• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM PENGGUNA JASA ANGKUTAN BUS KOTA TERHADAP RENDAHNYA KEAMANAN DAN KENYAMANAN BUS KOTA YANG TIDAK LAYAK JALAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999 DAN PERMENHUB NO.98 TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM PENGGUNA JASA ANGKUTAN BUS KOTA TERHADAP RENDAHNYA KEAMANAN DAN KENYAMANAN BUS KOTA YANG TIDAK LAYAK JALAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999 DAN PERMENHUB NO.98 TAHUN 2013."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERLINDUNGAN HUKUM PENGGUNA JASA ANGKUTAN BUS KOTA TERHADAP RENDAHNYA KEAMANAN DAN KENYAMANAN BUS

KOTA YANG TIDAK LAYAK JALAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN

KONSUMEN DAN PERMENHUB NO. 98 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG DENGAN

KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK

Yacob Hasiholan S 110110110398

ABSTRAK

Sektor transportasi umum menjadi salah satu sektor yang penting di wilayah DKI Jakarta yang telah menjadi kota metropolitan, pusat pemerintahan, dan pusat bisnis. Bus kota reguler dalam trayek merupakan salah satu moda transportasi yang berada di wilayah DKI Jakarta, yang diharapkan banyak masayarakat yang menggunakan dan mampu memberikan rasa kenyamanan dan keamanan sehingga dapat mengurai kemacetan di DKI Jakarta. Praktiknya di DKI Jakarta banyak bus kota reguler yang tidak sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh Menteri Perhubungan RI. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis perlindungan hukum terhadap pengguna jasa bus kota reguler yang dilakukan oleh pelaku usaha bus kota reguler di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan PM Perhubungan Nomor 98 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal dan mengetahui pertanggung jawaban pelaku usaha yang tidak memenuhi PM Perhubungan Nomor 98 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Transportasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yurdis normatif yang menitikberatkan pada data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang berhubungan dengan perlindungan konsumen dan standar pelayanan minimal bus kota reguler dalam trayek. Spesifikasi

penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan

menggambarkan permasalahan bus kota reguler yang tidak sesuai standar pelayanan minimal di wilayah DKI Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tahapan penelitian kepustakaan dan didukung oleh penelitian lapangan melalui wawancara.

(2)

v

LEGAL PROTECTION OF URBAN BUS TRANSPORT SERVICE USERS TOWARDS LOW SECURITY AND CONVENIENCE OF CITY BUSES THAT ARE NOT ROADWORTHY IN TERMS OF ACT NO. 8 OF 1999 ON

CONSUMER PROTECTION AND MINISTER'S REGULATION OF TRANSPORT NO. 98 OF 2013 ON THE MINIMUM STANDARD OF

TRANSPORT SERVICES WITH PUBLIC VEHICLES IN ROUTE

Yacob Hasiholan S 110110110398

ABSTRACT

Public transport sector became one of the important sectors in the area of Jakarta which has become a metropolitan city, the administrative center, and a business center. Regular city buses in route is one mode of transportation in the area of Jakarta, which is expected by many communities who use it and expected them to provide a sense of convenience and security so it can unravel congestion in Jakarta. In its practice, Jakarta has many regular city bus that does not comply with the minimum service standards that have been set by the Minister of Transportation. The goal of this study was to determine, assess, and analyze the legal protection of the regular city buses service users conducted by the enterpreneurs of regular buses in Jakarta in accordance with the Act on Consumer Protection and the Minister's Regulation of Transportation No. 98 of 2013 about the Minimal Service Standard and to determine accountability of the enterpreneur that did not meet the Minister's Regulation of Transportation No. 98 of 2013 About Minimum Service standards according to the local regulation of DKI Jakarta No. 5 of 2014 About Transportation.

The method used in this study is a yuridical normative focusing on secondary data in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials related to consumer protection and minimum service standards in a regular city bus route. Specifications of the research is descriptive analysis by illustrating the issue of regular city bus that does not comply the minimum service standards in Jakarta. Data collected by the stages of literature research and supported by the field research through interviews.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menghasilkan gempa rencana dengan periode ulang 500 tahun di kota Kupang mempunyai Peak Ground Acceleration (PGA) 0.2 g dan memiliki durasi antara 8

Dari hasil wawancara terhadap tujuh orang guru, peneliti memperoleh informasi bahwa semua guru (tujuh orang) belum tahu secara lengkap kerangka penyusunan RPP, hanya

Penelitian Iskandar dan Setyanto (1996) di Lembah Anai hanya mendapatkan 14 jenis dari 5 famili, sedangkan Iskandar dan Prasetyo (1996) di Pulau Pini hanya

Adapun faktor-faktor intensi yang mempengaruhi seseorang berperilaku tertentu yaitu sikap terhadap suatu perilaku, norma-norma subjektif dan kmtrol perilaku (dalam

merupakan Sistem operasi berbasis Debian yang dapat bebas dioptimalkan untuk perangkat keras Raspberry Pi , yang dirilis pada bulan Juli 2012.. Gambar 2.2 Diagram blok arsitektur

Gambar 4.1 Kerangka Operasional Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Di SMAN 6 Kediri

API Location menghasilkan informasi lokasi secara fisik yang dapat digunakan untuk landmark yang dapat disimpan.. JSR 179 membutuhkan Connected Device Configuration (CDC) atau

Shalih, shalihah pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari tentang tema Globalisasi, Hubungannya dengan permainan rubik, dan Belajar Matematika dengan rubik