• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATANIAGA STAMBUK 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATANIAGA STAMBUK 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU

PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATANIAGA STAMBUK 2011 FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMemperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MAGDA TRIANI LUBIS

NIM 709141121

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus,

sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

”Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Dosen dan Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan”.

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan

Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang

berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan

serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu

dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Skripsi penulis yang telah begitu banyak meluangkan waktu,

tenaga, serta pikiran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Unversitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku ketua Program Studi

Pendidikan Tataniaga.

6. Bapak Drs. Samuel Trigan selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tataniaga, Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu

dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

8. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak M. Lubis dan Ibu N.

Hasibuan juga kakak, abang dan adik (Manita Lubis, Heryanto Sinaga, Dina

Lubis, Riris Lubis, Fredy Simanungkalit, Destina Lubis, Samuel Lubis dan

Juniarti Lubis) yang selalu mendoakan dan memberi perhatian, sehingga

penulis merasakan kasih sayang.

9. Kepada Goradok Pande Raja Sinabutar, sahabat yang saat ini kudoakan

sebagai teman hidup, yang tiada lelah memberi doa, dukungan dan cinta kasih

yang tulus. Kita adalah dua yang satu.

10.Buat rekan CC-Medan (Juni, Adi, Rona, Mariana, Vida, Ruth, Eka, Jentri,

(7)

Bang David, Kak Sabeth, Kak Nove, Kak Emma,) atas doa, hiburan,

kebersamaan dan motivasi yang selalu diberikan.

11.Buat abang, kakak, teman-teman serta adik-adik sepelayanan UKMKP-UP FE

terima kasih atas doa, kebersamaan, pelayanan serta semangat yang diberikan.

12.Seluruh teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa

Prodi. Pendidikan Tataniaga B-Reguler 2009, dan semua rekan-rekan yang

tidak bias disebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan yang selama

ini terjalin.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat berguna bagi pembaca. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Februari 2014 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Magda Triani Lubis, NIM 709141121. Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Dosen dan Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian penelitian ini adalah apakah persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen dan porfesi guru memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang berjumlah 72 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang berjumlah 72 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus kolerasi product moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t dan uji F.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 19, diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 15.008 + 0.048X1 + 0.350X2. Selanjutnya variabel persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap minat menjadi guru (Y) dengan nilai sig>0.05 atau (0.476>0.05), sementara persepsi mahasiswa tentang profesi guru (X2) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap minat menajdi guru (Y) dengan nilai sig<0.05 atau (0.003<0.05). Secara bersama-sama persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen dan profesi guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menajdi guru dengan nilai sig<0.05 atau (0.003 < 0.05). Persentase sumbangan pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen dan profesi guru terhadap minat menjadi guru sebesar 16%.

Membangun persepsi positif tentang profesi guru dan lebih aktif dalam mencari informasi serta menambah wawasan tentang profesi guru agar dapat mengembangkan minat menjadi guru sehingga nantinya dapat menjadi guru yang menguasai kompetensi guru.

(9)

ABSTRACT

Magda Triani Lubis, NIM 709141121. The Influence of Student Perceptions of The Professionalism of Lecturer and Teaching Profession Against of The Interest in Becoming A Teacher in Student Class of 2011 in Commerce Education Program, Faculty of Economics, University of Medan. Thesis. Majoring in Economis Education, Commerce Education Program, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.

This project is seeking to understand whether the influence of student perceptions of the professionalism of lecturer and teaching profession has positive-significant influence of the interest in becoming a teacher in student class of 2011 in Commerce Education Program, Faculty of Economics, University of Medan.

The samplings in this research are the whole of students class of 2011 in Commerce Education Program, Faculty of Economics, University of Medan, which amount to 72 students. Meanwhile, the sampling technique in this research by using Total Sampling method, that is the whole of students class of 2011 in Commerce Education Program, Faculty of Economics, University of Medan, which amount to 72 students. The Data-Collectivization technique used in this research by observation and questionnaire. The examination of due diligence questionnaire analysis is calculated by Product Moment correlation formula, which its reability is calculated by Cronbach Aplha formula. The Data-Analysis technique used in this research by Multiple Linear Regression, examine t and F.

Based on data analysis by using SPSS 19 Program, this research obtains that Multiple Linear Regression is: Y = 15.008 + 0.048X1 + 0.350X2. Furthermore, the Student-Perception variable of the professionalism of lecturer (X1) has no significant impluence partially againts of the interest in becoming a teacher (Y), with sig>0.05 or (0.476>0.05), while the Student-Perception variable of the professionalism of teaching profession (X2) has significant impluence partially againts of the interest in becoming a teacher (Y), with sig<0.05 or (0.003<0.05). Simultaneously, student perceptions of the professionalism of lecturer and teaching profession against the interest in becoming a teacher with sig<0.05 or (0.003 < 0.05). The percentage of student perceptions of the professionalism of lecturer and teaching profession against the interest in becoming a teacher at 16%.

The development of positive perception and the retrieval of information of teaching profession are the ways to develop interest in becoming a teacher so that later the student will be a teacher mastering teacher competency.

(10)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Batasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Minat Menjadi Guru ... 10

2.1.2 Persepsi Mahasiswa Tentang Profesionalisme Dosen ... 15

(11)

2.2Penelitian Yang Relevan ... 22

2.3Kerangka Berpikir ... 24

2.4Hipotesis ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi Penelitian ... 28

3.2Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1Populasi ... 28

3.2.2Sampel ... 29

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Defenisi Operasional ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.4.1 Observasi ... 30

3.4.2 Angket ... 31

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 32

3.5.1 Uji validitas ... 33

3.5.2 Uji Realibilitas ... 33

3.6 Teknik Analisa Data ... 34

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis ... 34

3.6.2 Uji Regresi Linier Berganda ... 36

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 37

(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 39

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 43

4.1.3 Pengujian Prasyarat Analisis ... 49

4.1.4 Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 51

4.1.5 Perhitungan Uji Hipotesis ... 53

4.2 Hasil Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Tiap Kelas ... 28

Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban ... 31

Tabel 3.3 Layout Angket ... 32

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Persepsi Mahasiswa Tentang Profesionalise Dosen (X1) ... 40

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru (X2) ... 41

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Minat Menjadi Guru . 42 Tabel 4.4 Gambaran Umum Persepsi Mahasiswa Tentang Profesionalisme Dosen ... 43

Tabel 4.5 Gambaran Umum Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru ... 45

Tabel 4.6 Gambaran Umum Minat Mahasiswa Menjadi Guru ... 47

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 49

Tabel 4.8 Ringasan hasil Uji Linieritas ... 50

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Uji Mulitikolonieritas ... 50

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 51

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 53

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan (Uji-F) ... 57

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Era globalisasi yang sangat kompleks membutuhkan sumber daya manusia

yang memiliki keahlian dan kemampuan yang dapat bersaing serta siap

menghadapi segala kemajuan. Secara teknis, pemerintah telah mendesain sistem

pendidikan dengan cermat. Namun, ada faktor-faktor yang memengaruhi berhasil

atau tidaknya sistem tersebut, satu di antaranya, yaitu peran tenaga pendidik.

Peran tenaga pendidik sangat menentukan pemecahan masalah pendidikan.

Bahkan, hasil dari suatu proses pendidikan tergantung pada kemampuan

tenaga-tenaga kependidikan, baik guru maupun dosen. Oleh karena itu, bisa disimpulkan

bahwa peningkatan mutu pendidikan seharusnya terlebih dulu dimulai dari

peningkatan mutu tenaga pendidik itu sendiri.

Dalam kaitan hal yang telah dijabarkan sebelumnya, Institusi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Medan yang sebagaimana telah diubah menjadi Universitas

Negeri Medan berdasarkan SK. Presiden No.124 Tahun 1999, tanggal 7 Oktober

1999, dimaksudkan sebagai upaya peningkatan mutu penyelenggara Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Konversi tersebut didasarkan pada dua

hal; yang salah satunya bertujuan untuk peningkatan mutu lulusan tenaga

(15)

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan

khususnya Perguruan Tinggi sangat didukung dengan adanya dosen, karena dosen

merupakan salah satu komponen yang turut menentukan keberhasilan kegiatan

pendidikan. Guna peningkatan mutu lulusan tenaga kependidikan, dibutuhkan

tenaga pendidik yang profesional. Undang-Undang No.14 Tentang Guru dan

Dosen menyatakan bahwa dosen adalah tenaga pendidik profesional. Defenisi

profesional menurut Novin & Tucker (20 Mei 2013) adalah, “Penguasaan dan

pelaksanaan dari keahlian (skill), pengetahuan (knowledge), dan karakter

(character)”. Disamping bertujuan meningkatkan mutu lulusan kependidikan,

dosen juga dituntut untuk dapat terus meningkatkan profesionalismenya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:702), dikatakan bahwa

profesionalisme artinya “Mutu, kualitas, dan tindak-tanduk yang merupakan ciri

suatu profesi atau orang professional”. Profesionalisme seorang dosen dapat

dirasakan oleh banyak pihak, baik mahasiswa maupun pihak Perguruan Tinggi,

sehingga dengan memiliki dosen yang profesional, diharapkan memberi pengaruh

positif terhadap mutu mahasiswa lulusan dari Perguruan Tinggi. Lulusan inilah

yang nantinya akan mengemban tanggungjawab sebagai pendidik ataupun guru.

Ketika mahasiswa pendidikan dibina dan dididik dalam Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan, pencapaian umumnya adalah mahasiswa

tersebut mampu menjadi cikal bakal guru yang profesional. Namun minat menjdi

guru itu akan sangat dipengaruhi dengan bagaimana profesionalisme dosen yang

dapat dirasakan oleh mahasiswa. Jika dosen secara profesional mendidik dan

(16)

akan memiliki semangat untuk lebih mengarahkan visinya terhadap dunia

pendidikan.

Jika pembentukan visi terhadap dunia pendidikan semakin dibentuk dalam

diri mahasiswa, nantinya akan memberikan peluang yang lebih untuk peningkatan

keinginnan terhadap profesi guru. Guru merupakan tenaga pendidik professional

yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, serta pendidikan menengah. Dalam Undang-undang

Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, 2005:2), “Guru

adalah profesi, dalam arti bidang pekerjaan dan pengabdian masyarakat tertentu,

yang kerena hakikat dan sifatnya membutuhkan persyaratan dasar, keterampilan

teknis dan sikap kepribadian tertentu (Winarno, 1982). Oleh karena itu, seorang

guru diharuskan memiliki pengaruh yang besar untuk membuat keputusan tentang

jabatannya sendiri.

Guru sebagai tenaga pendidik profesional juga harus memiliki citra baik di

masyarakat dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa dirinya layak menjadi

seorang panutan atau teladan bagi masyarakat sekitar, sehingga masyarakat

kembali pada sejarah pendidikan guru di Indonesia, dimana seorang guru

mempunyai status dan wibawa yang sangat tinggi dalam masyarakat serta

dianggap sebagai orang seseorang yang serba tahu.

UNIMED sebagai salah satu LPTK di Indonesia mempunyai misi-misi,

yang salah satunya di antaranya, yakni mengembangkan diri menjadi teaching and

(17)

merupakan bagian dari UNIMED memiliki misi untuk menyelenggarakan proses

pembelajaran dalam bidang pendidikan dan ilmu-ilmu ekonomi berbasis

kompetensi secara profesional. Untuk mencapai misi tersebut, program studi

Pendidikan Tataniaga membekali mahasiswanya—yang pada dasarnya merupakan

calon guru—dengan cara memberikan pendidikan, pengetahuan dan informasi

pendidikan secara maksimal baik dalam proses belajar mengajar maupun program

lainnya, sehingga mahasiswa yang terlibat di dalamnya memiliki citra diri sebagai

seorang calon guru yang profesional.

Meskipun demikian, pada saat ini, tidak jarang mahasiswa yang telah

diterima di UNIMED, khususnya program studi Pendidikan Tataniaga, kurang

memiliki keseriusan untuk memilih profesi sebagai seorang guru. Dalam upaya

mengetahui hal tersebut, peneliti telah melakukan wawancara kepada 40

responden dengan hasil sebagai berikut: 1) sebanyak 10 orang (25%) tidak

berminat menjadi seorang guru; 2) sebanyak 6 orang (15%) masih ragu terhadap

minatnya menjadi seorang guru; dan 3) sebanyak 24 orang (60%) memiliki minat

menjadi seorang guru. Minat menjadi guru ternyata belum mencapai

kemaksimalan.

Alasan yang diungkapkan oleh responden yang tidak berminat menjadi

seorang guru serta responden yang masih ragu-ragu terhadap mintanya menjadi

seorang guru, antara lain: 1) menjadi seorang guru bukan pilihan utama bagi para

koresponden tersebut, melainkan pilihan atau keinginan orang tua; 2) gagal

mendapatkan jurusan atau universitas yang diminati; 3) memandang prospek

(18)

profesional sehingga minat menjadi seorang guru tidak berkembang; 5) tidak suka

keterikatan dinas; 6) profesi guru memiliki tanggung jawab dan kompetensi yang

berat; 7) pengaruh lingkungan teman sebaya yang secara bersama-sama memilih

universitas maupun jurusan yang dituju; dan 8) biaya pendidikan di UNIMED

relatif lebih murah untuk melanjutkan studi.

Sementara itu, responden yang memiliki minat menjadi guru beralasan: 1)

menjadi seorang guru merupakan cita-cita sejak masih kecil; 2) menjadi seorang

guru merupakan panggilan hidup; dan 3) keinginan menjadi seorang guru tumbuh

setelah menjalani berbagai mata kuliah kependidikan.

Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat

faktor-faktor yang memengaruhi minat dan keinginan menjadi seorang guru,

sehingga peneliti merasa perlu dilakukan penelitian lebih mendalam. Sebab,

dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap minat dan

keinginan menjadi seorang guru, pihak-pihak yang terkait di dalamnya—antara

lain mahasiswa, dosen, dan lembaga pendidikan—dapat meningkatkannya. Satu di

antara faktor-faktor tersebut, sebagaimana diungkapkan sebelumnya dari hasil

wawancara, adalah profesionalisme dosen dan profesi guru. Oleh karena itu,

(19)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

permasalahan yang muncul, antara lain:

1. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen pada

mahasiswa program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

2. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang profesi guru pada mahasiswa

program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan?

3. Bagaimana pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen

terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi

Pendidikan Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan?

4. Bagaimana pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap

minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan

Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan?

5. Bagaimana pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen

dan profesi guru terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa

program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi

(20)

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian terarah dan mengingat waktu yang juga terbatas, maka

penulis mengadakan pembatasan masalah, yaitu pengaruh persepsi mahasiswa

tentang profesionalisme dosen dan profesi guru terhadap minat menjadi guru pada

mahasiswa program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi

mahasiswa tentang profesionalisme dosen terhadap minat menjadi guru

pada mahasiswa program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011?

2. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi

mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru pada

mahasiswa program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011?

3. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi

mahasiswa tentang profesionalisme dosen dan profesi guru terhadap

minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan

(21)

1.5 Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa tentang

profesionalisme dosen terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa

program studi Pendidikan Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan;

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesi guru

terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan

Tataniaga stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan;

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa tentang

profesionalisme dosen dan profesi guru secara bersama-sama terhadap

minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan

(22)

1.6 Manfaat Penelitian

Dari berbagai hal yang telah dikemukakan, penelitian ini diharapkan dapat

memberi manfaat sebagai berikut:

1. Penelitian ini berguna bagi peneliti untuk memperluas pengetahuan dan

wawasan baru sebagai bekal masa depan yang lebih baik.

2. Sebagai bahan masukan bagi universitas sebagai bahan pertimbangan

untuk lebih memkasimalkan potensi mahasiswa.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh persepsi mahasiswa

tentang profesionalisme dosen dan profesi guru terhadap minat menjadi guru

pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linier berganda diperoleh Y = 15.008 + 0.048X1 +

0.350X2 yang berarti setiap penambahan kuantitas persepsi mahasiswa

tentang profesionalisme dosen dan profesi guru mengalami kenaikan

satu satuan, maka minat menjadi guru akan mengalami peningkatan

sebesar penambahan satuan dengan asumsi variabel independen lainnya

bernilai tetap.

2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa “Persepsi

mahasiswa tentang profesionalisme dosen tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap minat menjadi guru pada Mahasiswa Program

Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Namun sebaliknya, persepsi mahasiswa

tentang profesi guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat

menjadi guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga

(24)

3. Dari hasil pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa

“Persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen dan profesi guru

secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

minat menjadi guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Tataniaga Stambuk 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan”.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan

pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesionalisme dosen danprofesi

guru secara bersama-sama terhadap minta menjadi guru sebesar 0,159

atau 16% seangkan sisanya 84% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi

saran penulis adalah:

1. Membangun persepsi positif tentang profesi guru dan lebih aktif dalam

mencari informasi serta menambah wawasan tentang profesi guru agar

dapat mengembangkan minat menjadi guru sehingga nantinya dapat

menjadi guru yang menguasai kompetensi guru.

2. Kepada pihak universitas khususnya dosen atau tenaga pendidik agar

berupaya untuk mempertahankan profesionalisme yang ada dan juga

(25)

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel

lainnya yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa menjadi guru

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abd Rachmad. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : PT Tiara Wacana.

Anggraeni, Wenny dan Hernawati. 2006. Persepsi Mahasiswa Terhadap Profesionalisme Dosen di Lingkungan Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 6 N0. 1. April 2006.

Arikunto, Suharsmi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. ________________ 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cita.

Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung : Alfabeta.

Darmoko, H.W. 2009. Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik. Jurnal Sosial Volume 10 Nomor 1. Maret 2009.

Departemen Pendidikan Nasional. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

___________________________ 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Hidayat, Soleh. 2008. Hubungan Minat Terhadap Profesi Guru dan Motivasi Berprestasi dengan Keterampilan Mengajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.075 Tahun ke-14. November 2008.

Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prenhallindo.

Mathedu, Unila. 2009. http://mathedu-unila.blogspot.com/2009.10/pengertian-minat.html. (di akses tanggal 24 Mei 2013).

Musthofa, Bisri. 2009. Kolerasi Perssepsi Mahasiswa Terhadap Profesi Guru dan Motivasi Berprestasi. Jurnal Lentera Vol. 8 No. 13. Januari 2009.

Novin, Adel dan Jhon Tucker. 1993. Komposisi dari 150 Jam Program Akuntansi: Sudut Pandang Akuntan Publik. Issue In Accounting Education, Vol 8 No 2.

(27)

Purnomo, Bambang. 2011. Pengaaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Sertifikasi Guru dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FISE UNY. Yogyakarta : UNY

Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Cetakan ke-2. Jakarta : Kencana Penada Media Grup.

Setyani, Ery. 2012. Pengaruh Lingkungan Keluarga, Prestasi Belajar, dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 dan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta : UNY.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta.

Suharto. 2011. Pengembangan Profesionalisme Dosen. Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 11 No.1. April 2011.

Witherington. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Wiharti, Mustafidah dan Hamka. 2012. Analisis Hubungan Antara Penilaian Kompetensi Profesionalisme Dosen oleh Mahasiswa dan Kehadiran Mahasiswa terhadap Nilai Kelulusan Mahasiswa Menggunakan Fuzzy Quantification Theory. JUITA ISSN: 2086-9398 Vol.II Nomor 2. Nopember 2012.

William, James. 2005. Ebook of Talks To Teachers on Psychology.

Referensi

Dokumen terkait

Catatan : Lokasi sebagian di penginapan: Yabina : Graha Bina Insani, MAN1 : Penginapan MAN 1 Jember, LPM : Gedunng LPM Univ.Jember di

Kawasan Kebun Percobaan Sindang Barang secara umum memiliki kemiringan antara 2-15%. Kemiringan ideal untuk sebuah lahan kebun sayur, buah, dan bunga sangat

DISTRIBUTION untuk mendapatkan kondisi ruang yang diperlukan... SISTEM

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

Menurut Sanjaya (2007: 126) sistem pembelajaran MIPA adalah rangkaian kegiatan belajar matematika dan IPA dalam bentuk pendekatan strategi, metode, teknik dan model yang memiliki

Gambar 13 menunjukkan tentang distribusi temperatur yang terjadi pada bidang Z/L=-10,845 untuk variasi beban pendinginan malam hari Pada kontur temperatur tersebut

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan daya

PADA HARI SENIN TANGGAL 24 AGUSTUS TAHUN 2015 SEKITAR PUKUL 10.30 WITA BERTEMPAT DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH BULUKUMBA TERLAH BERLANGSUNG RAPAT PLENO TERTUTUP