68
6.
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi produk yang dilakukan oleh PT. Nyonya Meneer Semarang mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1. Tujuan pemberian merek pada produk adalah supaya dikenali, dapat memberikan ciri khas perusahaan dan komersialisasi. Strategi merek yang dipilih adalah strategi merek khusus.
2. Tujuan penggunaan kemasan (packaging) yang dilakukan oleh PT. Nyonya Meneer Semarang yakni melindungi isi produk, menjadi daya tarik serta memberi informasi. PT. Nyonya Meneer Semarang telah memilih beberapa jenis kemasan untuk produknya yaitu kertas, botol, Polycello (aluminium foil) dan tube.
3. Label yang digunakan oleh PT. Nyonya Meneer Semarang dapat dikategorikan dalam brand label dan descriptive label.
4. Bentuk layanan pelengkap yang diberikan oleh PT. Nyonya Meneer Semarang meliputi informasi dan konsultasi.
5. Bentuk jaminan yang diberikan oleh PT. Nyonya Meneer Semarang kepada konsumen adalah dalam bentuk jaminan kualitas dan jaminan ganti rugi atau penukaran.
6. Terdapat tiga lini produk yang dimiliki oleh PT. Nyonya Meneer Semarang yaitu: jamu untuk wanita, jamu untuk pria, jamu untuk perawatan dan penyembuhan. Guna memperpanjang lini produk yang ada, maka cara yang dipilih oleh PT. Nyonya Meneer Semarang adalah dengan cara mengisi lini produk.
69
6.2. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada PT. Nyonya Meneer Semarang selaku salah satu perusahaan jamu terkemuka di Indonesia berdasarkan hasil penelitian adalah:
1. Dengan banyaknya merek produk PT. Nyonya Meneer Semarang sebagai konsekwensi penggunaan strategi merek khusus, maka diperlukan pengawasan yang berkelanjutan terhadap peredaran merek-merek produk perusahan yang banyak itu agar tidak terjadinya pemalsuan merek yang dapat merugikan konsumen maupun perusahaan.
2. Perlu dipertimbangkan kembali penggunaan kemasan kantung kertas mengingat kekurangan yaitu masih mudah sobek, disamping itu juga memperhatikan sisi menarik tidaknya bahan kemasan ini menurut persepsi konsumen.