• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI Desain Generator Magnet Permanen Untuk Sepeda Statis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI Desain Generator Magnet Permanen Untuk Sepeda Statis."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Output tegangan pada saat belum dipasang akumulator terhadap perubahan kecepatan putar rotor dalam RPM
Grafik pada tegangan AC sebesar 12.9 Volt dan menunjukkan bahwa pada kecepatan putar rotor 230 RPM Volt
Grafik pada menunjukkan bahwa pada kecepatan putar rotor 230 RPM 6.9 Volt. Pada kecepatan putar rotor 460 RPM Pada kecepatan putar rotor 690 RPM tegangan AC sebesar 11.3 Volt
Grafik pada menunjukkan bahwa pada kecepatan putar rotor 230 RPM daya yang keluar sebesar 0.48 Watt, pada kecepatan putar rotor 460 RPM daya yang keluar sebesar 0.96 Watt, pada kecepatan putar rotor 690 RPM daya yang keluar sebesar 1.56 Watt, pada kecepata
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini yaitu menentukan model berdasarkan faktor-faktor yang nyata mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa dengan regresi logistik dan metode CHAID,

The objective of this research are: (1) To know the objective of teaching English in SDII Nurul Mustofa, (2) To know the type of syllabus that is used in SDII Nurul Mustofa, (3) To

IDENTIFIKASI PENYAKIT ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA (ALL) MENGGUNAKAN ‘FUZZY RULE-BASED SYSTEM’ BERDASARKAN MORFOLOGI CITRA SEL DARAH

TIU: Agar mahasiswa memahami tujuan observasi dalam diagnostik, mengetahui berbagai bentuk metode observasi, mampu mampu membuat panduan observasi dalam berbagai setting, dan

Bahan yang diperlukan pada penelitian ini adalah data biaya penerimaan usahatani di Kabupaten Grobogan dan Tanjung Jabung Timur tahun 2011 yang diperoleh dari dinas terkait

Ruang lingkup penelitian yang dilakukan merupakan pengamatan pada penataan lahan pertanian berupa kondisi eksisting lahan, saluran irigasi dan drainase, daya dukung

Untuk lebih memusatkan penelitian pada pokok permasalahan, dan untuk mencegah terlalu luasnya pembahasan yang mengakibatkan terjadinya kesalahan interpretasi terhadap

Kondisi lingkungan dalam akuarium air laut dibuat sama ataupun serupa dengan kondisi lingkungan aslinya, maka dari itu diperlukan teknik perancangan khusus pada desain