ANALISIS SISTEM PENGISIAN ALTERNATOR IC PADA
DAIHATSU GRAN MAX PICK UP 1.5
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh :
ZAKI ROMADAN 1002498
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ANALISIS SISTEM PENGISIAN
ALTERNATOR IC PADA DAIHATSU GRAN
MAX PICK UP 1.5
Oleh Zaki Romadan
Sebuah Tugas Akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Zaki Romadan 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Tugas Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian
dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
ANALISIS SITEM PENGISIAN ALTERNATOR IC PADA DAIHATSU
GRANMAX PICK UP 1,5
Disetujui dan Disahkan oleh:
Pembimbing Tugas Akhir
Dr. Inu Hardi Kusumah, ST.,M.Pd NIP.19580206 198403 1 001
Mengetahui, Dosen Penanggung Jawab
Mata KuliahTugas Akhir
Sriyono, S.Pd NIP.19690830 199802 1 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin
DAFTAR ISI
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ... 5
A. Tinjauan Umum Daihatsu Gran Max ... 5
B. Tinjaua Pengertian Sistem Pengisisan ... 5
C. Komponen Sitem Pengisian ... 6
E. Sistem Pengisian Dengan Menggunakan IC Regurator ... 23
1. Kunci Kontak ON, Engine Mati ... 23
3. Pembangkit Arus Dengan Tegangan Standar... 24
4. Terbuka Pada Sirkuit Regurator Sensor... 25
5. Terbuka Pada Sirkuit terminal B Alternator ... 26
6. Tebuka Pada Sirkuit Rotor Coil ... 27
BAB III ANALISIS SISTEM PENGISIAN DENGAN ALTERNATOR IC PADA SISTEM KELISTRIKAN DAIHATSU GRAN MAX FICK UP 1.5... 28
A. Tinjauan Masalah... 28
B. Pemeriksaan Dan Pengukuran ... 29
1. Persiapan Alat Dan Bahan... 29
2. Pemeriksaan Pada Kendaraan ... 30
3. Overhaul Pada Kendaraan ... 34
4. Pemeriksaan ... 40
5. Perakitan ... 43
C. Keuntungan Dan Kerugian Alternator... 50
1. Keuntungan yang dimiliki Alternator dengan tipe IC Regulator ... 50
2. Kerugian yang dimiliki Alternator dengan tipe IC Regurator ... 50
3. Keuntungan yang dimiliki Alternator dengan tipe Konvensional . 50 4. Kerugian yang dimiliki Alternator dengan tipe IC
DAFTAR TABEL
2.1 Kemampuan Kapasitas Baterai ... 14
2.2 Kode Lembar Baterai ... 14
DAFTAR GAMBAR
2.20 Sistem Pengisian Saat Kunci Kontak ON,Engine Mati ... 23
2.21 Sistem Pengisian Tegangan Dibawah Standar ... 24
2.22 Pembangkit Arus Dengan Tegangan Standar ... 25
2.23 Terbuka Pada Sirkuit Regulator Sensor ... 26
2.24 Terbuka Pada Sirkuit Terminal B Alternator ... 27
3.1 Mengukur Baterai Dan Cara Menggunakan Hydrometer ... 30
3.2 Memeriksa Terminal Baterai dan Fubsible Link ... 30
3.3 Memeriksa Wiring ... 31
3.4 Penunjuk Pada Volt Dan Ampere Meter ... 32
3.6 Titik Pemeriksaan Drive Belt ... 33
3.17 Melepas Empat Skrup Dan Bearing Retaine ... 38
3.18 Melepas Bearing ... 39
3.19 Mengukur Panjang Brush ... 39
3.20 Memeriksa Bearing ... 40
3.21 Mengukur Tahanan Antara Slip Ring ... 40
3.22 Mengukur Tahanan Antara Slip Ring Dan Rotor Core ... 41
3.23 Mengukur Diameter Slip Ring ... 41
3.24 Pemeriksaan Hubungan Antara Kumparan ... 42
3.25 Pemeriksaan Antara Kumparan Dengan Stator Core ... 42
3.26 Memasang Bearing ... 43
3.27 Memasang Bearing Retainer... 43
3.28 Memasang Washer Ke Rotor Generator... 44
3.29 Memasang Empat Baut Penembus ... 44
3.30 Memasang Pin Dan Brush ... 45
3.31 Memasang Brush Holder ... 45
3.32 Memasang Insulator Terminal ... 46
3.33 Memasang End Cover ... 46
3.34 Memasang SST ... 47
3.35 Memasang Mur Dan Puli ... 47
3.37 Melepas SST ... 48
DAFTAR LAMPIRAN
1. Spesifikasi Kendaraan Daihatsu Gran max ... 56
2. Biodata Penulis ... 57
3. Surat Penunjukan Pembimbing Tugas Akhir ... 58
4. Daptar Asistensi Bimbingan Tugas Akhir ... 59
DAFTAR NOTASI
Ah = Ampere Hours
E = EMP Teoritis yang dihasilkan baterai
I = Arus yang mengalir
r = Tahanan dalam baterai
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kendaraan merupakan sarana transportasi yang digunakan untuk
memudahkan dan mendukung kegiatan sehari-hari manusia. Teknologi kendaraan
yang semakin hari semakin canggih memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen
dalam memilih mobil. Kendaraan-kendaraan saat ini telah mengalami berbagai
penambahan dan perubahan dari berbagai sistem di dalamnya, semakin lengkap
teknologi dan fitur dalam kendaraan, maka kendaraan tersebut harganya akan
semakin mahal.
Kendaraan bermotor lebih digemari pada transportasi darat karena lebih
efesien dari kendaraan tradisional. Kendaraan bermotor salah satunya yaitu
DAIHATSU GRAN MAX PICK UP 1.5 merupakan motor pembakaran di dalam
yang termasuk dalam motor bensin sehingga pada proses pembakarannya
menggunakan percikan api yang timbul karena induksi dari tegangan. Daihatsu
Gran Max Pick Up 1.5 mempunyai sistem penerangan dan kelistrikan yang
lainnnya yang membutuhkan sumber tenaga untuk melakukan kinerjanya. Sumber
tenaga yang digunakan pada sistem kelistrikan tersebut adalah baterai.
Baterai pada mobil berfungsi untuk memberikan tenaga listrik dalam jumlah
yang besar pada bagian-bagian kelistrikan mobil, akan tetapi kapasitas baterai
terbatas dan tidak mampu memberikan semua tenaga yang diperlukan secara
terus menerus oleh mobil. Baterai harus selalu terisi penuh agar mampu
memberikan tenaga listrik yang diperlukan saat diperlukan oleh bagian-bagian
kelistrikan, untuk memproduksi tenaga listrik dan mempertahankan baterai tetap
terisi. Baterai dapat terisi penuh maka diperlukannya sistem pengisian Selain
mengisi baterai, sistem pengisian juga memberikan arus yang dibutuhkan oleh
bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama engine bekerja, oleh karena itu
2
ic pada sistem kelistrikan Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 dan penulis juga
menjadikan ini sebagai objek penulisan pada tugas akhir dengan judul
“ANALISIS SISTEM PENGISIAN DENGAN ALTERNATOR IC PADA SITEM KELISTRIKAN DAIHATSU GRANMAX PICK UP 1.5”.
B. Batasan Masalah
Penulis dalam pengerjaannya perlu membatasi masalah agar dalam
melakukan analisa, penulis lebih dapat memilih dan mengupas inti-inti
permasalahan secara lebih objekitf dan terarah, Untuk itu penulis membatasi
analisa sebagai berikut:
1. Menganalisa bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Daihatsu
Gran Max Pick Up 1.5.
2. Menganalisa komponen-komponen dari sistem pengisian Daihatsu Gran
Max Pick Up 1.5.
3. Menganalisa perawatan sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up
1.5.
C. Rumusan Masalah
Memperjelas permasalahan, maka penulis merumuskan masalah di atas
kedalam rumusan sebagai berikut:
1. komponen-komponen apa saja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max
Pick Up 1.5 ?
2. Bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick
Up 1.5 ?
3. Bagaimana merawat sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 ?
3
D. Tujuan Penulis
Tujuan analisa yag diharapkan penulis adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen dari sistem
pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.
2. Dapat mengetahui merawat sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick
Up 1.5.
3. Dapat mengetahui kerusakan dan perbaikan jika sistem pengisian
Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 mengalami kerusakan.
E. Manfaat Penulisan
Manfaat menganalisa dari sistem pengisian adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui prinsip cara kerja pengisian dan
komponen-komponen yang ada pada sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up
1.5.
2. Dapat melakukan perawaratan pada sistem pengisian Daihatsu Gran
Max Pick Up 1.5.
3. Dapat melakukan perbaikan pada sisitem pengisian Daihatsu Gran Max
Pick Up 1.5.
F. Metode Penulisan
Metode analisa yang dipakai dalam penulisan analisa pada tugas akhir
antara lain menggunakan:
1. Cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-teorema yang
mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti.
2. Dengan mencari referensi tentang sistem pegisian agar dapat diterapkan
pada analisa sistem pengisian pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.
3. Dengan cara melakukan pembongkaran dan pengukuran pada sistem
pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 untuk membatasi dalam
4
4. Melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen dan pihak-pihak
lain yang dapat membantu terlaksananya analisa ini.
G. Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab
menguraikan tentang hal-hal yang dipelajari yang dituangkan dalam bentuk
laporan yang mana antara bab yang satu dengan bab yang lainnya terdapat
keterkaitan yang sangat erat.
Penulis berpikir untuk memudahkan dalam mempelajari laporan ini,
penulisannya akan menguraikan sistematika laporan ini sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan
masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini berisi materi yang berguna untuk mengerti dari
materi-materi dasar, agar pembaca dapat mengerti dari isi laporan ini.
Bab III Analisis masalah
Bab ini berisi tentang permasalahan yang relevan dengan bidang
keahlian konsentrasi, landasan teoritis tinjauan yang relevan dengan
permasalahan, serta pembahasan pemecahan masalah.
Bab IV Kesimpulan dan Saran.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Melalui pengerjaan tugas akhir ini, penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu:
1. Secara umum bahwa prinsip kerja sistem pengisian pada kendaraan lainya hampir
sama, prinsip kerja pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 adalah perubahan
dari energi mekanik menjadi energi elektromagnetis yang terjadi pada alternator.
Energi elektromagnetis yang dikeluarakan berupa AC dan di searahkan oleh
rectifier menjadi DC agar bisa mengisi baterai yang sumber tegangannya DC.
Pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 diatur oleh regulator agar tidak terjadi
kelebihan atau kekurangan tegangan pada baterai.
2. Komponen-komponen sistem pengisan Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 meliputi,
Alternator, rotor, end frame, stator, rectifer, dan ic regulator.
3. Cara merawat dan memperbaiki sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5
Tidak ada hal khusus untuk merawat Alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat
dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar baterai,
apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke baterai dan bisa jadi terdapat
kerusakan pada Alternator selain dari baterai-nya. Baterai sendiri berhubungan
langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik
yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari Alternator
ataupun umur dari baterai. Alternator terdiri dari bermacam-macam komponen,
maka apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki
(rekondisi) cek perkomponen bila ada yg ruksak segera ganti. pengerjaan kerusakan
dari Alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan
dari Alternator, dengan sistem rekondisi, dapat memperbaiki Alternator tersebut
53
B. Saran
Berdasarkan hasil pngamatan dan perbaikan pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5
penulis mencoba memberikan saran kepada pembaca untuk dijdikan bahan pembelajaran
untuk perawatan sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 saran-saran berikut
meliputi:
1. Harus sering melakukan service secara berkala agar kondisi mobil tetap kondisi
nyaman.
2. Cek baterai bila kurang tegangan hendaklah melakukan isi ulang kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Toyota. (1994). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor
Toyota. (2008). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor
Toyota. (1994). New Step 2 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor
Nippon Denso. (2013). Altenator dan Sistem Pengisian. Bandung: Buku Pedoman Siswa