UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI KOMBINASI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY DAN
DRIBBLING WITH OPPONENTS PRESENT PADA ATLET USIA 10-12 TAHUN SSB SURYA PUTRA
MARENDAL MEDAN TAHUN 2013
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
MUHAMMAD SYAHRURROZI SIREGAR NIM. 081266210046
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun
dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah upaya meningkatkan hasil latihan
dribbling sepakbola melalui kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents present pada atlet usia 10-12 tahun ssb surya putra marendal
medan tahun 2013.
Penulis menyadari bahwa keberadaan skripsi ini “ bagaikan setetes air di
laut ” yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
iii
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO dan
8. Bapak Irwansyah siregar, S.Pd, M.Pd, Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.
9. Serta seluruh dosen-dosen sivitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan
Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan
perkuliahan di FIK UNIMED
10.P.Sihombing selaku Pelatih SSB Garuda Utama Medan dan yang telah
memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.
11.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua
yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta dorongan moral maupun
materi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan
arahanmu telah menghantarkanku dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Teman seperjuangan (PKO Reguler B dan Reguler A stambuk 2008) yang
memberi semangat kepada penulis.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima dari Allah Swt. Akhir kata, semoga karya yang
bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Medan, September 2013
i ABSTRAK
MUHAMMAD SYAHRURROZI SIREGAR, UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI KOMBINASI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY DAN DRIBBLING WITH OPPONENTS PRESENT PADA ATLET USIA 10-12 TAHUN SSB SURYA PUTRA MARENDAL MEDAN TAHUN 2013.
( Pembimbing: IRWANSYAH SIREGAR )
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan dribbling
dalam permainan sepakbola menggunakana kombinasi latihan zig-zag trajectory
dan dribbling with opponents present pada atlet SSB Surya Putra Marendal medan
tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan olahraga yang dilakukan terhadap 18 orang atlet, program latihan
dilakukan satu siklus. Yang digunakan untuk pengumpulan data adalah hasil tes
dribbling.
Kesimpulan penelitian ini adalah hasil latihan dribbling dalam permainan
sepakbola menggunakana kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with
opponents present pada atlet SSB Surya Putra Marendal medan tahun 2013 hanya
1 atlet (5.5%) yang mencapai hasil latihan yang baik, dan PPH 32.69%,
sedangkan 17 atlet (94.4%) yang belum mencapai hasil latihan dan masih jauh
dari yang diharapkan. Peningkatan hasil latihan atlet setelah diterapkan
menggunakan kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents
present pada siklus I (post-test) mengalami peningkatan dengan PPH 72.22%
sebanyak 15 atlet (83.33%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 3 atlet
(16.67%) belum mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah terjadi
peningkatan hasil latihan dribbling atlet setelah diterapkannya dengan
menggunakan kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents
present dan melalui hasil tes observasi atlet dengan PPH 39.53%. Artinya
menggunakan kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents
iv
1. Hakikat Permainan Sepakbola ... 10
2. Hakikat Dribbling ... 11
3. Hakikat Latihan ... 13
4. Hakikat Latihan zig-zag trajectory ... 16
5. Hakikat Latihan Dribbling With Opponents Present ... 18
6. Hakikat Kombinasi zig-zag trajectory dan Dribbling With Opponents Present ... 20
B.Kerangka Berfikir ... 21
v
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 23
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
1. Tempat Penelitian ... 23
2. Waktu Penelitian ... 23
B.Subjek Penelitian ... 24
1. Subjek Penerima Tindakan ... 24
2. Subjek Pemberi tindakan ... 24
3. Kolaboratif ... 24
C.Metode Pengumpulan Data ... 25
D.Desain Penelitian ... 28
E. Instrument Penelitian ... 30
F. Paparan Data ... 31
BAB. IV HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN ... 33
A.Deskrpsi Data Penelitian………. 33
B.Hasil Penelitian ………... 34
1. Kondisi Awal ………... 34
2. Pelaksanaan Siklus 1 ………... 36
C.Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 43
BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
A.Kesimpulan ………. 45
B.Saran-Saran ………. 45
DAFTAR PUSTAKA ... 47
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Daftar Jumlah Populasi Atlet SSB Surya Putra Marendal Medan ... 5
2. Daftar Jumlah Populasi Atlet SSB Surya Putra Marendal Medan ... 24
3. Norma Penilaan Dribbling ... 26
4. Deskripsi Data Penelitian ... 32
5. Data Hasil Test Awal Dribbling dalam Permainan Sepakbola ... 34
6. Data Post – Test Hasil Latihan Dribbling Tahun 2013 ... 39
7. Data Hasil Post- Test Dribbling ... ... 40
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Sepakbola ... 11
2. Menggiring Bola ... 13
3. Penambahan Beban ... 15
4. Gambar Latihan zig-zag trajectori ... 18
5. Gambar latihan dribbling with opponents presents ... 19
6. Gambar zig-zag trajectory dan dribbling with opponents present ... 21
7. SkemaSiklus ... 27
8. Gambar Diagram Hasil Test Awal Latihan Dribbling Sepakbola ... 34
9. Gambar Diagram Post – Test Siklus I ... 41
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
di bidang ilmu dan teknologi serta di bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga
adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta
meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan
upaya peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan
sportivitas serta meningkatkan prestasi olahraga dan mengolahragakan
masyarakat. Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling
cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang
berprestasi.
Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas
sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir
seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala
menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan
menggunakan seluruh bagian tubuhnya.
Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau
kesebelasan berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke dalam gawang lawan
sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi
2
melakukan permainan sepakbola, pemain harus menguasai teknik-teknik dasar
sepakbola yang baik. Teknik dasar bermain sepakbola adalah cara pengolahan
bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepakbola.
Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar
yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun tehnik dasar
yang dimaksudkan adalah mengoper bola (passing), menggiring bola (dribbling),
mengontrol (controlling), dan menendang bola (shooting). Untuk memperoleh
teknik dasar sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang terprogram
dan dilakukan dengan rutin serta penuh kedisiplinan. Selain itu diperlukan
pembinaan, perhatian dan penanggapan yang serius untuk mencapai prestasi
tertinggi dalam permainan sepakbola baik dari segi fisik, teknik, taktik dan
mental.
Sucipto, dkk (2000:28) mengatakan “ Menggiring bola adalah menendang
terputus-putus atau pelan-pelan, untuk memindahkan bola dari suatu daerah
kedaerah lain pada saat permainan sedang berlangsung “. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat
mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola, setiap pemain
dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki sebagai keperluan untuk melindungi
bola terhadap serangan dari lawan, pandangan tidak boleh selalu pada bola,
melainkan diutamakan pengamatan situasi lapangan dan lawannya.
Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati
lawan, memperlambat tempo permainan, memindahkan daerah permainan,
3
Disamping itu, kecepatan menggiring bola sangat dibutuhkan untuk menunjang
teknik tersebut. Untuk mencapai prestasi dalam kelincahan dan kecepatan
terhadapat hasil menggiring bola harus didukung oleh kondisi fisik yang baik dan
penguasaan teknik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang akan
lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal.
Sajoto (1988:3) mengatakan bahwa salah satu faktor penentu dalam
mencapai prestasi olahraga adalah “terpenuhinya kondisi fisik, yang terdiri dari
kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi, tenaga (power), daya tahan otot,
daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan, ketepatan dan
kesehatan dalam berolahraga.
Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak
anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga
sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat
pembinaan yang lebih optimal. Berdasarkan hal tersebut para insan olahraga
khususnya pada cabang sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola
sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi pemain
sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di
Sumatera Utara salah satu diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Surya
Putra Marendal Medan yang berdiri pada 4 Februari 2001 yang bertempat di
4
Dari pelaksanaan dan sistem dan pola pembinaan yang telah berjalan, di
hasilkan prestasi yang cukup signifikan, antara lain :
1. Juara IV Festival Sepakbola KU 12 tahun di SSB Mayang
2. Juara II Festival Sepakbola KU 11 tahun di SSB Kharisma
3. Juara III Turnamen Sepakbola KU 15 tahun di piala SPEC
4. Juara I Festival Sepakbola KU 12 tahun di piala Kapolsek Tanjung Morawa
5. Juara I Turnamen Sepakbola KU 15 tahun di piala Pengcab PSSI Kota Medan
6. Juara IV Festival Sepakbola KU 11 tahun di SSB Portis
7. Juara II Festival Sepakbola KU 11 tahun di SSB Rajawali
8. Juara II Festival Sepakbola KU 11 tahun di SSB Patriot
9. Juara I Festival Sepakbola KU 11 tahun di SSB Mayang
10.Juara II Festival Sepakbola KU 13 tahun di SSB SPM
11.Juara III Piala Spech Tahun 2011 KU 15 tahun di SSB Kebun Bunga
12.Juara I Festival Sepakbola KU 11 tahun di SSB Patriot
Dari hasil pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peneliti pada
tanggal 6 Oktober 2012 yang sudah dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut,
harapan pelatih dan penulis yang diinginkan dari setiap atlet usia 10-12 tahun
yaitu mencapai nilai ≥ 66 dengan kategori baik sekali dari masing-masing tes atlet
SSB Surya Putra Marendal Medan yang berdasarkan buku panduan yang ada.
Namun pada kenyataannya dari hasil tes latihan dribbling tiap-tiap atlet
berjumlah 18 orang yang telah dilakukan mencapai hasil dibawah dari rata-rata
yang diharapkan sebelumnya yaitu berkategori baik. Adapun data tes pendahuluan
5
1. Atlet masih kurang baik dalam melakukan latihan dribbling.
2. Dalam melakukan latihan atlet juga masih sering tidak fokus dalam
menjalankan komando yang diberikan pelatih.
3. Atlet juga tidak pernah diberikan beban latihan oleh pelatih.
4. Pelatih juga masih kurang dalam memberikan variasi latihan.
5. Pelatih tidak memperhatikan satu-persatu atletnya pada saat melakukan
latihan.
Dengan demikian dari masalah di atas bisa dilihat hasil yang didapat dari
tes dribbling adalah kategori baik sekali 3 orang, baik 2 orang, sedang 6 orang,
kurang 4 orang, dan kurang sekali 3 orang.
6
Dari kesenjangan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil latihan dribbling
atlet SSB Surya Putra Marendal Medan masih jauh dari yang diharapkan, dan
informasi dari Pak Polo selaku pelatih SSB Surya Putra Marendal Medan,
sehingga penulis berkeinginan untuk meningkatkan hasil latihan tiap-tiap atlet
menjadi lebih baik sesuai dengan yang diharapkan dari 18 atlet yang berada pada
SSB tersebut menjadi kategori baik dengan membuat program latihan yang baik
dan benar.
Dengan demikian mencermati permasalahan diatas, maka penulis tertarik
untuk mengadakan suatu penelitian yang berhubungan dengan hasil latihan
tentang ”Upaya meningkatkan Hasil latihan dribbling sepakbola melalui
kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents present pada
atlet usia 10-12 Tahun SSB Surya Putra Marendal Medan 2013”. Dengan
pengharapan dapat menimbulkan hasil latihan yang berkategori baik sekali dari 3
orang naik menjadi 80% dari 18 jumlah atlet yang ada di SSB Surya Putra
Marendal Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
yang diteliti sebagai berikut:
1. Dari hasil observasi hasil latihan dribbling atlet usia 10-12 tahun SSB
7
2. Pelatih masih kurang memberikan latihan-latihan kombinasi untuk
meningkatkan kecepatan pada atlet SSB Surya Putra Marendal Medan
tahun 2013.
3. Dari latihan sebelum hendak diberikan latihan zig-zag trajectory dan
dribbling with opponents present masih belum sungguh-sungguh berlatih,
dan kurangnya peran pelatih.
4. Kemampuan pelatih masih kurang dan diperlukan untuk kursus tentang
pelatihan sesuai dengan SSB.
5. Apakah dengan menggunakan kombinasi latihan zig-zag trazectory dan
dribbling with opponents present dapat meningkatkan hasil latihan dribbling dalam permainan sepakbola pada atlet SSB Surya Putra
Marendal Medan Tahun 2013.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum
dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk
memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang akan dilaksanakan, maka pada
penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Upaya
meningkatkan Hasil latihan dribbling sepakbola melalui kombinasi latihan zig-zag
trajectory dan dribbling with opponents present pada atlet usia 10-12 Tahun SSB
Surya Putra Marendal Medan 2013”. Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari
satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel bebasnya adalah
kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents present. Dan,
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Bagaimanakah dengan
menggunakan kombinasi latihan zi-zag trajectory dan dribbling with opponents
present dapat meningkatkan hasil latihan dribbling pada atlet Usia 10-12 Tahun
SSB Surya Putra Marendal Medan Tahun 2013”.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah,
yang menjadi tujuan ini adalah untuk meningkatkan hasil latihan dribbling dengan
menggunakan kombinasi latihan zi-zag trajectory dan dribbling with opponents
present pada atlet Usia 10-12 tahun SSB Surya Putra Marendal Medan Tahun
2013.
F. Manfaat Penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat
diharapkan manfaat untuk:
1. Atlet SSB Surya Putra Marendal Medan yaitu sebagai sumbangan dalam
memecahkan masalah keterampilan dribbling.
2. Memberikan informasi atau sebagai bahan masukan bagi para pelatih
bahwasanya latihan dengan menggunakan bentuk kombinasi latihan zi-zag
9
terhadap hasil latihan dribbling dalam permainan sepakbola terutama pada
siswa SSB Surya Putra Marendal Medan.
3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.
4. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan
bahwasanya ada peningkatan hasil latihan dribbling dalam permainan sepakbola
pada siklus I dengan menggunakan kombinasi latihan zig-zag trajectory dan
dribbling with opponents present. Maka dari itu penelitian pada siklus II tidak
dilaksanakan karena adanya peningkatan pada siklus I. Hal ini disebabkan proses
latihan telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih memberikan
pengulangan latihan yang sudah dibuat dalam program latihan dengan
menekankan penjelasan pada tahap memahami tehnik dasar dribbling dalam
permainan sepakbola serta memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet benar
– benar memahami materi latihan yang diberikan oleh pelatih.
B. Saran – saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti latihan
yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan dengan baik
karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat berjalan dengan
lebih baik lagi.
46
2. Kepada kepala SSB juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan
prasarana di tempat latihan yang dibutuhkan sehingga proses latihan tersebut
menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak atlet tidak memahami penggunaan
teknik dasar dribbling dalam permainan sepakbola, disarankan pada atlet SSB
Surya Putra Marendal Medan agar menerapkan latihan dengan menggunakan
kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with opponents present ini.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED kiranya skripsi ini dapat
dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan
permasalahan yang hampir sama agar penelitian menjadi lebih baik..
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan kombinasi latihan zig-zag trajectory dan dribbling with
opponents presents, kiranya dapat mencoba dengan bentuk materi latihan
47
DAFTAR PUSTAKA
A. Sarumpet (1992). Sepakbola, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Bompa, Tudor O. (1994). Theiry and Methodologi of Training. Lowa: Kendala/Hunt Publishing Company.
Clive Gifford (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Fauzi Daral. (2009). Tes Keterampilan Sepak Bola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Departemen Pendidikan Nasional.
Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachig. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
Jose Sigura Rius (2001). Bentuk-bentuk Latihan Sepakbola.
Koger Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta: Kantor Kementrian Negara Penuda dan Olahraga.
Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepakbola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.