• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN BIMBINGAN KARIR MENGGUNAKAN TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN BIMBINGAN KARIR MENGGUNAKAN TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYESUAIKAN DIRI DALAM KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK BAGI

MAHASISWA JURUSAN PGSD SEMESTER II UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S1)

Pada Jurusan Bimbingan Konseling

OLEH

DIANSON SINAGA NIM 109151014

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan diri dalam Kelompok

Melalui Bimbingan Kelompok Pada Mahasiswa Jurusan PGSD Semester II

Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ” tepat pada waktunya,

sebagai salah satu syarat untuk memproleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai hambatan,

kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen

Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat

menyelesaikannya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor

Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof.

Dr. Yusnadi,MS sebagai Pembantu Dekan 1,

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran kepada

penulis dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra

(6)

4. Ibu Dr. Hj. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi,

saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing

penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik

yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis

belajar di semsester satu. Terima kasih atas segala pengorbanan ibu.

6. Ibu Dra. Zuraida Lubis M. Pd, ibu Dra. Kemali Syarif,M.Pd dan ibu

Dra. Nurarjani, M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan

masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

yang telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi

kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan

Konseling.

8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada

peneliti.

9. Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, terima kasih

atas kerja sama yang telah diberikan selama penulis melakukan

penelitian.

10. Teristimewa buat kedua orang tua penulis Bapak T. Sinaga dan Ibu

N. Simamora terima kasih atas doa, kasih sayang, dukungan,

(7)

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

11. Buat saudara-saudaraku, Kakakku Sri Nanda Sinaga, dan adikku

Arifman Sinaga, Sri Ningsi Sinaga dan Sri Nuraini Sinaga yang telah

banyak memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis

selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

12. Buat teman-teman terbaikku, Boris Becker Manurung, Daniel

Ardyan Situmorang, Doddy Hutagalung, Fahruzy Munte dan banyak

lagi yang tak tersebutka yang selalu memberikan motivasi,

mendampingi dan membantu penulis baik suka duka.

13. Tak lupa ucapan terima kasih kepada Mahasiswa Jurusan PGSD

Semester II UNIMED T.A. 2012/2013 yang telah membantu penulis

dalam penelitian.

14. Seluruh Teman-teman jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan/BK 2009 terkhusus BK Reg-B, dan Teman-teman

seperjuangan pada masa PPTL 2012 di SMK Melati Perbaunagan

terimakasih atas doa dan motivasinya.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan dari yang Maha Esa. Penulis telah berupaya dengan semaksimal

mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak

terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua

(8)

konseling. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini

berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, 23 Agustus 2013

(9)

ABSTRAK

DIANSON SINAGA, NIM: 109151014. Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan Diri Dalam Kelompok Melalui Bimbingan Kelompok Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD Semester II Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyesuaikan diri dalam kelompok melalui bimbingan kelompok bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II tahun ajaran 2012/2013. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah keterampilan menyesuaikan diri dalam kelompok akan meningkat melalui bimbingan kelompok bagi mahasiswa jurusanPGSD smester II tahun ajaran 2012/2013 ?. Penelitian dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan bimbingan konseling yang mana penelitian ini dilakukan dengan dua siklus dan setiap siklusnya ada empat komponen penelitian yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Berdasarkan hasil penelitia, mahasiswa yang mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 40% masuk pada kategori sedang. Kemudian peningkatan terjadi lagi pada pertemuan ketiga siklus II sebesar 60% masuk kategori cukup baik dan meningkat kembali pada pertemuan keempat pada siklus II sebesar 80% masuk kategori baik. Sedangkan terget yang ingin dicapai 75%, sehingga hipotesis yang berbunyi “Layanan Bimbingan Kelompok Dapat Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan Diri Dalam Kelompok Pada Mahasiswa Jurusan PGSD Smester II Universitas Negri Medan Tahun Ajaran 2012/2013” dapat diterima.

(10)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

2.1 Kerangka Teori... 7

2.1.1 Ketersampilan Menesuaikan Diri Dan Karakteristiknya ... 7

2.1.2. Bimbingan Kelompok ... 15

2.2 Kerangka Konseptual ... 23

2.3 Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Lokasi Dan Waktu penelitian ... 25

(11)

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 35

4.2 Hasil Penelitian ... 36

4.2.1 Data Awal... 36

4.2.2 Siklus I ... 37

4.2.3. Siklus II. ... 60

4.3 Pembahasan ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada Perttemuan pertama (siklus I)...56 Tabel 4.2 Peningkatan Keterampilan Menyesuakan Diri Pada Pertemuan

Pertama ( Siklus I)...57 Tabel 4.3 Perbandingan Peningkatan Hasil Observasi Siklus I...58 Tabel 4.4 Peningkatan Keterampilan Menyesuakan Diri Pada Pertemuan

Ketiga ( Siklus II)...76 Tabel 4.5 Peningkatan Keterampilan Menyesuakan Diri Pada Pertemuan Keempt ( Siklus II)...77

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Proses Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. ... 30 Gambar 4.1. Perbandingan Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada

Siklus I. ... 65 Gambar 4.2. Perbandingan Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal I Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal II Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal III Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal IV Lampiran 5. Lembar Obsevasi Keterampilan Menesuaikan Diri Mahasiswa Lampiran 6. Lembar Observasi Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok Lampiran 7. Catatan Lapangan

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu modal utama dalam menghadapi masa depan, seperti pendidikan formal di universitas mahasiswa diharapkan aktif, kunci utamanya adalah dapat berinteraksi dengan lingkungan kampus yaitu berinteraksi dengan dosen dan teman. Dari interaksi itu seorang mahasiswa lambat laun akan memperoleh kesadaran akan dirinya sebagai pribadi yang memiliki perbedaan dengan pribadi yang lain. Dengan adanya kesadaran ini maka seorang mahasiswa dapat mengatur sikapnya seperti yang diharapkan orang lain kepadanya dan ia mampu menyesuaikan dirinya pada situasi dan lingkungan dimanapun dia berada.

Menurut Schmeider(dalam Ali dan Asrori 2010) penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang yaitu.1) Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation) 2) Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformity) dan, 3) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery).Tiga pandangan tersebut sama-sama memaknai penyesuaian diri, akan tetapi sesuai dengan istilah dan konsep masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda-beda.

(16)

dirinya dengan lingkungannya ada yang kesulitan menyesuaikan diri pada lingkungannya.

Ada banyak hal yang tidak kita inginkan akan terjadi jika kita sulit menyesuaikan diri baik itu dalam lingkungan pertemanan, belajar, kerja dan bahkan dalam membangun keluarga kita kelak. Jika kita ambil contoh dalam lingkungan belajar maka akan kita temui mahasiswa yang tidak bisa memaksimalkan prestasi belajarnya karena kesulitan dalam menyesuaikan dirinya dalam lingkungan belajarnya. Jika sampai pada dunia kerja nanti hal ini tetap tidak bisa diatasi maka hasil kerja yang diinginkan tidak akan maksimal sehingga untuk memperoleh masa depan yang cerah akan sulit karena ketidakpuasan terhadap hasil kerja yang tidak maksimal tadi karena kesulitan menyesuaikan diri tersebut.

Jika mahasiswa yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkunag tidak segera diatasi maka kemungkinan yang saya ungkapkan di atas akan terjadi baik itu kehidupan sosial, akademik, maupun emosional serta perubahan tingkah laku mahasiswa itu sendiri akan terganggu.

(17)

mempengaruhi proses penyesuaian diri diantaranya adalah kondisi fisik, kepribadian, proses belajar (Education) dan lingkungan.

Ada banyak cara meningkatkan keterampilan menyesuaikan diri, yaitu 1)kontrol diri secara sadar merupakan kemampuan mengatur diri sehingga memungkinkan orang untuk dapat secara aktif menentukan tindakan apa yang perlu dilakukannya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. 2) belajar mengenali diri sendiri dan kondisi-kondisi yang melingkupinya. Pemahaman tentang diri beserta kondisi-kondisinya memberikan pemahaman tentang hal-hal apa yang perlu diperbaiki dari diri sendiri dan lingkungan. Orang tidak mungkin dapat melakukan perbaikan jika ia tidak tahu apa yang perlu diperbaiki. Dengan kemampuan menyesuaikan diri seorang mahasiswa akan dengan muda berbaur dalam lingkungannya sehingga tidak akan merasa canggung dalam mengikuti proses perkuliaan dan mahasiswa tersebut akan merasa nyaman dengan situasi yang akan dihadapinya kelak. Dengan kemampuan ini hambatan untuk menggapai masa depan akan sirna. 3) bimbingan kelompok.

(18)

yang mengangkat judul : “ Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan Diri dalam Kelompok Melalui Bimbingan Kelompok Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD

(19)

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang akan diteliti di antaranya :

a. Rendahnya kemampuan menyesuaikan diri dalam kelompok pada mahasiswa jurusan PGSD

b. Mahasiswa sulit berinteraksi dengan teman dalam kelompok

1.3.Batasan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah keterampilan menyesuaikan diri dalam kelompok bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II tahun ajaran 2012/2013 melalui bimbingan kelompok.

1.4. Rumusan Masalah

Dari penbahasan di atas maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

(20)

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : “Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan Diri dalam Kelompok Melalui Bimbingan Kelompok Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD Semester II Tahun Ajaran 2012/2013”

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya : 1.6.1. Teoritis

a. Bagi penulis, penelitian ini akan menjadi pengalaman yang pertama dan paling berharga di dalam pembuatan suatu karya ilmiah.

b. Sebagai bahan masukan dan referensin bagi penelitian lain yang melakukan penelitian mengenai keterampilan menyesuaikan diri dalam kelompok.

1.6.2. Praktis

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan bimbingan kelompok dapat meningkatkan ketermpilan menyesuaikan diri dalam kelompok mahasisswa jurusan PGSD semester II fakultas ilmu pendidikan UNIMED.

2. Pada siklus I terjadi peningkatan keterampilan menyesuaikan diri dalam kelompok menggunakan layanan bimbingan kelompok yaitu hingga 40%. Selanjutnya terjadi peningkatan 60% pada siklus II pertemuan ketiga dan meningkat kembali mnejadi 80% pada pertemuan keempat pada siklus II.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan pada beberapa pihak, diantaranya :

1. Bagi pihak universitas terutama dosen pembimbing, hendaknya lebih memperhatikan keterampilan menyesuaikan diri mahasiswa, salah satu caranya dengan mengadakan bimbingan kelompok.

(22)
(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ali,Mohamad & M. Ansori, 2010.Psikologi Remaja ; Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: BUMI AKSARA

Aqib, Z., 2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung :CV. Yrama Widya

Kartini Kartono ,2002. Pengertian Penyesuaian diri http: // binham. wordpress. Com /2012 /04/ 14 / pengertian-penyesuaian-diri

Nurihsan. 24 Desember 2012. Perbedaan Bimbingan Kelompok dengan Konseling Kelompok. Bahan Diskusi.(Online), (http://syifatamtam.blogspot.com/2012/12/perbedaan-bimbingan-kelompok-dan.html diakses tanggal 3 April 2013)

Prayitno,1995,Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Fropil) Jakarta : Ghalia Indonesia.

Siswanto,2007. Kesehatan Mental; Konsep,Cakupan dan Perkembanga. Yogyakarta : ANDI Soemarjadi. Penertian Keterampila. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online). (http://cumanulisaja.

blogspot. com diakses 3 maret 2013)

Sunarto & Hartono, B. Agung. (2008). Perkembangan peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta Wahjosumidjo

Traxler. 24 Juni 2012. Manfaat Bimbingan Konseling.(Online),( dalam http://riand blogspot.com diakses tanggal 3 April 2013)

Webster,18 April 2012. Defenisi Bimbingan Kelompok Menurut Para Ahli. Bahan Diskusi. (Online), (http://theworldofguidanceandcounseling.blogspot.com/2012/04/definisi-bimbingan-kelompok-menurut.html diakses tanggal 3 April 2013)

Willis, S. 2011. Pengertian Penyesuaian Diri. Jurnal Ilmu Pendidikan.(online). (http://binham.wordpress.com, diakses 3 maret 2013).

Winkel,W.,S, dan Sri Hastuti, 2007,Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Yogyakarta : Media Abadi

Gambar

Tabel 4.1 Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada Perttemuan pertama (siklus I)..............................................................................56
Gambar 3.1. Proses Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. .................... 30

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap perilaku menyontek siswa SMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik bermain peran dalam mengurangi perilaku agresif pelaku bullying siswa

Layanan bimbingan kelompok adalah sebuah bantuan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling kepada beberapa pesera didik dalam bentuk kelompok

peneliti menyarankan guru bimbingan konseling dapat menggunakan layanan bimbingan kelompok sebagai alternative yang tepat dalam menangani permasalahan siswa khusunya

1 R – 1 Dapat disimpulkan bahwa R-1 setiap selesai mengikuti layanan bimbingan kelompok teknik problem solving mendapatkan pemahaman mengenai macam-macam strategi

Penyesuaian diri siswa terisolir rendah dengan subjek 26 siswa di bagi menjadi dua kelompok yaitu 13 siswa untuk kelompok eksperimen yang akan diberikan layanan

Melalui layanan bimbingan kelompok teknik problem solving yang berbantuan media mind map melatih remaja berfikir kritis dan analitis untuk mencari informasi, dan

Penelitian ini menemukan bahwa layanan bimbingan kelompok yang dikombinasikan dengan pendekatan problem solving bermanfaat dalam meningkatkan efikasi diri siswa SMPN 33 Bekasi kelas