1 BAB I PENDAHULUAN
Optimasi produksi merupakan suatu cara untuk merencanakan atau mengatur
penggunaan sumberdaya yang dimiliki perusahaan seperti bahan baku, tenaga kerja,
modal kerja, fasilitas produksi supaya dapat memenuhi permintaan konsumen,
mengoptimalkan bahan baku yang ada dan agar proses produksi dapat dapat berjalan
dengan efektif dan efisien. Untuk mencapai hal ini, maka perlu dibuat suatu perencanaan
produksi yang mengacu pada suatu metode matematis, misalkan metode Linear Goal
Programming (LGP).
Metode Linear Goal Programming digunakan untuk memodelkan permasalahan
optimasi produksi yang mempunyai tujuan lebih dari satu. Dalam hal ini untuk optimasi
produksi di perusahaan minuman teh dalam kemasan botol PT. Sinar Sosro Pabrik
Ungaran untuk menentukan banyaknya produk yang diproduksi setiap bulan dalam kurun
waktu perencanaan tiga bulanan, dengan tujuan memenuhi permintaan konsumen,
meminimumkan saldo produk di gudang, memaksimumkan penggunaan bahan baku,
memaksimumkan penggunaan kemasan/botol dan memaksimumkan waktu proses
produksi. Dalam hal ini yang diteliti adalah Teh Botol Sosro (TBS), S-Tee (STB), Fruit
Tea Apple (FTB.AP), Fruit Tea Blackcurrant (FTB.BC), dan Fruit Tea Freeze (FTB.FZ).
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu banyaknya permintaan, banyaknya persediaan
bahan baku, banyaknya persediaan kemasan/botol pada tahun 2012, maka dengan
menggunakan pemodelan LGP telah didapatkan hasil optimum untuk perencanaan
produksi bulanan dari Oktober-Desember, dimana semua tujuan dapat terpenuhi dengan
memperhatikan semua kendala yang ada. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam
Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII UKSW 2013 yang diselenggarakan
oleh Fakultas Sains dan Matematika UKSW pada tanggal 15 Juni 2013 dan
dipublikasikan dalam prosiding seminar tersebut.
Dalam penelitian di atas, kendala permintaan yang digunakan dalam model LGP
ditentukan oleh perusahaan yang didasarkan pada data permintaan pasar/pelanggan.
Memperhatikan kendala permintaan yang tidak tetap atau berfluktuasi, perlu suatu
metode untuk membantu menentukan banyaknya permintaan pelanggan tersebut. Untuk
itu sebagai penelitian lanjutan akan dikaji perencanaan produksi seperti di atas, dimana
kendala permintaan akan ditentukan berdasarkan metode peramalan data. Peramalan
dilakukan menggunakan data permintaan tahun sebelumnya (2012) untuk mengetahui
2
bergerak ganda, metode regresi sederhana, dan regresi berganda. Memperhatikan nilai
error hasil peramalan setiap metode yang digunakan terhadap data real, akan dipilih nilai
peramamalan permintaan dari metode yang memberikan nilai error terkecil.
Rumusan Masalah
Sebagai rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana menerapkan model LGP untuk perencanaan produksi bulanan dalam kurun waktu tiga bulan dengan kendala permintaan yang ditentukan berdasarkan metode peramalan? ”
Tujuan
1. Meramalkan permintaan terhadap produk yang akan diproduksi untuk tiga bulan
ke depan sebagai salah satu kendala produksi.
2. Menghasilkan perencanaan produksi dengan menerapkan model LGP dengan
memperhatikan kendala permintaan hasil peramalan dan kendala-kendala lain.
Batasan Masalah
1. Data yang digunakan adalah data permintaan tahun 2012 untuk meramalkan
permintaan bulan Januari-Maret 2013.
2. Kendala bahan baku dan waktu proses menggunakan data real Januari-Maret
2013
3. Kendala kemasan/botol dan saldo produk di gudang diasumsikan seperti data