• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067951 P. MANDALA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067951 P. MANDALA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI 067951 P. MANDALA MEDAN

T.A 2012/2013

PROPOSAL

OLEH : MARDI PRAYOGI

NIM : 109111037

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGHANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas

berkat dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan PGSD (S1) pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga

teristimewa kepada kedua orangtua (Papa dan Mama) yang dengan penuh kasih

sayang, perhatian dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan

bersemangat dalam mengerjakan skripsi ini. Serta kakak dan adik-adik yang

selalu membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Selama proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi

penulis namun semua itu dapat diatasi karena ada bantuan yang tulus dari

berbagai pihak termasuk dosen pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

membimbing segala kekurangan dan kesalahan penulis dalam penulisan skripsi

ini.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

(6)

iii 2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu

Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD dan Bapak

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Ibu. Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan dan arahan

serta petunjuk demi penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, dan Bapak

Drs. Aman Simare-mare, M.Pd Selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Rumondang Rambe S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 067951 P.

Mandala Medan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian

serta guru-guru di SD Negeri 067951 khususnya kepada Ibu Melati Lumban

Toruan S.Pd selaku Guru Kelas IV SD Negeri 067951 P. Mandala Medan,

yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan membimbing serta

memberi nasehat selama pelaksanaan penelitian.

8. Teman-Teman kelas A Reguler 2009 yang telah berbagi suka dan duka

(7)

iv 9. Terkhusus teman-teman dan sahabat yang terbaik Afrianty Siregar, Butet

B.B Simanjuntak, Clara Adisty Lubis, Desta Simanjuntak, Emha Fidian

Akhadi, Erica Donna Tampubolon, Fajar Rahmadsyah, Maya Masitha

Harahap, Munawirsan Simatupang, Silvina Wati Siagian, yang telah banyak

membantu dan memotivasi penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

sebagai sumbangan dalam pemikiran dunia pendidikan khususnya di Sekolah

Dasar.

Medan, Juni 2013

Penulis

(8)

i

ABSTRAK

MARDI PRAYOGI, 109111037, Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 067951 P. Mandala Medan Tahun Ajaran 2012/2013, Fakultas Ilmu Pendididkan Universitas Negeri Medan, 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 067951 P. Mandala Medan pada mata pelajaran IPS materi pokok koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran word square dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran word square pada mata pelajaran IPS materi koperasi di kelas IV SD Negeri 067951 P. Mandala Medan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran word square dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa materi pokok koperasi pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 067951 P. Mandala Medan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 18 orang siswa kelas IV SD Negeri 067951 P. Mandala Medan pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran IPS berlangsung. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilihat dari beberapa persen tingkat keberhasilan yang dicapai dan perubahan aktivitas belajar siswa saat proses pembelajaran.

(9)

v

2.1.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 9

2.1.1.3 Hakikat Aktivitas Belajar ... 10

2.1.1.4 Jenis-jenis Aktivitas Belajar ... 12

2.1.1.5 Manfaat Aktivitas dalam Proses Pembelajaran ... 13

(10)

vi

2.1.2.1. Hakikat Model Pembelajaran ... 14

2.1.2.2. Model Pembelajran Word Square ... 17

2.1.3 Materi Ajar ... 20

2.2. Kerangka Berpikir ... 22

2.3. Hipotesis Tindakan... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 32

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I ... 32

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ... 45

4.2. Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 58

(11)

vii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan ... 63

4.2. Saran ... 64

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriteria Aktivitas Belajar ... 30

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 31

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 36 Tabel 4.2 Aktivitas Belajar Siklus I Pertemuan 1 ... 37

Tabel 4.3 Jumlah Siswa Aktif Siklus I pertemuan 1 ... 38

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 39 Tabel 4.5 Aktivitas Belajar Siklus I Pertemuan 2 ... 40

Tabel 4.6 Jumlah Siswa Aktif Siklus I pertemuan 2 ... 40

Tabel 4.7 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 41

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 43

Tabel 4.9 Jumlah Siswa Aktif Siklus I ... 43

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 49 Tabel 4.11 Aktivitas Belajar Siklus II Pertemuan 1 ... 50

Tabel 4.12 Jumlah Siswa Aktif Siklus II pertemuan 1... 51

Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 52 Tabel 4.14 Aktivitas Belajar Siklus II Pertemuan 2 ... 53

Tabel 4.15 Jumlah Siswa Aktif Siklus II pertemuan 2... 54

Tabel 4.16 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 55

Tabel 4.17 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 56

(13)

x

Tabel 4.19 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Penelitian ... 58

Tabel 4.20 Tabel Rata-Rata aktivitas belajar siswa ... 59

(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(15)

viii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan I... 38

Grafik 4.2 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan II ... 41

Grafik 4.3 Grafik perbandingan pertemuan I dan II pada siklus I ... 42

Grafik 4.4 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I ... 44

Grafik 4.5 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus II Pertemuan I ... 51

Grafik 4.6 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus II Pertemuan II... 54

Grafik 4.7 Grafik perbandingan pertemuan I dan II pada siklus II ... 56

Grafik 4.8 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus II ... 67

Grafik 4.9 Grafik Aktivitas Rata-Rata ... 60

(16)

xii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan 1…...……69 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan 2……...…73 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan 1…...…..79

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan 2…….…86

Lampiran 5. Materi Pembelajaran……….…95 Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I Pert.1…….102

Lampiran7. Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru SIklus I Pert.2…….104

Lampiran 8. Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II Pert.1...…106

Lampiran 9. Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II Pert.2...108

Lampiran 10.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert.1…..….110

Lampiran 11.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert.2……...111

Lampiran 12.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert.1……..112 Lampiran 13.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert.2……..113

Lampiran 14.Daftar Nama Siswa Kelas IV ……….…114

Lampiran 15.Nama Kelompok Pada Siklus I………...115

Lampiran 16.Nama Kelompok Pada Siklus II………...……..116

Lampiran 17.Pedoman Pensekoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa…….…117 Lampiran 18.Dokumentasi penelitian………..119

Lampiran Izin Penelitian

Lampiran Surat Keterangan Penelitian

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi di dalam dunia pendidikan adalah

masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta

didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan aktivitas

belajarnya. Akibatnya siswa hanya sebatas mengerti teori saja tetapi dalam

pelaksanaan serta kegiatan sosial siswa itu masih rendah.

Masalah di atas juga berhubungan dengan guru. Guru sangat berperan

penting untuk mendorong, membimbing dan memberi arahan belajar bagi siswa

untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena guru merupakan orang yang

berhadapan langsung dengan siswa. Di dalam interaksi pendidikan, peserta didik

tidak selalu harus diberi atau dilatih, melainkan mereka harus dapat mencari,

menemukan, memecahkan masalah dan melatih dirinya sendiri. Sebagian besar

guru dalam proses pembelajaran hanya sekedar menyampaikan materi tanpa

memperhatikan aspek yang lain. Hal ini yang membuat proses pembelajaran di

kelas cenderung membosankan.

Masalah yang lebih khususnya yaitu penggunaan metode atau model

pembelajaran. Guru pada umumnya menggunakan metode atau model yang

membosankan. Karena proses pembelajaran membosankan mengakibatkan

(18)

2 Pada umumnya, aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran masih

rendah, seperti bertanya atau mengemukakan pendapat. Siswa belum mampu

mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar

dengan baik, seperti berdiskusi dalam kelompok, menyampaikan pendapat,

membuat laporan diskusi sehingga cenderung belajar siswa tersebut hanya

menerima pelajaran, siswa lebih banyak diam dan mendengarkan materi yang

disajikan. Hal itu terbukti dengan kebiasaan siswa yang rendah dalam

menanyakan hal yang belum diketahui atau kurang dipahami oleh siswa. Ini yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa. Serta selama belajar

siswa terkadang merasa bosan, hal ini diperlihatkan dengan adanya siswa yang

keluar, selain itu dapat juga dilihat dari kurangnya semangat, perhatian dan

antusias siswa dalam pembelajaran, bahkan terdapat beberapa siswa yang

mengganggu teman ketika proses belajar mengajar berlangsung serta kegiatan

lainnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan pelajaran yang mempersiapkan

manusia unggul yang di dalamnya terdapat materi yang dapat mendidik siswa

akan kebhinekaan bangsa, budaya, peradaban dunia, menanamkan kesadaran

semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia,

mengurangi kemiskinan, kebodohan dan perusakan lingkungan

Materi-materi IPS yang cukup luas membuat siswa merasa kesulitan dalam

memahami materi. Selain itu, faktor malas membaca juga menambah anggapan

bahwa mata pelajaran IPS itu sulit. Faktor guru juga mempengaruhi kelancaran

(19)

3 didukung dengan ketiadaan media pembelajaran akan menambah masalah

pembelajaran IPS.

Namun kenyataan yang dilihat dan dirasakan oleh peneliti saat melakukan

Program Pelatihan Lapangan Terpadu (PPLT) di SDN. 101883 Tanjung morawa,

dari data yang diperoleh bahwa pembelajaran IPS memiliki aktivitas pembelajaran

yang rendah yaitu sekitar 12 orang siswa dari 40 orang siswa dengan presentase

30%.

Hasil yang hampir sama juga didapatkan peneliti di SD Negeri 067951 P.

Mandala. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 067951

P. Mandala Medan. Dari data yang didapat melalui hasil wawancara bahwa dari

18 orang siswa di kelas IV tersebut, sekitar 7 orang siswa saja yang dapat

dikategorikan memiliki aktivitas belajar yang baik. Sehingga persentase aktivitas

belajar siswa adalah 38,9%. Maka peneliti menyimpulkan bahwa rata-rata

masalah yang dihadapi siswa dalam aktivitas belajar adalah kurangnya motivasi

siswa, hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas siswa dalam kelas yaitu banyak

siswa yang kurang fokus dan konsentrasi saat belajar di kelas, menggangu teman

saat belajar, cepat merasa bosan dengan tugas-tugas yang diberikan guru dan

aktivitas negatif lainnya.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang disajikan di atas, maka perlu

dilakukan perbaikan dalam penggunaan model pembelajaran yang diterapkan

pada mata pelajaran IPS. Salah satu pembelajaran kooperatif yang dipilih yaitu

model pembelajaran word square guna meningkatkan partisipasi dan aktivitas

siswa dalam kelas. Dalam model pembelajaran word square diharapkan siswa

(20)

4 pada kotak-kotak jawaban. Jadi selain belajar dari guru dan dari model

pembelajaran ini siswa juga mampu menumbuhkan kemampuan kerja sama,

berpikir kritis, teliti dan bertanggungjawab untuk membelajarkan mereka sendiri.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peniliti tertarik untuk

melakukan penelitian. Adapun judul penelitian ini adalah : “Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas IV SD pada mata Pelajaran IPS di SD Negeri 067951 P. Mandala Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa

masalah yang berhubungan dengan pembelajaran IPS di SD, antara lain :

1. Aktivitas siswa dalam pelajaran IPS masih rendah.

2. Metode yang digunakan guru adalah metode ceramah.

3. Proses pembelajaran IPS yang cenderung membosankan.

4. Guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran

5. Kurangnya minat belajar siswa

6. Kurangnya motivasi dari guru.

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu meluas, perlu dilakukan

pembatasan masalah, adapun masalah yang diteliti dibatasi pada penerapan model

pembelajaran untuk meningkatkan aktifitas siswa pada mata pelajaran IPS di SDN

(21)

5

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitain ini adalah apakah

dengan model pembelajaran word square dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 067951 P.Mandala Medan ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi

pokok koperasi dengan model pembelajaran word square di kelas IV SD Negeri

067951 P.Mandala Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

1. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk menumbuhkan motivasi belajar

siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang pada

akhirnya dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi koperasi

sehingga hasil belajar IPS siswa yang juga meningkat.

2. Bagi guru, sebagai umpan balik untuk mengukur keberhasilan dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui penelitian tindakan kelas

(22)

6 3. Bagi pihak sekolah, sebagai bahan masukan khususnya kepala sekolah dalam

upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan

efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

4. Sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang

(23)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa dengan data penelitian

dengan menggunakan model pembelajaran word square untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPS materi Koperasi, maka peneliti

membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan model word square dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi koperasi (hipotesis

diterima)

2. Model word square adalah model pembelajaran yang membantu siswa

dalam menjawab soal secara berkelompok, menumbuhkan sifat sosial

siswa sehingga dapat bekerjasama dalam memecahkan soal-soal yang

diberikan.

3. Dengan model word square dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan persentase

tingkat keberhasilan aktivitas secara klasikal pada siklus I pertemuan 1

dari 16,66% dan pertemuan 2 menjadi 38,88% meningkat pada siklus II

(24)

64 4. Dengan model pembelajaran word squre pada mata pelajaran IPS dapat

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan

meningkatkan kualitas aktivitas belajar siswa.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan

beberapa saran yaitu :

1. Kepala sekolah memberikan bimbingan dan pelatihan terhadap

program-program pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru

dalam penerapan model word square dan untuk meningkatkan aktivitas

belajar siswa.

2. Guru IPS khususnya guru kelas IV SD dapat melakukan model

pembelajaran word square untuk meningkatkan aktivitas belajar di kelas.

3. Orang tua siswa untuk mendukung anak-anaknya dalam aktivitas belajar

mengajar di sekolah dengan membimbing anak-anaknya di rumah.

4. Bagi peneliti sendiri, sekiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat

dijadikan suatu keterampilan dan pengetahuan untuk menambah wawasan

(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Istarani. 2011. 58Model Pembelajaran Innovatif. Medan : Media Persada.

Jauhar, M. 2011. Implementasi PAIKEM. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Sagala, Saiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat :

Ciputat Press.

Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta :

Prenada Media Group

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Raja Grasindo

Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinnya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Shaffat, Idri. 2009. Optimized Learning Strategy ( Pendekatan Teoritis dan

(26)

66 Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : Grafindo Persada.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya :

Kencana.

Djamarah, Syaiful dan Zain, Aswa. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka CIpta

Uno, Hamzah. Dan Mohaamad, N. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta : Bumi Aksara.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta : Prenada Media.

Sumber Internet :

http://dictionary.infoplease.com/word-square . Diakses tanggal 11 Januari 2013

http://www.merriam-webster.com/dictionary/word+square. Diakses tanggal 11

Gambar

Tabel 4.20  Tabel Rata-Rata aktivitas belajar siswa  ................................
Gambar 3.1    Skema Pelaksanaan PTK Model Kemmis dan McTaggart .
Grafik 4.1    Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan I...................

Referensi

Dokumen terkait

EPIDERMIS MERUPAKAN LAPISAN TERLUAR AKAR DAN HANYA TERDIRI DARI SELAPIS SEL YANG TERSUSUN DARI SEL-SEL YANG RAPAT SATU SAMA LAIN TANPA RUANG ANTARSEL DAN BERDINDING TIPIS..

1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya 1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada

Penelitian dengan menyajikan topik bahan tentang tanah tulakan telah dilakukan oleh Agus Supriyatno ( 2008 ) yang berjudul ”Pemanfaatan filler pada HRS- B Ditinjau dari

Dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan mendorong perilaku dan kebiasaan masyarakat agar memiliki budaya makan dan hidup sehat

The second study was conducted by Setyianingrum (2005) entitled “A Study of English-Indonesian Translation Variations of the Compound Nouns, Transitive Verbs, and

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Alat analisis yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan suatu BUMN diambil/sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara. No.: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dirancang untuk meningkatkan perkembangan, kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan botia pada fase larva dengan perendaman dalam