• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tenganan - Kecamatan Manggis - Kabupaten Kenganan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tenganan - Kecamatan Manggis - Kabupaten Kenganan."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : TENGANAN KECAMATAN : MANGGIS KABUPATEN/KOTA : KARANGASEM

NAMA MAHASISWA : FERRY A. PADABAIN NIM : 1412015032

FAKULTAS/PS : PARIWISATA/DESTINASI PARIWISATA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)
(3)

33

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016” untuk melengkapi materi dari mata kuliah KKN PPM, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat.

Dari sudut pandang pembaca mungkin makalah ini banyak kekurangan baik dari segi kata, tulisan maupun maksud yang terkandung didalamnya. Dengan demikian penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran pembaca dan semua pihak yang terkait demi sempurnanya laporan ini. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

 Bapak. Ir. I Nyoman Puja, M.S. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.

 Bapak I Putu Yudiana, selaku Perbekel Desa Tenganan atas bimbingannya selama program KKN-PPM XIII berlangsung.

 Bapak Nengah Kodi Susana sebagai Keluarga Dampingan yang telah memberi informasi mengenai keluarganya.

 Teman-teman kelompok KKN-PPM Periode XIII Desa Tenganan atas dukungan dan kerjasamanya.

 Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.

Karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Atas segala perhatian dan bantuannya, penulis sampaikan terima kasih.

Tenganan, 27 Agustus 2016

(4)

34 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...

HALAMAN PENGESAHAN ... 32

KATA PENGANTAR ... 33

DAFTAR ISI ... 34

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 35

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 35

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 36

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 36

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 36

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 38

2.1 Permasalahan Keluarga ... 38

2.2 Masalah Prioritas ... 38

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 39

3.1 Program ... 39

3.2 Jadwal Kegiatan ... 40

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA ... 41

PENDAMPINGAN KELUARGA... 41

BAB V PENUTUP ... 42

5.1Simpulan ... 42

5.2Rekomendasi ... 42

(5)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Profil keluarga dampingan yang diberikan kesempatan untuk menemani salah satu keluarga KK Dampingan yang berada di Desa Tenganan, Dusun Gumung, Banjar Gumung yaitu Bapak Nengah Kodi Susana tinggal bersama istri dan seorang serta hidup berdampingan bersama ayah, ibu, saudara dan ipar memiliki tempat tinggal dengan luas tanah 3 are yang dihuni 3 ( Tiga ) KK. Keluarga Nengah Kodi Susana merupakan sebuah keluarga kecil pra-sejahtera dengan seorang istri bernama Losike dan seorang laki – laki bernama I Putu Endra Juliarta berusia 9 tahun. Bapak Nengah Kodi Susana berusia 35 tahun, beliau mengenyam pendidikan terakhir adalah SD. Saat ini ia hanya mengandalkan pekerjaan sebagai serabutan yaitu tebang serta pikul kayu dan ke sawah untuk membajak dengan mengunakan mesin traktor tangan,dan pekerjaan lainnya. Selain itu, Bapak Nengah Kodi Susana juga membantu memelihara sapi milik tetangga. Istri Bapak Nengah Kodi Susana , ibu Losike berusia 27 tahun. Ibu Losike bekerja disawah. Berikut ini Profil KK Dampingan dalam tabel sebagai berikut :

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

a. Sumber Penghasilan

Perekonomian pada keluarga dampingan yang saya dampingi selama pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII tahun 2016 tergolong

NO NAMA Status Umur

(tahun) Pendidikan Pekerjaan

1 Nengah Kodi Susana

Kepala

(6)

2

keluarga ekonomi berkekurangan karena pendapatan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran setiap bulannya.

Pendapatan yang diperoleh oleh Bapak Nengah Kodi Susana hanya berasal dari penghasilannya sebagai pembajak sawah, potong dan pikul kayu dll, yang menjadi masalah dalam keluarganya karena belum punya pekerjaan tetap atau penghasilan yang tetap.

Bapak. Nengah Kodi Susana memelihara sapi milik tetangga sebanyak 4 Ekor sapi untuk biaya tambahan sehari hari maka ia hanya mendapatkan keuntungan sedikit dibandingkan biaya dan tenaga untuk merawat sapi tersebut.

Pendapatan untuk sehari bekerja yang diperoleh Bapak.Nengah Kodi Susana biasanya sebesar Rp 30.000 s/d 50.000 rb per hari.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Bapak Nengah Kodi Susana tergolong ke dalam keluarga kurang mampu karena penghasilan yang didapat dari pekerjaaan yang dilakukan oleh keluarga ini tidak sebanding dengan pengeluaran. Adapun biaya-biaya pengeluaran keluarga tiap bulannya adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan Sehari-Hari

Pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari, biasanya keluarga Bapak Nengah Kodi Susana mengeluarkan uang rata-rata Rp 30.000 s/d 50.000. perharinya yang meliputi pembelian beras, lauk-pauk, bumbu masakan dan bahan makanan. Biaya listrik Bapak Nengah Kodi Susana mengeluarkan biaya sebesar Rp. 30.000 per bulan tergantung pemakaian listrik karena mengunakan pulsa listrik.

b. Kebutuhan Kesehatan

(7)

3

Ibu Losike sedangkan anaknya pernah sakit pada kaki tapi karena keluarga Bapak. Nengah Kodi Susana sudah menerima JKBM dan Jamkesmas maka dibawah ke Puskesmas untuk diobati.

c. Pendidikan Anak-anak

Bapak Nengah Kodi memiliki satu orang anak laki - laki bernama I Putu Endra Juliarta yang masih duduk di Kelas 3 ( tiga ) SD. 03 Gumung, Desa Tenganan.

d. Kerohanian

Masalah kerohanian dan sarana persembahyangan sehari-hari Bapak. Nengah Kodi Susana dan Ibu Losike menghabiskan Rp 10.000 sedangkan untuk hari raya besar seperti Hari Raya Galungan, Hari Raya Kuningan, dan hari besar lainnya, Bapak Nengah Kodi Susana dan Ibu Losike menghabiskan biaya hingga kurang lebih Rp. 500.000,- per hari raya.

e. Sosial

(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, dimana identifikasi permasalahan dilakukan dengan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Bapak. Nengah Kodi Susana seperti sosialisasi program KKN, berkenalan dengan seluruh anggota keluarga, berbincang-bincang dan berdiskusi tentang berbagai hal, serta melihat-lihat suasana rumah Bapak. Nengah Kodi Susana.

Berdasarkan pengamatan dan perbincangan dengan keluarga Bapak Nengah Kodi Susana, masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan berasal dari berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan lingkungan, listrik, dapur, kamar mandi dan WC. Adapun banyak masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan, maka mengambil beberapa masalah yang dijadikan masalah prioritas.

2.2 Masalah Prioritas

a. Ekonomi

Masalah ekonomi dalam keluarga Bapak Nengah Kodi Susana adalah hasil dari pekerjaan yang ditekuni tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya per bulan. Selain itu, ada keinginan untuk mendapatkan pekerjaan tetap, akan tetapi keahlian yang dimiliki tidak memadai dan latar pendidikan yang hanya tamatan Sekolah Dasar juga berpengaruh dalam mendapat pekerjaan tetap. Keluarga Bapak Nengah Kodi Susana merupakan keluarga yang kurang mampu, yang hanya bertumpu pada pekerjaannya sebagai seorang pekerja serabutan. Ibu Losike bekerja di sawah untuk mendapatkan tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, bersyukur karena adanya beasiswa bagi miskin sangat membantu sehingga anaknya dapat melanjutkan pendidikan. Melihat kondisi yang sedemikian rupa, hal ini sangatlah memprihatinkan karena penghasilannya tidak sebanding dengan pengeluaran, bahkan bisa dikatakan perbulannya perekonomian keluarga mereka melebihi pendapatan tapi Bapak. Nengah Kodi Susana dan Ibu Losike dapat mengatur dengan baik sehingga walaupun banyak kebutuhan Bapak Nengah Kodi Susana tidak melakukan pinjaman di LPD Desa Tenganan.

(9)

b. Kebersihan Lingkungan

Adanya masalah kebersihan lingkungan dalam keluarga Bapak Nengah Kodi Susana adalah kebersihan lingkungan di sekitar rumahnya adalah WC yang tersedia belum layak karena 3 ( tiga ) KK atau sekitar 10 orang memakai 1 buah WC, selain itu ayam yang tidak dikandang juga membuat lingkungan menjadi kotor ditambah lagi dengan kondisi kandang babi tetangga yang tidak terawat memberi andil bagi udara yang kurang sedap.

c. Kesehatan

(10)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Adapun program yang dilaksanakan untuk menangani permasalahan yang ada di keluarga Bapak. Nengah Kodi Susana adalah sebagai berikut :

3.1.1 Solusi Masalah Ekonomi

Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan yang ditekuni Bapak Nengah Kodi Susana tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, maka dari itu memberikan masukan dan motivasi mengenai pengeluaran uang sehari-hari dan pentingnya menabung. Program ini berguna agar keluarga Bapak Nengah Kodi dapat mengontrol pengeluaran keuangan sehari-hari sesuai prioritas kebutuhan yang diperlukan dan menyadari pentingnya menabung untuk keperluan yang mendadak dan memberikan masukan agar I Putu Endar Juliarta, selaku anak satu-satunya Bapak. Nengah Kodi Susana untuk rajin belajar agar bisa meraih cita – cita dan tidak boleh patah semangat.

3.1.2 Solusi Masalah Kebersihan Lingkungan

Solusi untuk masalah kebersihan lingkungan, saran yang diberikan kepada keluarga

Bapak Nengah Kodi Susana untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah khususnya area WC dan kandang babi selain itu memberi saran untuk membuat kandang ayam agar ayam yang dipelihara Bapak Nengah Kodi Susana tidak berkeliaran hingga ke dalam rumah dan menebarkan virus penyakit.

3.1.3 Solusi Masalah Kesehatan

(11)

3.2 Jadwal Kegiatan 2. 29 Juli 2016 16.00-20.00 Mencari keluarga

dampingan dan

berkenalan dengan KK dampingan

1 x 4 jam = 4 jam

3. 30 Juli 2016 16.00-20.00 Berbincang-bincang tentang kondisi kk

09.00-16.00 Membantu kerja di sawah dan mencari

14.00-17.00 Membantu disawah dan mencari makanan ternak

13.00-17.00 Membantu disawah dan mencari makanan ternak

1 x 4 jam = 4 jam 8. 08 Agustus

2016

16.00-21.00 Berbincang – berbincang dengan KK dampingan

09.00-17.00 Membantu disawah dan mencari makanan ternak

07.00-17.00 Membantu diswah dan mencari makanan ternak

(12)

11 11 Agustus 2016

17.00-21.00 Berbincang – bincang dengan KK dampingan

17.00-19.00 Berbincang tentang keadaan keluarga,

(13)

dan Jamkesmas, serta

17.00-20.00 Berbincang tentang Pendidikan anak dan

18.00-20.00 Membicarakan tentang ternak Sapi dan ayam

19.00-21.00 Membicarakan tentang kehidupan sosial

14.00-17.00 Membantu memberikan les tambahan untuk anaknya Bapak Nengah Kodi Susana biaya untuk acara rohani dan upacara

1 x 3 jam = 3 jam

22. 22 Agustus 2016

14.30-16.30 Membantu mengangkat pakan ternak

1 x 2 jam = 2 jam

23 23 Agustus 2016

16.00-22.00 Berdiskusi tentang kesehatan di lingkungan rumah bapak Nengah Kodi Susana

(14)

24 24 Agustus 2016

18.30 – 22.30

Berbincang dan berterima kasih karena sudah diterima dengan baik, berpamitan dan foto bersama sebagai

dokumentasi dan memberikan kenangan -kenangan

(15)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Pelaksanaan program keluarga dampingan ini berlangsung selama 1 bulan 5 hari dimana dimulai dari penerimaan mahasiswa KKN PPM secara resmi hingga akhir periode KKN ( 23 Juli 2016 s/d 29 Agustus 2016). Pembagian keluarga dampingan kepada mahasiswa ditentukan secara acak dan keluarga dampingan yang didapatkan berada di Dusun Gumung, Banjar Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Kunjungan KK dampingan dilakukan hampir setiap hari.

Keluarga dampingan yang didampingi di Banjar Gumung bernama Bapak Nengah Kodi Susana. Bapak Nengah Kodi Susana memiliki pekerjaan tidak tetap yaitu Potong dan Pikul Kayu, Bajak Sawah dll. Beliau pernah mengalami penyakit medis, namun saat ini sudah sembuh dan selain itu istrinya juga pernah mengalami sakit punggung karena kerja di sawah.

(16)

1 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang didapatkan dari kunjungan ke keluarga dampingan yaitu keluarga Bapak Nengah Kodi sebagai keluarga dampingan, memiliki berbagai macam masalah baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebersihan lingkungan. Pendapatan keluarga yang tidak sebanding dengan pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari membuat keluarga ini terbebani. Berdasarkan hasil pendampingan keluarga prasejahtera selama ± 1 bulan 5 hari di Desa Tenganan Dusun Gumung, Banjar Gumung diketahui bahwa keluarga Bapak Nengah Kodi Susana mengalami permasalahan perekonomian karena Bapak. Nengah Kodi Susana belum memiliki pekerjaan tetap, kurangnya kebersihan dan persoalan kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

5.2 Rekomendasi

Saran yang telah diberikan sebagai tindak lanjut kepada keluarga dampingan diantaranya memberikan motivasi yang membangun agar dapat merubah pola pikir sehingga tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan dan dalam mencari nafkah untuk hidup. Selain itu tidak lupa untuk memperhatikan lingkungan sekitar rumah dan kondisi kesehatan yang mana kedua faktor tersebut sangat berpengaruh pada kondisi keluarga Bapak Nengah Kodi Susana.

(17)

2

Lampiran Foto

Referensi

Dokumen terkait

8 Mempersiapkan mesin potong Setup Preparation (before) 9 Attaching roll Auxiliary operation 10 Memotong kompon roll Essential operation.. 12

yang digunakan dalam proses membuat batik Blora, serta konsumen yang. datang ke pusat pengrajin

Studi Optimalisasi Potensi Ekonomi dan Penerimaan Daerah.. Salatiga: Fakultas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak adalah umur, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan riwayat

Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut digunakan bukan sebagai

[r]

JMF (Java Media Framework) ... Gambaran Keseluruhan ... Fitur Start/Stop Recording ... Urutan Stimulus/Respon ... Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ... Fitur Setting

Kemudian kesadaran orang tua akan kebutuhan anak terhadap pendidikan seks, adapun peran orang tua yang lebih besar untuk memberikan pendidikan seks kepada anak,