• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergeseran nilai-nilai sakralitas pada perayaan maras taun di desa Limbongan dan desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung Belitung Timur - Repository Universitas Bangka Belitung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pergeseran nilai-nilai sakralitas pada perayaan maras taun di desa Limbongan dan desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung Belitung Timur - Repository Universitas Bangka Belitung"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERGESERAN NILAI-NILAI SAKRALITAS PADA PERAYAAN MARAS TAUN DI DESA LIMBONGAN DAN DESA JANGKAR ASAM

KECAMATAN GANTUNG BELITUNG TIMUR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi Sosiologi

Diajukan Oleh :

Novenda Fadillah 5011311053

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(2)
(3)
(4)

MOTTO

“weak people revenge. Strong people forgive.

Intelligent people ignore“

- Albert Einstein

“ jalani saja hari ini, masa depan itu urusan

nanti“

“ abaikan jika itu tidak penting, hidupmu terlalu

berharga untuk mengrusi hidup orang lain”

BERTEMAN DENGAN SIAPA SAJA, TAPI BERSAHABATLAH DENGAN SATU ORANG. TEMAN ITU PENTING, TAPI SAHABAT JAUH LEBIH

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Allah SWT karena atas limpahan kasih sayang, rahmat dan berkah yang diberikan oleh-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Kedua orang tua yang dicintai yaitu Bapak Hasanudin dan Ibu Indrawati (Alm) yang menyuruh saya untuk kuliah, sealu mendoakan, memberikan kasih sayang, memberikan dukungan dan nasehat, kedua adik saya Desta fahira dan Desti fahira,

serta orang yang spesial dalam hidup saya Vira Khofifa.

Orang-orang yang disayangi terutama seluruh keluarga yang ada di Belitung yang tidak dapat disebut satu persatu terimakasih untuk semua dukungannya.

Sahabat sekaligus teman paling gila yang pernah saya temui Suprianto dan Satrio Hutomo yang sama-sama berjuang mengerjakan skripsi.

Teman-teman angkatan 2013 terutama Anggia Noverica Arianto, Novita binti Lakabo, Dwi Andini, Nur Hidayah, Muhammad Iqbal, Bertuana, dan Dwika Chintya terima kasih atas kerjasama, bantuan, masukan, kritikan, hiburan dan

kegilaannya selama ini.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukut penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pergeseran Nilai-Nilai Sakralitas Pada Perayaan Maras Taun Di Desa Limbongan dan Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung Belitung Timur. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk meraih gelar Sarjana Sosiologi pada Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univeritas Bangka Belitung.

Banyak hambatan yang dihadapi oleh penulis dalam penulisan skripsi ini, hambatan tersebut dapat dilewati karena berkah dan rahmat dari Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih atas segala bentuk bantuannya kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Yusuf,M.Si selaku Rektor Universitas Bangka Belitung.

2. Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc selaku guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi.

3. Dr. Ibrahim, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 4. Citra Asmara Indra, S.Sos,. M.A selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu

(7)

5. Jamillah Cholillah, S.Sos,. M.A selaku pembimbing I yang sudah memberikan bimbingan, ilmu, saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

6. Sujadmi, S,Sos,. M.A selaku Ketua Jurursan Program Studi Sosiologi Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univerisata Bangka Belitung sekaligus pembimbing II yang telah memberikan memberikan bimbingan, ilmu, saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

7. Luna Febriani, S,Sos,. M.A selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung sekaligus penguji I yang telah memberikan arah, saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

8. M. Anshori, M.A selaku penguji II yang telah memberikan arah, saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh dosen Jurusan Sosiologi, staf BAAK, dan staf BAUK yang telah memberikan ilmu dan berbagi pengalaman dalam proses belajar mengajar serta kegiatan lainnya.

10. Sahabat-sahabat yang selalu menjadi pendukung setia.

11. Seluruh rekan-rekan Sosiologi angakatan 2013 terimakasi atas kebersamaannya.

(8)

13. Seluruh informan yang telah memberikan informasi seputar tema penelitian sehingga membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu, saran, masukan dan kritikan sangat diharapkan guna penulisan yang lebih baik lagi selanjutnya. Semoga skripsi ini berguna bagi mahasiswa, adik-adik tingkat serta pihak lainnya.

Balun Ijuk, 02 Oktober 2017 Penulis

(9)

ABSTRAK

NOVENDA FADILLAH, Pergeseran Nilai-Nilai Sakralitas Pada Perayaan Maras Taun Di Desa Limbongan Dan Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung Belitung Timur dibimbing oleh Jamillah Cholilah dan Sujadmi.

Maras Taun merupakan salah satu upacara adat masyarakat Belitung yang dilakukan dengan tujuan sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas panen padi yang dilakukan masyarakat. Perayaan Maras Taun di Desa Limbongan dan Desa Jangkar Asam Kecamatan Gatung Belitung Timur mengalami pergeseran nilai-nilai sakralitas pada perayaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengetahui penyebab terjadinya pergeseran serta bentuk-bentuk dari pergeseran nilai-nilai sakralitas pada perayaan Maras Taun. Penelitian ini dilakukan di Desa Limbongan dan Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung Belitung Timur.

Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu teori perubahan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber tentang perkembangan rasionalitas manusia. Weber menjelaskan mengenai proses perubahan sosial dalam masyarakat berkaitan erat dengan perkembangan rasionalitas manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif komparatif dengan melakukan perbandingan antara pergeseran nilai-nilai sakralitas pada perayaan Maras Taun di kedua desa tersebut. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan 9 informan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi pergeseran nilai-nilai sakralitas pada perayaan Maras Taun. Pergeseran pada umumnya terjadi pada nilai kebersamaan, nilai tradisi dan nilai kebudayaan serta nilai adat yang ada dalam perayaan Maras Taun tersebut. Perayaan Maras Taun di Desa Limbongan menunjukkan bahwa prgeseran nilai-nilai sakralitas yang terjadi pada perayaan Maras Taun di desa tersebut mengalami peningkatan dari tahun-ketahun artinya perayaan di desa tersebut mengarah kearah yang lebih baik. Sebaliknya yang terjadi di Desa Jangkar Asam, pergeseran nilai-nilai sakralitas yang terjadi justru mengarah kearah kemerosotan sehingga perayaan Maras Taun di Desa Jangkar Asam cenderung tetap bahkan menurun. Hal tersebut disebabkan oleh adanya modernisasi, pemikiran masyarakat yang semakin rasional, masalah ekonomi dan perkembangan zaman yang semakin maju.

(10)

ABSTRACT

NOVENDA FADILLAH, The friction of sacrality values at Maras Taun in Limbongan and Jangkar Asam, Gantung, Belitung Timur guided by Jamillah Cholillah and Sujadmi.

Maras Taun is one of Belitung’s traditional ceremony that held as a form of gratitude and thankfull God for wheat harvest in a civillation. Maras Taun in Limbongan and Jangkar Asam, Gantung, Belitung Timur sacrality values fall on friction. The goal of this research is to compare and discover what is causing the friction of sacrality values. This Research take place in Limbung and Jangkar Asam, Gantung, Belitung Timur.

Theory that used for analysing this research is social exchange theory by Max Weber about human rasionality development. Weber explained that social exchange in community heavily related with human rasionality development. This research used comparative qualitative method by using the comparison of sacraity value’s friction in both village. Data source divided by primary and secondary as a result of observation and interview with 9 people.

The result of this research shown that friction of sacrality values in Maras Taun occur in social value, tradition value and culture value. The celebration of Maras Taun in Limbongan shown that the friction of sacrality value having enchancement from years that means in that village leads to a better way. In the other hand Jangkar Asam village friction of sacrality values leading to deterioration with the result that Maras Taun in Jangkar Asam village tend to remain constant and getting worst. That matter caused by modernization, community thought that getting rational, economic problem and current development.

(11)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...Error! Bookmark not defined.

MOTTO ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iiv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar belakang masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitan... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Tinjauan Pustaka ... 8

F. Kerangka Teoritis... 12

G. Alur Kerangka Pikir ... 14

H. Sistematika Penulisan ... 15

BAB II METODE PENELITIAN... 17

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 17

B. Lokasi Penelitian ... 18

C. Objek Penelitian... 18

D. Sumber Data ... 19

E. Teknik Pengumpulan Data ... 20

F. Teknik Analisis Data ... 22

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 24

(12)

C. Sejarah dan Asal Usul Maras Taun Secara Umum...31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Ritual Perayaan Maras Taun...34

B. Perayaan Maras Taun di Desa Limbongan Kecamatan Gantung...39

C. Perayaan Maras Taun di Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung...56

D. Analisis Pergeseran Nilai-Nilai Sakralitas Pada Perayaan Maras Taun...69

BAB V PENUTUP... 80

A. Kesimpulan...80

B. Implikasi Teori...84

C. Saran...89

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(13)

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 1.1SkemaAlurPikir...14

Tabel 3.1 Penyebaran Pulau Di Setiap Kecamatan Kabupaten Belitung Timur ……….………...25

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kabupaten Belitung Timur...26

Gambar 3.2 Peta Kecamatan Gantung...29

Gambar

Tabel 4.1 Pergeseran Nilai-nilai sakralitas pada perayaan Maras Taun di DesaLimbongan dan Desa Jangkar Asam.....................................................51

Referensi

Dokumen terkait

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan karakterisasi morfologi isolat bakteri termofilik yang dapat diisolasi dari sumber air panas Pincara.. Metode penelitian

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Biasanya dalam sebuah penelitian terdapat dua variabel, yaitu variabel terikat (dependen) dan variabel tidak terikat (independen). Variabel dependen marupakan variabel yang

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Salah satu cara penghematan yang diusulkan pada penelitian ini adalah sistem pemantauan dan pengendalian beban listrik yang dapat dilakukan dari jarak jauh