• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

Try Prasetyo. SL NIM. 709220064

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAK

Try Prasetyo. Sl, 709220064. Pengaruh Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan leverage terhadap Manajeman Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah corporate governance, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mulai tahun 2010 sampai 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 33 perusahaan untuk data tahun 2010-2012. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda dengan bantuan SPSS 18.

Dari hasil pengujian secara parsial variabel proposi dewan komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajeman laba dengan nilai probabilitas 0,018 < 0,05 dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajeman laba dengan nilai probabilitas 0,021 < 0,05, artinya terdapat pengaruh manajerial terhadap manajeman laba, sehingga hipotesis pertama dan hipotesis keempat yang diterima. Sedangkan H2, H3, H5, H6, ditolak. Untuk hipotesis ketujuh diperoleh nilai probabilitas 0,029 < 0,05, artinya bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara proporsi dewan komisaris indenpenden, komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap manajeman laba secara simultan.

Kesimpulan penelitian adalah secara simultan proporsi dewan komisaris indenpenden, komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap manajeman laba, dan secara parsial kepemilikan manejerial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajeman laba.

(6)

v

ABSTRACT

Try Prasetyo. Sl, 709220064. Influence of Corporate Governance, Ownership Structure, Corporate Size and leverage against management Profit In The Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2013.

The purpose of this study was to examine whether corporate governance, ownership structure, firm size, and leverage on earnings management in companies listed on the Indonesia Stock Exchange.

The population is all companies listed on the Stock Exchange from 2010 to 2012. The sample purposive sampling method, which is a sample of 33 firms for data years 2010-2012. Sources of data in research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Data processing is done by pooling the data. Method of data analysis used in this study is a simple regression analysis and multiple regression with SPSS 18.

From the test results in partial commissioners proportion significantly and negatively related to earnings management with a probability value 0.018 <0.05 and managerial ownership significantly and negatively related to earnings management with a probability value 0.021 <0.05, meaning that there is a managerial influence on earnings management , so the hypothesis that the first and fourth hypothesis is accepted. Meanwhile, H2, H3, H5, H6, rejected. Values obtained for the seventh hypothesis probability 0.029 <0.05, which means that there is a negative and significant effect of the proportion of independently board, audit committee, institutional ownership, managerial ownership, firm size, and leverage on earnings management simultaneously.

Conclusion The study is simultaneously the proportion of independently board, audit committee, institutional ownership, managerial ownership, firm size, and leverage significant negative effect on earnings management, and partial ownership manejerial significant negative effect on earnings management.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt, atas rahmat-Nya yang telah menganugerahi penulis dengan berbagai-bagai hal dan rancangan-Nya yang senantiasa memberi rahmat dan hidayah-rancangan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan leverage terhadap Manajeman Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi, dan sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi

(8)

ii

6. Bapak Azizul Kholis, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi terbaik yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

7. Bapak Mohammad Ishak, SE, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak M. Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.

10.Staf administrasi jurusan akuntansi B’ Ricky Andrian yang banyak membantu penulis dalam penyelesaian berkas-berkas administrasi.

11.Teristimewa untuk kedua orang tua saya bapak Sulistyo dan ibu Khaerani Nasution sebagai orang tua saya yang telah berjasa membesarkan saya dan mendidik saya hingga saat ini.

12.Seluruh sahabat seperjuangan Akuntansi stambuk 2009 kelas A dan kelas B (khususnya Liza, Satri, Vina, Dina, Rosihol, Ihda, dan Frengky yang telah membantu dan memberikan saran dalam penulisan ini).

(9)

iii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi terciptanya kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2013

(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN I ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1 Kerangka Teori ... 12

2.1.1 Corporate Governance ... 12

2.1.1.1 Mekanisme Good Corporate Governance ... 15

2.1.1.2 Prinsip dasar Coporate Governance... 16

2.1.2 Dewan Komisaris Indenpenden ... 18

(11)

vii

2.1.4 Struktur Kepemilikan ... . 20

2.1.4.1 Kepemilikan Manejerial... 20

2.1.4.2 Kepemilikan Institusional... 21

2.1.5 Manajeman laba ... 22

2.1.5.1 Motivasi melakukan manajemen Laba ... 24

2.1.5.2 Pola Manajemen Laba ... 27

2.1.6 Ukuran Perusahaan ... 28

2.1.7 Leverage ... 29

2.1.8 Penelitian Terdahulu ... 30

2.2 Kerangka berpikir ... 32

2.3 Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Populasi Dan Sampel ... 44

3.3 Variabel Penelitian Dan Operasional ... 45

3.3.1 Variabel Penelitian ... 45

3.3.2 Defenisi Operasional Perusahaan ... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 51

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 51

(12)

viii

3.5.1.2 Uji Multikolineritas ... 52

3.5.1.3 Uji Autokorelasi... 53

3.5.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 54

3.5.2 Model Penelitian ... 54

3.5.3 Uji Kofisen Determinasi ... 55

3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian ... 58

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 58

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 60

4.1.2.1 Uji Normalitas Data ... 60

4.1.2.2 Uji Multikolinieritas ... 63

4.1.2.3 Uji Autokorelasi ... 64

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 65

4.1.3 Analisis Regresi Berganda ... 67

4.1.4 Uji Hipotesis ... 71

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Keterbatasan ... 84

5.3 Saran ... 85

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 35

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 57

Tabel 4.2 Nama-Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 58

Tabel 4.3 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov ... 60

Tabel 4.4 Multikolinieritas ... 62

Tabel 4.5 Kriteria Keputusan Nilai Durbin Watson... ... ...63

Tabel 4.6 Uji Autokorelasi... ... ...64

Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas(Uji White) ... 66

Tabel 4.9 Hasil Regresi Berganda... 66

Tabel 4.10 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 69

Tabel 4.11 Uji Hipotesis (Uji t) ... 70

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Penelitian ... 74

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

(15)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 35

Gambar 4.1 Grafik Histogram... 61

Gambar 4.2 Normal Probability Plot ... 61

Gambar 4.3 Hasil Uji Durbin Watson ... 64

(16)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Masalah

Manajer selaku agent mengetahui informasi internal lebih banyak mengenai perusahaan dibandingkan dengan principal, sehingga manajer harus memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik. Informasi yang disampaikan oleh manajer terkadang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya karena manajer cenderung untuk melaporkan sesuatu yang memaksimalkan utilitasnya. Keadaan yang seperti ini dikenal dengan asimetri informasi yang dapat memberikan kesempatan kepada manajer untuk melakukan praktik manajemen laba (earning management) Richardoson (1998) dalam Wisnumurti (2010). Berbeda dengan sebenarnya bahwa manajer mempunyai tanggung jawab atas segala laporan keuangan yang berguna bagi principal atau pengguna laporan sesuai Psak No.1 (revisi 2009) menyatakan :

" Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka."

Kondisi ini memberikan kesempatan kepada agent menggunakan informasi yang diketahuinya untuk memanipulasi pelaporan keuangan sebagai usaha untuk memaksimalkan kemakmurannya, akibat yang ditimbulkan oleh asemetri informasi

(17)

2

ini sehingga manajer dapat melakukan manjeman laba karena manajer mempunyai informasi yang lebih daripada principal. Widyastuti (2007) Manajeman perusahaan bisa memanfaatkan akuntansi akrual untuk alasan tertentu yang bersifat oppurtunistik, dengan demikian tindakan manajeman laba lebih ditunjukan pada usaha untuk memperoleh bonus, kompensasi lainnya, dan mempengaruhi keputusan pasar modal menghindari pelanggaran perjanjian hutang. Menurut setiawati (2002) dalam Guna dan herawty (2010) menyatakan manajeman laba sebagai campur tangan manajeman dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan menguntungkan dirinya sendiri.

Untuk minimalimasir manajeman laba yang telah dilakukan oleh manajeman dapat dilakukan melalui suatu perangkat yang dapat menyelaraskan (alignment) berbagai kepentingan pada perusahaan baik di dalam pengendalian kepentingan internal maupun kepentingan eksternal yang disebut corporate governance. Corporate governance adalah suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis

(18)

3

perusahaan, sehingga corporate governance ini dibutuhkan untuk meminimalkan konflik kepentingan dan meminimumkan biaya keagenan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di dalam suatu perusahaan.

(19)

4

dan Utama (2005) meneliti pengaruh praktik corporate governance terhadap manajemen laba yang terdiri dari proporsi dewan komisaris independen. Hasil dari penelitian ini adalah menyimpulkan bahwa proporsi dewan komisaris independen tidak terbukti berpengaruh terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan.

Menurut (FCGI:II) untuk dapat bekerja secara tepat guna dalam suatu lingkungan usaha yang kompleks dewan komisaris harus mendelegasikan beberapa tugas mereka kepada komite-komite. Adanya komite-komite ini merupakan suatu sistem yang bermanfaat untuk dapat melaksanakan pekerjaan Dewan Komisaris secara lebih rinci dengan memusatkan perhatian dewan komisaris kepada bidang khusus perusahaan atau cara pengelolaan yang baik (Governance) oleh manajemen. komite yang pada umumnya dibentuk salah satunya adalah komite audit. Menurut Antonia (2010) menyatakan komite audit berpengaruh terhadap manajeman laba . karena bahwa keberadaan anggota komite audit independen mampu mengoptimalkan fungsi pengawasan yang menjadi tanggung jawab penuh dari dewan komisaris. Berbeda dengan hasil penelitian Nigsepti (2010) dari pengujian regresi menunjukkan bahwa komposisi komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. pernyataan komite audit tidak dapat menjalankan tugasnya dalam memonitor pelaporan keuangan sehingga keberadaan komite audit gagal dalam mendeteksi manajeman laba.

(20)

5

mmemaksimumkan kesejahteraan mereka. Penyatuan kepentingan pihak-pihak ini sering kali menimbulkan masalah yang disebut dengan masalah keagenan. Palestin (2006) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadapa manajeman laba. hal ini didukung oleh penlitian Jensen dan Meckling (1976) yang menyatakan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional adalah dua mekanisme corporate governance utama yang membantu mengendalikan masalah keagenan. Dari hasil penelitian ini bahwa struktur kepemilikan merupakan suatu mekanisme untuk mengurangi konflik kepentingan antara manajer dengan pemegang saham.

Midiastuty dan Mas’ud (2003) dalam Pujiningsih (2011) menyatakan bahwa

kepemilikan meningkatkan kepemilikan saham oleh manajer, diharapkan manajer akan bertindak sesuai dengan keinginan principal karena manajer akan termotivasi untuk meningkatkan kerja, tetapi berbeda dengan Gideon (2005) menyatakan Mekanisme kepemilikan manajerial memberikan tingkat pengaruh terhadap manajemen laba yang lemah. Ini mengindikasikan bahwa penerapan mekanisme kepemilikan manajerial kurang memberikan kontribusi dalam mengendalikan tindakan manajemen laba.

(21)

6

mengurangi motivasi manajer untuk melakukan manajemen laba. Semakin besar suatu kepemilikan institusional maka semakin optimal pengawasan terhadap manajer untuk menhindari manajeman laba. tetapi berbeda dengan hasil penelitian Siregar dan Utama (2005) kepemilikan instituisional memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap manajemen laba (earnings management). Hal ini ditunjukkan kepemilikan institusional tidak mempengaruhi manajer dalam melakukan earnings management dikarenakan kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan terdiri dari satu atau lebih institusi dan juga terdapat perbedaan besaran persentase kepemilikan institusional yang dimiliki oleh institusi dan besaran ukuran institusi itu sendiri, dimana institusi kecil kurang aktif memberi tekanan pada kinerja manajemen perusahaan dibanding dengan institusi yang lebih besar.

(22)

7

suatu perusahaan untuk melakukan manajemen laba karena perusahaan besar maupun kecil memiliki motivasi yang sama dalam melakukan manajemen laba.

Hutang juga memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Watts dan Zimmerman (1986) menyatakan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi cenderung menggunakan prosedur akuntansi yang bersifat meningkatkan laba (income-increasing) untuk mengamankan tingkat likuiditas perusahaan tersebut dimata kreditur. Pada kondisi saat rasio hutang tinggi, apabila perusahaan memerlukan tambahan dana, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mencari pinjaman dari kreditor karena para investor akan berhati-hati berinvestasi pada perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan motivasi terhadap manajer untuk melakukan manejaman laba, motivasi tersebut adalah hipotesis debt covenant, yang menyatakan bahwa semakin dekat suatu perusahaan ke pelanggaran perjanjian hutang, manajer memiliki kecenderungan untuk memilih prosedur akuntansi yang

dapat “memindahkan” laba periode mendatang ke periode berjalan.

(23)

8

Dalam penelitian ini, penulis ingin membuktikan bahwa manajemen laba dapat dipengaruhi oleh proporsi dewan komisaris indenpenden, komite audit, kepemilikan manjerial, ukuran perusahaan, dan leverage. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan – perusahaan manufaktur karena perusahaan dalam satu jenis industri yaitu manufaktur cenderung memiliki karakteristik akrual yang hampir sama. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sinaga (2012) dengan mengganti tahun yang lebih baru, menggunakan data yang berbeda dan penambahan variabel baru yaitu leverage dan ukuran perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor tersebut masih berpengaruh terhadap manajemen laba, dengan menggunakan data yang berbeda dan juga tahun yang lebih baru yaitu tahun 2010 sampai 2012.

berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan leverage terhadap Manajeman Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1.2 Identifikasi masalah

(24)

9

2. Apakah penerapan konsep Good Corporate Governance dapat menghindarkan hubungan yang asimetri antara manjer (agent) dan pemilik (principal) ?

3. Apakah struuktur kepemilikan berpengaruh negatif terhadap manajeman laba? 4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajeman laba ? 5. Apakah leverage berpengaruh negatif terhadap manajeman laba ?

6. Apakah struktur kepemilikan mampu mempengaruhi jalannya perusahaan untuk mencapai tujuan ?

1.3 pembatasan masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah dan mengingat luasnya penilitian ini, maka penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh Corporate Governance yang terdiri komisaris indenpenden dan komite audit, struktur

kepemilikan yang terdiri atas kepemilikan instutisinal dan majerial, Leverage dan ukuran perusahaan, terhadap manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI secara berturut-turut pada periode tahun 2010-2012.

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah Proporsi dewan komisaris indenpenden berpengaruh negatif terhadap manajeman laba?

(25)

10

3. Apakah kepemilikan manejerial berpengaruh negatif terhadap manajeman laba ?

4. Apakah Kepemilikan Institutional berpengaruh negatif terhadap manajeman laba ?

5. apakah ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajeman laba ? 6. Apakah leverage berpengaruh negatif terhadap manajeman laba ?

7. Apakah proporsi dewan komisaris indenpenden, komite audit, kepemilikan manjerial, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh negatif terhadap manjeman laba ?

1.5 tujuan penelitian

Bertolak pada latar belakang permasalahan di atas maka tujuan diadakan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh Proporsi dewan komisaris terhadap manajemen laba. 2. Mengetahui pengaruh komite audit terhadap manajemen laba.

3. Mengetahui pengaruh kepemilikan manejerial terhadap manajemen laba. 4. Mengetahui pengaruh Kepemilikan Institutional terhadap manajemen laba. 5. Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba.

(26)

11

7. Mengetahui pengaruh proporsi dewan komisaris indenpenden, komite audit, kepemilikan manjerial, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap manajemen laba.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis, penilitian ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan mengenai Corporate Governance

2. Akademis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama kajian akuntansi keuangan mengenai Corporate Governance terhadap manajemen laba.

(27)

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mencoba untuk meneliti apakah pengaruh Corporate Governance yang terdiri atas proporsi dewan komisaris dan komite audit, struktur

kepemilikan yang terdiri atas kepemilikan institusional dan kepemilikan manajer, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap manajeman laba pada perusahaan yang manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. pada penilitian ini Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa:

1) Hasil penelitian diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,83 yang berarti bahwa 8,3% variasi manajeman laba dapat dijelaskan oleh ketujuh variabel independen yaitu proporsi dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage. Sedangkan sisanya sebesar 91,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

2) Proporsi dewan komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.

3) Komite audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap manajeman pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2012.

(28)

84

4) Kepemilikan institusional berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhada manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2012.

5) Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

6) Ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

7) Leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap manajeman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

8) Secara simultan proporsi dewan komisaris indenpenden, komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap manajeman laba pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5.2. Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

(29)

85

masih memerlukan justifikasi model lain terutama untuk mencari discretionary accrual nya.

2. Hasil juga menunjukkan pengaruh variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen, yakni sebesar 8,3 persen dan sisanya sebesar 91,7 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

5.3. Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Perlunya mempertimbangkan model berbeda yang akan digunakan dalam menentukan discretionary accrual sehingga dapat melihat adanya manajemen laba dengan sudut pandang yang berbeda.

(30)

86

Daftar Pustaka

Alves, Sandra. 2012, Ownership Structure and Earnings Management: Evidence from Portugal. Australasian Accounting Business and Finance Journal. Vol 6, No. 12, 2012: 57-74

Astraulia Securities Exchange (ASX), 2010, Corporate Governance Principles and Recommendations with 2010 Amendments. 2010, Hal: 22-44.

Amyulianthy, Rafriny. 2012. Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Publik. Jurnal Liquidity. Vol 1, No.2, Juli - Desember 2012, Hal : 91-98.

Azlina, Nur. 2010. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Manajamen Laba. Pekbis Jurnal, Vol.2, No.3, November , 2010, Hal: 355-363.

Antonia, Edgina. 2008. Analisis Pengaruh ReputasI Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage, Kepemilikan Manajerial Dan Proporsi Komite Audit Independen Terhadap Manajemen Laba. Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro: Semarang.

Aji, Bimo Bayu. 2012. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di bursa Efek Indonesia. Skripsi s1. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis. Universitas Diponegoro: Semarang.

Anggarini, Novita dan Srimindarti, Ceacilia. 2009. Pengaruh Kepemilikan Saham Institusional Dan Kebijakan Hutang Terhadap Kepemilikan Manajerial. Kajian Akuntansi, Agustus, 2009, Hal: 133-152.

Benny Setyawan, Zulaikha. 2012. Analisis Pengaruh Praktik Good Corporate Governance Dan Manajemen Laba Terhadap Corporate Environmental Disclosure. Diponegoro Journal Of Accounting.Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Hal: 1-13.

Boediono, Gideon SB. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. SNA VIII Solo, September, 2005, hal: 172-194.

Choi, SK and Seo, JW, 2008, Institutional Ownership and Accounting Transparency,Asia-Pacific Journal of Financial Studies. Vol 37, No.4, April 2008, Hal: 627-673.

(31)

87

Christiawan, Yulius Jogi dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajeral: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 9, NO. 1, Mei, 2007, Hal: 1-8.

Forum for Corporate Governance in Indonesia atau FCGI. Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance (tata kelola perusahaan) JilidII. 1-37. muhariefeffendi.files.wordpress.com/.../fcgi_bookl.. Fakultas Ekonomi. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas

Negeri Medan

Gubernur Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. www.bpkp.go.id/public/.../pbi8406%20GCG.pdf.

Ghozali .2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro.

---.2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro.

Handayani, Sri RR dan Rachadi, Agustono Dwi. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajeman Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 11, No. 1, April 2009, Hlm: 33 - 56.

I Guna, Welvin dan Herawty, Arlen. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Indenpendensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Terhadap Manajeman Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 12. No. 1, April ,2010, hal: 53-68

Indriani, Yohana. 2010. Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance, Leverage Dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008). Skripsi S1. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Jensen, M.C. and W.H. Meckling. 1976. ”Theory of the firm: managerial behavior, agency costs and ownership structure”. Journal of Financial Economics, Vol

3, pp. 305-360.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep- 45/PM/2004 Tentang Direksi Dan Komisaris Emiten Dan Perusahaan Publik Ketua Badan Pengawas Pasar Modal. hukum.unsrat.ac.id/inst/IX.I.6.pdf.

(32)

88

Kuncoro, Mudrajad. 2005. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Penerbit Erlangga. Jogja

Lestari, Ni Made Dewi. 2011. Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Yang Melanggar Perjanjian Utang.Program Pasca sarjana Universitas Udayana: Denpasar.

La Ane. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Medan: Universitas Negeri Medan. Li Lin, F. Is Earnings Management Opportunistic or Beneficial in Taiwan?

Application of Panel Smooth Transition Regression Model. International Journal of Economics and Finance.Vol. 3, No. 1; February 2011. Department of Accounting, Chaoyang University of Technology Taichung, Taiwan Ningsaptiti, Restie. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba, (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2008). Skripsi S1. Universtas Diponegoro. Semarang.

Nasution, Marihot dan Setiawan, Doddy. 2007. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X.Unhas Makasar. 26 - 28 Juli 2007, Hal: 1-26.

Nilasari, Maya Puspa. 2012. Analisis faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2006-2010. Skripsi S1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya.

Organisation For Economic Co-operation And Development. 2004. OECD Principles of Corporate Governance. www.oecd.org/dataoecd/32/18/31557724.pdf Pieris, John dan Jim, Nizam. 2008. Etika bisnis dan Good Corporate Governance.

Edisi Kedua. Pelangi cendekia. Jakarta

Purwanti, Rahayu Budhi. 2012. Pengaruh Kecakapan Manajerial, Kualitas Auditor, komite Audit, Firm Size Dan Leverage Terhadap Earnings Management. Skripsi S1.Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang.

(33)

89

Palestin, Shatila, Halima. 2006. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Praktik Corporate Governance dan Konpensasi Bonus Terhadap Managemen Laba (Studi Empiris Pada P.T. BURSA EFEK INDONESIA).

Perdana, Riko. 2012. 2012. Pengaruh Firm Size, Leverage, Good Corporate Governance, dan Profitabilitas Terhadap Earning Management. Skripsi S1. Fakultas EkonomikA Dan Bisnis. Universitas Diponegoro: Semarang.

Prasetyo, Wika Septian. 2012. Pengaruh Corporate Governance, Bonus Plans, Debt Covenant, Dan Firm Size Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2010). Skrispsi S1. Fakultas Ekonomi Universtas Diponegoro: Semarang.

Pujiningsih, Andiany Indra. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, PraktikCorporate Governance Dan Kompensasi Bonus Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2007-2009). Skripsi S1. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro: Semarang.

Restiani, Dewi Yuniar. 2010. Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Rangkuman Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya.

Rahmawati, Yacob Suparno dan Qomariyah, Nurul. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. 23-26 Agustus 2006. Hal : 1-28.

Sutedi, Adrian. 2011. Good Corporate Governance. Edisi Pertama. Penerbit Sinar Grafika. Jakarta.

Shleifer, A and Vishny, RW. 1997, A Survey of Corporate Governance. The Journal Of Finance. Vol. 52, No. 2, June, 1997, Hal : 737-783.

Siregar, Sylvia Veronica N.P. dan Utama, Siddharta , CFA. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management). SNA VIII Solo, 15 – 16 September 2005, Hal: 475 - 490.

(34)

90

Sagita, Natalia Stin. 2010. Pengaruh Praktek Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Penetapan Good Corporate Governance (GCG). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas: Surabaya.

Suryani, Indra Dewi. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei. Skripsi S1. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro: Semarang.

Thoopsamut, W Jaikengkit,A. 2008 The relationship between Audit committee characteristics, Audit firm size and Earnings management in quarterly financial reports of companies listed in the Stock Exchange of Thailand. Department of Accountancy Faculty of Commerce and Accountancy ChulalongkornUniversityThailand.www.gcbe.us/.../wiwanya%20thoopsamut, %20aim-orn%20jaikengkit..

Ujiyantho, Muh. Arief, dan B. A. Pramuka, 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan: Studi Pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur. Kumpulan Makalah, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makassar, 26-27 Juli, 2007, Hal: 1-26.

Verawati, Diana, 2012. Pengaruh Diversifikasi Operasi, Diversifikasi Geografis, Leverage dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajeman Laba. Skripsi S1. Universitas Dipenegoro. Semarang.

Widyaningdyah, Agnes Utari. (2001). ”Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Earnings Management pada Perusahaan Go Public di Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 2, Hal: 89-101.

Widyastuti, Tri. Pengaruh Krateristik Perusahaan Terhadap Manajeman Laba dan Dampaknya Pada Return Saham. Akuntabilitas. Vol. 7. No. 1, September, 2007, Hal 38 - 44.

Wisnumurti, Adhika. 2010. Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Hubungan Asimetri Informasi Dengan Praktik Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei). Skripsi S1. Fakultas Ekonomi. UniversitaS Diponegoro: Semarang.

Watts, R, L., and Zimmerman, J, L. 1986, Positive Accounting Theory. New York, Prentice Hall.

Zhou, J and Chen, K.Y. 2004. Audit Committee, Board Characteristics and Earnings Management by Commercial Banks.

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Berpikir ................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

1. Didapatkan hasil perhitungan dari perencanaan sistem hidrolik adalah dengan daya motor sebesar 0,56 kW, kapasitas pompa sebesar 18,85 lpm atau 13,76 cc/rev, dan tekanan

Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil tes yang diberikan pada siklus I pertemuan I Aktivitas belajar IPA siswa kelas III di atas menunjukkan hasil prosentase

[r]

penjelasan tambahan terkait adanya perubahan dokumen pengadaan (addendum) oleh panitia pengadaan barang dan jasa Kantor Regional VII BKN maka dengan ini peserta lelang

Jika Penawar yang Berjaya ingkar dalam mematuhi mana-mana syarat di atas atau membayar apa-apa wang yang harus dibayar, maka Pihak Pemegang Serahhak/Pemberi Pinjaman boleh (tanpa

Apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik, Maka dari itu ibu selalu

Pengaruh Shared Value , Komunikasi , Opportunistic Behavior Control Terhadap Kepercayaan Pengguna Internet Banking.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh shared value

Molibdenum merupakan bagian dari enzim nitrogenase, yang esensial dalam proses penambatan nitrogen, sehingga defisiensi Molibdenum lebih sering ditemukan pada tanaman