan E yang terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, rendah dan sedang.

(24)

16. Guru memberikan kipas berukuran besar pada tiap kelompok

17. Tiap kelompok mempunyai satu kipas besar yang berisi 5 kipas kecil yang berisi soal dengan warna kipas yang berbeda.

18. Kelompok mencari kipas yang sama warna, sesuai kipas yang besar. Sehingga, soal mereka benar dan tepat.

19. Siswa diberi 2 menit untuk menentukan jawaban nomor 1

20. Kelompok mengerjakan soal dengan cepat, siapa yang tercepat boleh mengangkat tangan menyebutkan nama kelompok.

21. Kelompok yang sudah mengangkat tangan tapi tidak bisa menjawab atau jawabannya salah boleh di lempar ke kelompok lain.

22. Jika tidak ada yang bisa menjawab soal nomor tersebut dianggap hangus.

Konfirmasi

23. Kelompok tercepat boleh maju kedepan dan mempresentasikan jawabannya.

24. Satu soal skornya adalah 20, jadi 5 benar semua totalskor adalah100.

25. Kelompok yang memperoleh skor terbanyak akan memperoleh hadiah.

26. Penyerahan hadiah kepada kelompok terkuat. 27. Guru bertanya apa ada yang kurang jelas. Penutup

28. Guru dan siswa membuat simpulan atau rangkuman pembelajaran.

29. Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

30. Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

31. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut remidi dan pengayaan

32. Guru menyampaikan rencana pembelajaran padapertemuan berikutnya.

33. Kegiatan terakhir guru dengan siswa berdoa

20 menit

3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan

(25)

yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus ( apersepsi)

Apersepsi : guru membahas materi yang sebelumnya, guru bertanya siapakah yang sudah bisa mengurangkan suatu pecahan? Bagimana cara menyelesaikan soal campuran pecahan ? Bagaimana jika ada soal cerita ?

Inti Eksplorasi

6. Guru memasang alat peraga dengan menggunakan penjumlahan serta media pembelajaran. yang diamati siswa.

10. Siswa menentukan pengurangan pecahan 11. Siswa menentukan campuran pecahan 12. Siswa dan guru membahas bersama

Elaborasi

13. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok A,B,C,D dan E yang terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, rendah dan sedang.

14. Guru memberikan kipas berukuran besar pada tiap kelompok

15. Tiap kelompok mempunyai satu kipas besar yang berisi 5 kipas kecil yang berisi soal dengan warna kipas yang berbeda.

16. Kelompok mencari kipas yang sama warna, sesuai kipas yang besar. Sehingga, soal mereka benar dan tepat.

17. Siswa diberi 2 menit untuk menentukan jawaban nomor 1

18. Kelompok mengerjakan soal dengan cepat,siapa yang tercepat boleh mengangkat tangan menyebutkan nama kelompok.

19. Kelompok yang sudah mengangkat tangan tapi tidak bisa menjawab atau jawabannya

(26)

salah boleh di lempar ke kelompok lain. 20. Jika tidak ada yang bisa menjawab soal

nomor tersebut dianggap hangus.

Konfirmasi

21. Kelompok tercepat boleh maju kedepan dan mempresentasikan jawabannya.

22. Satu soals kornya adalah 20, jadi 5 benar semua totalskor adalah 100.

23. Kelompok yang memperoleh skor terbanyak akan memperoleh hadiah.

24. Penyerahan hadiah kepada kelompok terkuat. 25. Guru memberi semangat kepada kelompok

yang belum memperoleh hadiah.

26. Guru bertanya apa ada yang kurang jelas.

Penutup

27. Guru dan siswa membuat simpulan atau rangkuman pembelajaran.

28. Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

29. Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

30. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut remidi dan pengayaan

31. Guru menyampaikan rencana pembelajaran padapertemuan berikutnya.

Kegiatan terakhir guru dengan siswa berdoa

20 menit

Pertemuan 3

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa atau salam. 2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus ( apersepsi)

Apersepsi : guru mengulas pelajaran pertemuan kemarin, guru bertanya siapa yang sudah belajar dirumah ? sudah siap melakukan evaluasi hari ini ?

(27)

Inti

Eksplorasi

6. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari selama 15 menit. 7. Guru menyampaikan cara pengerjaan soal

evalusi

8. Siswa mendengarkan dengan baik 9. Siswa mengeluarkan alat tulis

Elaborasi

10. Guru membagikan soal evaluasi

11. Siswa mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan waktu yang ditentukan

12. Guru mengawasi siswa yang mengerjakan soal 13. Siswa mengerjakan sendiri- sendiri

14. Siswa boleh bertanya jika ada soal yang kurang jelas pada bu guru.

Konfirmasi

15. Kelompok yang sudah selesai boleh mengumpulkan hasil pekerjaannya.

16. Guru menunggu sampai semua terkumpul. 17. Guru bertanya apakah ada siswa yang kurang

paham dengan materi pecahan.

50 menit

Penutup 18. Guru dan siswa membuat simpulan atau rangkuman pembelajaran.

19. Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

20. Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

21. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut remidi dan pengayaan

22. Guru menyampaikan rencana pembelajaran padapertemuan berikutnya.

23. Kegiatan terakhir guru dengan siswa berdoa

10 menit

I. Penilaian

Prosedur Penilaian

Teknik penilaian Tes dan Non Tes  Tes

(28)

Pilihan Ganda : 20 butir soal Nilai Akhir : benar x 1 = 20  Non Tes

 Penilaian Proses

 Penilaian Sikap

 Penilaian Pencapaian Kompetensi KKM : 70

Format penilaian Proses (hasil diskusi) Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

Keterangan Skor

Kerja sama Kerja sama dengan baik

Kerja sama kurang baik

Tidak dapat Kerja sama

4

2

1

Keaktifan Aktif dalam kelompok

Kurang aktif dalam kelompok

Tidak aktif dalam kelompok

4

2

1

Menghargai pendapat

Mampu menghargai pendapat

Kurang dapat menghargai pendapat

Tidak dapat menghargai pendapat

4

2

1

No Aspek Kriteria Skor

1 Konsep  Semua benar

 Sebagian besar benar  Sebagian kecil benar  Salah

4

3

2

(29)

Penilaian sikap No Nama

siswa

Perkembangan Perilaku

Kerjasama Kejujuran Berani Menghargai

orang lain

Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen 6.2.1 Menentukan

pecahan-pecahan

yang senilai dari

suatu pecahan

6.2.5 Menghitung operasi

(30)

Catatan

Nilai : Jumlah skor x 10

Rentang Nilai

A = 85-100

B = 75-84

C = 65-74

D = dibawah 64

Untuk siswa yang belum memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial

Catatan:

Refleksi

 Hal – hal yang perlu menjadi perhatian

Siswa yang belum mencapai KKM

 Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus

Siswa yang kurang menguasai materi

 Hal – hal yang menjadi catatan keberhasilan

Siswa mampu melampaui KKM

 Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

Soal – soal yang salah harus diperbaiki Pedoman Penilaian = benar x 1

Jumlah skor = 100

Nilai Akhir = Skor perolehan

Skor maksimal

(31)
(32)

Reliability Statistics

(33)
(34)

soal_28 18.40 28.835 .214 .814

soal_29 18.69 27.751 .321 .811

soal_30 18.43 28.134 .377 .810

soal_31 18.74 30.491 -.191 .831

Keterangan Siklus 1

Peneliti sudah melakukan uji validitas soal di SDN Blotongan 02, dengan

jumlah soal 31 butir. Setelah di validitas data yang diperoleh yaitu 11 soal yang tidak

valid dan 20 soal valid. Adapun 11 soal yang tidak valid tersebut adalah 1, 3, 12, 14,

15, 16, 19, 20, 24, 28, 31. Sedangkan, 20 soal yang valid adalah 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

(35)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.879 30

(36)

Mean Std. Deviation N

SOAL_1 .97 .171 34

SOAL_2 .47 .507 34

SOAL_3 .82 .387 34

SOAL_4 .88 .327 34

SOAL_5 .97 .171 34

SOAL_6 .94 .239 34

SOAL_7 .97 .171 34

SOAL_8 .85 .359 34

SOAL_9 .88 .327 34

SOAL_10 .85 .359 34

SOAL_11 .88 .327 34

SOAL_12 .41 .500 34

SOAL_13 .65 .485 34

SOAL_14 .82 .387 34

SOAL_15 .56 .504 34

SOAL_16 .59 .500 34

SOAL_17 .50 .508 34

SOAL_18 .47 .507 34

SOAL_19 .26 .448 34

SOAL_20 .26 .448 34

SOAL_21 .41 .500 34

SOAL_22 .53 .507 34

SOAL_23 .65 .485 34

SOAL_24 .68 .475 34

SOAL_25 .79 .410 34

SOAL_26 .59 .500 34

SOAL_27 .79 .410 34

SOAL_28 .94 .239 34

SOAL_29 .65 .485 34

(37)
(38)

Keterangan Siklus II :

Setelah dilakukan validitas soal terdapat 4 butir soal yang tidak valid dan 26

butir soalyang valid. Butir soal yang tidak valid adalah 2, 3, 5, dan 29. Sedangkan,

butir soal yang valid adalah 1, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,

(39)
(40)
(41)
(42)

Soal Evaluasi Siklus 1 Nama :

Nomor : Kelas :

Waktu : 45 menit

Kerjakanlah soal berikut ini dengan memberi tanda silang (x) pilihan a, b, c, atau d pada jawaban yang benar !

1. ini yang lebih besar dari ini yang nilainya

(43)

9. Di bawah ini yang merupakan urutan pecahan mulai dari yang terbesar adalah . . .

a. , ,

b. , ,

c. , ,

d. , , 10. Hubungan yang

benar untuk di samping yang disebut sebagai

12. Pecahan di bawah ini yang memiliki

nilai penyebut 10 yaitu . . .

(44)

19. Bilangan pecahan pada garis bilangan berikut adalah....

0

...

a.

b.

c.

d.

20. Bilangan pecahan pada garis bilangan berikut adalah....

0

...

(45)

KUNCI JAWABAN

1. A 2. B 3. A 4. A 5. B 6. A 7. D 8. C 9. A 10. B

11. D 12. D 13. C 14. C 15. B 16. D 17. C 18. C 19. D

Pedoman Penilaian :

Jumlah soal : 20 butir

Nilai Akhir : Skor perolehan Skor maksimal

(46)

Soal Evaluasi Siklus 2 Nama :

Nomor : Kelas :

Waktu : 45 menit

Kerjakanlah soal berikut ini dengan memberi tanda silang (x) pilihan a, b, c, atau d pada jawaban yang benar !

(47)

11.

19. Ibu mempunyai

beras, dan

telur, ibu

menaruh ke

barang tersebut di

keranjang karena

kulkasnya tidak

muat kemudian

ibu mengurangi

berasnya sebanyak

. Berapakah

total barang yang

ada di keranjang?

a.

b.

c.

d.

20. Pak tani menjual

wortel sebanyak

pada hari

pertama,

kemudian hari ke

dua ia menjual

wortel sebanyak

, dan hari

terakhir sebanyak

wortel.

Berapakah total

wortel yang dijual

oleh pak tani ?

a.

b.

c.

(48)

Kunci jawaban 1. B

2. D

3. C

4. C

5. A

6. B

7. A

8. C

9. A

10. B

11. B

12. A

13. B

14. C

15. D

16. D

17. A

18. C

19. D

20. D

Pedoman Penilaian :

Jumlah Skor : 20 butir

Nilai Akhir : Skor Perolehan

Skor Maksimal

(49)

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus DAFTAR NILAI No.

Absen

Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

(50)

Hasil Belajar Siswa Siklus I DAFTAR NILAI No.

Absen

Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

* Ketuntasan Minimal = 70

(51)

Hasil Belajar Siswa Siklus II DAFTAR NILAI No.

Absen

Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)

Dokumentasi Siklus I dan Siklus II 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Soal

Siklus I

(77)
(78)

3. Guru Menunjukkan Alat Peraga

(79)
(80)

6. Kelompok Mengerjakan Soal Dengan Cepat

(81)

8. Guru Memberikan Point /Skor

(82)
(83)

Siklus II 1. Guru Mengucap salam

(84)

3. Guru Menjelaskan Materi Ajar

(85)

5. Siswa Mendengarkan

(86)
(87)

8. Kelompok Melakukan Turnamen Permainan Kipas Pecahan

(88)
(89)

10. Guru Menuliskan Point

(90)

12.guru Membagi Soal Evaluasi

(91)
(92)
(93)
(94)

Gambar

gambar dibawah ini untuk menyatakan besarnya bagian daerah yang diarsir dari keseluruhan
gambar diatas

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagi hasilnya ia akan

Praktik pengalaman lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Adapun pendanaan melalui penerbitan obligasi global ini sesuai dengan keperluan perusahaan karena proyek pembangkit listrik membutuhkan barang impor yang

Paku keling dalam ukuran yang kecil dapat digunakan untuk menyambung dua komponen yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar, misalnya peralatan rumah tangga, furnitur,

Lampiran 1 : Surat Permohonan Penelitian dari STIE Perbanas Surabaya Lampiran 2 : Surat Penelitian Pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Lampiran 2 : Surat Perintah

Acara ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Palembang dan beberapa Mitra/ sponsor, sehingga seminar nasional Entrepreunership 1000 Pengusaha, UKM, dan Koperasi 2010

Tujuan umum penelitian ini diketahuinya pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan suhu badan pada balita dengan demam di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun

Hamzah Hasyim, ST, M.Eng.Sc PERAIH PREDIKAT CUMLAUDE. WISUDA PERIODE