• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran (Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran (Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran Terhadap Perilaku Berlangganan Ko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran (Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran (Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran Terhadap Perilaku Berlangganan Ko"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

Purwodadi Tahun 2013)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1

Ilmu Komunikasi

Disusun oleh :

ANTIKA SHERLY MAHARENDA

L 100090023

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran

(Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran

Terhadap Perilaku Berlangganan Konsumen PT. Telkom Kandatel Purwodadi)

Antika Sherly Maharenda antikasherly@yahoo.co.id PT. Telkom Kandatel Purwodadi

ABSTRAK

PT.TELKOM adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang komunikasi. Banyak produk yang dikeluarkan oleh PT. Telkom, sehingga pemahaman tentang produk-produk yang ditawarkan sangat kurang hal ini berdampak pada ketidak tahuan orang terhadap produk-produk sehingga perusahaan harus meningkatkan kualitas lingkungan perusahaan dan komunikasi pemasaran yang lebih meyakinkan kepada masyarakat serta menentukan pangsa pasar yang dinamis sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan terbentuknya komunikasi pemasaran yang efektif.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh lingkungan perusahaan dan komunikasi pemasaran terhadap perilaku berlangganan di kalangan konsumen PT. Telkom Kandatel Purwodadi.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 146 responden dari 5 Kecamatan yang berada di wilayah PT. Telkom Kandatel Purwodadi. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik Starified Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji t, uji F, dan analisis regresi berganda. Proses selanjutnya adalah uji hipotesis yang menghasilkan persamaan hasil linier berganda sebagai berikut Y=21,627+0,499(X1)+0,424(X2)

Berdasarkan analisis linier berganda maka dapat dilihat bahwa yang paling berpengaruh terhadap variabel perilaku pelanggan adalah variabel lingkungan perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.499.

(4)

A.PENDAHULUAN

PT. Telkom Kandatel Purwodadi

adalah cabang PT. Telkom yang

bertujuan untuk memudahkan akses

komunikasi bagi masyarakat Purwodadi.

Saat ini mempertahankan pelanggan dan

menciptakan pelanggan PT. Telkom

Kandatel Purwodadi tidak hanya ingin

memperbaiki hubungan dengan

mitranya, tetapi perusahaan juga ingin

membangun ikatan dan loyalitas yang

lebih kecil dengan pelanggan.

B.TINJAUAN PUSTAKA

a. Komunikasi

Laswell mengemukakan bahwa cara

yang tepat untuk menerangkan suatu

tindakan komunikasi ialah menjawab

pertanyaan “siapa yang menyampaikan,

apa yang disampaikan, melalui saluran

apa, kepada siapa dan apa

pengaruhnya”. (Cangara, dalam

pengantar ilmu komunikasi, 2010:2).

b. Lingkungan perusahaan

Lingkungan perusahaan adalah

wilayah dimana perusahaan melakukan

komunikasi pemasaran terhadap

masyarakat. Terdapat dua lingkungan

komunikasi pemasaran yaitu lingkungan

yang tidak dapat dikendalikan

(uncontrollable factors) dan yang dapat

dikendalikan (controllable factor).

Lingkungan yang tidak dapat

dikendalikan terdapat enam kekuatan

lingkungan makro eksternal yang

mempengaruhi sistem komunikasi

pemasaran di dalam perusahaan yaitu,

demografi, kondisi ekonomi,

persaingan, kekuatan sosial budaya,

kekuatan politik dan hukum serta

teknologi.

(5)

Komunikasi pemasaran menurut

Smith (2005:4) adalah fungsi dalam

manajemen yang memusatkan perhatian

pada produk atau jasa untuk memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen.

d. Perilaku Berlangganan

Perilaku konsumen (konsumen

behavior) dapat didefinisikan sebagai

kegiatan-kegiatan individu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan

dan mempergunakan barang-barang

atau jasa termasuk di dalamnya proses

pengambilan keputusan pada persiapan

dan penentuan persiapan-persiapan

tersebut

C. METODE PENELITIAN

a. Populasi

Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakter tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari yang kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiono,

1999:57).

Dalam penelitian ini penulis

mengambil populasi pelangggan PT.

TELKOM di 5 Kecamatan di

Purwodadi yang berjumlah 229

pelanggan. Untuk menentukan jumlah

populasi peneliti juga menentukan

kriteria-kriteria yang memenuhi syarat

ketentuan dalam menentukan jumlah

populasi. Dalam menentukan jumlah

populasi peneliti memiliki

kriteria-kriteria yang mewakili. Kriteria tersebut

adalah: (1) pelanggan PT. Telkom

Kandatel Purwodadi yang efektif, (2)

memiliki wilayah yang dapat dijangkau

dan masuk wilayah kandetel Purwodadi,

(3) bersedia menjawab pertanyaan yang

diajukan peneliti.

b. Sampel

Sampel adalah objek dari populasi

(6)

yaitu cara cara mereduksi objek

penelitian dengan mengambil sebagian

jasa yang dapat dianggap resprentatif

terhadap populasi. Untuk menentukan

ukuran sampel suatu populasi dapat

digunakan rumus Taro Yamane sebagai

berikut:

n = __N___

Nd2 + 1

Di mana :

n= ukuran sampel

N= ukuran populasi

d= nilai presisi (tingkat kesalahan)

1= angka konstan

Tingkat kelonggaran ketidak telitian

karena kesalahan pengambilan sampel

yangmasih dapat ditolerin 5%.

Pemakaian rumus diatas mempunyai

asumsi bahwa populasi berdistribusi

normal

( Umar.1997:50).

n = ___ 229____

(229) (0,05) 2 + 1

n = ___ 229 __

(229)(0.0025) + 1

n = ___ 229__

0,5725+ 1

n = _229 = n = 145, 63= 146

1,5725

c. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket ( kuisioner )

Menurut Soehartono, angket

(self-administered questionnaire)

adalah teknik pengumpulan data

dengan menyerahkan daftar

pertanyaan untuk diisi sendiri oleh

responden yang berkaitan dengan

pengaruh lingkungan perusahaan dan

komunikasi pemasaran terhadap

perilaku berlangganan konsumen PT.

Telkom kandatel Purwodadi.

2. Observasi

Observasi adalah teknik

(7)

terjun langsung ke lapangan untuk

meneliti pengaruh lingkungan

perusahaan dan komunikasi pemasaran

terhadap perilaku berlangganan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi.

d. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Tingkat pengukuran dalam

variabel penelitian ini menggunakan

skala likert. Setiap pilihan jawaban

memiliki nilai yang berbeda-beda

sehingga menghasilkan suatu skor

tunggal.

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh

mana suatu alat pengukur, mengukur

yang ingin diukur. Teknik statistik yang

digunakan untuk mencari koefisien

korelasi adalah teknik product moment

dari Pearson, dengan menggunakan alat

bantu komputer dengan program SPSS

17.00 for windows.

Interpretasi terhadap koefisien

korelasi untuk menyatakan validitas

setiap item, jika koefisien nilai hitung r

lebih besar (>) dari nilai tabel r maka

item angket dinyatakan valid dan dapat

dipergunakan atau jika nilai hitung r

lebih keci (<) dari nilai tabel r maka

item angket dinyatakan tidak valid dan

tidak dapat dipergunakan. Nilai tabel r

dapat dilihat pada a= 5% dan db= n-2

(Abdurahman, 2007:47).

2. Uji Reliabilitas

Untuk menguji reliabilitas

instrumen digunakan internal

consistensi dengan teknik belah dua

(split half) dihitung melalui sperman

brown (sugiono, 1994). Untuk itu

butir-butir kuesioner dibagi menjadi dua,

kelompok kuesioner bernomor ganjil

genap, sehingga diperoleh dua lembar

(8)

dimasukkan ke dalam rumus sperman

brown (Sugiyono, 2010 : 365).

Uji reliabilitas dalam penelitian

ini menggunakan bantuan paket

program SPSS 17.00. Masing-masing

pernyataan diuji konsistensinya

terhadap variabel penelitian dengan

menggunakan Cronbach Alpha.

3. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh

lingkungan perusahaan dan komunikasi

pemasaran terhadap perilaku

berlangganan PT. Telkom Kandatel

Purwodadi di kalangan pelanggan

digunakan analisis regresi berganda.

Analisis regresi ganda adalah alat ukur

untuk multiple regression meramalkan

nilai pengaruh dua variabel bebas atau

lebih terhadap satu variabel terikat

untuk membuktikan ada tidaknya

hubungan funsional atau hubungan

kausal antara dua atau lebih variabel

bebas X1, dan X2 terhadap satu variabel

terikat Y.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

diuraikan melalui uji-t dan uji-f. analisis

uji hipotesis penelitian ini menggunakan

SPSS (Stastical Product and Service

Solution) sebagai program komputer.

D.HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Hasil ini didapatkan setelah penulis

melakukan pengujian dengan

memberikan kuisioner kepada

pelanggan yang sudah ditentukan

dengan perhitungan sampel yaitu 146

responden.

a. Uji Validitas penghitungan validitas

setiap item dilakukan dengan

mengkorelasikan skor tiap butir yang

digunakan pearson moment. Hasil uji

validitas dari variabel penelitian yaitu

(9)

perusahaan (X1) dan komunikasi

pemasaran perusahaan (X2).

1) Hasil Uji Validitas Lingkungan

Perusahaan

Hasil perhitungan uji validitas

terhadap pengaruh lingkungan

perusahaan terhadap perilaku

berlangganan di kalangan konsumen

PT. Telkom Kandatel Purwodadi

menunjukan dari 9 butir item

pernyataan di nyatakan valid karena

nilai hitung r lebih besar dibanding

dengan nilai tabel r. Dari hasil data

menunjukan bahwa lingkungan

perusahaan secara signifikan

berpengaruh terhadap perilaku

berlangganan di kalangan konsumen.

Sehingga data dapat dipercaya untuk

diikut sertakan ke penelitian selanjutnya

.

2) Hasil Uji Validitas Komunikasi

Pemasaran

Hasil perhitungan uji validitas

komunikasi pemasaran terhadap

perilaku berlangganan di kalangan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi menunjukan tidak ada data

yang menyatakan tidak valid karena

nilai hitung r lebih besar dari pada nilai

tabel r. Secara signifikan komunikasi

pemasaran berpengaruh terhadap

perilaku berlangganan di kalangan

konsumen. Sehingga yang sahih dapat

diikut sertakan dan dipergunakan dalam

pengolahan data selanjutnya.

3) Hasil Uji Validitas Perilaku

Berlangganan

Hasil perhitungan uji validitas

terhadap perilaku berlangganan

menunjukan bahwa semua data valid.

Secara signifikan lingkungan

perusahaan dan komunikasi pemasaran

berpengaruh terhadap perilaku

(10)

PT. Telkom Kandatel Purwodadi.

Sehingga data dapat diikut sertakan ke

penelitian selanjutnya dan dipergunakan

dalam pengolahan data.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas menggunakan metode

internal consistency dengan teknik

alpha atau sering disebut Cronbach

Alpha (Sugiyono, 2010 : 365).

Instrumen penelitian dikatakan

reliabel apabila nilai Cronbach Alpha >

0,60 dan sebaliknya penelitian

dikatakan tidak reliabel apabila nilai

Croanbach Alpha < 0,60 (Ghozali, 2001

: 42).

1) Untuk hasil uji reliabilitas variabel

(Y) perilaku pelanggan menyatakan

bahwa nilai Cronbach Alpha 0,809

berada di atas r yaitu 0,60 yang

berarti nilai Cronbach Alpha lebih

tinggi dibanding nilai r, dapat

disimpulkan bahwa alat pengukur

yang digunakan untuk mengukur

variabel tersebut dapat dinyatakan

reliable.

2) Untuk hasil uji reliabilitas variabel

(X1) lingkungan perusahaan

menyatakan bahwa nilai Cronbach

Alpha 0,823 berada di atas r yaitu

0,60 yang berarti nilai Cronbach

Alpha lebih tinggi dibanding nilai r,

dapat disimpulkan bahwa alat

pengukur yang digunakan untuk

mengukur variabel tersebut dapat

dinyatakan reliable.

3) Untuk hasil uji reliabilitas variabel

(X2) komunikasi pemasaran

menyatakan bahwa nilai Cronbach

Alpha 0,859 berada di atas r yaitu 0,

60 yang berarti nilai Cronbach Alpha

lebih tinggi dibanding nilai r dapat

(11)

yang digunakan untuk mengukur

variabel tersebut dapat.

c. Hasil Olahan data responden

1) Frekuensi responden berdasarkan

lingkungan perusahaan terhadap

perilaku berlangganan dikalangan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi

Hasil data menunjukan bahwa

mayoritas 74 responden (50,7%)

memberikan penilaian kategori setuju

dengan indikator yang menyatakan

penggunaan media massa sebagai

program komunikasi pemasaran dapat

meningkatkan penggunaan dan minat

masyarakat pada PT. Telkom Kandatel

Purwodadi. Secara signifikan komuikasi

pemasaran melalui media elektronik

maupun cetak berpengaruh terhadap

perilaku pelanggan.

2) Frekuensi responden berdasarkan

komunikasi pemasaran terhadap

perilaku berlangganan di kalangan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi

Hasil data menunjukan bahwa

mayoritas jumlah responden 100

(68,5%) memberikan penilaian kategori

setuju dengan indikator yang

menyatakan interaksi antara pegawai

PT. Telkom Kandatel Purwodadi

dengan pelanggan sangat ramah. Secara

signifikan interaksi antara pegawai PT.

Telkom Kandatel Purwodadi dengan

pelanggan sangat ramah secara

signifikan berpengaruh terhadap

perilaku berlangganan di kalangan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi.

3) Frekuensi Responden berdasarkan

perilaku berlangganan di kalangan

konsumen PT. Telkom Kandatel

(12)

Hasil data menunjukan bahwa

mayoritas reponden 97 responden

(66.4%) memberikan penilaian kategori

setuju dengan indikator yang

menyatakan saat terjadi ganguan

jaringan pada telepon perbaikan

pegawai PT. Telkom Kandatel

Purwodadi cepat tanggap dan segera

memperbaiki. Secara signifikan saat

terjadi ganguan jaringan pada telepon

segera diperbaiki berpengaruh terhadap

perilaku berlanggan di kalangan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi.

a. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi ganda sehingga ada

persyaratan yang harus dipenuhi

sebelum analisis dilaksanakan. Hal

tersebut untuk memperkecil terjadinya

penyimpangan. Persyaratan itu adalah

uji asumsi klasik yang meliputi: uji

multikolinieritas, uji autokorelasi, uji

heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

Berikut ini adalah hasil perhitungan

masing-masing uji asumsi klasik:

1) Hasil pengolahan data K-S

diperoleh nilai probabilitas value

sebesar 1,261 sedangkan besarnya

asymp.sig (2-tailed) adalah 0,083

menunjukkan keadaan yang tidak

signifikan. Hal ini mempunyai arti

bahwa data residual berdistribusi

normal.

2) Berdasarkan hasil data maka dapat

diketahui untuk X1 nilai keseluruhan

dari semua item bahwa tolerance X1 =

0,984 dan X2 = 0,984 > 0,01 sedangkan

untuk nilai VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 <

10 dengan hasil data yang menunjukan

VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 < 10 berarti

lolos uji multikolinearitas. Jadi, dapat

(13)

multikolinearitas antar variabel bebas

dalam regresi ganda.

3) Hasil print out perhitungan uji

autokorelasi menggunakan Durbin

Watson dengan bantuan program SPSS

17.00 for windows menunjukkan nilai

sebesar 1,621. Nilai d berada diantara

1,5 sampai 2,5, maka data tersebut tidak

mengalami autokorelasi.

4) Hasil output perhitungan uji

heteroskedastisitas menggunakan uji

Glejser menunjukkan nilai signifikansi

X1 sebesar 0,391, X2 sebesar 0,339.

Semua data tersebut nilainya lebih besar

dari 0,05. Hal ini berarti model regresi

yang digunakan tidak terjadi

heteroskedastisitas antar residual, berarti

lolos uji heteroskedastisitas.

b. Uji Regresi Linier Berganda

Data penelitian dari besarnya

pengaruh variabel independen yaitu

lingkungan perusahaan (X1) dan

komunikasi pemasaran perusahaan

(X2)variabel dependen yaitu perilaku

pelanggan (Y) yang diperoleh dari 146

responden melalui kuesioner

a) a = 21,627 adalah konstanta.

Artinya apabila variabel X1, X2 sama

dengan 0, maka Y sebesar 21,627%.

b) b1 = 0,499 adalah koefisien X1.

Artinya apabila X1 naik sebesar 1 %,

maka Y akan meningkat sebesar 49,9

%.

c) b2= 0,424 adalah koefisien X2.

Artinya apabila X2 mendukung sebesar

1 %, maka Y akan meningkat sebesar

42,2 %.

1) Uji t

Berdasarkan hasil uji regresi

berganda menunjukkan bahwa variabel

lingkungan perusahaan mempunyai nilai

thitung> ttabel, yaitu 6,360>2,000 dengan

taraf signifikansi sebesar 0,000. Hal ini

(14)

Artinya, bahwa ada pengaruh positif dan

signifikan lingkungan perusahaan

terhadap perilaku pelanggan.

Variabel komunikasi pemasaran

perusahaan mempunyai nilai t sebesar

12,550 > 2,000 dengan taraf signifikan

sebesar 0,000. Hal ini berarti Ho2

ditolak dan Ha2 diterima. Artinya,

bahwa ada pengaruh positif dan

signifikan komunikasi pemasaran

perusahaan terhadap perilaku

pelanggan.

2) Uji F

Berdasarkan hasil perhitungan F

test diperoleh nilai F sebesar 110.848

dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih

kecil dari 0,05. Nilai F sebesar 272,246 >

3,15. “Ada pengaruh yang signifikan

lingkungan perusahaan dan komunikasi

pemasaran secara bersama-sama

berpengaruh terhadap perilaku

pelanggan”.

3) Koefisien Determinasi

Hasil perhitungan koefisien

determinasi (R2) dengan bantuan

program SPSS 17.00 for windows,

menunjukkan nilai R2 = 0,608. Artinya

X1, X2, dapat menerangkan Y sebesar

60,8%.

2. Pemabahasan

Pengujian statistik digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh yang

signifikan antara lingkungan perusahaan

dan komunikasi pemasarana terhadap

perilaku berlangganan menggunakan

jasa telepon rumah PT. Telkom

Kandatel Purwodadi. Pengujian

dilakukan untuk menguji hipotesis yang

dirumuskan dalam bab sebelumnya

yaiut:

a) Ada pengaruh yang signifikan

lingkungan perusahaan terhadap

(15)

di kalangan konsumen PT. Telkom

kandatel Purwodadi.

b) Ada pengaruh yang signifikan

komunikasi pemasaran terpadu

terhadap perilaku berlangganan

telepon rumah di kalangan konsumen

PT. Telkom Kandatel Purwodadi.

c) Ada pengaruh yang signifikan secara

bersama-sama lingkungan

perusahaaan dan komunikasi

pemasaran terhadap perilaku

berlangganan di kalangan konsumen

PT. Telkom Kandatel Purwodadi.

Berdasarkan hasil temuan

penelitian menunjukkan bahwa semua

permasalahan dan hipotesis yang

diajukan telah dikaji dan diuji secara

empiris di lapangan. Hasil temuan

tersebut menunjukkan lingkungan

perusahaan PT. Telkom Kandatel

Purwodadi bahwa hipotesis telah

terbukti kebenarannya. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa

semua variabel penelitian berpengaruh

positif dan signifikan antara variabel

independen lingkungan perusahaan (X1)

terhadap perilaku berlangganan

konsumen pada PT Telkom Kandatel

Purwodadi.

Nilai thitung variabel lingkungan

perusahaan adalah 6.360 dan ttabel

bernilai 2.000 sehingga thitung > ttabel

(6.360> 2,000) dan nilai signifikan

0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel

lingkungan perusahaan berpengaruh

secara positif dan signifikan terhadap

perilaku berlangganan konsumen.

Dari hasil penelitian variabel

komunikasi pemasaran nilai thitung

variabel komunikasi pemasaran PT.

Telkom Kandatel Purwodadi adalah

12.550 dan ttabel bernilai 2.000 sehingga

(16)

signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel komunikasi pemasaran PT.

Telkom Kandatel Purwodadi

berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap perilaku berlanggan

konsumen PT. Telkom Kandatel

Purwodadi.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini

maka dapat disimpulkan bahwa variabel

lingkungan perusahaan dan komunikasi

pemasaran yang dilakukan oleh PT.

Telkom Kandatel Purwodadi secara

bersama-sama mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap perilaku

berlangganan konsumen PT. Telkom

Kandatel Purwodadi.

A.Kesimpulan

Dari hasil data dari berbagai macam

variabel, yang dinilai paling

berpengaruh terhadap perilaku

berlangganan adalah lingkungan

perusahaan. Data ini menunjukan bahwa

r lingkungan perusahaan sangat

membantu integritas pelayanan PT.

Telkom Kandatel Purwodadi dalam

meningkatkan kualitas dan mutu

penjualan. Untuk responden PT. Telkom

Kandatel Purwodadi, perilaku

berlangganan terhadap komunikasi

pemasaran yang dinilai paling tinggi

adalah penggunaan media sebagai salah

satu strategi dalam komunikasi

pemasaran PT. Telkom Kandatel

Purwodadi yaitu sebesar 100 responden

atau 68,5 %, sementara yang memiliki

nilai responden paling rendah adalah

perilaku terhadap wilayah pemasaran

PT. Telkom Kandatel Purwodadi sangat

luas yaitu sebanyak 45 reponden atau

30,8% yang memberikan penilaian

tinggi.

Berdasarkan hasil uji analisis maka

(17)

berganda sebagai berikut Y = 21,627 + 0.499 (X1) + 0.424 (X2).

Berdasarkan analisis linier

berganda maka dapat dilihat bahwa

yang paling berpengaruh terhadap

variabel perilaku pelanggan adalah

variabel lingkungan perusahaan dengan

nilai koefisien regresi sebesar 0.499. Berdasarkan hasil perhitungan

koefisien determinasi (R2)

menunjukkan bahwa variabel

lingkungan perusahaan (X1) dan

komunikasi pemasaran (X2) dapat

menerangkan variabel perilaku

berlangganan konsumen sebesar

61,8%.

Pada pengujian hipotesis dengan

menggunakan uji F secara bersamaan

dapat dijelaskan bahwa pada tiga

variabel yaitu (X1) lingkungan

perusahaan, (X2) komunikasi

pemasaran terhadap variabel dependen

(Y) perilaku berlangganan pelanggan

kepada PT. Telkom Kendatel

Purwodadi. Secara bersamaan

berpengaruh terhadap perilaku

berlangganan. Hal ini ditunjukan dari

nilai F hitung besar 12,550 dengan

signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil

dari 0,05. Nilai F sebesar 12,550 >

3,15.

Daftar Pustaka

Basu, Swastha dan Hani handoko,

Manajemen Pemasaran, Analisis

Perilaku Konsumen, BPFE:

Yogyakarta, 2000.

Branan, Tom, Komunikasi Pemasaran

Terpadu. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta: 1998.

Cangara ,Hafid. Pengantar Ilmu

Komunikasi. Edisi Revisi,

(18)

Efendi, Onong. Dinamika Komunikasi. Edisi Ketujuh, Remaja Rosdakarya: Bandung, 2008.

Hikmat, M. Metode Penelitian Ilmu Komunikasi dan Sastra. Edisi Pertama, Graha Ilmu:Yogjakarta, 2011.

Husein, Umar. Metodelogi Penenlitian Aplikasi dalam Pemasaran. Gramedia

qPustaka Utama: Jakarta, 1999.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program

SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang, 2001.

Kotler. Menajemen Pemasaran di Indonesia. Salemba Empat: Jakarta, 2001.

Muhidin, Abdurahman. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam

Penelitian. lPustaka Setia: Bandung, 2007.

Rusell, Thomas. Prosedur Periklanan.

Edisi ketujuh, Jilid 1, Iindeks: Jakarta,a2009.

Sofian Efendi. Metode Penelitian Survei. LP3ES: Bandung, 2012.

Siswanto H.B. Pengantar

Manajemen. Edisi kelima, Bumi

Aksara: Jakarta, 2009.

Sunyoto, Danang. Dasar-Dasar

Manajemen Pemasaran. Edisi

pertama, CAPS:,Yogjakarta, 2012. Hamdini. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Edisi ketiga, UMM Press: Malang, 2010.

Women, Minor. Perilaku Konsumen, Jilid kedua, Erlangga: Jakarta, 2002.

Sumber Internet dan sumber lain

www.telkomsel.com Masyarakat Terhadap Brand Image dan

Publik Figure dalam Iklan Kuku Bima

Energy (Studi Kuantitatif Brand Image

(19)

Gambar

tabel r. Secara signifikan komunikasi

Referensi

Dokumen terkait

sebelum lewat waktu tunggu. Perkawinan Beda Agama Sebelum UU Perkawinan. Sebelum adanya UU Perkawinan, keadaan hukum perkawinan di Indonesia beragam. Setiap golongan

Pelaksanaan Arisan Hewan Kurban di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Ditinjau dari Akad Wadi’ah Arisan merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat

Berdasarkan tabel 1 bahwa terdapat kepadatan vektor dan binatang pengganggu berdasarkan lokasi penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret,

Karena hukum awal dari tindakan ekonomi yang dilakukan oleh tiap individu masyarakat adalah bebas (diperluas) akan tetapi apabila individu melakukan kegiatan yang

In recent years the growing list of LF Collaborative Projects has included everything from the Open Mainframe Project to Automotive Linux to very recent cloud computing projects such

sehubungan dengan adanya kegiatan latihan persahabatan anatara pihak Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Amerika Serikat, Singapore dan Selandia Baru yang dipusatkan di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan variable PDRB, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi dan pembiayaan konsumsi terhadap

Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 4,21 persen..  Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya (