• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS BIDANG JASA KONSTRUKSI YANG MENGALAMI KECELAKAAN KERJA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS BIDANG JASA KONSTRUKSI YANG MENGALAMI KECELAKAAN KERJA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KER."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS BIDANG JASA KONSTRUKSI YANG MENGALAMI

KECELAKAAN KERJA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

Abstrak

Pada dasarnya pengusaha jasa konstruksi yang menggunakan pekerja harian lepas berkewajiban untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja harian lepas. Berdasarkan Pasal 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 196/Men/1999 ditegaskan bahwa Setiap penyedia jasa yang mempekerjakan pekerja harian lepas, borongan dan perjanjian kerja waktu tertentu kurang dari 3 (tiga) bulan secara berturut-turut wajib mengikutsertakan seluruh tenaga kerjanya dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada Badan Penyelenggara. Dengan latar belakang tersebut perlu adanya program jamsostek yang memberikan perlindungan dan membantu penyedia jasa untuk mengurangi beban yang ada akibat terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan peneletian ini yaitu mengkaji pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja dalam memberi perlindungan hukum bagi tenaga kerja harian lepas pada perusahaan jasa konstruksi serta kendala-kendala yang dihadapi oleh Pengusaha dalam melaksanakan perlindungan hukum bagi tenaga kerja harian lepas pada perusahaan jasa konstruksi.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan juga perilakunya nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh mengenai implementasi perlindungan hukum terhadap pekerja harian lepas bidang jasa konstruksi yang mengalami kecelakaan kerja berdasarkan fakta-fakta dikaitkan dengan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer.

Referensi

Dokumen terkait

1.2 Tuan Haji Azman juga memaklumkan bahawa Penyelia Dewan Makan iaitu Cik Noor Zalina bte Ghazali Asrama yang baru dan tugasnya ialah untuk memantau dan menguruskan pergurusan

Makalah ini telah membahas salah satu perluasan dari masalah rute kendaraan (MRK) dasar dengan karakteristik-karakteristik yang mencakup: (1) trip majemuk (TM), (2)

Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi pada STKIP terjamin mutunya, dan bahwa Sistem

Penggunaan checklist GMP dan SSOP dilakukan pada tahapan observasi di Katering A, selanjutnya dilakukan penyusunan HACCP Plan, dimana dilakukan analisa bahaya,

[r]

“Sekolah merupakan lembaga publik yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan kepada publik, khususnya pelayanan untuk peserta.. didik yang menuntut

Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian Yulianti Anwar dan Fitriany Amarullah (2006) terletak pada kurun waktu, variabel independen dan sampel yang

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmatnya, Taufiq dan Hidayahnya sehingga penulis mampu menyelesaikan Skripsi yang