UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN GULING DEPAN DALAM SENAM
LANTAI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAAN KONTEKSTUAL
PADA SISWA KELAS XI SMK SWASTA
TAHUN AJARAN 2012-2013.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
PORSUK BENGET.M.S
NIM.608112178
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
PORSUK BENGET M.S “Upaya Meningkatkan Penguasaan Guling Depan Dalam Senam Lantai Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas XI SMK Swasta Eka Prasetya Medan Tahun Ajaran 2012/2013 Pembimbing : AFRI TANTRI
Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah:. M eningkat kan Penguasaan Guling Depan Dalam Senam Lant ai M enggunakan M odel Pem belajaran Kont ekst ual Pada Sisw a
Kelas XI SM K Sw ast a Eka Praset ya M edan Tahun Ajaran 2012/ 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning).Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swata Eka Prasetya Medan.Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Otomotif SMK Swata Eka Prasetya Medan.waktu penelitian ini dilakukan bulan Januari 2013.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Otomotif SMK Swata Eka Prasetya Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebanyak 26 orang.sedangkan yang menjadi sam pel dalam penelit ian ini adalah siswa kelas XI Otomotif SMK Swata Eka Prasetya Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013 sebanyak 26 orang.Pengam bilan sampel dilakukan dengan t eknik Purposive Sampling, yait u
suatu pengambilan sam pling m elalui suat u pert im bangan-pert im bangan dari
penelit inya.
Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berguna untuk mengungkapkan kesulitan belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani serta cara mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut sebagai upaya meningkatkan penguasaan guling depan dalam senam lantai).
v
menunjukkan bahwa jumlah siswa yang sudah memiliki ketuntasan belajar senam lantai(guling depan) adalah 14 orang yang nilai rata-rata (53,84 %) sedangkan 12 orang siswa yang nilai rata-ratanya (46,15 %) belum tuntas dalam pembelajaran dengan ketuntasan klasikal 71,77.Pada siklus II ternyata telah ada 21 orang siswa yang nilai rata-ratanya mencapai (80,76 %) yang telah tuntas dalam pembelajaran,sedangkan selebihnya 5 orang siswa yang nilai rata-ratanya (19,23%) belum tuntas dalam Pembelajaran dengan ketuntasan klasikal 79,10.
DAFTAR ISI
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 11
1. Hakikat Senam Lantai ... 13
2. Guling Depan (Forward Roll) Senam Lantai ... 17
3. Hakekat Pembelajaran Kontekstual ... 28
4. Pembelajaran dengan cara pendekatan kontekstual ... 30
B. Kerangka Berpikir ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 48
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
C. Pembahasan Hasil Penelitian ………... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
DAFTAR GAMBAR
4 Perbandingan ketuntasan belajar pada siklus I……… 52
7. Perbandingan ketuntasan hasil belajar pada siklus II………... 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal 1. Lembaran Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I)……… 63 2. Lembaran Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II)……….. 64 3. Menghitung Nilai Proses Pembelajaran Senam Lantai
(Guling Depan) Siklus I……… 65
4. Menghitung Nilai Proses Pembelajaran Senam Lantai
(Guling Depan) Siklus II……….. 66
5. Nilai Rata-Rata Dan PPH Data Hasil Penelitian……… 67
6. Penilaian Pre-Test Senam Lantai ( Guling
Depan)……….. 69 7. Penilaian Siklus I Senam Lantai ( Guling Depan) ………... 71 8. Penilaian Siklus II Senam Lantai ( Guling Depan) ………... 73 9.Dokumentasi
BAB V
A. Kesimpulan Dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini bahwa metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)dapat memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar senam lantai (guling depan) siswa kelas XI SMK Swasta Eka Prasetya tahun ajaran 2012/2013
b.Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut ini:
1. metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)merupakan suatu modelpembelajaran yang dapat diterapkan dalam memperbaiki hasil belajar siswa khususnya materi senam lantai(guling depan).
2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga Sekolah Menengah Atas sebaiknya menjelaskan lebih rinci lagi bagaimana teknik senam lantai (guling depan) yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Faud, 2005. Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
http//wowoksujarwo. Blogspot.com/2012/09/ptk ssenam.html.
Nurkencana, 1986. Evaluasi Pendidikan. Penerbit Usah Nasiaonal, Jakarta.
Mahendra, Agus. 2003. Senam. Jakarta : Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. Sardiman, 2007. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran CTL ( Contekstual
Teaching and Learning). Bandung : Penerbit MLC.
Sardina, 2007. Pembelajaran Kontekstual. Bandung : Penerbit MLC.
Sanjaya, Wina. 2008. Starategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses
Pendidikan. Jakar t a : Prenada Media Group.
Sudjana, 2002. Metoda statistika. Bandung : Tarsito.
Sumanto dan Sukiyo, 1992. Senam. Jakarta Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.
...1991.Senam. Jakarta : Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. Suryobroto. B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Penerbit Rineka Cipta
Jakarta
Suyatno, 2009. Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Group.