AKUNTANSI PIUTANG
AKUNTANSI PIUTANG
(
Accounts Receivable (A/R)
0
Terjadi dari penjualan secara kredit
0
Piutang jangka pendek yg akan segera diterima
pembayarannya (dalam waktu 30 hari)
0
Banyak items nya namun secara keseluruhan
nilainya menjadi signfikan
0
Salah satu wujud dari current asset yang cukup
Pencatatan Accounts Receivable
0
Bagi Pers Jasa, A/R diakui dan dicatat pada saat
jasa sudah dilaksanakan
0
Bagi perusahaan dagang/manufaktur, A/R
dicatat pada saat terjadinya penjualan barang
0
Apabila ada sales discounts, maka A/R akan
berkurang selama pelanggan membayar dalam
masa diskon tersebut
0
Apabila pelanggan mengembalikan barangnya,
Pencatatan
Accounts Receivable XX
Sales Revenue XX
Pada saat jatuh tempo, pelanggan akan membayar sejumlah A/R tersebut
Cash XX
Contoh
Gross Method Net Method
Penjualan Rp 10 jt terms, 3/10, n/30 Account Receivables 10 jt
Sales 10 jt
Account Receivables 9.7 jt
Sales 9,7 jt
Pembayaran 4 jt dalam masa diskon Cash 3,880
Sales Discount 120
A/R 4 jt
Cash 3,880
A/R 3,880
Permasalahan
0Aa saja kemungkinan pelanggan yg tdk membayar hutangnya dengan berbagai alasan
0Hall ini harus dicatat sebagai kerugian yang akan membebani I/S
0Terdapat dua metode utk mengakui an mencatatnya:
0 Allowance method
Allowance Method
0Terdapat dua pendekatan yg dapat dilakukan oleh perusahaan:
0 Income Statement Approach –
penentuan bad debt expense didasarkan pada
persentase tertentu dari penjualan yg dilakukan pada masa tersebut
0 Balance Sheet Approach-
Income Statement Approach
0 Akun Bad debt expense dihitung berdasarkan jumlah penjualan kredit yang dilakukan pada periode I/S
0 Dasar penentuan perhitungan adalah dari pengalaman selama ini, atau kondisi perekonomian masa kini dan masa mendatang
Bad Debt Expense XX
Allowance for Doubtful Accounts XX
Jika ternyata memang akhirnya piutang tersebut tdk dapat ditagih maka akan dijurnal:
Contoh
Jika Perusahaan berpengalaman bahwa kerugian karena piutang tak tertagih (bad debt losses) adalah 1persen dari nilai penjualan pada periode tersebut , maka apabila diketahui bahwa credit sales adalah
1.000.000
Credit Sales 1.000.000 Bad debt rate 1% Bad Debt Expense adalah 10.000
Jurnal
Bad Deb Expense 10.000
Allowance for Doubtful Accounts 10.000
Jika Perusahaan berpengalaman bahwa kerugian karena piutang tak tertagih (bad debt losses) adalah 1persen dari nilai penjualan pada periode tersebut , maka apabila diketahui bahwa credit sales adalah
1.000.000
Credit Sales 1.000.000 Bad debt rate 1% Bad Debt Expense adalah 10.000
Jurnal
Bad Deb Expense 10.000
Allowance for Doubtful Accounts 10.000
Balance Sheet Approach
0Dilakukan dengan membuat daftar umur piutang (aging schedule)
0Semakin tua suatu piutang semakin besar probability tdk tertagih
0Sebagai contoh, adalah kebijakan akuntansi perusahaan menyebutkan bahwa kemungkinan tdk tertagihnya piutang didasarkan pada :
0 < 30 hari 2% uncollectible
0 >30, <60 hari 10% uncollectible
0 >60, <90 hari 20% uncollectible
Contoh
Custpmer Total Lama tdk dibayar (hari)
0-30 31-60 61-90 >90 A 800 500 200 100
B 400 400
C 1.000 1.000
D 1.500 1.000 500
Contoh
Custpmer Total Lama tdk dibayar (hari)
0-30 31-60 61-90 >90
A 800 500 200 100
B 400 400
C 1.000 1.000
D 1.500 1.000 500
Total 3.700 1.500 700 1.100 400
Contoh
Custpmer Total Lama tdk dibayar (hari)
0-30 31-60 61-90 >90
A 800 500 200 100
B 400 400
C 1.000 1.000
D 1.500 1.000 500
Total 3.700 1.500 700 1.100 400
Dicatat
0Bad Debt Expense 480
Allowance for Doubtful Accounts 480
Jika benar tdk tertagih
Allowance for Doubtful Accounts 480
Direct Write-Off
0Baru dicatat dan diakui pada saat piutang benar tdk tertagih- tdk ada pencadangan
0Bad Debt Expense XXX
Koreksi yg sdh dihapuskan
0
Jika ternyata kemudian piutang yg sdh
dihapuskan, dibayar oleh pelanggan maka
(metode Allowance).
Accounts Receivable X
Allowance for Doubtful Accounts X
Cash X
Koreksi yg sdh dihapuskan
0
Jika ternyata kemudian piutang yg sdh
dihapuskan, dibayar oleh pelanggan maka
(metode Direct Write-off).
Accounts Receivable X
Bad Debt Expense X
Cash X