Jurnal Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut | 1
ALAT PENGUKUR KETINGGIAN GELOMBANG LAUT
Welky Yohannes Marpaung, Gusti Asmara
Jurusan Teknik ElektroUniversitas Maritim Raja Ali Haji Email : yohanneswelky@gmail.com, gustixasmara@gmail.com
ABSTRAK
Sebagai negara Indonesia yang terkenal dengan negara maritim, Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas yang membentang dari barat ke timur sepanjang 5.110 km dan membujur dari utara ke selatan sepanjang 1.888 km. Dengan wilayah seluruhnya mencapai 5.193.252 km2 yang terdiri atas 1.890.754 km2 luas daratan dan 3.302.498 km2 luas lautan.Luas daratan Indonesia hanya sekitar 1/3 dari luas seluruh Indonesia sedangkan 2/3-nya berupa lautan. Dengan perbandingan itu Indonesia dijuluki sebagai negara maritim atau negara kelautan. Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania dan Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan hujan
Provinsi Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi negara Indonesia yang
wilayahnya terdiri atas 96 % lautan. Kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budidaya perikanan mulai usaha pembenihan sampai pemanfaatan teknologi budidaya maupun penangkapan. Di Kabupaten Karimun terdapat budidaya ikan kakap, budidaya rumput laut, kerambah jaring apung. Kota Batam, Kabupaten Bintan, Lingga, dan Natuna juga memiliki potensi yang cukup besar di bidang perikanan. Selain perikanan tangkap di keempat kabupaten tersebut, juga dikembangkan budidaya perikanan air laut, dan air tawar. Di kota Batam tepatnya di Pulau Setoko, bahkan terdapat pusat pembenihan ikan kerapu yang mampu menghasilkan lebih dari 1 juta benih setahunnya. Di Kota Batam tepatnya didaerah Telaga Punggur, ada satu pelabuhan perikanan yang dikelola murni oleh swasta.
Karena Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan, para nelayan dan pelabuhan sangat kesusahan berlayar untuk menangkap ikan dan berlayar untuk menyeberangi pulau ke pulau pada musim hujan dikarenakan pada saat musim hujan angin laut yang kencang dan gelombang laut menjadi sangat tinggi.
Jurnal Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut | 2
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Alat pengukur ketinggian gelombag adalah alat yang diperuntukkan untuk nelayan sebagai salah satu alat keselamatan para nelayan sebelum berlayar. Di Indonesia banyak sekali teknologi-teknologi canggih yang ada tetapi hanya diperuntukkan untuk instansi-instansi yang berhubungan dengan laut. Namun dengan adanya teknologi sederhana ini adalah salah satu alat keselamatan pertama sekali bagi para nelayan sebelum berlayar untuk menangkap ikan. Dengan sistem informasi melalui tiang pengukur ketinggian gelombang laut dan Handphone sebagai alat media untuk menerima pesan ketinggian gelombang laut.
Alat teknologi ini bekerja melalui tiang logam sebagai pengukur ketinggian gelombang laut yang dimana ketika gelombang laut mengenai titik ketentuan pada tiang logam sensor akan mengirim sinyal kepada arduino uno yang sudah dimasukkan inputtanya berupa pemograman sehingga arduino uno akan mengirim sinyal kepada arduino GSM Shield dan di hp nelayan akan keluar outputtan berupa perintah larangan untuk berlayar yang sudah di program.
2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana cara kerja alat pengukur gelombang laut ini? b. Apakah alat ini dapat membantu
nelayan untuk keselamatan para nelayan dimusim hujan ?
3. Tujuan Penulisan
Adapan tujuan dari teknologi ini sebagai berikut :
a. Untuk Nelayan
Nelayan sangat memerlukan alat yang dapat membantunya dalam berlayar mencari ikan pada saat musim hujan, khususnya pada keselamatan para nelayan, maka dari itu manfaat alat teknologi ini agar para nelayan tidak perlu takut lagi utuk berlayar pada musim hujan yang dimana pada saat musim hujan gelombang laut yang sangat tinggi dan angin bertiup kencang. Di jaman serba canggih ini para nelayan tidak perlu takut lagi untuk berlayar meninggalkan sanak saudara, karena dengan alat ini kesalamatan pertama para nelayan di kepulauan dan pesisiran dapat berlayar dengan aman di musim hujan.
b. Untuk Jurnal
Agar alat ini dapat terus dirancang dan diterapkan kepada nelayan-nelayan yang ada di Indonesia. Adapun tujuan membuat jurnal ini sebagai penambah pengetahuan dan wawasan para pembaca agar kelak dapat menciptakan alat yang lebih modern dan canggih.
B. BAHAN DAN METODE
1. Metode
Jurnal Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut | 3 yang sudah terpasang di permukaan laut
dan sudah tersambung ke sensor, arduino uno, arduino GSM Shield, relay dan project board, metode ini paling mudah dilakukan namun tingkat keteliatiannya paling rendah. Pengukuran dilakukan dengan mencatat waktu dan ketinggian dari gelombang saat sedang puncak dan lembah.
2. Tujuan Dan Manfaat Metode
Tujuan dari praktikum pengukuran ketinggian gelombang laut antara lain:
a. Untuk mengetahui ketinggian gelombang laut maksimal dan minimum.
b. Untuk mengetahui alat-alat yang bekerja sesuai prinsip pengoperasian pada pengukuran ketinggian maksimal gelombang laut dan minimum gelombang laut.
c. Untuk mengetahui cara kerja dan cara pengoperasian pengukuran ketinggian gelombang laut serta kelebihan dan kekurangannya alat teknologi ini.
3. Bahan Alat Pengukuruan
Ketinggian Gelombang Laut
Teknologi ini tidak memerlukan biaya yang sangat mahal, alat ini ditancapkan sampai kedalaman permukaa laut yng sudah terhubung ke dinamo, arduino uno, arduino GSM Shield, sensor, relay, dan project board yang sudah terbungkus oleh logam yang tahan karat yang sudah berbentuk balok, ketika alat ini ditancapkan pada dasar permukaan laut alat ini akan bekerja ketika gelombang meyentuh titik penanda yang sudah diberikan sensor di tiang logam, adapun alat yang bekerja pada teknologi ini antara lain :
Untuk pengukuran kedalaman, digunakan echosounder atau perum gema yang pertama kali dikembangkan di Jerman pada tahun 1920. Alat ini dapat dipakai untuk menghasilkan profil kedalaman yang kontinyu sepanjang jalur perum dengan ketelitian yang cukup baik. Ada dua cara yang dapat ditempuh untuk mengukur kedalaman laut yaitu dengan menggunakan teknik bandul timah hitam (dradloading) dan teknik Gema duga atau EchoSounder atau Echoloading (Waldopo, 2008).
a. Tiang Logam
Tiang logam yang tahan karat ini akan ditancapkan ke dasar permukaan laut, yang dimana pada tiang logam tersebut akan diberikan titik penanda HWS (Highest Water Spring) , MSL (Mean Sea Level), dan LWS (Lowest Water Spring) ketika gelombang laut mengenai titik penanda tersebut tiang logam akan mengirim sinyal ke sensor dan sensor akan mendeteksi gelombang laut berada di Level yang telah ditentukan.
b. Sensor
Sensor adalah pendeteksi suatu keadaan alat yang telah ditentukan. Sensor ini akan bekerja ketika gelombang laut mengenai titik penanda yang telah ditentukan pada tiang logam.
c. Arduino Uno
Jurnal Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut | 4 dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. Pada teknologi in arduino uno akan dimasukkan inputan
dan outputnya seperti “ Ketika
gelombang kuat, gelombang akan terbentur ke tiang logam dan pada tiang logam sudah ditetukan ketinggian kuat gelombang, ketika gelombang mengenai titik HWS sensor mendeteksi dan mengirim sinyal ke arduino uno dan arduino uno yang sudah di masukkan program yang berisi jika kuat arus gelombang mengenai titik HWS maka
hasil outputnya “Keadaan laut
berbahaya, tidak aman untuk berlayar”. Jika kuat gelombang mengenai titik MSL maka hasil outputnya “Keadaan laut aman, aman untuk berlayar”. Jika kuat arus gelombang mengenai LWS maka hasil outputnya yang dikirm ke HP nelayan “ Keadaan laut sangat aman, sangat aman untuk berlayar””.
d. Arduino GSM Shield
Arduino GSM Shield akan bekerja untuk mengirim hasil outputtan dari Arduino Uno kepada HandPhone para nelayan.
e. Relay
Relay adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti logam.
f. Motor/Dinamo
Dinamo ini adalah otak segalanya yang ada pada alat pengukuran gelombang laut, karena
dinamo ini akan menghasilkan energi listrik yang di peroleh dari tekanan bawah laut yang memanfaatkan putaran balik-balik yang terhubung pada dinamo. g. Project Board
Project Board atau yang sering disebut sebagai BreadBoard adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik. Breadboard banyak digunakan untuk merangkai komponen, karena dengan menggunakan breadboard, pembuatan prototipe tidak memerlukan proses menyolder (langsung tancap). Karena sifatnya yang solderless alias tidak memerlukan solder sehingga dapat digunakan kembali dan dengan demikian sangat cocok digunakan pada tahapan proses pembuatan prototipe serta membantu dalam berkreasi dalam desain sirkuit elektronika.
h. Balok Logam
Balok ini gunanya untuk melindungi perangkat-perangkat agar terhindar kerusakan akibat air laut.
i. HandPhone
Jurnal Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut | 5
Ketika arus gelombang kuat, arus gelombang akan terbentur ke tiang logam dan pada tiang logam sudah ditetukan ketinggian arus kuat gelombang, ketika arus gelombang mengenai titik HWS sensor mendeteksi dan mengirim sinyal ke arduino uno dan arduino uno yang sudah di masukkan program yang berisi jika kuat arus gelombang mengenai titik HWS maka
hasil outputnya “Keadaan laut
berbahaya, tidak aman untuk berlayar”. Jika kuat arus gelombang mengenai titik MSL maka hasil outputnya “Keadaan laut aman, aman untuk berlayar”. Jika kuat arus gelombang mengenai LWS maka hasil outputnya yang dikirm ke HP nelayan “ Keadaan laut sangat aman, sangat aman untuk berlayar”.
2. Sistem HandPhone
Sistem HandPhone ini adalah HandPhone khusus para nelayan dan hanya bisa menerima sms masuk dari sistem alat pengukur ketinggian gelombang laut, alat ino bekerja menuggu sms masuk, yang berisikan outputtan dari arduino uno. HandPhnone ini juga menunggu sms masuk ketika gelombang laut menyentuh titik penanda yang telah dibuat di tiang logam tersebut.
3. Kelemahan Dan Kelebihan
Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut
Alat ini mempunyai kelemahan dan kelebihannya, antara lain :
Kelemahan :
➢ Hanya dapat dipasang di tepi pantai
➢ Masih makai dinamo sebagai otak kerjanya
Jurnal Alat Pengukur Ketinggian Gelombang Laut | 6
D. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil bahwa alat pengukur ketinggian gelombang sangat membantu nelayan yang ada di pulau terpencil dan pesisir pada saat musim hujan, alat ini juga salah satu alat keselamatan pertama nelayan saat mau berlayar mencari ikan di musim hujan. Alat ini juga sangat mudah dipakai oleh nelayan yang pola pendidikannya masih rendah.
E. DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Dedy. 2012. Pengenalan Alat Pengukuran Ketinggian Gelombang Laut.http://bukudaulay.wordpress.com/
2012/12/07/pengukuran-ketinggian-gelombang/. Diakses tanggal 17
Oktober 2013 pukul 19.15 WIB.
http://www.robotedukasi.com/mengenal -papan-proyek-projectboard/
https://www.scribd.com/doc/117405951 /Pengukuran-Gelombang-Laut
http://ilearning.me/sample-page-162/arduino/pengertian-arduino-uno/
https://id.wikipedia.org/wiki/Relai
Daulay, Dedy. 2012. Pengenalan Alat Pengukuran Ketinggian Gelombang Laut.http://bukudaulay.wordpress.com/
2012/12/07/pengukuran-ketinggian-gelombang/. Diakses tanggal 17