• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA KELAS V SD NEGERI 020270 KEL. TIMBANG LANGKAT KEC. BINJAI TIMUR T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA KELAS V SD NEGERI 020270 KEL. TIMBANG LANGKAT KEC. BINJAI TIMUR T.A 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA KELAS V SD

NEGERI 020270 KEL.TIMBANG LANGKAT KECAMATAN BINJAI TIMUR

T.A 2011/2012

SKRIPSI

OLEH :

APRILLENA SARAGIH

108313032

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR ﺣﺭﺍﺍ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﷲ ﻢﺴﺑ ﻢﻴ

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah swt atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “ Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar IPA dengan Menggunakan Media Gambar Pada Kelas V SD Negeri 020270 Kel. Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur T.A 2011/2012”

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih dari hati yang tulus kepada kedua orang tua yang tersayang Almh. Ayahanda Maruli Saragih dan Ibunda Sumiati Purba yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materil serta doa restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.

Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini dengan tulus dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Nasrun Nasution, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku pembantu dekan I, Drs. Aman Simare-mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, M.Si selaku Pembantu Dekan III

4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Unimed, Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Seketaris Jurusan PPSD

(6)

iii

5. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan Drs. Demu Karo-karo, M.Pd selaku sekretaris Program Studi PGSD

6. Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini

7. Dra.Roliana Sitompul, M.Pd, Kamtini, S.Pd, M.Pd, Dra.Nurmayani, M.Ag selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini

8. Staf Pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan

9. Ibu Rahmadani, A.Ma. Pd Selaku kepala sekolah SD Negeri 020270 Kel.Timbang Langkat, dan Ibu Nuriani, A.Ma.Pd selaku guru kelas V, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah tersebut

(7)

iv

11. Kepada teman-teman saya kuarga C.A Deddy Gunawan, Ady Respati Kaban, Tiyarma Harap, Irma E. Fransisika, Ika Rahayu dan keluarga besar Carybooel Tria Asvina, Sri Wulan, Alvina Zuhaira, Syafa Yura, Rika Syahrida Fitri Z, Khairatun Nisa, abang angkat aq Ihsan, dan teman-teman satu kelas yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skiripsi ini dan membuat saya selalu gembira. Serta temen dekat saya yang dekat dihati dekat di mata tanks you somcah.

12. PGSD angkatan 2008. Thanks to all, all of you my best friend. Semoga persahabatan kita tetap tejalin.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak tercantum dalam ucapan ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Skripsi ini jauh dari kesempurnaan, apabila terdapat kesalahan / kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberi masukan berupa kritik dan sarannya yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita saat ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca serta menjadi masukan kepada dunia pendidikan

Medan, Mei 2012 Penulis

(8)

54

ABSTRAK

APPRILLENA SARAGIH, NIM : 108313032, " Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar IPA dengan Menggunakan Media Gambar Pada Kelas V SD Negeri 020270 Kel. Timbang LangkatKec. Binjai Timur T.A 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 020270 Kel. Timbang Langkat yang bertujuan untuk mengaplikasikan penggunaan media gambar pada pokok bahasan pemanfaatan alam sekitar dan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V SD Negeri 020270 Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur pada materi bahasan pemanfaatan alam sekitar Tahun Ajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas V di SD Negeri 020270 Kel. Timbang Langkat tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 20 orang siswa. Penentuan sampel ini berdasarkan hasil penelitian awal terhadap kelas yang akan diteliti dan hasil rujukan dari kepala sekolah.

Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan hasil penelitian yang diperoleh Pada siklus I pertemuan pertama peningkatan minat belajar siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan pemanfaatan alam sekitar, dimana siswa tidak berminat 5 orang (25%), 12 orang (60%) siswa yang kurang berminat, 3 orang (15 %) siswa yang berminat, dan untuk siswa yang sangat berminat masih belum ada tampak pada pertemuan yang pertama. Sedangkan pada pertemuan kedua tampak adanya peningkatan minat belajar siswa yaitu siswa yang tidak berminat berkurang menjadi 2 orang (10%), siswa yang kurang berminat berkurang menjadi 10 orang (50 %), siswa yang berminat meningkat menjadi 6 orang (30%), dan pada pertemuan kedua telah terlihat adanya siswa yang sangat berminat yaitu 2 orang (10%). Oleh karena minat siswa yang meningkat, maka kesulitan belajar siswa dapat teratasi. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil tes Siklus I dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan tes pada akhir siklus I masih rendah. Dari 20 siswa terdapat 13 siswa (65%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar ≥65%, sedangkan 7 siswa (35%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar<65% dan nilai rata-rata hasil tes I siklus I adalah 64.5. Pada siklus II pertemuan ke-3. dari jumlah frekuensi siswa 20 orang, dimana pada persentasinya sudah tidak ada lagi siswa yang tidak berminat. Siswa yang kurang berminat berkurang menjadi 9 orang (45%), siswa yang berminat bertambah manjadi 7 orang (35 %). Dan siswa sangat berminat bertambah menjadi 4 orang (20%). Pada pertemuan ke-4, siswa yang kurang berminat berkurang menjadi 3 orang siswa (15%), dan siswa yang berminat bertambah lagi menjadi 10 orang (50%). Siswa yang sangat berminat juga bertambah menjadi 7 orang (35%). Oleh karena minat siswa yang meningkat, maka kesulitan belajar siswa dapat teratasi. Hal ini juga dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa tercapai. Dapat dilihat dari siswa tuntas belajar berjumlah 18 orang (90%) dan yang tidak tuntas belajar hanya 2 orang (10%) dari 20 orang.

(9)

v

2.1.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran ... 21

2.1.8 IPA dan Pembelajaran IPA di SD ... 23

2.1.9 Berbagai Jenis Kekayaan Alam ... 25

2.1.10 Kerangka Berfikir ... 26

(10)

vi

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.1 Lokasi Penelitian ... 28

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 28

3.3 Jenis Penelitian ... 28

3.4 Operasionalisasi Variabel ... 29

3.5 Desain Penelitian ... 29

3.6 Prosedur Penelitian... ... 30

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 33

3.8 Teknik Analisis Data ... 34

3.9 Waktu Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 42

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Jadwal Penelitian ... 35

Tabel 2. Tabel Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Tes Awal ... 37

Tabel 3. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Tes Awal ... 37

Tabel 4. Data Hasil Pengamatan Rencana Kegiatan Pembelajaran Pada siklus I ... 39

Tabel 5. Data Hasil Pengamatan Minat Belajar Siswa pada Siklus I ... 40

Tabel 6. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Tes I Siklus I ... 41

Tabel 7. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Tes I Siklus II ... 41

Tabel 8. Data Hasil Pengamatan Rencana Kegiatan Pembelajaran Siklus II ... 44

Tabel 9. Data Hasil Pengamatan Minat Belajar Siswa Pada SIklus II ... 44

Tabel 10. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Tes II ... 46

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 54

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 55

Lampiran 3. Lembar Observasi/Pengamatan ... 64

Lampiran 4. Lembar Hasil Observasi/Pengamatan ... 66

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa ... 68

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang Sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkugannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,keterampilan, atau sikapnya.

Pengajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pengajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa seseorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara lain (a) ia merasa sudah akrab dengan media itu-papan tulis atau proyektor transparasi, (b) ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri-misalnya diagram pada filp chart, atau (c) media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntutnnya pada penyajian yang lebih terstuktur dan terorganisasi. Pertimbangan ini diharapkan oleh guru dapat memenuhi kebutuhanya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, internal, dan eksternal. Penyebab utama kesulitan belajar (learning disabilities) adalah faktor internal,

(15)

2

yaitu kemungkinan adanya disfungsi neorologis; sedangkan penyebab utama problem belajar (learning problems) adalah faktor eksternal, yaitu antara lain berupa strategi pembelajaran yang keliru, pengelolaan kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar anak, dan pemberian ulangan penguatan (reinforcement) yang tidak tepat.

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur amat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran.kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan belajar yang ditata yang diciptakan oleh guru.

Diantara media pembelajaran, gambar adalah media yang paling umum di gunakan, media gambar adalah sesuatu yang di ujudkan secara visual kedalam bentuk 2 dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam-macan sepeti lukisan, potret, slide, flim,stip. Dan media gambar dapat juga dikatakan sebagai media yang paling umum dipakai , merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan di nikmati di mana saja.

(16)

3

pendidikan meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, foto, gambar, grafik, televise dan computer.

Pembelajaran IPA disekolah dasar sangat penting artinya dalam mempersiapkan sumber daya manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi semenjak dini. Hal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran IPA adalah disebabkan kurang profesionalismenya guru dalam menyampaikan pelajara, mereka jarang menggunakan media atau sumber belajar, sehingga kurang menarik minat anak, dan pada ahkirnya prestasi belajar anak kuarng memuaskan.

(17)

4

kompetensi dapat diperoleh hasil prestasi nilai rata-rata kelas V SD negeri 020270 kel.Timbang Langkat. Kec.Binjai Timur semester gasal tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 20 siswa belum maksimal. Dari nilai rata-rata yang ditemukan prestasi belajar siswa kelas V SD 17 siswa yang mengalami prestasi menurun (85%), 3 siswa yang tuntas belajar (15%), dan prestasi belajar IPA terendah dari pada mata pelajaran Agama, Bahasa Indonesia, Matimatika, IPS Dan Penjas.

setiap satuan pendidkan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan dengan baik bila mana para tenaga kependidikan mauapun para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar IPA yang merupakan pembelajaran yang harus menggunakan media.karena konsep, generalisasi dan temuan-temuan penelitian di tentukan atau diobservasi setelah fakta terjadi menurut adanya suatu media pendidikan dan sumber pembelajaran yang bisa meningkatkan interaksi dan mengatasi kesulitan belajar siswa.

Sebagai sumber pembelajaran IPA, media pendidikan diperlukan untuk membantu guru dalam menumbuhkan pemahaman siswa terhadap pelajaran IPA materi pemanfaatan alam sekitar. Agar pembelajaran IPA menjadi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dapat dilakukan dengan media gambar.

(18)

5

Tujuan pembelajaran IPA dengan menggunakan media gambar adalah untuk menarik minat siswa mempelajari IPA materi pemanfaatan alam sekitar, memberi motivasi siswa belajar dan meningkatkan rasa ingin tahu dalam diri siswa, mengatasi kesulitan belajar siswa dan membuat pembelajaran IPA dengan materi pemanfaatan alam sekitar menjadi menarik dan menyenagkan serta meningkatkan prestasi siswa.

Berdasarkan uraia-uraian di atas, maka dapat di pahami bahwa pengguanan media gambar mampu menarik minat maupun memberi motivasi belajar kepada siswa sehingga dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dengan judul: upaya mengatasi kesulitan belajar IPA dengan menggunakan media gambar siswa kelas V SD Negeri 020270 kel.timbang langkat kec. Binjai Timur.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang berhubugan dengan pembelajaran IPA di SD, antara laian:

1. Kurangnya minat belajar siswa untuk belajar Disebabkan rendahnya kemampuan guru dalam meningkatkan strategi belajar aktif yang dapat memacu minat belajar siswa dalam pelajaran IPA.

2. Siswa mengalami kesulitan belajar dalam pelajaran IPA dikarenakan guru dalam penyampaian materi monoton dan kurang menyenangkan.

(19)

6

4. Penggunaan media dalam pembelajaran masih belum maksimal, termasuk penggunaan media gambar pada pelajaran ilmu pengetahuan alam khususnya materi pelajaran Pemanfaatan Alam Sekitar

1.3Batasan Masalah

Agar peneliti ini mencapai sasaran, penulis membatasi yang hendak di -teliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya mengatasi kesulitan belajar IPA pada materi pemanfaatan alam sekitar dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas V SD Negeri 020270 kel. Timbang Lnagkat kec Binjai Timur.

1.4 Perumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Apakah penggunaan media gambar dapat mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V pada pelajaran IPA materi pemanfaatan alam sekitar di sekolah SD Negeri 020270 kel. Timbang langkat kec. Binjai Timr

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

(20)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Bagi siswa

Agar prestasi belajar menjadi lebih baik dan dapat mengatasi kesulitan belajar IPA

2. Bagi guru

Sebagai bahan masukan bagi guru SD , bahwa dengan menggunakan media gambar dapat mengatasi kesulitan belajar siswa pada pelajaran IPA.

3. Bagi sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam memfasilitasi penggunaan media di SD Negeri 020270 kel.Timbang Langkat kec. Binjai Timur

4. Bagi peneliti

Sebagi pedoman pada saat menjadi guru bahwa dengan menggunakan media gambar dapat menarik minat anak untuk belajar dan mengatasi kesulitan belajar IPA.

5. Bagi peneliti lanjutan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan data penelitian yang telah dilakukan mengenai proses mengatasi kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan pemanfaatan alam sekitar , maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada siklus I pertemuan pertama peningkatan minat belajar siswa pada

pembelajaran IPA pokok bahasan pemanfaatan alam sekitar, dimana siswa tidak berminat 5 orang (25%), 12 orang (60%) siswa yang kurang berminat, 3 orang (15 %) siswa yang berminat, dan untuk siswa yang sangat berminat masih belum ada tampak pada pertemuan yang pertama. Sedangkan pada pertemuan kedua tampak adanya peningkatan minat belajar siswa yaitu siswa yang tidak berminat berkurang menjadi 2 orang (10%), siswa yang kurang berminat berkurang menjadi 10 orang (50 %), siswa yang berminat meningkat menjadi 6 orang (30%), dan pada pertemuan kedua telah terlihat adanya siswa yang sangat berminat yaitu 2 orang (10%). Oleh karena minat siswa yang meningkat, maka kesulitan belajar siswa dapat teratasi. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil tes Siklus I dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan tes pada akhir siklus I masih rendah. Dari 20 siswa terdapat 13

(22)

2. Pada siklus II pertemuan ke-3. dari jumlah frekuensi siswa 20 orang, dimana pada persentasinya sudah tidak ada lagi siswa yang tidak berminat. Siswa yang kurang berminat berkurang menjadi 9 orang (45%), siswa yang berminat bertambah manjadi 7 orang (35 %). Dan siswa sangat berminat bertambah menjadi 4 orang (20%). Pada pertemuan ke-4, siswa yang kurang berminat berkurang menjadi 3 orang siswa (15%), dan siswa yang berminat bertambah lagi menjadi 10 orang (50%). Siswa yang sangat berminat juga bertambah menjadi 7 orang (35%). Oleh karena minat siswa yang meningkat, maka kesulitan belajar siswa dapat teratasi. Hal ini juga dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa tercapai. Dapat dilihat dari siswa tuntas belajar berjumlah 18 orang (90%) dan yang tidak tuntas belajar hanya 2 orang (10%) dari 20 orang.

1.2 Saran

Dari hasil-hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru khususnya guru IPA diharapkan untuk menerapkan penggunaan Media Gambar dalam upaya menagatasi kesulitan belajar siswa karena dengan media ini dapat menarik minat belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa akan sangat baik

2. Bagi siswa diharapkan agar lebih banyak membaca dan menjawab soal-soal seputar masalah gaya agar dapat memahami materi pokok ini dengan baik. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih berhati-hati dalam pengaturan waktu dalam

(23)

36

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar.2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Abdurrahman Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta, Jakarta

Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Djamarah, Aswan. 2010 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Hamalik Oemar. 2010. Media Pendidikan . Bandung: Bumi Aksara

Hasbullah.2005. Pengertian Media Gambar.Jakarta Kemala Rosa.2006. IPA Untuk Kelas V SD. yudhistra Munadi Yudhi.2008. Media Pembelajaran. Jakarta

Mudjono,Dmayanti, 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Media Pembelajaran. (Http://www.goole +media pembelajaran.com)

Mulyadi H. 2010 Diagnosis Kesulitan Belajar. yogjakarta Nugraha Ali.2005. Pembelajaran IPA. Bandung

Rosyada dede. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta

Slameto . 2010 . Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta: PT Rineka Cipta

Sadiman, Arif S . 2009. Media Pendidikan . Jakarta: Rajawali Pers

Samatoma Usman. 2010. Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jakarta Barat Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:PT Raja Grafindo

persada

Gambar

Tabel 1.   Tabel Jadwal Penelitian ................................................................
Gambar I. Desain Penelitian .........................................................................
gambar  dapat mengatasi kesulitan  belajar siswa pada pelajaran IPA.

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan peralihan kewenangan penerbitan izin pertambangan rakyat untuk komoditas mineral logam, batubara, mineral bukan logam dan batuan dalam wilayah pertambangan

Bahasa merupakan sarana yang paling banyak dipergunakan dalam komunikasi, karena hanya dengan bahasa (lisan atau tulisan) kita mampu menerjemahkan pikiran seseorang

Oleh karena hanya sedikit terionisasi berarti dalam larutan asam lemah terjadi kesetimbangan reaksi antara ion yang dihasilkan asam tersebut dengan molekul asam

[r]

Sehingga dibutuhkan keseriusan negara melalui pemerintah dalam melaksanakan wewenang dari hak penguasaan tersebut untuk mendapatkan keadilan antara kebutuhan negara yaitu

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai

A survey was developed to assess the future professional’s desired skill, perceived skill, and perception of task difficulty in relation to the skills required to

pada saat Pembuktian Kualifikasi penyedia Jasa harus membawa seluruh Dokumen Asli sesuai yang di Upload / diunggah beserta 1 ( satu ) rekaman Termasuk dokumen Kontrak /