vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Telkomsel adopt strategy to build a relationship with their customers. The relationship marketing consist of seven efforts, there are: belonging, communication, cuztomization, differentiation, personalization, rewarding, and security & convenience.
The purpose of this research is to analyze the effect of belonging, communication, cuztomization, differentiation, personalization, rewarding, security and convenience on the customer retention orientation. The research involved 100 customers of Telkomsel in Maranatha Cristian University Bandung as the sample of this study. Questionnaires were used in collecting the data and regression analysis were used to analyze the data.
The result of this research show that relationship marketing (belonging and cuztomization) simultaneuosly influence customer retention orientation. However, communication, differentiation, personalization, rewarding, security
& convenience don’t have significanct effects partially on the customer retention
orientation.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Telkomsel mengadopsi strategi untuk membangun hubungan dengan pelanggan mereka. Hubungan pemasaran terdiri dari tujuh usaha, yaitu: belonging, communication, cuztomization, differentiation, personalization, rewarding, and security & convenience.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh belonging, communication, cuztomization, differentiation, personalization, rewarding, security and convenience terhadap customer retention orientation. Sampel penelitian ini melibatkan 100 pelanggan Telkomsel Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan untuk menganalisis data digunakan regresi linear.
Terdapat pengaruh faktor-faktor customer relationship marketing terhadap customer retention orientation pada Telkomsel yaitu sebesar 25,3%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh customer relationship marketing yaitu customization, belonging mempengaruhi customer retention orientation secara simultan. Namun, communication, differentiation, personalization, rewarding, security & convenience tidak berpengaruh signifikan secara parsial.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.3 Relationship ... 10
2.1.4 Customer Relationship Marketing ... 10
2.1.5 Upaya Customer Relationship Marketing ... 11
2.1.6 Customer Retention Orientation ... 15
2.2 Bagan Kerangka Teori ... 18
2.3 Bagan Kerangka Pemikiran ... 19
2.4 Pembahasan Jurnal ... 20
2.5 Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN... 23
3.1 Objek Penelitian ... 23
3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 23
3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.2 Metode Penelitian ... 27
3.2.1 Jenis Penelitian ... 28
3.2.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
3.2.3 Skala Pengukuran ... 30
3.3 Populasi dan Sampel ... 30
3.3.1 Metode Pengambilan Sampel ... 31
3.3.2 Jumlah Sampel ... 31
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.5 Metode Analisis Data ... 32
3.5.1 Uji Validitas ... 32
xi Universitas Kristen Maranatha
3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 33
3.5.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 36
3.5.5 Pengujian Hipotesis ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Karakteristik Responden ... 41
4.1.2 Tanggapan Responden Mengenai Faktor-Faktor Relationship Marketing Terhadap Customer Retention Orientation ... 43
4.1.3 Uji Validitas ... 62
4.1.4 Uji Reliabilitas ... 63
4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 65
4.1.6 Hasil Regresi Linear Berganda ... 68
4.1.7 Hasil Pembahasan Secara Parsial dan Simultan ... 69
4.1.8 Analisis Koefisien Determinasi ... 71
4.2 Pembahasan... 72
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79
5.1 Simpulan ... 79
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 81
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasionalisasi variabel ... 28
Tabel II Jenis Kelamin Responden ... 41
Tabel XIII Differentiation 2 ... 51
Tabel XIV Personalization 1 ... 52
Tabel XXI Security and Convenience 3 ... 59
xiv Universitas Kristen Maranatha
Tabel XXIII Customer Retention Orientation 2 ... 61
Tabel XXIV Customer Retention Orientation 3 ... 62
Tabel XXV Uji Validitas ... 63
Tabel XXVI Uji Reliabilitas ... 64
Tabel XXVII Hasil Uji Normalitas ... 65
Tabel XXVIII Hasil Uji Multikolinearitas ... 66
Tabel XXIX Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 67
Tabel XXX Hasil Uji Outliers ... 68
Tabel XXXI Variables Entered/Removed ... 69
Tabel XXXII Statistics ... 70
Tabel XXXIII Anova ... 70
Tabel XXXIV Coefficients ... 71
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 83
Lampiran B Hasil Uji Statistik ... 85
Lampiran C Jurnal ... 108
Lampiran D Jurnal ... 122
Lampiran E Blog ... 152
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi mengenai produk mendasari proses membeli sehingga akhirnya
muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami
kebutuhan tersebut. Apabila penilaian pada produk sudah jelas maka konsumen akan
mencari produk yang dimaksud, yang kemudian akan berlanjut pada evaluasi produk
dan akhirnya konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli atau
memutuskan untuk tidak membeli. Kualitas sebuah merek memberikan alasan yang
penting untuk membeli. Hal ini mempertimbangkan merek-merek mana yang harus
dievaluasi dan selanjutnya merek mana yang akan dipilih. Apabila image yang
tertanam pada suatu produk baik, maka konsumen akan membeli produk itu untuk
dikonsumsi, namun sebaliknya apabila image yang tertanam dalam benak konsumen
tersebut negative maka harapan setelah pembelian konsumen akan merasa tidak puas
karena tidak sesuai dengan informasi yang diketahui dan tidak sesuai dengan
harapannya. Image yang positif merupakan kekuatan bagi brand yang digunakan
produk tersebut. Setiap perusahaan dituntut berupaya menciptakan keunggulan
kompetitif yang berkesinambungan dalam menghadapi semakin banyak munculnya
pemain baru (pesaing) yang bergerak dalam industri yang sama. Salah satu yang
banyak bermunculan dari industri seperti disebutkan di atas adalah produsen kartu
seluler, yang merupakan salah satu dari produk jasa. Kartu seluler sudah dikenal oleh
masyarakat Indonesia sejak lama sebagai alat komunikasi yang hanya dapat
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha masyarakat seperti KartuHALO, KartuAs, simPATI, Jempol, Bebas, Mentari, IM3
dan sebagainya. Dengan adanya berbagai merek kartu seluler, maka berdampak pula
pada ketatnya persaingan untuk mendapatkan konsumen. Banyaknya persaingan
antar produsen kartu seluler, mengharuskan kartu XL diproduksi dengan berbagai
macam keunggulan yang bertujuan untuk menaikkan volume penjualan.
Exelcomindo Pratama Tbk (XL) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi
terkemuka di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki jaringan serat optik yang
luas. XL beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, dan bisnis XL saat ini
berupa consumer solutions sebagai penyedia layanan dan jaringan seluler berkualitas
dan business solutions sebagai penyedia layanan solusi korporat. XL adalah operator
seluler pertama di Indonesia yang memasarkan kartu XL bebas sebagai salah satu
produk unggulannya. Kartu XL bebas selama ini dikenal sebagai salah satu produk
shopping goods yang telah terkenal dan dipercaya masyarakat dari berbagai
kalangan. XL berupaya sepenuhnya untuk bisa memenuhi kebutuhan para pelanggan
melalui layanan yang berkualitas tinggi. Produk-produk yang ada, baik untuk
perorangan maupun untuk perusahaan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para
pelanggan. XL patut merasa bangga sebagai suatu perusahaan yang inovatif dan
selalu mampu menghadirkan berbagai macam produk maupun layanan melalui
teknologi yang tepat guna memuaskan pelanggan dalam berkomunikasi, untuk
menghadapi para pesaing-pesaingnya dan mempertahankan pasar yang telah
diperolehnya. Exelcomindo Pratama Tbk (XL) selalu berusaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan pasarnya, untuk itu diperlukan suatu image atau
persepsi yang baik terhadap produk dan perusahaan. Image produk tersebut antara
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha kualitas produk dan sistem penyampaian produk. Melihat pentingnya keputusan
pemberian brand tersebut, maka perusahaan juga harus membangun brand image
yang baik tentunya dengan mengubah persepsi masyarakat akan brand. Jadi berhasil
tidaknya suatu brand tergantung persepsi konsumen akan brand tersebut. Dengan
kemampuan dari perusahaan mengarahkan image yang baik dimata konsumen
terhadap brand XL, maka akan terciptanya brand image yang baik dan dapat meraih
pangsa pasar yang diharapkan oleh perusahaan. Brand image yang diharapkan
perusahaan tersebut antara lain citra perusahaan yang baik di mata konsumen atau
pelanggan kartu prabayar XL bebas, citra konsumen yang diakui oleh masyarakat
Indonesia, dan citra produk yang menarik sesuai harapan konsumen kartu seluler
sehingga baik konsumen yang sudah menjadi pelanggan kartu prabayar XL bebas
maupun yang belum sehingga konsumen tertarik untuk membeli dan menggunakan
produk dari kartu prabayar XL bebas.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui brand image yang dicari pada
pelanggan kartu prabayar XL bebas khususnya para mahasiswa karena banyaknya
kartu seluler yang beredar di lingkungan mahasiswa. Permasalahan yang akan
dihadapi oleh mahasiswa adalah bagaimana memilih kartu seluler yang sesuai
dengan harapan, mengingat mahasiswa termasuk sebagai konsumen yang kritis dan
sedang mengalami proses pendewasaan mental dan intelektual. Di samping itu
mahasiswa termasuk dalam segmen smart customer yang membutuhkan banyak
pertimbangan sebelum melakukan keputusan pembelian pada suatu produk.
(http://jurnalskripsi.com).
Sebagai objek dalam penelitian ini, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha banyak mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia dan mempunyai mahasiswa yang
memiliki komposisi sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Hal tersebut
dikarenakan sudah terbukti bahwa mahasiswa lulusan Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha memiliki integritas yang tinggi dan dapat
meraih sukses di dunia kerja, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa
lulusan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang
langsung mendapat kesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan besar dan ternama
di Indonesia setelah lulus program studi S1 Manajemen. Selain itu, banyak juga
mahasiswa lulusan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Maranatha yang berhasil mendirikan usaha sendiri dan menjadi pengusaha yang
sukses. Melihat beragamnya komposisi soasial ekonomi dan budaya yang dimiliki
mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha,
peneliti menganggap mahasiswa ini cukup untuk mewakili pelanggan kartu prabayar
XL bebas di kota Bandung.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian mengenai hal tersebut dan menyajikannya dalam suatu karya
ilmiah berupa skripsi dengan judul:
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU
PRABAYAR XL BEBAS.
1.2 Identifikasi Masalah
Sebagaimana telah diuraikan dalam latar belakang penelitian tersebut, maka
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha 1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan dari komponen brand image yang
terdiri dari variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2), dan citra produk
(X3) pelanggan kartu prabayar XL bebas terhadap keputusan pembelian mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Maranatha?
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari komponen brand image yang
terdiri dari variabel citra pembuat (X1), citra pemakai (X2), dan citra produk (X3) pelanggan kartu prabayar XL bebas terhadap keputusan pembelian mahasiswa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Maranatha?
3. Diantara ketiga variabel tersebut variabel manakah yang dominan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Maranatha dalam memilih kartu seluler prabayar XL bebas?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan atau solusi
berkaitan dengan citra merek kartu prabayar XL bebas.
Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dari komponen brand image yang
terdiri dari variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2), dan citra produk (X3) pelanggan kartu prabayar XL bebas terhadap keputusan pembelian
mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Maranatha.
2. Untuk mengetahui pengaruh parsial dari komponen brand image yang terdiri
dari variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2), dan citra produk (X3)
pelanggan kartu prabayar XL bebas terhadap keputusan pembelian mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha 3. Variabel manakah yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Maranatha dalam memilih
kartu seluler prabayar XL bebas.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan melaksanakan penelitian ini, diharapkan hasilnya dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak berikut ini:
1. Bagi Peneliti.
Untuk memperluas wawasan dan penalaran mengenai konsep brand image suatu
produk dalam hubungannya dengan keputusan pembelian.
2. Bagi Perusahaan.
Sebagai bahan masukan dan informasi mengenai brand image kartu prabayar XL
bebas di mata masyarakat dalam hubungannya dengan keputusan pembelian, serta
sebagai bahan pertimbangan untuk kebijakan pemasaran selanjutnya.
3. Bagi Pihak lain.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang
101 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai
pengaruh brand image kartu prabayar XL bebas terhadap keputusan pembelian
mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh secara simultan dari komponen brand image yang terdiri
dari citra konsumen (X1) dan citra produk (X2) pelanggan kartu XL bebas
terhadap keputusan pembelian mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Maranatha sebesar 5,80% sedangkan sisanya 94,20% dipengaruhi
oleh faktor lain seperti brand loyalty, celebrity endoser, dan words of mouth.
Selain itu faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
dapat berupa kebutuhan, kemampuan, dan selera dari konsumen itu sendiri.
2. Terdapat pengaruh secara parsial dari komponen brand image yang terdiri
dari variabel citra konsumen (X1) dan citra produk (X2) pelanggan kartu XL
bebas terhadap keputusan pembelian mahasiswa Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Maranatha. Besarnya pengaruh variabel citra konsumen
(X1) terhadap keputusan pembelian adalah 4,40%. Sedangkan pengaruh
variabel citra produk (X2) terhadap keputusan pembelian sebesar 6,30%.
3. Di antara ketiga variabel tersebut variabel yang dominan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas
Bab V Kesimpulan Dan Saran 102
Universitas Kristen Maranatha
citra produk. Variabel citra produk dapat mempengaruhi keputusan
pembelian sebesar 6,30%. Nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan
variabel citra konsumen yang hanya 4,41% mempengaruhi keputusan
pembelian.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti ingin
memberikan saran kepada pihak perusahaan dan peneliti lain yang tertarik untuk
meneliti topik yang sama atau serupa dengan peneliti. Saran-saran yang dapat
diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan, untuk tetap dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
kartu seluler lainnya, perusahaan XL harus dapat meningkatkan dan
mempertahankan brand image dari dimensi citra konsumen dan citra produk.
Apabila image pada produk yang dihasilkan perusahaan XL dapat
ditingkatkan menjadi semakin baik, maka konsumen perusahaan XL akan
semakin yakin untuk membeli produk XL, untuk dikonsumsi, dan mengajak
orang-orang di sekitarnya untuk ikut membeli dan mengkonsumsi produk XL
tersebut. Hal tersebut dapat didukung dengan upaya yang dilakukan
perusahaan untuk lebih kreatif dan lebih jelas dalam menyampaikan brand
image XL kepada masyarakat luas.
2. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti topik yang sama atau serupa
dengan peneliti, sebaiknya peneliti lain menambahkan lebih banyak lagi
teori-teori mengenai brand image dan keputusan pembelian karena ini
Bab V Kesimpulan Dan Saran 103
Universitas Kristen Maranatha
lain juga sebaiknya menambahkan jumlah sampel penelitian, jenis kartu lain
misalnya tidak hanya meneliti pada kartu prabayarnya saja tetapi bisa
pascabayarnya juga, dan meneliti variabel lain seperti brand customer
104 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A. 1991. Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a brand
name. the free press, New york : Simon & Schuster., Inc.
Aaker, David A. 1992. Manajemen Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta: Mitra
Utama.
Aaker, David A. 1996. Building Strong Brands. United Kingdom: Free Press Bussiness.
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Biel, Alexander L. 1992. How brand images drive equity. Journal of Advertising
Research.
Djatmika. 2007.
Durianto, Darmadi, Sugiarto & Sitinjak, Toni. 2001. Stategi Menaklukan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Dipenogoro.
Hair, Jr., J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C. 2006. Multivariate Data
Analysis. 6th Edition, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.
Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Keller, K.L. 1998. Strategic Brand Management. Upper Saddle River, New Jersey:
Prentice Hall.
Kotler, Philip & A.B. Susanto. 1999. Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, Philip, Gary Armstrong. 2000. Marketing an Introduction. 5th edition. New
Jersey: Prentice-Hell.
Kotler, Philip & A.B. Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Buku 2.
105 Universitas Kristen Maranatha
Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi
kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Edisi Millenium. Jakarta: PT
Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2003. Marketing Management. 11th edition. New Jersey : Prentice-Hall.
Kotler, Philip & Keller Kevin L. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi 12.
(Diterjemahkan oleh: Benyamin Molan). Jakarta : PT. Indeks.
Lamb, Hair, Mc Daniel. 2001. Pemasaran. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Meenaghan, T. 1995. The role of advertising in brand image development. The Journal
of Product and Brand Management. 4(4): 23-34.
Nurbenny. 2005.
Rahayu, Sri. 2005. Aplikasi SPSS Versi 1200 dalam Riset Pemasaran. Bandung: CV.
Alfabeta.
Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Customer Satisfaction: Teknik Mengukur dan
Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Analisis Kasus PLN-JP.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Saladin, Djaslim. 2002. Manajemen Pemasaran ”Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan &
Pengendaliaan”. Jakarta: Erlangga.
Santoso, Singgih. 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Solimun, MS. 2004. Pemodelan Statistika: Structural Equal Modelling (SEM) Aplikasi
Amos, Pekanbaru: Diklatpada Universitas.
Stanton, William. 1997. Fundamental of Marketing. Tokyo: Mc. Graw-Hill Book.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Riset Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
106 Universitas Kristen Maranatha
Surjaatmadja, Surachman. 2008. Dasar-Dasar Manajemen Merek. Malang: Bayumedia
Publishing.
Swasta, Banu & T. Hani Handoko. 1962.
http://thewinnerlife.blogspot.com/2008/04/hubungan-citra-merek-brand-image-dan.html