Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA
PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE)
RUTE BANDUNG
–
JAKARTA SELATAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil S1
Oleh :
ANDRI EKA PUTRA
1006299
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE)
RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Oleh : Andri Eka Putra
Sebuah tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Departemen Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
©Andri Eka Putra 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ANDRI EKA PUTRA
NIM 1006299
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN
TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING
Pembimbing I,
(Dr. TS. H. Supratman Agus MT.) NIP. 19521021 197903 1 002
Pembimbing I,
(Juang Akbardin, ST. , MT.) NIP. 19770307 200812 1 001
Diketahui oleh :
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil,
(Drs. Sukadi, M.Pd , MT. NIP. 19640910 199101 1 002
Ketua Program Studi Teknik Sipil S1,
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN
TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
ANDRI EKA PUTRA
Abstrak
Dibukanya jalan tol Cipularang memberi peluang bagi para pebisnis membuka layanan travel (shuttle service) “point to point” yang tersebar dibeberapa titik di Bandung. Fenomena lain di lapangan terjadi kesenjangan/gap antara kinerja pelayanan travel (shuttle service) dengan kepuasan penumpang yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian terhadap tingkat kepuasan penumpang atas layanan jasa travel. Karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka lingkup studi Tugas Akhir ini dibatasi pada rute Bandung-Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur dan membandingkan kinerja pelayanan travel
(shuttle service)rute Bandung-Jakarta Selatan terhadap kepuasan penumpang. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data yang digunakan diperoleh dari hasil survei kuesioner/angket dan wawancara. Teknik sampling yang dilakukan adalah Probability Sampling menggunakan metode Simple Random sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 390 responden pengguna jasa travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan. Analisis data penelitian menggunakan metode Importance Performance Analysis.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai tingkat kesesuaian penumpang yang paling rendah terjadi pada atribut nomor 1 tentang besarnya biaya/tarif perjalanan yaitu pada travel X-Trans (73,43%), Day Trans (76,20%), kemudian Cipaganti (78,38%). Faktor yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan bagi kepentingan dan kepuasan penumpang ketiga perusahaan travel adalah atribut nomor 2 tentang kesesuaian biaya dengan pelayanan yang diterima dan nomor 16 tentang jaminan asuransi keselamatan. Kemudian hasil perhitungan biaya operasional kendaraan diperoleh besarnya biaya langsung per penumpang per seat-km sebesar Rp. 273,56 dan biaya tidak langsung per penumpang per seat-km sebesar Rp. 28,35. Sehingga total biaya per penumpang yakni biaya langsung ditambah biaya tidak langsung hasilnya sebesar Rp. 301,91/seat-km. Dengan tarif resmi yang berlaku saat ini sebesar Rp. 555,56/seat-km, maka selisih antara biaya pokok dengan tarif resmi yang berlaku saat ini kurang lebih 45,6%. Hal ini menunjukkan nilai tarif resmi saat ini terlalu mahal. Berdasarkan grafik kemampuan membayar penumpang dan kemauan membayar penumpang, diperoleh nilai tarif alternatif berdasarkan pada kondisi kemampuan membayar penumpang dan kemauan membayar penumpang yang sama yakni sebesar Rp. 405,71/seat-km.
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SATISFACTION STUDY ON PERFORMANCE PASSENGER TRAVEL
(SHUTTLE SERVICE) ROUTE BANDUNG – SOUTH JAKARTA
ANDRI EKA PUTRA
Abstract
The opening of the toll road Cipularang provide opportunities for business people open a travel service (shuttle service) "point to point" are scattered in several points in Bandung. Another phenomenon occurs on the field gap between the performance of the travel services to the satisfaction of passengers that encourages writers to do research on the level of passenger satisfaction for services of travel. Due to limited funds, manpower, and time, the scope of this final study is limited to the South Jakarta-Bandung route. The purpose of this study was to measure and compare the performance of the travel (shuttle service) Bandung-South Jakarta route to the satisfaction of passengers. In this study using quantitative methods with descriptive analysis techniques. The data used were obtained from the results of a questionnaire survey / questionnaire and interview. The sampling technique is Probability Sampling is done using simple random sampling method with a sample of 390 respondents taken as users travel (shuttle service) Bandung-South Jakarta route. Data analysis using the method of Importance Performance Analysis. Based on the analysis, the value of the level of conformity of the lowest passenger happens to attribute number 1 on the costs / travel rates is to travel the X-Trans (73.43%), Trans Day (76.20%), then Cipaganti (78, 38%). Factors which became a top priority for the benefit and satisfaction improved for the third passenger travel companies are attribute number 2 on appropriateness of care received by the costs and number 16 on the guarantee of safety insurance. Then the results of the calculation of vehicle operating costs directly obtained the cost each passenger of Rp. 273.56 / seat-km and indirect costs each passenger of Rp. 28.35/seat-km. So the total cost each passenger that direct costs plus indirect costs result of Rp. 301.91 / seat-km. With the current official rate of Rp. 555.56 / seat-km, the difference between the cost of the current official rate is approximately 45.6%. This shows the value of the official rate is currently too expensive. Based on the graph Ability To Pay and Willingness To Pay, the value of alternative rates based on condition Ability To Pay and Willingness To Pay same amounting to Rp. 405.71 / seat-km.
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR HAK CIPTA ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
UCAPAN TERIMA KASIH ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR ISTILAH ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Transportasi 1. Definisi Transportasi ... 7
2. Pemintaan Atas Jasa Transportasi ... 7
3. Klasifikasi Jasa Transportasi ... 8
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kajian KepMen Perhubuangan No. 35 Tahun 2003 Tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan
Umum ... 11
C. Angkutan Penumpang Travel (shuttle service) 1. Pengertian Angkutan Penumpang ... 13
2. Tujuan dan Sifat Pelayanan Angkutan Travel (shuttle service) 15 3. Permasalahan Angkutan Travel (shuttle service) ... 15
4. Atribut Pelayanan Angkutan Penumpang ... 17
D. Profil Perusahaan Travel 1. PT. Cipaganti a. Sejarah Singkat Perusahaan ... 23
b. Struktur Organisasi Travel Cipaganti ... 26
2. X-Trans Travel a. Sejarah Singkat Perusahaan ... 28
b. Struktur Organisasi Travel X-Trans ... 30
3. Day Trans Travel a. Sejarah Singkat Perusahaan ... 35
b. Struktur Organisasi Travel Day Trans ... 37
E. Jasa ... 40
F. Tingkat Pelayanan Travel (shuttle service) ... 41
G. Tingkat Kepuasan Penumpang ... 43
1. Efektifitas a. Waktu Tempuh ... 43
b. Kecepatan Rata-rata ... 44
2. Efisiensi a. Utilisasi (rata-rata kendaraan per-km) ... 45
b. Kapasitas Operasi (Availability) ... 45
c. Umur Kendaraan ... 46
d. Load Factor ... 46
e. Load Factor Break Even ... 48
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Uji Normalitas Data ... 51
I. Uji F ... 52
J. Importance Performance Analysis ... 54
K. Analisis Biaya Oprasional Kendaraan (BOK) ... 57
1. Produksi Per Kendaraan a. Biaya Tetap ... 59
b. Biaya Tidak Tetap ... 61
c. Total Biaya Operasional Kendaraan ... 62
2. Pendapatan ... 62
3. Perhitungan Untung Rugi dan Tarif Travel (shuttle service) a. Untung Rugi ... 63
b. Tarif ... 63
4. Analisis Daya Beli Penumpang ATP dan WTP ... 63
L. Kajian Studi Terdahulu ... 66
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian ... 69
B. Objek dan Lokasi Wilayah Studi ... 72
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 74
D. Identifikasi Variabel Penelitian ... 76
E. Uji Kuesioner 1. Uji Validitas ... 77
2. Uji Reliabilitas ... 79
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer ... 80
2. Data Sekunder ... 81
3. Alur Pengumpulan Data ... 82
4. Karakteristik Data dan Metode Pengumpulan Data ... 83
G. Instrumen Penelitian 1. Penyusunan Instrumen ... 84
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Skala Pengukuran ... 85
H. Survey Pendahuluan
1. Waktu Survey ... 86
2. Peralatan ... 87
3. Cara Pengumpulan Data ... 87
I. Teknik Analisis Data
1. Langkah-Langkah Analisis ... 88
2. Importance Performance Analysis ... 88
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
1. Data Primer ... 92
2. Data Sekunder ... 95
B. Demografi Responden
1. Responden Travel Cipaganti ... 97
2. Responden Travel X-Trans ... 101
3. Responden Travel Day Trans ... 104
C. Pertanyaan Penelitian
1. Responden Travel Cipaganti ... 107
2. Responden Travel X-Trans ... 111
3. Responden Travel Day Trans ... 114
D. Uji Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen ... 117
2. Uji Reliabilitas Instrumen ... 119
E. Uji Normalitas ... 121
1. Uji Normalitas Skor tingkat kinerja travel
a. Travel Cipaganti ... 122
b. Travel X-Trans ... 123
c. Travel Day Trans ... 124
2. Uji Normalitas Skor tingkat kepentingan penumpang
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Travel X-Trans ... 126
c. Travel Day Trans ... 127
F. Importance Performance Analysis ... 128 1. Analisis Importance
a. Analisis Importance Travel Cipaganti ... 129 b. Analisis Importance Travel X-Trans ... 130 c. Analisis Importance Travel Day Trans ... 131 2. Analisis Performance
a. Analisis Performance e Travel Cipaganti ... 133 b. Analisis Performance Travel X-Trans ... 134 c. Analisis Performance Travel Day Trans ... 135 3. Tingkat Kesesuaian
a. Tingkat Kesesuaian Travel Cipaganti ... 137
b. Tingkat Kesesuaian Travel X-Trans ... 139
c. Tingkat Kesesuaian Travel Day Trans ... 141
4. Analisis Kuadran
a. Analisis Kuadran Travel Cipaganti ... 143
b. Analisis Kuadran Travel X-Trans ... 150
c. Analisis Kuadran Travel Day Trans ... 157
G. Uji Korelasi
1. Uji Korelasi Travel Cipaganti ... 164
2. Uji Korelasi Travel X-Trans ... 169
3. Uji Korelasi Travel Day Trans ... 174
H. Uji Regresi
1. Uji Regresi Travel Cipaganti ... 179
2. Uji Regresi Travel X-Trans ... 181
3. Uji Regresi Travel Day Trans ... 183
I. Uji F
1. Uji F Travel Cipaganti ... 184
2. Uji F Travel X-Trans ... 191
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
J. Analisis Koefisiensi Determinasi
1. Koefisiensi Determinasi Travel Cipaganti ... 204
2. Koefisiensi Determinasi Travel X-Trans ... 204
3. Koefisiensi Determinasi Travel Day Trans ... 205
K. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) 1. Karakteristik Kendaraan ... 206
2. Produksi Kendaraan ... 206
3. Biaya Per Seat-KM a. Biaya Langsung ... 206
b. Biaya Tidak Langsung ... 214
4. Rekapitulasi Biaya Per Seat-KM ... 216
5. ATP dan WTP Penumpang Travel ... 217
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 221
B. Saran ... 222
DAFTAR PUSTAKA
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISTILAH
Load Factor adalah suatu angka yang menunjukkan besarnya penggunaan tempat yang tersedia dalam suatu kendaraan terhadap kapasitas angkut kendaraan tersebut.
Importance Performance Analysis merupakan salah satu metode yang
menghubungkan kinerja dengan tingkat kepentingan yang diukur berdasarkan
dengan tingkat kepuasan pengguna jasa angkutan penumpang travel (Shuttle Service).
Kuadran adalah ruang-ruang yang membagi sudut satu putaran menjadi 4 ruang
yang pusat pembagiannya adalah titik 0.
Anava adalah analisis varian untuk mengetahui adanya hubungan regresi linear
antara variabel bebas dan variabel terikat.
Korelasi merupakan hubungan dua variabel X dengan Y atau lebih.
Regresi adalah hubungan fungsional antara variabel-variabel yang dinyatakan
dalam bentuk persamaan matematik dan garis.
Ability To Pay adalah kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap ideal.
Willingness To Pay adalah kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya.
Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang
dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tangible adalah aspek pelayanan yang dirasakan dalam bentuk fisik dan kasat mata.
DAFTAR GAMBAR
Struktur Organisasi Day Trans
Keseimbangan Biaya Transportasi dan Volume Perjalanan
Diagram Kartesius
Kurva ATP dan WTP
Diagram Alir (flow chart) Tahapan Penelitian Peta Lokasi Penelitian
Alur Pengumpulan Data
Diagram Kartesius
Grafik jumlah penumpang travel (shuttle service) pada bulan Juni Grafik rerata load factor travel (shuttle service) pada bulan Juni Grafik gap responden penumpang travel (shuttle service) Cipaganti Grafik gap responden penumpang travel (shuttle service) X-Trans Grafik gap responden penumpang travel (shuttle service) Day Trans Grafik analisa kuadran penumpang travel (shuttle service) Cipaganti Grafik analisa kuadran penumpang travel (shuttle service) X-Trans Grafik analisa kuadran penumpang travel (shuttle service)Day Trans Grafik persamaan regresi travel (shuttle service) Cipaganti
Grafik persamaan regresi travel (shuttle service) X-Trans Grafik persamaan regresi travel (shuttle service) Day Trans Grafik ATP dan WTP Responden Travel Terhadap Tarif Resmi
Grafik keseimbangan biaya transportasi dan volume perjalanan
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Kriteria Angkutan Umum Ideal
Atribut Pelayanan Angkutan Penumpang
Standar Pelayanan Angkutan Penumpang
Indikator Standar Pelayanan Angkutan Penumpang
Standar Kinerja Pelayanan Angkutan Penumpang Berdasarkan Total
Nilai Bobot
Daftar Penelitian Yang Pernah Dilakukan
Daftar Seluruh Perusahaan Travel (shuttle service) Bandung-Jakarta Selatan
Travel (shuttle service) Bandung-Jakarta Selatan Yang Diteliti Interpretasi Reliabilitas
Karakteristik Data dan Metode Pengumpulannya
Kisi-Kisi Instrumen
Format Jawaban Tipe Likert
Jadwal travel rute Bandung-Jakarta Selatan
Data Primer travel rute Bandung-Jakarta Selatan bulan Juni
Harga suku cadang kendaraan travel jenis elf
Demografi responden travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan
Tujuan perjalanan responden travel (shuttle service) Cipaganti Alasan responden memilih travel (shuttle service) Cipaganti Alasan responden memilih travel (shuttle service) Cipaganti dibandingkan dengan menggunakan travel yang lain
Alasan lain responden memilih travel (shuttle service) Cipaganti dibandingkan dengan menggunakan travel yang lain
Tujuan perjalanan responden travel (shuttle service) X-Trans Alasan responden memilih travel (shuttle service) X-Trans
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.11
Alasan responden memilih travel (shuttle service) X-Trans dibandingkan dengan menggunakan travel yang lain
Alasan lain responden memilih travel (shuttle service) X-Trans dibandingkan dengan menggunakan travel yang lain
Tujuan perjalanan responden travel (shuttle service) Day Trans Alasan responden memilih travel (shuttle service) Day Trans Alasan responden memilih travel (shuttle service) Day Trans dibandingkan dengan menggunakan travel yang lain
Alasan lain responden memilih travel (shuttle service) Day Trans dibandingkan dengan menggunakan travel yang lain
Hasil perhitungan uji validitas tingkat kepentingan (importance)
Hasil perhitungan uji validitas tingkat kinerja (performance)
Interpretasi Reliabilitas
Hasil uji normalitas skor tingkat kinerja travel (performance)
Cipaganti
Hasil uji normalitas skor tingkat kinerja travel (performance)
X-Trans
Hasil uji normalitas skor tingkat kinerja travel (performance)
Day Trans
Hasil uji normalitas skor tingkat kepentingan penumpang
(importance) Cipaganti
Hasil uji normalitas skor tingkat kepentingan penumpang
(importance) X-Trans
Hasil uji normalitas skor tingkat kepentingan penumpang
(importance) Day Trans
Skor tingkat kepentingan (Importance) Cipaganti Skor tingkat kepentingan (Importance) X-Trans Skor tingkat kepentingan (Importance) Day Trans Skor tingkat kinerja (Performance) Cipaganti Skor tingkat kinerja (Performance) X-Trans
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.31
Skor tingkat kinerja (Performance) Day Trans
Tingkat kesesuaian responden penumpang travel (shuttle service)
Cipaganti
Tingkat kesesuaian responden penumpang travel (shuttle service)
X-Trans
Tingkat kesesuaian responden penumpang travel (shuttle service)
Day Trans
Data perhitungan analisa kuadran travel Cipaganti
Rekapitulasi analisa kuadran responden penumpang travel Cipaganti
Data perhitungan analisa kuadran travel X-Trans
Rekapitulasi analisa kuadran responden penumpang travel
X-Trans
Data perhitungan analisa kuadran travel Day Trans
Rekapitulasi analisa kuadran responden penumpang travel
Day Trans
Interpretasi nilai koefisien korelasi
Tabel bantu perhitungan koefisien korelasi dan regresi travel
(shuttle service) Cipaganti
Tabel bantu perhitungan koefisien korelasi dan regresi travel
(shuttle service) X-Trans
Tabel bantu perhitungan koefisien korelasi dan regresi travel
(shuttle service) Day Trans
Tabel pengelompokkan data X dengan pasangan data Y dan hasil uji
persamaan regresi travel (shuttle service) Cipaganti
ANAVA untuk persamaan regresi (Ŷ= 17,92 + 0,79X) travel
(shuttle service) Cipaganti
Tabel pengelompokkan data X dengan pasangan data Y dan hasil uji
persamaan regresi travel (shuttle service) X-Trans
ANAVA untuk persamaan regresi (Ŷ= 24,90 + 0,70X) travel
(shuttle service) X-Trans
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.50
Tabel 4.51
Tabel 4.52
persamaan regresi travel (shuttle service) Day Trans
ANAVA untuk persamaan regresi (Ŷ= 24,22 + 0,68X) travel
(shuttle service) Day Trans
Analisis ATP & WTP Responden Travel Bandung-Jakarta Selatan
Rekapitulasi ATP & WTP Responden Penumpang Travel
Bandung-Jakarta Selatan
198
203
217
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Surat Tugas Dosen Pembimbing
Lembar Bimbingan/Asistensi Laporan Penelitian
Berita Acara Hasil Seminar I, II, dan Sidang Tugas Akhir
Rekap Kuesioner Responden Penumpang Travel Bandung-Jakarta
Selatan
Demografi Responden Travel Bandung-Jakarta Selatan
Data Skor Tingkat Kinerja Pelayanan Travel Bandung-Jakarta
Selatan
Data Skor Tingkat Kepentingan Responden Travel
Bandung-Jakarta Selatan
Tabel Persamaan Regresi
Rekapitulasi Biaya Operasional Kendaraan Travel Bandung-Jakarta
Selatan
Tabel Distribusi Probabilitas Normal
Tabel Chi Kuadrat
Tabel Distribusi Sebaran F untuk f0,05 Surat Permohonan
Lembar Kuesioner
Dokumentasi
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Bandung dan Jakarta merupakan 2 kota besar yang menjadi
pusat kegiatan nasioanal. Hal ini memberikan dampak terhadap jumlah
pergerakan penduduk antara dua kota besar tersebut sangat tinggi. Seperti
sifat kota besar, kota Bandung dan Jakarta mengalami perkembangan dan
pertumbuhan yang pesat. Hal ini ditunjukkan oleh potensi penduduknya,
baik secara kuantitatif dalam arti kepadatan dan pertumbuhan yang tinggi,
maupun kualitatif dalam komposisi pendidikan. Pertumbuhan dan
perkembangan kota yang sedemikian pesat akan menuntut masyarakatnya
untuk melakukan interaksi dengan banyak pihak dan banyak tempat.
Dibukanya jalan tol Cipularang pada tanggal 5 Mei tahun 2005
yang menghubungkan kota Bandung dan Jakarta memberikan dampak
positif karena mampu memangkas jarak tempuh kedua kota tersebut
menjadi lebih pendek. Akses Bandung-Jakarta yang sebelumnya melalui
kawasan Cianjur- Puncak Bogor-Jakarta ditempuh dalam waktu kurang
lebih 5 jam, dengan kehadiran tol Cipularang waktu tempuh kini menjadi
kurang lebih 2,5 jam saja. Hal ini, memberi peluang bagi para pebisnis
dengan berlomba-lomba membuka layanan travel (shuttle service) “point
to point” yang tersebar dibeberapa titik di Bandung seperti di kawasan
Cihampelas, Cipaganti, dll. Yang menawarkan pelayanan tepat waktu pada
setiap keberangkatan dari jadwal yang ada, tanpa melihat jumlah
penumpang.
Hadirnya angkutan travel (shuttle service) memberikan alternatif pilihan bagi penumpang sesuai dengan tujuan perjalanan dengan
menawarkan fasilitas kendaraan yang bagus, keberangkatan yang
terjadwal dan tepat waktu, serta waktu perjalanan yang lebih singkat
karena bergerak dengan rute langsung via tol Cipularang sehingga dapat
2
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka pada Tugas
Akhir ini lingkup studi dibatasi pada rute Bandung-Jakarta Selatan. Di
kota Bandung terdapat sejumlah perusahaan jasa travel (shuttle service)
yang melayani rute perjalanan Bandung-Jakarta Selatan dengan variasi
tarif, keragaman pelayanan, kualitas armada, dll. Fenomena lain di
lapangan terjadi kesenjangan/gap antara kinerja pelayanan travel (shuttle service) dengan kepuasan penumpang.
Berdasarkan uraian di atas, dengan banyaknya perusahaan travel
(shuttle service) yang melayani rute Bandung-Jakarta Selatan, ada beragam tingkat pelayanan dari masing-masing perusahaan tersebut yang
dapat kita bandingkan. Sebagian penumpang merasa puas dengan
pelayanan perusahaan travel (shuttle service), namun sebagian penumpang lainnya ada kecenderungan tidak puas. Hal ini, mendorong penulis untuk
melakukan penelitian terhadap tingkat kepuasan penumpang atas layanan
jasa travel (shuttle service) yang melayani rute Bandung-Jakarta Selatan yang ada di Kota Bandung. Penulis mengambil tajuk tentang “Studi Kepuasan Penumpang Terhadap Kinerja Pelayanan Travel Rute
Bandung-Jakarta Selatan”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, agar pembahasan yang akan
dilakukan lebih terarah dan tidak terlalu luas maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar pengguna jasa angkutan travel (shuttle service) rute Bandung- Jakarta Selatan memilih moda angkutan travel (shuttle service) yang dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang; 2. Sebagian besar pengguna jasa angkutan travel (shuttle service) rute
Bandung-Jakarta Selatan kurang memperoleh pelayanan yang
maksimal;
3
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Dengan banyaknya perusahaan travel (shuttle service) di Bandung, tentu ada beragam pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan kepada
konsumen;
5. Sebagian besar penumpang cenderung memilih travel yang
memberikan pelayanan keberangkatan tepat waktu, memiliki armada
yang baik, serta pelayanan yang baik selama perjalanan;
6. Fenomena yang terjadi di lapangan, adanya kesenjangan antara kinerja
pelayanan travel (shuttle service) dengan kepuasan penumpang; 7. Ada kecenderungan konsumen travel (shuttle service) merasa kurang
puas terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan travel (shuttle service), baik dari pelayanan petugas travel (shuttle service), fasilitas kendaraan maupun pelayanan akan rasa aman dan nyaman
8. Sebagian penumpang travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan menganggap harga tiket travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan saat ini terlalu mahal.
Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas, yaitu :
1. Bagaimana tingkat pelayanan perusahaan jasa travel (shuttle service)
rute Bandung-Jakarta Selatan terhadap kepuasan konsumen pengguna
jasa angkutan travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan PP sebelum dan selama perjalanan pada aspek Tangible?
2. Sejauh mana kesenjangan antara kinerja pelayanan travel (shuttle service) dengan kepuasan penumpang ditinjau dari tingkat kinerja travel (shuttle service) dan tingkat kepentingan penumpang travel
(shuttle service)?
3. Faktor apa saja yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan
penumpang travel (shuttle service) di tinjau dari tingkat kinerja travel
(shuttle service) dan kepentingan penumpang travel (shuttle service)? 4. Berapakah nilai analisis biaya operasional kendaraan perusahaan
4
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sesuai dengan kemampuan dan kemauan konsumen pengguna jasa
angkutan travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan PP?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengukur
dan membandingkan kinerja pelayanan travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan terhadap kepuasan penumpang yakni :
1. Mengetahui tingkat pelayanan perusahaan jasa travel (shuttle service)
rute Bandung-Jakarta Selatan terhadap kepuasan konsumen pengguna
jasa angkutan travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan PP sebelum dan selama perjalanan pada aspek Tangible;
2. Mengetahui sejauh mana kesenjangan antara kinerja pelayanan travel
(shuttle service) dengan kepuasan penumpang ditinjau dari tingkat kinerja travel (shuttle service) dan tingkat kepentingan penumpang travel (shuttle service);
3. Mengetahui Faktor apa saja yang paling mempengaruhi tingkat
kepuasan penumpang travel (shuttle service) di tinjau dari tingkat kinerja travel (shuttle service) dan kepentingan penumpang travel
(shuttle service);
4. Menghitung biaya operasional kendaraan perusahaan travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan dalam menentukan besarnya tarif travel (shuttle service) yang sesuai dengan kemampuan dan kemauan konsumen pengguna jasa angkutan travel (shuttle service)
rute Bandung-Jakarta Selatan PP.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya :
1. Sebagai tolak ukur bagaimana kepuasan penumpang terhadap kinerja
5
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perusahaan travel (shuttle service) untuk memberikan pelayanan yang prima dan sebaik mungkin bagi para penumpang;
2. Sebagai bahan evaluasi dan kajian bagi Pemerintah Daerah Kota
Bandung dan Organisasi yang mengatur angkutan travel (shuttle service);
3. Memberikan informasi bagi pembaca, masyarakat dalam pemilihan
moda angkutan penumpang khususnya travel (shuttle service);
4. Serta memberikan pengalaman bagi peneliti dalam menyelesaikan
Tugas Akhir unutk memperoleh gelar Sarjana Teknik.
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini, di uraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini, dibahas mengenai payung hukum yang mengatur tentang
angkutan penumpang, kajian travel yang menjadi moda angkutan
penumpang yang banyak diminati oleh masyarakat antar kota, dan
teori-teori yang mendukung penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode pengumpulan data, data apa saja yang
harus diidentifikasi, menentukan variabel penelitian, dan metode analisis
apa yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang penelitian kinerja pelayanan travel terhadap
6
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V PENUTUP
Bab ini membahas mengenai simpulan dari bab sebelumnya, dan
saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan metode yang digunakan dalam
melaksanakan penelitian yang mencakup langkah-langkah pelaksanaan
dari awal sampai akhir. Dalam penelitian ilmiah, metodologi penelitian
sangatlah penting karena diperlukan sebagai frame dalam melakukan
research, analisa data, dan penyajian data sehingga terintegrasi dalam satu garis pemikiran dan tidak bias. Ada dua macam metode untuk melakukan
penelitian yaitu dengan metode penelitian kuantitatif dan metode
penelitian kualitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan kuisioner
sebagai alat untuk mengumpulkan data primer dengan mengambil
sampel dari sebuah populasi.
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan
statistik. Ada dua macam statistik yang lazim digunakan untuk analisis
data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Analisis statistik deskriptif adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sedangkan
Analisis statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik
deskriptif . Alasan peneliti menggunakan metode statistik deskriptif karena
dalam melaksanakan penelitian di travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan peneliti menggambarkan mengenai suatu kejadian atau
fenomena yang terjadi di travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan pada masa sekarang, kemudian tidak melakukan pengujian
70
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bandung-Jakarta Selatan yang benar-benar representatif dan data tersebut
mewakili objek penelitian.
Metodologi penelitian pada penelitian kinerja pelayanan travel
(shuttle service) terhadap kepuasan penumpang berdasarkan dimensi
Tangible terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mempelajari studi pendahuluan yang berkaitan dengan kinerja
pelayanan travel (shuttle service) terhadap kepuasan penumpang; 2. Menentukan tujuan penelitian yang hendak dicapai pada peneltian
kinerja pelayanan travel (shuttle service) terhadap kepuasan penumpang;
3. Pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder dari
setiap perusahaan travel (shuttle service) yang diperlukan dalam penelitian, teknik yang digunakan adalah dengan teknik wawancara
dan angket;
4. Merancang instrumen penelitian berupa angket/kuesioner yang akan
dibagikan kepada responden penumpang travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan dengan menyiapkan pertanyaan yang
berkaitan tentang hal-hal apa saja yang mempengaruhi tingkat
kepuasan penumpang travel (shuttle service); 5. Uji kuesioner berupa uji validitas dan reliabilitas;
6. Penyebaran kuisioner kepada responden penumpang travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan;
7. Kompilasi data;
8. Analisis data;
9. Evaluasi hasil analisa yang telah diperoleh dalam penelitian;
71
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perbaiki Kuesioner Pengumpulan Data
Ya
Hasil Analisis dan Kesimpulan Mulai
Tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan travel Daya beli penumpang ATP & WTP
Biaya operasional kendaraan Jumlah penumpang
Data Sekunder Profil perusahaan
Jumlah armada dan staf perusahaan
Data kendaraan dan Data pengoperasian travel
Kompilasi Data
Gambar 3.1. Diagram Alir (Flow Chart) Tahapan Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengukur dan membandingkan kinerja
pelayanan travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan terhadap kepuasan penumpang.
Tidak
Analisis Data Studi Pendahuluan
Fenomena travel (shuttle service) menjadi moda angkutan yang banyak diminati oleh masyrakat antar kota;
Ada banyak perusahaan travel (shuttle service) di Bandung, yang memberikan pelayanan beragam;
Perusahaan travel (shuttle service) melayani penumpang dengan sistem “point to point”, namun terkadang masih
terjadi keterlambatan pada waktu keberangkatan angkutan travel (shuttle service);
Setiap perusahaan travel (shuttle service) menawarkan tarif yang berbeda-beda dengan pelayanan yang diberikan,
sehingga masyarakat dihadapkan pada berbagai pertimbangan untuk memilih menggunakan jasa travel (shuttle
service);
Kajian UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan;
Kajian tentang pelayanan perusahaan travel (shuttle service) terhadap kepuasan penumpang
KepMen Perhubungan No. 35 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan
72
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Objek dan Lokasi Wilayah Studi
Karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka pada Tugas
Akhir ini lingkup studi dibatasi pada rute Bandung-Jakarta Selatan.
Adapun perusahaan travel (shuttle service) yang melayani rute perjalanan Bandung-Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Daftar Seluruh Perusahaan Travel (shuttle service) Bandung-Jakarta Selatan
No. Nama Perusahaan Alamat Jumlah
Kendaraan
Nama Travel
1. PT. Cipaganti Citra Graha Jl. Gatot Subroto, Bandung 262 Cipaganti
2. PT. Batara Titian Kencana Jl. Cihampelas Bandung 110 X – Trans
3. PT. Day Trans Jl. Cihampelas 70 Daytrans
4. PT. Nurrachmadi Bersama Jl. Surapati 60 Baraya
5. CV. Citra Tiara Transport Jl. Dipati Ukur No. 53 75 City Trans
JUMLAH 577
Sumber : Dinas Perhubungan Darat Kota Bandung
Berdasarkan Tabel 3.1 di atas, di kota Bandung terdapat 5
perusahaan jasa travel (shuttle service) yang melayani rute perjalanan Bandung-Jakarta Selatan. Dari 5 perusahaan travel tersebut penelitian
hanya dilakukan pada 3 perusahaan jasa travel saja dikarenakan 2
perusahaan travel lainnya tidak dimungkinkan untuk diteliti karena pihak
perusahaan tersebut tidak memberikan izin untuk penelitian dan
pengambilan data. Adapun 3 perusahaan jasa travel yang dapat diteliti,
dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Daftar Travel (shuttle service) Bandung-Jakarta Selatan Yang Diteliti
No. Nama Travel Alamat di Bandung Alamat di Jakarta Selatan
1. Cipaganti Travel - Jl. Cipaganti No. 84 – Bandung - Jl. Prof. Dr. Supomo No. 50, Pancoran – Jakarta Selatan 2. X – Trans Travel - Hotel De Batara Jl. Cihampelas
No. 112 – Bandung - Jalan RS. Fatmawati No. 14B, Fatmawati – Jakarta Selatan 3. Day Trans Travel - Jl. Cihampelas – Bandung - Jl. MT. Haryono Kav. 18
Tebet - Jakarta Selatan
73
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketiga perusahaan travel (shuttle service) yang melayani rute perjalanan Bandung-Jakarta Selatan berlokasi di Jalan Cipaganti dan Jalan
Cihampelas yang tidak terlalu berjauhan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 Peta Lokasi Penelitian
1. Cipaganti Travel
Jl. Cipaganti No.84 – Bandung
2. X-Trans Travel
Hotel De Batara Jl. Cihampelas No. 112 – Bandung
3. Day Trans Travel
Jl. Cihampelas – Bandung
1
74
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian merupakan kelompok yang menjadi
sasaran penelitian. Menurut Ali Muhammad (2000) populasi adalah
sebagian kelompok individu atau sesuatu yang akan dijadikan obyek
penelitian. Dengan demikian populasi adalah sejumlah individu
dalam kelompok yang akan dijadikan sasaran penelitian.
Pada penelitian studi kepuasan penumpang terhadap kinerja
pelayan travel rute Bandung-Jakarta Selatan terdapat 5 perusahaan
jasa travel (shuttle service) yang melayani rute perjalanan Bandung-Jakarta Selatan. Dari 5 perusahaan travel tersebut penelitian hanya
dilakukan pada 3 perusahaan jasa travel saja dikarenakan 2
perusahaan travel lainnya tidak dimungkinkan untuk diteliti karena
pihak perusahaan tersebut tidak memberikan izin untuk penelitian dan
pengambilan data, sehingga perusahaan yang diteliti adalah Cipaganti,
X-Trans, dan Day Trans. Oleh karena itu, perusahaan travel yang
dipilih pada penelitian ini adalah merupakan data populasi dari
seluruh perusahaan travel rute Bandung-Jakarta Selatan.
Populasi pada penelitian ini adalah para penumpang yang telah
menggunakan jasa travel Cipaganti, X-Trans, dan Day Trans rute
Bandung-Jakarta Selatan minimal sebanyak 1 kali pada bulan Juni.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2012) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar,
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang dilakukan adalah Probability Sampling.
75
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel
menggunakan metode Simple Random sampling yakni pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu (Sugiyono, 2012). yaitu para penumpang yang
telah memakai jasa travel Cipaganti, X-Trans, dan Day Trans rute
Bandung-Jakarta Selatan minimal 1 kali yang nantinya dapat ditemui
saat penelitian. Besarnya populasi penumpang travel pada bulan Juni
sebanyak 4356 orang, sehingga untuk mengetahui besarnya sampel
yang diambil dengan menggunakan taknik Solvin (Sugiyono, 2012)
sebagai berikut:
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kesalahan yang ditolerir (diambil sebesar 5%)
Maka besarnya sampel untuk penelitian ini adalah :
Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh ukuran sampel minimal
untuk ketiga perusahaan travel adalah 366,36. Maka pada penelitian studi
kepuasan penumpang terhadap kinerja pelayan travel rute Bandung-Jakarta
Selatan, sampel yang akan diambil sebesar 390 orang pengguna jasa travel
Cipaganti, X-Trans, dan Day Trans rute Bandung-Jakarta Selatan.
76
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel penelitian berguna untuk mengilustrasikan penelitian
yang akan dilakukan oleh peneliti. Dasar penelitian ini berkaitan erat
dengan hipotesa penelitian, apakah ada pengaruh kualitas layanan terhadap
kepuasan pelanggan. Variabel yang akan diteliti adalah yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap jasa yang diterima.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
komponen pelayanan yang dapat diturunkan dari dimensi pelayanan
sebagai berikut :
1. Biaya perjalanan, yaitu berupa besar biaya yang dikeluarkan oleh tiap
penumpang dalam satu perjalanan, yaitu berawal dari tempat
keberangkatan hingga ke tujuan.
2. Waktu tempuh perjalanan, yaitu lamanya perjalanan dalam satuan
jam, yaitu dari tempat keberangkatan hingga sampai ditempat tujuan.
3. Jadwal perjalanan, yaitu ketepatan waktu keberangkatan dan sampai
sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh pihak pengelola.
4. Kenyamanan pelayanan, yaitu tentang apa saja yang disediakan oleh
pihak travel untuk para penumpang dalam memberikan kenyamanan
dan kesenangan, mulai dari menunggu perjalanan hingga sampai di
tempat tujuan.
5. Kompetensi pengemudi, yaitu kemampuan pengemudi dalam
mengemudikan kendaraannya.
6. Kelayakan armada, yaitu kelayakan kendaraan yang dimiliki
pengelola baik dilihat dari segi umur kendaraan, performa kendaraan,
kenyamanan kendaraan, dll.
7. Keamanan, yaitu berupa keamanan dan jaminan keselamatan, baik
77
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Uji Kuesioner
Dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner mudah dipahami
atau tidak oleh responden dengan cara diuji cobakan kepada calon
penumpang sebelum pelaksanaan penelitian
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2002, hlm. 144).
Validitas menunjukan sejauh mana skor/nilai/ukuran ukur dapat mengukur
sesuai dengan suatu kriteria yang ditetapkan dan biasanya digambarkan
dengan nilai korelasi, yang disebut dengan koefisien validitas. Hasil
pengukuran yang diperoleh diharapkan dapat menggambarkan atau
memberikan skor/nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian
utama. Tiga macam validitas, yaitu :
a. Content Validity
Content validity menggunakan pembuktian secara logika untuk mengukur sejauh mana isi alat ukur dapat mewakili semua aspek
kerangka konseptual yang dikehendaki.
b. Criterion – Related Validity
Criterion-related validity yaitu adalah validitas yang berkaitan dengan relasi hasil suatu alat tes dengan kriteria yang telah ditentukan.
Ada dua tipe yaitu :
1) Concurrent Validity, yang menunjukan hubungan antara hasil pengukuran dengan keadaan atau kondisi sekarang.
2) Predictive Validity, yang menunjukan hubungan antara hasil pengukuran dengan keadaan pada waktu yang akan datang.
Hubungan suatu tes atau pengukuran dengan kriteria biasanya
digambarkan dengan nilai korelasi yang disebut koefisien validitas.
78
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Construct validity adalah suatu metode pengujian validitas yang digunakan untuk melihat hubungan antara hasil pengukuran dengan
konsep teoritik yang melatarbelakanginya. Construct validity ditetapkan melalui berbagai macam aktifitas tentang sesuatu yang
akan diukur, yang didefinisikan oleh peneliti.
Berkaitan dengan pengujian validitas instrumen Arikunto (2008,
hlm. 70) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur.Pengujian
validitas butir item dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi skor
setiap butir item menggunakan rumus korelasi biserial titik (point biserial). Korelasi ini merupakan salah satu bentuk korelasi dari Pearson yang digunakan dalam situasi peubah prediktor yang bersifat dikhotomus
(Furqon, 2011, hlm. 107).
Rumus:
Sumber: Furqon (2011, hlm. 108)
Dengan keterangan:
: koefisien korelasi biserial titik
: rata-rata kelompok p
: rata-rata seluruh subjek
: simpangan baku untuk seluruh subjek
: proporsi subjek kelompok p
: proporsi subjek kelompok q
Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total
diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai kritis.
79
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dinyatakan valid. Sedangkan jika hasil uji validitas ini diperoleh nilai total
korelasi lebih kecil dari r tabel, maka variable yang diuji dinyatakan tidak
valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indek yang menunjukan sejauh mana suatu alat
ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengukuran yang memiliki hasil
reliabilitas tinggi, artinya pengukuran yang dapat memberikan hasil ukur
yang dapat memberikan hasil yang relatif sama (konsisten) jika dilakukan
pengukuran dari waktu ke waktu. Reliabilitas memberikan gambaran
sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya, artinya sejauh mana skor
hasil pengukuran terbebas dari kesalahan pengukuran (measurement error)
dan merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrument pengukuran
yang baik tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukan oleh suatu angka yang
disebut koefisien reliabilitas. Secara teoritis besarnya koefisien reliabilitas
berkisar antara 0,00- 1,00. Besarnya koefisien reliabilitas minimal yang
harus dipenuhi oleh suatu alat ukur adalah 0,6 (Ghozali, 2002). Koefisien
yang besarnya kurang dari 0,6 berarti instrument variabel yang diujikan
tidak reliable.
Menurut Arikunto (2010, hlm. 221) reliabilitas merujuk pada suatu
pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik. Reliabilitas
instrumen ditunjukkan sebagai derajat keajegan (konsistensi) skor yang
diperoleh oleh subjek penelitian dengan instrumen yang sama dalam
kondisi yang berbeda. Uji reliabilitas instrumen tingkat kepentingan
(importance) dan tingkat kinerja (performance) menggunakan rumus K-R20.
80
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Arikunto (2010, hlm. 231)
Dengan keterangan:
: reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan
: varians total
p : proporsi subjek kelompok p
q : proporsi subjek kelompok q
Pengujian reliabilitas instrumen tingkat kepentingan penumpang
(importance) dan tingkat kinerja pelayanan travel (performance) dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007. Untuk mengetahui kriteria penilaian reliabilitas digunakan pedoman klasifikasi
rentang koefisien reliabilitas sebagai berikut (Sugiyono, 2012, hlm. 257).
Tabel 3.3 Interpretasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kriteria reliabilitas
0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Cukup
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari pengamatan
atau peninjauan langsung di lapangan. Data primer diperoleh dengan
melakukan wawancara kepada kepala cabang travel (shuttle service), pengemudi travel (shuttle service), dan penumpang travel (shuttle service), serta melakukan survai untuk memperoleh data sebagai berikut:
a. Data kuesioner kepuasan penumpang berdasarkan variabel yang
diteliti;
81
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Biaya operasional kendaraan;
d. Daya beli penumpang ATP dan WTP.
Kuisioner diberikan kepada pengguna jasa travel (shuttle service) Cipaganti, X-Trans, dan Day Trans dengan menggunakan teknik sampling random pada saat penumpang menunggu di pool travel (shuttle service).
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari catatan-catatan
yang telah ada. Data ini diperoleh dari instansi-instansi yang terkait. Data
sekunder yang diperoleh meliputi :
a. Profil perusahaan :
- Sejarah, visi dan misi perusahaan
- Struktur organisasi
- Alamat pool di Bandung
b. Jumlah armada dan staf perusahaan
c. Jumlah penumpang pada bulan juni
d. Harga tiket masing-masing kendaraan setiap travel (shuttle service)
e. Data kendaraan
- Jenis kendaraan
- Daya tampung kendaraan
f. Data pengoperasian travel (shuttle service)
- Waktu keberangkatan
- Jarak tempuh
- Rute perjalanan
82
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Alur Pengumpulan Data
JENIS PENGUMPULAN DATA Hotel De Batara Cihampelas
Cihampelas
Cipaganti Jl. Cipaganti No. 84 / X-Trans Hotel De Batara Cihampelas / Day Trans Jalan Cihampelas
CIPAGANTI TRAVEL / X-TRANS TRAVEL / DAY TRANS TRAVEL SUMBER DATA STUDI DOKUMENTASI, WAWANCARA, DAN KUESIONER
METODE PENGUMPULAN DATA
83
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Karakteristik Data dan Metode Pengumpulan Data
Tabel 3.4 Karakteristik data dan metode pengumpulannya
Jenis Data Penelitian Karakteristik Data Penelitian Metode Pengumpulan Periode Waktu Pelaksanaan
Data kuesioner kepuasan penumpang
a. Demografi responden b.Tujuan perjalanan responden c. Biaya perjalanan
d.Waktu tempuh perjalanan e. Ketepatan waktu berangkat f. Kenyamanan pelayanan
g.Kompetensi pengemudi dalam memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan
h.Kelayakan armada
i. Keamanan dan jaminan asuransi penumpang
Angket dan wawancara
Pada saat survei lapangan :
- Awal pekan
- Tengah pekan
- Akhir pekan
Data load factor
a. Data jumlah penumpang pada bulan Juni b. Waktu operasional travel
c. Rute perjalanan d. Jarak tempuh
Wawancara dan observasi Pada saat survei lapangan
Biaya operasional kendaraan
a. Data harga suku cadang kendaraan travel jenis elf b. Alokasi biaya operasional kendaraan
Wawancara dan observasi
Wawancara dan observasi Pada saat survei lapangan
Data kendaraan
a. Jenis dan merk kendaraan b. Daya tampung kendaraan c. Perawatan kendaraan
Wawancara supir dan mekanik travel
84
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan Instrumen
Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data dalam
penelitian ini berupa angket/kuesioner yakni sejumlah pernyataan tertulis
yang digunakan untuk mengetahui kinerja pelayanan travel (shuttle service) Cipaganti, X-Trans, dan Day Trans berdasarkan dimensi Tangible.
Angket yang digunakan adalah angket berstruktur dengan bentuk
jawaban tertutup. Angket bentuk ini merupakan angket yang jawabannya
telah tersedia dan responden hanya menjawab setiap pernyataan dengan
cara memilih alternatif jawaban yang telah disediakan (Arikunto,2008).
Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket berupa skala Likert
dengan alternatif jawaban SS (sangat setuju), S (setuju), N (Netral), TS
(tidak setuju), STS (sangat tidak setuju).
2. Kisi-Kisi Instrumen
Tabel 3.5 Kisi-kisi instrumen
Ruang Lingkup Aspek Indikator No. Item ∑
1.Biaya Perjalanan
(Tangible)
1.1 Persepsi penumpang travel terhadap biaya perjalanan
1.2 Persepsi penumpang travel akan besarnya tarif dibandingkan dengan pelayanan yang diterima
1.3 Adanya reward berupa perjalanan
(extra) tambahan bagi penumpang 1.4 Adanya potongan harga tiket senilai
Rp. 10.000,-
2.1 Waktu tempuh perjalanan menggunakan travel 2.2 Pembekalan keterampilan
pengemudi guna mengejar waktu perjalanan yang lebih cepat
5
6 2
3.Jadwal Perjalanan
(Tangible)
3.1 Ketepatan waktu berangkat travel 3.2 Kesesuaian jadwal travel dengan
jadwal kegiatan responden
4.2 Pelayanan dan kenyamanan dalam perjalanan
5.1 Keterampilan pengemudi yang baik dan hati-hati
85
Andri Eka Putra, 2014
STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Keterampilan pengemudi dalam
memberikan kenyamanan selama perjalanan
12 2
6.Kelayakan Armada
(Tangible)
6.1 Performa kendaraan travel 6.2 Fasilitas kendaraan travel
13 14
2
7.Keamanan dan Keselamatan
(Tangible)
7.1 Keamanan dan keselamatan
penumpang dalam perjalanan 7.2 Jaminan asuransi keselamatan
15
16
2
Jumlah total no. item 16
3. Skala Pengukuran
Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert, skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kinerja pelayanan moda angkutan
penumpang travel (Shuttle Service). Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Pada ujung
sebelah kiri (dengan angka rendah) menggambarkan suatu jawaban yang
negatif, sedangkan ujung kanan (dengan angka besar) menggambarkan
yang positif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.6 format jawaban tipe likert Sangat Tidak Setuju
Sumber : Arikunto (2008)
H. Survey Pendahuluan
Survey pendahuluan dilakukan untuk mengidentifikasi data yang