vi
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Rigors of competition in the bussiness world requires every company to try to increase the value of the company, one way to consider the structure of capital. The capital structure is a balance between long term debt with their own capital. Determining the capital structure is closely related to the fulfillment of the source of funds derived from source internal funding and external funding sources. Management of capital structure affect the magnitude of the risk covered by the company risk. Examples the company unable to fulfill the obligation to pay the debt according to maturity, this case can affect the bankrupcity. This study aimed to examine the effect of firm size, profitability, debt ratio, and sales growth of the capital structure. The capital structure is the ratio of long-term debt with its own capital. The population in this study was the chemical industry and listed on the Stock Exchange in the year 2006-2010. By using purposive sampling method, there are 3 pieces of samples that match your criteria. The results of this study indicate that the ratio of debt affects the capital structure, while firm size, profitability, and sales growth does not affect the capital structure.
vii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Kerasnya persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap perusahaan untuk berusaha meningkatkan nilai perusahaan, salah satu caranya dengan memperhatikan struktur modal. Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri. Penentuan struktur modal berkaitan erat dengan sumber pemenuhan dana yang berasal dari sumber dana intern dan sumber dana ekstern. Pengelolaan struktur modal berpengaruh terhadap besarnya risiko yang ditanggung perusahaan, seperti risiko perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan sesuai waktu yang ditentukan (jatuh tempo) yang pada akhirnya akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor industri dan kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2006-2010. Dengan menggunakan metode purposive sampling, maka terdapat 3 buah sampel yang sesuai dengan kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio hutang mempengaruhi struktur modal, sedangkan ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan tidak mempengaruhi struktur modal.
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Identifikasi Masalah ...4
1.3 Maksud dan Tujuan ...4
1.4 Kegunaan Penelitian ...5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...7
2.1 Kajian Pustaka ...7
2.1.1 Teori Struktur Modal ...7
2.1.1.1 Teori Pendekatan Tradisional ...8
2.1.1.2 The Modigliani-Miller Model ...9
2.1.1.3 Pecking Order Theory ...10
2.1.1.4 Agency Theory ...10
ix
Universitas Kristen Maranatha
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ...12
2.2 Kerangka Pemikiran ...18
2.3 Pengembangan Hipotesis ...19
BAB III METODE PENELITIAN ...22
3.1 Objek Penelitian ...22
3.2 Metode Penelitian ...23
3.2.1 Jenis dan Sumber Data ...23
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ...23
3.2.3 Variabel Penelitian ...24
3.2.4 Uji Asumsi Klasik ...25
3.2.4.1 Uji Normalitas ...25
3.2.4.2 Uji Outliers ...26
3.2.4.3 Uji Multikolinearitas ...27
3.2.4.4 Uji Autokoreasi ...27
3.2.4.5 Uji Heterokedastisitas ...28
3.2.5 Analisis Data ...28
3.2.6 Uji Hipotesis Penelitian ...29
3.2.6.1 Uji Statistik t ...30
3.2.6.2 Uji Statistik F ...30
3.2.6.3 Koefisien Determinasi ...30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...32
4.1 Hasil Penelitian ...32
4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ...32
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ...42
4.1.2.1 Uji Normalitas ...42
4.1.2.2 Uji Outliers ...43
4.1.2.3 Uji Multikolinearitas ...44
x
Universitas Kristen Maranatha
4.1.2.5 Uji Heterokedastisitas ...46
4.1.3 Analisis Data ...47
4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ...48
4.1.4.1 Uji t ...49
4.1.4.2 Uji F ...50
4.1.4.3 Koefisien Determinasi ...50
4.2 Pembahasan ...51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...53
5.1 Kesimpulan ...53
5.2 Saran ...54
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel ... 24
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan Semen tahun 2006-2010... 33
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Profitabilitas Perusahaan Semen tahun 2006-2010 ... 35
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Rasio Hutang Perusahaan Semen tahun 2006-2010 ... 37
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Pertumbuhan Penjualan Perusahaan Semen tahun 2006-2010 ... 39
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Struktur Modal Perusahaan Semen tahun 2006-2010 .. 40
Tabel 4.6 Tabel Hasil Uji Normalitas ... 42
Tabel 4.7 Tabel Hasil Uji Outliers ... 43
Tabel 4.8 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas ... 44
Tabel 4.9 Tabel Hasil Uji Autokorelasi ... 45
Tabel 4.10 Tabel Hasil Uji Heterokedastisitas ... 46
xiii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Neraca Perusahaan
Bab I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kerasnya persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap perusahaan untuk berusaha meningkatkan nilai perusahaan dengan melakukan pengelolaan di berbagai aspek seperti pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Salah satu isu paling penting yang dihadapi oleh para manajer keuangan adalah hubungan antara struktur modal dan nilai perusahaan (Sartono, 2001:25). Struktur modal merupakan masalah penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan mempengaruhi finansial perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan.
Perusahaan tidak bisa lepas dari pengelolaan struktur modal. Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri (Weston dan Copeland, 1997:3). Penentuan struktur modal berkaitan erat dengan sumber pemenuhan dana yang berasal dari sumber dana intern dan sumber dana ekstern. Sumber dana intern (internal financing) adalah dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan, seperti laba ditahan dan akumulasi penyusutan. Sedangkan sumber dana ekstern (external financing) adalah sumber dana yang berasal dari luar perusahaan yang berasal dari kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian dalam perusahaan (Riyanto, 2001:214).
Bab I Pendahuluan
2 Universitas Kristen Maranatha waktu yang ditentukan (jatuh tempo) yang pada akhirnya akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan. Risiko keuangan tergantung pada keputusan struktur modal yang dibuat oleh manajemen dan keputusan tersebut dipengaruhi oleh risiko bisnis yang dihadapi perusahaan. Risiko total (kombinasi risiko bisnis dan risiko keuangan) menentukan kemungkinan kebangkrutan perusahaan (Sundjaya, 2002:244).
Yuke Prabansari dan Hadri Kusuma (2005) meneliti faktor – faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1997 - 2002. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan (size), risiko bisnis (business risk), pertumbuhan aktiva (growth of assets), profitabilitas (profitability), dan struktur kepemilikan (ownership structure). Hasil penelitian menunjukkan ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap struktur modal, sedangkan risiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal juga dilakukan oleh Arief Susetyo (2006) pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ pada tahun 2000 – 2003. Variabel yang digunakan adalah risiko bisnis (bussiness risk), struktur aktiva, profitabilitas (profitability), dan ukuran perusahaan (firm size). Hasil penelitian menunjukkan struktur aktiva dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal, sedangkan risiko bisnis dan profitabilitas berpengaruh negatif. Namun, secara simultan variabel yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Bab I Pendahuluan
3 Universitas Kristen Maranatha Struktur Pendanaan (Studi Empiris Pada Industri Perbankan)”. Sampel yang dijadikan objek penelitian meliputi 25 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ selama tahun 2000 – 2006. Variabel yang digunakan adalah struktur aktiva, profitabilitas, dan kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap struktur pendanaan, sedangkan struktur aktiva dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur pendanaan.
Laksmi Indri Hapsari (2010) meneliti faktor – faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur khususnya pada sektor automotive and allied product yang terdaftar di BEI pada tahun 2006 – 2008. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan aset, dan kemampulabaan. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan aset dan kemampulabaan mempengaruhi struktur modal. Secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah pertumbuhan aset dan kemampulabaan, sedangkan variabel ukuran perusahaan dan risiko bisnis secara parsial tidak mempengaruhi struktur modal.
Bab I Pendahuluan
4 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Rasio Hutang, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Pada Industri Semen
yang Terdaftar Di BEI Tahun 2006 –2010”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah yang dirumuskan adalah:
1. Apakah variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2006 – 2010?
2. Apakah variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2006 – 2010?
3. Variabel mana yang paling dominan mempengaruhi struktur modal industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2006 – 2010?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan, maka maksud penelitian adalah:
Bab I Pendahuluan
5 Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk menguji pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang,
dan pertumbuhan penjualan secara simultan terhadap struktur modal industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2006 – 2010.
3. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi struktur modal industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2006 – 2010.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah menganalisis dan mengetahui secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal.
1.4Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak antara lain:
1. Bagi perusahaan
Memberikan informasi kepada industri semen sebagai masukan yang dapat dijadikan tolak ukur dalam penyusunan suatu struktur modal yang optimal agar dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, dengan harapan dapat meningkatkan nilai perusahaan.
2. Bagi investor
Sebagai bahan pertimbangan bagi investor dalam menentukan alternatif pendanaan dan mempertimbangkan kebijakan calon investor dalam menanamkan modalnya.
3. Bagi kalangan akademis
Bab I Pendahuluan
6 Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi peneliti
Bab V Kesimpulan dan Saran
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2006 – 2010, dapat disimpulkan:
1. Secara parsial variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini terlihat dari nilai p-value yang lebih besar dari 0.05. Sedangkan variabel rasio hutang berpengaruh terhadap struktur modal. Meningkatnya rasio hutang berarti bahwa kegiatan operasional perusahaan lebih banyak diperoleh dari hutang artinya persentasi kebutuhan modal yang dibelanjai dengan hutang.
2. Secara simultan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini terlihat dari nilai Sig F sebesar 0.000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0.05.
Bab V Kesimpulan dan Saran
54 Universitas Kristen Maranatha
5.2Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitiannya kepada pihak-pihak lain sebagai berikut:
1. Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian, variabel yang paling berpengaruh terhadap struktur modal adalah variabel rasio hutang, maka dari itu disarankan agar perusahaan memperhatikan variabel rasio hutang sebagai acuan untuk menilai struktur modal perusahaan. Selain rasio hutang, perusahaan dapat mengambil faktor-faktor lain yang mempengaruhi struktur modal.
2. Investor
Untuk para investor yang akan menanamkan modalnya, disarankan untuk menilai struktur modal perusahaan dari berbagai faktor, salah satunya dengan mempertimbangkan rasio hutang. Dalam penelitian ini rasio hutang merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap strukur modal.
3. Peneliti selanjutnya
Penelitian ini hanya menggunakan 4 variabel bebas yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio hutang, dan pertumbuhan penjualan. Selain itu penelitian ini hanya mengambil 3 buah sampel perusahaan dan periode yang digunakan hanya 5 tahun, dari tahun 2006 – 2010. Maka dari itu peneliti memberikan saran bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk membahas topik struktur modal ini agar: a. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil jumlah sampel yang lebih
banyak.
Bab V Kesimpulan dan Saran
55 Universitas Kristen Maranatha c. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan periode penelitian yang
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Atmajaya Lukas Setia, M.Sc. (1999). Manajemen Keuangan. C.V Andi Offset. Yogyakarta.
Bernstein dan Wild. (1998). Financial Statement Analysis: Theory, Application amd Interpretation.McGraw Hill.
Ghozali Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. BP Universitas Diponegoro. Semarang.
Hanafi Mamduh M.. (2004). Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta.
Hapsari Laksmi Indri. (2010). Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2006-2008. Program Sarjana Fakultas Ekonomi.Universitas Diponegoro. Semarang.
Horne James Van dan John M. Wachowics, Jr. (1998). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Husnan Suad dan Pudjiastuti Eny. (2002). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Akademi
Kartadinata Abas. (1999). Pembelanjaan. Rineka Cipta. Jakarta.
Prabansari Yuke dan Kusuma Hadri. (2005). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jakarta.
Riyanto Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada. Yogyakarta.
Sartono Agus, M.B.A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi ke- 4. BPFE. Yogyakarta.
Universitas Kristen Maranatha Perusahaan Farmasi yang Telah Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. No.1. Vol. 13. April 2011. Halaman 39-56.
Sugiarto. (2009). Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan, Permasalahan Keagenan dan Informasi Asimetri. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Suliyanto, SE, M.Si. (2006). Metode Riset Bisnis. C.V Andi Offset. Yogyakarta. Sundjadja Ridwan S. dan Dra. Barlian Inge, Ak., M.sc. (2002). Manajemen
Keuangan. PT Prenhalindo. Jakarta.
Sutrisno. M. (2001). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia. Yogyakarta.
Susetyo Arief. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEJ Periode 2002-2003. Program Sarjana Fakultas Ekonomi.Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Walmiaty Rina Mardi. (2008). Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Pendanaan (Studi Empiris Pada Industri Perbankan). Program Pascasarjana. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Weston J. Fred dan Brigham Eugene F.. (1994). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Volume 2. Edisi ke- 2. Alih Bahasa. Erlangga. Jakarta.
Weston J. Fred dan Copeland Thomas E.. (1997). Manajemen Keuangan. Volume 2. Edisi ke- 8. Alih Bahasa. PT Glora Aksara Pratama. Jakarta.