• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Kreatifitas Melalui Media Mewarnai Gambar Pada Anak Kelompok A TK Pertiwi I Metuk, Mojosongo, Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Kreatifitas Melalui Media Mewarnai Gambar Pada Anak Kelompok A TK Pertiwi I Metuk, Mojosongo, Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Salah satu amanat luhur yang tercantum dalam UUD 1945 adalah, " Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ." Setiap manusia memiliki potensi/bakat kecerdasan, tanggung jawab pendidik untuk memupuk dan mengembangkan secara sistematis. Langkah pemerintah untuk mewujudkan UUD 1945 tersebut adalah dengan membuat UU. No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 butir 14 yang bunyinya: “Pendidikan Anak Usia Dini” (PAUD) adalah pembinaan untuk anak usia 0 – 6 tahun yang dilakukan dengan stimulasi pendidikan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani agar anak siap untuk mengikuti pendidikan selanjutnya. Pada usia 0 – 6 tahun (menurut UU. no. 20 tahun 2003) atau 0 – 8 tahun (menurut para pakar) adalah usia keemasan/Golden Ex Moment karena pada usia ini perkembangan otak percepatannya hingga 80 % dari keseluruhan otak orang dewasa. Hal ini menunjukkkan bahwa seluruh potensi dan kecerdasan serta dasar – dasar perilaku seseorang telah mulai terbentuk pada usia tersebut.

Dari kedua bidang pengembangan antara lain ; nilai – nilai agama dan moral dimana isi pembelajaran bertujuan menanamkan norma agama dan pembentukan akhlaq anak didik agar dapat berprilaku sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan tempat tinggalnya, selain norma agama perkembangan sosial emosional anak didik senantiasa dibimbing agar siswa dapat mengatur keadaan

(2)

emosi dan bisa menjalankan kehidupannya sebagai mahluk sosial. perkembangan bahasa juga diberikan di pendidikan PAUD formal dari kemampuan berbahasa verbal maupun nonverbal, dengan tujuan anak didik mampu memahami dan mengungkapkan pikiran dan perasaan yang ada pada anak didik. Perkembangan fisik anak juga diamati secara berkala dan berkesinambungan baik motorik halusnya ataupun motorik kasarnya, dengan tujuan kesehatan fisik jasmaninya dapat berkembang secara optimal.

Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004 pengembangan kreativitas terdapat pada bidang pengembangan seni, akan tetapi sekarang pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pengembangan kreativitas terdapat pada bidang pengembangan fisik motorik halus anak usia dini. Pada masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik anak, salah satunya adalah motorik halus, yakni semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh. Perkembangan motorik halus ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Keterampilan motorik halus berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot.

(3)

tingkat pencapaian perkembangan kemampuan motorik halus yang ingin dicapai anak, sebagaimana yang tertera dalam kurikulum permendiknas 58 (2009), yaitu mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail, yang diaplikasikan dalam bentuk indikator kemampuan motorik halus, yang meliputi:

1) kemampuan mewarnai secara merata, 2) anak mampu mewarnai secara rapi, bahkan 3) anak mampu membuat kombinasi warna.

Idealnya ke - tiga indikator kemampuan tersebut, sudah dapat dikuasai oleh anak usia 4-6 tahun dengan baik, karena pada dasarnya anak sangat menyukai dan menikmati pembelajaran mewarnai gambar, bahkan kegiatan ini akan dilanjutkan anak di rumah dengan menggambar atau mencorat-coret, melalui pembelajaran mewarnai ini juga dapat digunakan anak untuk menuangkan dan mengekspresikan dirinya. Namun hasil survey yang terdapat di lapangan, perkembangan motorik anak, khususnya motorik halus masih belum berkembang secara optimal.

Pernyataan ini didukung dengan data-data serta bukti-bukti yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis pada saat pembelajaran di TK Pertiwi I Metuk, membuktikan bahwa 14 anak didik yang hadir dan hanya sekitar 5 orang anak didik yang mampu menyelesaikan tugas mewarnainya secara merata, penuh, dengan kombinasi warna yang baik.

(4)

kemampuan anak didik dalam bidang kemampuan kreativitas yang diwujudkan dari kemampuan mewarnai gambar sederhana yang belum berkembang secara optimal

Berdasarkan pengamatan masalah yang ada pada TK kami, langkah yang akan diambil peneliti agar kemampuan kreativitas dapat meningkat adalah dengan metode mewarnai gambar. Peneliti mencoba mencari jalan keluar masalah dengan upaya meningkatkan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena masalah tersebut dapat menimbulkan masalah baru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di TK yang kami kelola.

B. Identifikasi Masalah

Dengan keterangan latar belakang diatas, maka penulis perlu mengidentifikasi masalah ini sebagai berikut:

Untuk mencapai target bidang pengembangan fisik motorik halus dengan alat peraga, mewarnai, dan dapatkan guru menciptakan alat peraga. Fisik motorik untuk mencapai target bidang pengembangan mewarnai gambar untuk anak.

(5)

Sedangkan 9 orang anak didik masih belum mampu melakukan kemampuan tersebut, hal ini diidentifikasikan dengan hasil mewarnai anak yang tidak memenuhi bidang gambar dan cenderung keluar dari batas. Rendahnya kemampuan anak didik dalam bidang kemampuan motorik halus yang diwujudkan dari kemampuan mewarnai gambar sederhana yang belum berkembang secara optimal

Berdasarkan pengamatan masalah yang ada pada TK kami, langkah yang akan diambil peneliti agar kreativitas anak dapat meningkat adalah dengan metode mewarnai gambar binatang. Peneliti mencoba mencari jalan keluar masalah dengan upaya meningkatkan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena masalah tersebut dapat menimbulkan masalah baru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di TK yang kami kelola.

C. Pembatasan Masalah

Pembahasan dalam suatu penelitian diperlukan pembatasan masalah, dengan adanya pembatasan masalah pembahasan tidak meluas. Adapun pembatasan masalah sebagai berikut:

(6)

2. Dalam penelitian ini menggunakan media papan mewarnai dalam proses pembelajaran pada anak kelompok A PAUD TK Pertiwi I Metuk, Mojosongo, Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang diuraikan di atas maka penelitian akan membuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah penggunaan media mewarnai gambar dapat mengembangkan kemampuan kreativitas anak kelompok A TK Pertiwi I Metuk Mojosongo Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014?”

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kreativitas mewarnai anak kelompok A TK Pertiwi I Metuk Mojosongo Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

(7)

b. Untuk mengetahui seberapa jauh peningkatannya.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis

Untuk menyalurkan ketegangan perasaan yang dialami anak, sehingga dapat kembali dalam keadaan emosi yang seimbang dan normal. Keadaan emosi mempunyai pengaruh yang penting terhadap perkembangan anak. 2. Manfaat Praktis

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah : a. Bagi anak didik :

1) Siswa dapat percaya diri dalam menyelesaikan tugasnya.

2) Siswa dapat mencurahkan imajinasinya sesuai keinginan tanpa takut salah.

3) Siswa jadi termotivasi dalam pembelajaran yang meningkatkan kreativitasnya. Siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya secara optimal.

b. Bagi pendidik lain :

1) Untuk menambah pengetahuan penulis.

(8)

3) Untuk memotivasi para guru TK khususnya, agar terus berusaha memberikan model pembelajaranya kepada anak didiknya jadi lebih menyenangkan.

4) Agar lebih kreatif dalam mengajar sehingga pembelajaran yang dilaksanakan tidak monoton dan dapat menyenangkan bagi anak. c. Manfaat Bagi Sekolah

Para guru dan kepala TK, tidak hanya menyampaikan materi tapi juga member dorongan, motivasi agar anak memiliki semangat tinggi untuk belajar alat media pembelajaran mewarnai gambar, ini dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas anak di PAUD TK Pertiwi I Metuk Mojosongo Boyolali karena murah, mudah dan dapat dikembangkan dan bermanfaat bagi kita para pendidik.

d. Manfaat Bagi Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif dalam pembelajaran anak melalui media kartu bilangan pada anak kelompok B TK Pertiwi Jelobo II

Tujuan penelitan ini adalah untuk meningkatan kemampuan membaca permulaan melalui permainan kartu huruf pada anak kelompok B TK Pertiwi I Tambak tahun pelajaran 2013/2014.Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK B DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PESAN BERANTAI DI TK PERTIWI III SAWAHAN, NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A SEMESTER I TK PERTIWI BERGOLO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN

Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa melalui kegiatan pembelajaran berhitung meningkatkan Pengembangan Kognitif anak kelompok B TK PERTIWI II Randusari

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut serta melihat permasalahan yang terjadi pada kelompok B TK Pertiwi 1 Sambi Sambirejo Sragen, maka penulis mengkhususkan

Subjek penelitian adalah seluruh anak TK A Pertiwi Talakbroto, Simo, Boyolali tahun pelajaran 2013/2014 dengan usia 4-5 tahun yang berjumlah 20 peserta didik, subjek

bermain peran dapat meningkatkan rasa percaya diri anak Kelompok B pada. TK Pertiwi 03 Tambak Mojosongo Boyolali tahun