TUGAS AKHIR
PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM DALAM
PEMBUATAN BATAFOAM
Karya Tulis Ini Adalah Merupakan Salah Satu Persyaratan
Untuk Memenuhi Gelar Ahli Madya
Bidang Teknik Sipil
Oleh :
YUDHISTIA ANDRIARSIH
509 210 038
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL D-3
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Yudhistia Andriarsih, NIM. 509210038. Pemanfaatan Limbah Styrofoam
Dalam Pembuatan Batafoam. Medan : Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan, Program Studi D-3 Teknik Sipil, Universitas Negeri Medan, 2014.
Styrofoam yang memiliki nama lain polystrena umumnya berwarna putih bersih banyak digunakan untuk pembungkus makanan & alat elektronik, styrofoam menyimpan zat benzena dimana larutan tersebut sulit dicerna, jika styrofoam terus digunakan setiap harinya sebagai pembungkus makanan, zat tersebut akan menumpuk dan berbalut lemak dimana bisa memicu sel kanker bahkan bisa mengakibatkan kematian. Limbah styrofoam sangat berbahaya dan mencemari lingkungan, dimulai dari proses produksi sampai dari sisa pemakaian/konsumsi. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis pemanfaatan limbah styrofoam sebagai bahan penutup dinding yang ramah lingkungan, penelitian dimulai dari teknik pembuatan, pengaruh rasio atau variasi masing- masing bahan pada penyerapan air dan kuat tekan, dan persentasi hubungan grafik penyerapn air dan kuat tekannya. Melalui hasil penelitian diketahui teknik pembuatan batafoam, dimulai dari penimbangan pencampuran hingga pencetakan, kemudian pengaruh rasio masing – masing bahan sangat mempengaruhi nilai penyerapan air sehingga mengalami penurunan nilai penyerapan air tiap minggunya sedangkan kuat tekannya mengalami kenaikan tiap minggunya sehingga grafik penyerapan air mengalami penurunan nilai persentasi, berbeda dengan grafik kuat tekan yang mngalami kenaikan nilai persentasi minggunya ( 7,14, dan 21 hari). Dari hasil keseluruhan untuk variasi campuran batafoam, pada waktu 7 hari dengan kandungan semen 250 gram baik digunakan untuk dinding bangunan rumah karena sesuai dengan SNI–3– 0349– 1989 pada sampel no.5 dengan variasi styrofoam 20 cm3volume dan pasir 80 cm3 volume, nilai penyerapan air 20,42% dan nilai kuat tekannya 8,27 Mpa dengan mutu II. Pada waktu 14 hari dengan kandungan semen 250 gram baik digunakan untuk dinding bangunan rumah karena sesuai SNI – 3 – 0349 – 1989 pada sampel no.5 dengan variasi styrofoam 20 cm3volume dan pasir 80 cm3volume, nilai penyerapan air 18,81% dan nilai kuat tekannya 8,36 Mpa dengan mutu II. Pada waktu 21 hari dengan kandungan semen 250 gram ideal untuk dipakai untuk dinding bangunan rumah karena sesuai SNI– 3 – 0349– 1989 pada sampel no.5 dengan variasi styrofoam 20 cm3 volume dan pasir 80 cm3 volume, nilai penyerapan air 16,66% dan nilai kuat tekannya 8,50 Mpa dengan mutu II.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat
dan perlindungan serta pengetahuan yang diberikan kepada penulis sehingga Tugas
Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan pada waktunya. Penulisan Tugas Akhir
ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan ujian akhir pada Program Studi
Teknik Sipil D-3 Universitas Negeri Medan. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah
“Pemanfaatan Limbah Styrofoam Dalam Pembuatan Batafoam”.
Dalam proses pembuatan laporan Tugas Akhir ini, ada banyak bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak baik materil, dukungan moril dan informasi. Oleh
karena itu terima kasih yang sebesar-besarnya diucapkan kepada :
1. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
banyak memberikan ilmu, ide-ide yang kreatif, bimbingan dan arahan serta
meluangkan banyak waktu untuk keperluan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Drs. Ronald Butar Butar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan yang memberi kemudahan dalam bidang administrasi.
5. Ibu Syafiatun Siregar,S.T., M.T, selaku Ketua Prodi Teknik Sipil D-3 Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan yang memberi kemudahan dalam bidang
administrasi.
6. Bapak / Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
7. Bapak / Ibu pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan kemudahan administrasi.
8. Kepada Bapak Drs.Toyama Sitompul selaku Kepala Laboratorium Teknik Sipil
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin untuk menggunakan
iii
9. Kepada Bang Aryanto dan Kak Fani Purba selaku pegawai Laboratorium Teknik
Sipil yang banyak membantu penulis untuk melakukan penelitian selama di
laboratorium.
10. Teristimewa kepada kedua orangtua terkasihi dan tercintai: Ayahanda dan
Ibunda yang telah banyak memberikan motivasi, dorongan, doa dan materi, juga
kepada adik-adik tersayang Retno Ayu Dining Tia dan Putri Anggraini yang tak
henti-hentinya memberikan semangat agar selalu tekun dan bergiat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
11. Kepada teman-teman prodi Teknik Sipil angkatan 2009 Maryam Aminah, Lia
Ramadhani yang telah banyak membantu melaksanakan praktikum/penelitian
untuk memperoleh data Tugas Akhir ini, dan kepada teman yang lainnya yang
memberikan masukan, dorongan dan informasi sampai penyempurnaan Tugas
Akhir ini.
Penulisan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, masih banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, masukan-masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini akan diterima dengan tangan
terbuka sehingga bermanfaat bagi pembaca di masa yang akan datang.
Akhir kata terimakasih kepada seluruh pihak, semoga Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi perkembangan pendidikan khususnya Jurusan Teknik Sipil.
Medan, April 2014
Penulis,
Yudhistia Andriarsih
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Penelitian ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Batafoam ... 5
2.2 Alat dan Bahan ... 5
2.2.1 Alat ... 5
2.2.2 Bahan... 8
2.3 Persiapan Pembuatan ... 10
2.4 Karakteristik Pengujian Batafoam ... 12
2.3.1 Penyerapan Air ... 13
2.3.2 Kuat Tekan ... 13
2.5 Limbah Dalam Sistem Lingkungan ... 14
ii
2.6.1 Proses Reaksi Kimia Styrofoam ... 18
2.6.2 Dampak Penggunan Styrofoam ... 19
2.6.3 Dampak Bagi Lingkungan... 20
2.6.4 Pengendalian Penggunaan Styrofoam ... 20
BAB III : PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM DALAM PEMBUATAN BATAFOAM 3.1 Metode Pengumpulan Data ... 22
3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 22
3.1.2 Bahan dan Peralatan ... 22
3.1.2.1 Bahan ... 22
3.1.2.2 Peralatan... 23
3.2 Teknik Pembuatan Batafoam ... 25
3.2.1 Proses Pemanfaatan Limbah Styrofoam ... 25
3.2.2 Persiapan Pembuatan Batafoam ... 25
3.2.3 Penakaran Dalam Pembuatan Batafoam ... 25
3.2.4 Pencampuran Dan Pengadukan ... 25
3.2.5 Pencetakan ... 26
3.3 Variabel dan Parameter ... 28
3.4 Pengaruh Rasio Semen, Pasir, Air, Dalam Pembuatan Batafoam... 31
3.4.1 Penyerapan Air (Water Absorption) ... 31
3.4.2 Tabel dan Grafik Penyerapan Air ... 32
3.4.2.1 Tabel Penyerapan Air... 32
3.4.2.2 Grafik Penyerapan Air ... 37
3.5 Kuat Tekan ( Compressive Strength ) ... 40
3.5.1 Tabel Dan Grafik Kuat Tekan ... 41
3.5.1.1 Tabel Kuat Tekan... 41
3.5.1.2 Grafik Kuat Tekan ... 45
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
4.1 Kesimpulan ... 51
iii
DAFTAR PUSTAKA ... 52
LAMPIRAN :
Kartu Asistensi Revisi Tugas Akhir
Kartu Asistensi Tugas Akhir
Surat Permohonan Judul dan Pembimbing Tugas Akhir
Surat Penugasan Dosen Pembimbing
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Karateristik Masalah Dalam Sistem Pengolahan Sampah ... 16
Tabel 3.1 Mix Desain Batafoam Dengan Kandungan Semen 250 Gram ... 28
Tabel 3.2 Penenyerapan Air Batafoam Pada Umur 7 Hari Dengan K
Andungan Semen 250 Gram Untuk Sampel Ukuran 5 x 5 cm diuji
persampelnya ... 32
Tabel 3.3 Penenyerapan Air Batafoam Pada Umur 14 Hari Dengan K
Andungan Semen 250 Gram Untuk Sampel Ukuran 5 x 5 cm diuji
persampelnya ... 33
Tabel 3.4 Penenyerapan Air Batafoam Pada Umur 21 Hari Dengan K
Andungan Semen 250 Gram Untuk Sampel Ukuran 5 x 5 cm diuji
persampelnya ... 34
Tabel 3.5 Kuat Tekan Batafoam Pada Umur 7 Hari Dengan Kandungan
Semen 250 Gram Untuk Sampel Ukuran 5 x 5 cm diuji
persampelnya ... 41
Tabel 3.6 Kuat Tekan Batafoam Pada Umur 14 Hari Dengan K Andungan
Semen 250 Gram Untuk Sampel Ukuran 5 x 5 cm diuji
persampelnya ... 42
Tabel 3.7 Kuat Tekan Batafoam Pada Umur 21 Hari Dengan K Andungan
Semen 250 Gram Untuk Sampel Ukuran 5 x 5 cm diuji
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Semen Putih ... 22
Gambar 3.2 Butiran Styrofoam ... 23
Gambar 3.3 Timbangan ( neraca digital ) ... 23
Gambar 3.4 Gelas Ukur ... 23
Gambar 3.5 Ember kecil dan Spesi ... 24
Gambar 3.6 Cetakan Ukuran 5 x 5 cm ... 24
Gambar 3.7 Oven Pengering ( Drying Oven ) ... 24
Gambar 3.8 Alat Uji Tekan (Compression Testing Machine ) ... 24
Gambar 3.9 Mencatat Analisa ... 26
Gambar 3.10 Batafoam Ukuran 5 x 5 cm ... 26
Gambar 3.11 Diagram alir Proses Pemanfaatan Limbah Styrofoam... 27
Gambar 3.12 Grafik Penyerapan Air ... 39
52 DAFTAR PUSTAKA
Billmeyer, 1984, Text Book of Polymer Science, Third Edition, John Wiley & Sons, Inc., Singapore.
Carolyn Schiehorn, 2008, Producing Structural Lightweight Concrete Block
ConcreteProperties.http://www.engineeringtoolbox.com/concreteproperties-d_1223.html. 10/04/2013. 10:10.
Crawford,R.J, 1998,Plastic Enggineering, Third Edition
DEPARTEMEN PU.,1989, SNI 03-0349-1989, Bata beton untuk pasangan dinding, Balitbang, Jakarta
FoamConcrete.http://www.foamconcrete.co.uk/properties-of-foam-concrete-html.
10/04/2013. 11:05.
http://online.physics.uiuc.edu/courses/phys199pom/Student_Reports/Fall02/Alan_Tru es dale/Alan_Truesdale_Absorbtion_Coefficient.pdf.10/04/201312.50.
Me and Mine. Beton Spesial. http://Yanarta.com/civil-engineering/beton-spesial. 14/11/2013. 13:30
Mulyono Tri, 2005, Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta
Satyarno Iman, 2004, Light Weight Styrofoam Concrete For Lighter And More
Ductile Wall, Universitas Gajah Mada
Satyarno Iman, 2004, Panel Beton Styrofoam Ringan Untuk Dinding, Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Sucipto Dani Cecep, 2012, Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, Gosyen Peblishing, Yogyakarta
V. Abbate William, 2005, Precast Autoclaved Aerated Concrete
www.scribd.com/doc/47406734/Pengertian-styrofoam Jan 23, 2011, diambbil hari minggu tanggal28/7/2013 jam 17.10.
Wijoseno.BetonRingan.http://wijoseno.wordpress.com/2008/09/22/betonringan/.10/04/ 2009. 10:30.
Yothin Ungkoon, 2007, Chadchart Sittipunt, Pichai Namprakai, Wanvisa Jetipattaranat, Kyo-Seon Kim, and Tawatchai Charinpanitku , Analysis of