i
Purwodadi Tahun 2013)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Disusun oleh :
ANTIKA SHERLY MAHARENDA
L 100090023
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
(Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi PemasaranTerhadap Perilaku Berlangganan Konsumen PT. Telkom Kandatel Purwodadi)
Antika Sherly Maharenda antikasherly@yahoo.co.id PT. Telkom Kandatel Purwodadi
ABSTRAK
PT.TELKOM adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang komunikasi. Banyak produk yang dikeluarkan oleh PT. Telkom, sehingga pemahaman tentang produk-produk yang ditawarkan sangat kurang hal ini berdampak pada ketidak tahuan orang terhadap produk-produk sehingga perusahaan harus meningkatkan kualitas lingkungan perusahaan dan komunikasi pemasaran yang lebih meyakinkan kepada masyarakat serta menentukan pangsa pasar yang dinamis sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan terbentuknya komunikasi pemasaran yang efektif.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh lingkungan perusahaan dan komunikasi pemasaran terhadap perilaku berlangganan di kalangan konsumen PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 146 responden dari 5 Kecamatan yang berada di wilayah PT. Telkom Kandatel Purwodadi. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik Starified Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji t, uji F, dan analisis regresi berganda. Proses selanjutnya adalah uji hipotesis yang menghasilkan persamaan hasil linier berganda sebagai berikut Y=21,627+0,499(X1)+0,424(X2)
Berdasarkan analisis linier berganda maka dapat dilihat bahwa yang paling berpengaruh terhadap variabel perilaku pelanggan adalah variabel lingkungan perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.499.
A.PENDAHULUAN
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
adalah cabang PT. Telkom yang
bertujuan untuk memudahkan akses
komunikasi bagi masyarakat Purwodadi.
Saat ini mempertahankan pelanggan dan
menciptakan pelanggan PT. Telkom
Kandatel Purwodadi tidak hanya ingin
memperbaiki hubungan dengan
mitranya, tetapi perusahaan juga ingin
membangun ikatan dan loyalitas yang
lebih kecil dengan pelanggan.
B.TINJAUAN PUSTAKA
a. Komunikasi
Laswell mengemukakan bahwa cara
yang tepat untuk menerangkan suatu
tindakan komunikasi ialah menjawab
pertanyaan “siapa yang menyampaikan,
apa yang disampaikan, melalui saluran
apa, kepada siapa dan apa
pengaruhnya”. (Cangara, dalam
pengantar ilmu komunikasi, 2010:2).
b. Lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah
wilayah dimana perusahaan melakukan
komunikasi pemasaran terhadap
masyarakat. Terdapat dua lingkungan
komunikasi pemasaran yaitu lingkungan
yang tidak dapat dikendalikan
(uncontrollable factors) dan yang dapat
dikendalikan (controllable factor).
Lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan terdapat enam kekuatan
lingkungan makro eksternal yang
mempengaruhi sistem komunikasi
pemasaran di dalam perusahaan yaitu,
demografi, kondisi ekonomi,
persaingan, kekuatan sosial budaya,
kekuatan politik dan hukum serta
teknologi.
Komunikasi pemasaran menurut
Smith (2005:4) adalah fungsi dalam
manajemen yang memusatkan perhatian
pada produk atau jasa untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen.
d. Perilaku Berlangganan
Perilaku konsumen (konsumen
behavior) dapat didefinisikan sebagai
kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan
dan mempergunakan barang-barang
atau jasa termasuk di dalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan
dan penentuan persiapan-persiapan
tersebut
C. METODE PENELITIAN
a. Populasi
Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakter tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari yang kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiono,
1999:57).
Dalam penelitian ini penulis
mengambil populasi pelangggan PT.
TELKOM di 5 Kecamatan di
Purwodadi yang berjumlah 229
pelanggan. Untuk menentukan jumlah
populasi peneliti juga menentukan
kriteria-kriteria yang memenuhi syarat
ketentuan dalam menentukan jumlah
populasi. Dalam menentukan jumlah
populasi peneliti memiliki
kriteria-kriteria yang mewakili. Kriteria tersebut
adalah: (1) pelanggan PT. Telkom
Kandatel Purwodadi yang efektif, (2)
memiliki wilayah yang dapat dijangkau
dan masuk wilayah kandetel Purwodadi,
(3) bersedia menjawab pertanyaan yang
diajukan peneliti.
b. Sampel
Sampel adalah objek dari populasi
yaitu cara cara mereduksi objek
penelitian dengan mengambil sebagian
jasa yang dapat dianggap resprentatif
terhadap populasi. Untuk menentukan
ukuran sampel suatu populasi dapat
digunakan rumus Taro Yamane sebagai
berikut:
n = __N___
Nd2 + 1
Di mana :
n= ukuran sampel
N= ukuran populasi
d= nilai presisi (tingkat kesalahan)
1= angka konstan
Tingkat kelonggaran ketidak telitian
karena kesalahan pengambilan sampel
yangmasih dapat ditolerin 5%.
Pemakaian rumus diatas mempunyai
asumsi bahwa populasi berdistribusi
normal
( Umar.1997:50).
n = ___ 229____
(229) (0,05) 2 + 1
n = ___ 229 __
(229)(0.0025) + 1
n = ___ 229__
0,5725+ 1
n = _229 = n = 145, 63= 146
1,5725
c. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket ( kuisioner )
Menurut Soehartono, angket
(self-administered questionnaire)
adalah teknik pengumpulan data
dengan menyerahkan daftar
pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
responden yang berkaitan dengan
pengaruh lingkungan perusahaan dan
komunikasi pemasaran terhadap
perilaku berlangganan konsumen PT.
Telkom kandatel Purwodadi.
2. Observasi
Observasi adalah teknik
terjun langsung ke lapangan untuk
meneliti pengaruh lingkungan
perusahaan dan komunikasi pemasaran
terhadap perilaku berlangganan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi.
d. Teknik Analisis Data Kuantitatif
Tingkat pengukuran dalam
variabel penelitian ini menggunakan
skala likert. Setiap pilihan jawaban
memiliki nilai yang berbeda-beda
sehingga menghasilkan suatu skor
tunggal.
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur, mengukur
yang ingin diukur. Teknik statistik yang
digunakan untuk mencari koefisien
korelasi adalah teknik product moment
dari Pearson, dengan menggunakan alat
bantu komputer dengan program SPSS
17.00 for windows.
Interpretasi terhadap koefisien
korelasi untuk menyatakan validitas
setiap item, jika koefisien nilai hitung r
lebih besar (>) dari nilai tabel r maka
item angket dinyatakan valid dan dapat
dipergunakan atau jika nilai hitung r
lebih keci (<) dari nilai tabel r maka
item angket dinyatakan tidak valid dan
tidak dapat dipergunakan. Nilai tabel r
dapat dilihat pada a= 5% dan db= n-2
(Abdurahman, 2007:47).
2. Uji Reliabilitas
Untuk menguji reliabilitas
instrumen digunakan internal
consistensi dengan teknik belah dua
(split half) dihitung melalui sperman
brown (sugiono, 1994). Untuk itu
butir-butir kuesioner dibagi menjadi dua,
kelompok kuesioner bernomor ganjil
genap, sehingga diperoleh dua lembar
dimasukkan ke dalam rumus sperman
brown (Sugiyono, 2010 : 365).
Uji reliabilitas dalam penelitian
ini menggunakan bantuan paket
program SPSS 17.00. Masing-masing
pernyataan diuji konsistensinya
terhadap variabel penelitian dengan
menggunakan Cronbach Alpha.
3. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh
lingkungan perusahaan dan komunikasi
pemasaran terhadap perilaku
berlangganan PT. Telkom Kandatel
Purwodadi di kalangan pelanggan
digunakan analisis regresi berganda.
Analisis regresi ganda adalah alat ukur
untuk multiple regression meramalkan
nilai pengaruh dua variabel bebas atau
lebih terhadap satu variabel terikat
untuk membuktikan ada tidaknya
hubungan funsional atau hubungan
kausal antara dua atau lebih variabel
bebas X1, dan X2 terhadap satu variabel
terikat Y.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
diuraikan melalui uji-t dan uji-f. analisis
uji hipotesis penelitian ini menggunakan
SPSS (Stastical Product and Service
Solution) sebagai program komputer.
D.HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Hasil ini didapatkan setelah penulis
melakukan pengujian dengan
memberikan kuisioner kepada
pelanggan yang sudah ditentukan
dengan perhitungan sampel yaitu 146
responden.
a. Uji Validitas penghitungan validitas
setiap item dilakukan dengan
mengkorelasikan skor tiap butir yang
digunakan pearson moment. Hasil uji
validitas dari variabel penelitian yaitu
perusahaan (X1) dan komunikasi
pemasaran perusahaan (X2).
1) Hasil Uji Validitas Lingkungan
Perusahaan
Hasil perhitungan uji validitas
terhadap pengaruh lingkungan
perusahaan terhadap perilaku
berlangganan di kalangan konsumen
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
menunjukan dari 9 butir item
pernyataan di nyatakan valid karena
nilai hitung r lebih besar dibanding
dengan nilai tabel r. Dari hasil data
menunjukan bahwa lingkungan
perusahaan secara signifikan
berpengaruh terhadap perilaku
berlangganan di kalangan konsumen.
Sehingga data dapat dipercaya untuk
diikut sertakan ke penelitian selanjutnya
.
2) Hasil Uji Validitas Komunikasi
Pemasaran
Hasil perhitungan uji validitas
komunikasi pemasaran terhadap
perilaku berlangganan di kalangan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi menunjukan tidak ada data
yang menyatakan tidak valid karena
nilai hitung r lebih besar dari pada nilai
tabel r. Secara signifikan komunikasi
pemasaran berpengaruh terhadap
perilaku berlangganan di kalangan
konsumen. Sehingga yang sahih dapat
diikut sertakan dan dipergunakan dalam
pengolahan data selanjutnya.
3) Hasil Uji Validitas Perilaku
Berlangganan
Hasil perhitungan uji validitas
terhadap perilaku berlangganan
menunjukan bahwa semua data valid.
Secara signifikan lingkungan
perusahaan dan komunikasi pemasaran
berpengaruh terhadap perilaku
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
Sehingga data dapat diikut sertakan ke
penelitian selanjutnya dan dipergunakan
dalam pengolahan data.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, uji
reliabilitas menggunakan metode
internal consistency dengan teknik
alpha atau sering disebut Cronbach
Alpha (Sugiyono, 2010 : 365).
Instrumen penelitian dikatakan
reliabel apabila nilai Cronbach Alpha >
0,60 dan sebaliknya penelitian
dikatakan tidak reliabel apabila nilai
Croanbach Alpha < 0,60 (Ghozali, 2001
: 42).
1) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
(Y) perilaku pelanggan menyatakan
bahwa nilai Cronbach Alpha 0,809
berada di atas r yaitu 0,60 yang
berarti nilai Cronbach Alpha lebih
tinggi dibanding nilai r, dapat
disimpulkan bahwa alat pengukur
yang digunakan untuk mengukur
variabel tersebut dapat dinyatakan
reliable.
2) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
(X1) lingkungan perusahaan
menyatakan bahwa nilai Cronbach
Alpha 0,823 berada di atas r yaitu
0,60 yang berarti nilai Cronbach
Alpha lebih tinggi dibanding nilai r,
dapat disimpulkan bahwa alat
pengukur yang digunakan untuk
mengukur variabel tersebut dapat
dinyatakan reliable.
3) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
(X2) komunikasi pemasaran
menyatakan bahwa nilai Cronbach
Alpha 0,859 berada di atas r yaitu 0,
60 yang berarti nilai Cronbach Alpha
lebih tinggi dibanding nilai r dapat
yang digunakan untuk mengukur
variabel tersebut dapat.
c. Hasil Olahan data responden
1) Frekuensi responden berdasarkan
lingkungan perusahaan terhadap
perilaku berlangganan dikalangan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi
Hasil data menunjukan bahwa
mayoritas 74 responden (50,7%)
memberikan penilaian kategori setuju
dengan indikator yang menyatakan
penggunaan media massa sebagai
program komunikasi pemasaran dapat
meningkatkan penggunaan dan minat
masyarakat pada PT. Telkom Kandatel
Purwodadi. Secara signifikan komuikasi
pemasaran melalui media elektronik
maupun cetak berpengaruh terhadap
perilaku pelanggan.
2) Frekuensi responden berdasarkan
komunikasi pemasaran terhadap
perilaku berlangganan di kalangan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi
Hasil data menunjukan bahwa
mayoritas jumlah responden 100
(68,5%) memberikan penilaian kategori
setuju dengan indikator yang
menyatakan interaksi antara pegawai
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
dengan pelanggan sangat ramah. Secara
signifikan interaksi antara pegawai PT.
Telkom Kandatel Purwodadi dengan
pelanggan sangat ramah secara
signifikan berpengaruh terhadap
perilaku berlangganan di kalangan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi.
3) Frekuensi Responden berdasarkan
perilaku berlangganan di kalangan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Hasil data menunjukan bahwa
mayoritas reponden 97 responden
(66.4%) memberikan penilaian kategori
setuju dengan indikator yang
menyatakan saat terjadi ganguan
jaringan pada telepon perbaikan
pegawai PT. Telkom Kandatel
Purwodadi cepat tanggap dan segera
memperbaiki. Secara signifikan saat
terjadi ganguan jaringan pada telepon
segera diperbaiki berpengaruh terhadap
perilaku berlanggan di kalangan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi.
a. Uji Asumsi Klasik
Dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi ganda sehingga ada
persyaratan yang harus dipenuhi
sebelum analisis dilaksanakan. Hal
tersebut untuk memperkecil terjadinya
penyimpangan. Persyaratan itu adalah
uji asumsi klasik yang meliputi: uji
multikolinieritas, uji autokorelasi, uji
heteroskedastisitas, dan uji normalitas.
Berikut ini adalah hasil perhitungan
masing-masing uji asumsi klasik:
1) Hasil pengolahan data K-S
diperoleh nilai probabilitas value
sebesar 1,261 sedangkan besarnya
asymp.sig (2-tailed) adalah 0,083
menunjukkan keadaan yang tidak
signifikan. Hal ini mempunyai arti
bahwa data residual berdistribusi
normal.
2) Berdasarkan hasil data maka dapat
diketahui untuk X1 nilai keseluruhan
dari semua item bahwa tolerance X1 =
0,984 dan X2 = 0,984 > 0,01 sedangkan
untuk nilai VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 <
10 dengan hasil data yang menunjukan
VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 < 10 berarti
lolos uji multikolinearitas. Jadi, dapat
multikolinearitas antar variabel bebas
dalam regresi ganda.
3) Hasil print out perhitungan uji
autokorelasi menggunakan Durbin
Watson dengan bantuan program SPSS
17.00 for windows menunjukkan nilai
sebesar 1,621. Nilai d berada diantara
1,5 sampai 2,5, maka data tersebut tidak
mengalami autokorelasi.
4) Hasil output perhitungan uji
heteroskedastisitas menggunakan uji
Glejser menunjukkan nilai signifikansi
X1 sebesar 0,391, X2 sebesar 0,339.
Semua data tersebut nilainya lebih besar
dari 0,05. Hal ini berarti model regresi
yang digunakan tidak terjadi
heteroskedastisitas antar residual, berarti
lolos uji heteroskedastisitas.
b. Uji Regresi Linier Berganda
Data penelitian dari besarnya
pengaruh variabel independen yaitu
lingkungan perusahaan (X1) dan
komunikasi pemasaran perusahaan
(X2)variabel dependen yaitu perilaku
pelanggan (Y) yang diperoleh dari 146
responden melalui kuesioner
a) a = 21,627 adalah konstanta.
Artinya apabila variabel X1, X2 sama
dengan 0, maka Y sebesar 21,627%.
b) b1 = 0,499 adalah koefisien X1.
Artinya apabila X1 naik sebesar 1 %,
maka Y akan meningkat sebesar 49,9
%.
c) b2= 0,424 adalah koefisien X2.
Artinya apabila X2 mendukung sebesar
1 %, maka Y akan meningkat sebesar
42,2 %.
1) Uji t
Berdasarkan hasil uji regresi
berganda menunjukkan bahwa variabel
lingkungan perusahaan mempunyai nilai
thitung> ttabel, yaitu 6,360>2,000 dengan
taraf signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
Artinya, bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan lingkungan perusahaan
terhadap perilaku pelanggan.
Variabel komunikasi pemasaran
perusahaan mempunyai nilai t sebesar
12,550 > 2,000 dengan taraf signifikan
sebesar 0,000. Hal ini berarti Ho2
ditolak dan Ha2 diterima. Artinya,
bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan komunikasi pemasaran
perusahaan terhadap perilaku
pelanggan.
2) Uji F
Berdasarkan hasil perhitungan F
test diperoleh nilai F sebesar 110.848
dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih
kecil dari 0,05. Nilai F sebesar 272,246 >
3,15. “Ada pengaruh yang signifikan
lingkungan perusahaan dan komunikasi
pemasaran secara bersama-sama
berpengaruh terhadap perilaku
pelanggan”.
3) Koefisien Determinasi
Hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) dengan bantuan
program SPSS 17.00 for windows,
menunjukkan nilai R2 = 0,608. Artinya
X1, X2, dapat menerangkan Y sebesar
60,8%.
2. Pemabahasan
Pengujian statistik digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
signifikan antara lingkungan perusahaan
dan komunikasi pemasarana terhadap
perilaku berlangganan menggunakan
jasa telepon rumah PT. Telkom
Kandatel Purwodadi. Pengujian
dilakukan untuk menguji hipotesis yang
dirumuskan dalam bab sebelumnya
yaiut:
a) Ada pengaruh yang signifikan
lingkungan perusahaan terhadap
di kalangan konsumen PT. Telkom
kandatel Purwodadi.
b) Ada pengaruh yang signifikan
komunikasi pemasaran terpadu
terhadap perilaku berlangganan
telepon rumah di kalangan konsumen
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
c) Ada pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama lingkungan
perusahaaan dan komunikasi
pemasaran terhadap perilaku
berlangganan di kalangan konsumen
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
Berdasarkan hasil temuan
penelitian menunjukkan bahwa semua
permasalahan dan hipotesis yang
diajukan telah dikaji dan diuji secara
empiris di lapangan. Hasil temuan
tersebut menunjukkan lingkungan
perusahaan PT. Telkom Kandatel
Purwodadi bahwa hipotesis telah
terbukti kebenarannya. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa
semua variabel penelitian berpengaruh
positif dan signifikan antara variabel
independen lingkungan perusahaan (X1)
terhadap perilaku berlangganan
konsumen pada PT Telkom Kandatel
Purwodadi.
Nilai thitung variabel lingkungan
perusahaan adalah 6.360 dan ttabel
bernilai 2.000 sehingga thitung > ttabel
(6.360> 2,000) dan nilai signifikan
0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel
lingkungan perusahaan berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap
perilaku berlangganan konsumen.
Dari hasil penelitian variabel
komunikasi pemasaran nilai thitung
variabel komunikasi pemasaran PT.
Telkom Kandatel Purwodadi adalah
12.550 dan ttabel bernilai 2.000 sehingga
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05),
sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel komunikasi pemasaran PT.
Telkom Kandatel Purwodadi
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap perilaku berlanggan
konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
lingkungan perusahaan dan komunikasi
pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Telkom Kandatel Purwodadi secara
bersama-sama mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap perilaku
berlangganan konsumen PT. Telkom
Kandatel Purwodadi.
A.Kesimpulan
Dari hasil data dari berbagai macam
variabel, yang dinilai paling
berpengaruh terhadap perilaku
berlangganan adalah lingkungan
perusahaan. Data ini menunjukan bahwa
r lingkungan perusahaan sangat
membantu integritas pelayanan PT.
Telkom Kandatel Purwodadi dalam
meningkatkan kualitas dan mutu
penjualan. Untuk responden PT. Telkom
Kandatel Purwodadi, perilaku
berlangganan terhadap komunikasi
pemasaran yang dinilai paling tinggi
adalah penggunaan media sebagai salah
satu strategi dalam komunikasi
pemasaran PT. Telkom Kandatel
Purwodadi yaitu sebesar 100 responden
atau 68,5 %, sementara yang memiliki
nilai responden paling rendah adalah
perilaku terhadap wilayah pemasaran
PT. Telkom Kandatel Purwodadi sangat
luas yaitu sebanyak 45 reponden atau
30,8% yang memberikan penilaian
tinggi.
Berdasarkan hasil uji analisis maka
berganda sebagai berikut Y = 21,627 + 0.499 (X1) + 0.424 (X2).
Berdasarkan analisis linier
berganda maka dapat dilihat bahwa
yang paling berpengaruh terhadap
variabel perilaku pelanggan adalah
variabel lingkungan perusahaan dengan
nilai koefisien regresi sebesar 0.499. Berdasarkan hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2)
menunjukkan bahwa variabel
lingkungan perusahaan (X1) dan
komunikasi pemasaran (X2) dapat
menerangkan variabel perilaku
berlangganan konsumen sebesar
61,8%.
Pada pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji F secara bersamaan
dapat dijelaskan bahwa pada tiga
variabel yaitu (X1) lingkungan
perusahaan, (X2) komunikasi
pemasaran terhadap variabel dependen
(Y) perilaku berlangganan pelanggan
kepada PT. Telkom Kendatel
Purwodadi. Secara bersamaan
berpengaruh terhadap perilaku
berlangganan. Hal ini ditunjukan dari
nilai F hitung besar 12,550 dengan
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05. Nilai F sebesar 12,550 >
3,15.
Daftar Pustaka
Basu, Swastha dan Hani handoko,
Manajemen Pemasaran, Analisis
Perilaku Konsumen, BPFE:
Yogyakarta, 2000.
Branan, Tom, Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta: 1998.
Cangara ,Hafid. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Edisi Revisi,
Efendi, Onong. Dinamika Komunikasi. Edisi Ketujuh, Remaja Rosdakarya: Bandung, 2008.
Hikmat, M. Metode Penelitian Ilmu Komunikasi dan Sastra. Edisi Pertama, Graha Ilmu:Yogjakarta, 2011.
Husein, Umar. Metodelogi Penenlitian Aplikasi dalam Pemasaran. Gramedia
qPustaka Utama: Jakarta, 1999.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program
SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang, 2001.
Kotler. Menajemen Pemasaran di Indonesia. Salemba Empat: Jakarta, 2001.
Muhidin, Abdurahman. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam
Penelitian. lPustaka Setia: Bandung, 2007.
Rusell, Thomas. Prosedur Periklanan.
Edisi ketujuh, Jilid 1, Iindeks: Jakarta,a2009.
Sofian Efendi. Metode Penelitian Survei. LP3ES: Bandung, 2012.
Siswanto H.B. Pengantar
Manajemen. Edisi kelima, Bumi
Aksara: Jakarta, 2009.
Sunyoto, Danang. Dasar-Dasar
Manajemen Pemasaran. Edisi
pertama, CAPS:,Yogjakarta, 2012. Hamdini. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Edisi ketiga, UMM Press: Malang, 2010.
Women, Minor. Perilaku Konsumen, Jilid kedua, Erlangga: Jakarta, 2002.
Sumber Internet dan sumber lain
www.telkomsel.com Masyarakat Terhadap Brand Image dan
Publik Figure dalam Iklan Kuku Bima
Energy (Studi Kuantitatif Brand Image