commit to user
POLA KOMUNIKASI PENGURUS DAN ANGGOTA DALAM PAGUYUBAN
PENGHAYAT KEPERCAYAAN
(Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Interpersonal yang Dilakukan Oleh Pengurus
dan Anggota Paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
“Waspodo”Di Desa Pokoh, Wonogiri)
Disusun Oleh :
ROSYADA IS MAHARGIANI
D1210064
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
MOTTO
Jika mempunyai ide positif, aplikasikan hal tersebut kedalam satu bidang yang
mampu dipertanggung jawabkan.
(Penulis)
Penyesalan akan hari kemarin, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang
mengambil kebahagiaan saat ini.
Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk
mengejarnya.
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan untuk :
1. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga yang selalu
menemani, menyemangati dan menyayangiku
sepenuh hati.
2. Teman-teman dan sahabat yang selalu
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
limpahan rahmat, hidayah dan ridhoNYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini dengan judul POLA KOMUNIKASI PAGUYUBAN
PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
“WASPODO” (Deskripsi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi yang Dilakukan
Oleh Pengurus dan Anggota Paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa “Waspodo” Di Desa Pokoh, Wonogiri dalam Mempertahankan
Eksistensinya)
Terselesaikanya penyusunan skripsi ini dengan baik dan benar tentunya tak
lepas atas bantuan dan bimbingan semua pihak. Dan oleh sebab itu pada kesempatan
kali ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang
sebesar-baesarnya kepada :
1. Prof. Drs. Pawito. Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
commit to user
vii
3. Dra. Hj. Sofiah M.Si selaku sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Drs. H. Nuryanto, M.si, selaku Pembimbing Akademik penulis
5. Drs. Kandyawan, selaku dosen pembimbing II
6. Keluarga besar Paguyuban "Waspodo"
7. Seluruh nara sumber yang telah membantu dalam pengumpulan data dan
informasi sampai terselesainya skripsi ini
8. Teman-teman seperjuangan Komunikasi Non Regular 2010
9. Semua pihak yang telah membantu terelesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna dan
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, dengan kelapangan hati penulis
menerima kritik maupun saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan informasi juga
menambah pengetahuan pembaca sekalian.
Surakarta, September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR BAGAN... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
ABTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
commit to user
ix
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian... 9
E. Landasan Teori ... 10
1. Komunikasi ... 10
2. Komunikasi Interpersonal ... 16
3. Teori Relationship ... 23
4. Pola Komunikasi ... 30
5. Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa ... 32
F. Definisi Konseptual ... 37
G. Kerangka pemikiran ... 40
H. Merodelogi Penelitian ... 41
1. Paradigma Penelitian... 41
2. Jenis Penelitian... 43
3. Lokasi Penelitian ... 44
4. Sumber Data... 45
5. Teknik Pengumpulan Data ... 46
6. Sampling ... 48
7. Validitas Data... 50
8. Teknik Analisis Data... 52
a. Pengumpulan Data ... 54
c. Reduksi Data ... 55
d. Penarikan Kesimpulan ... 56
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Perkembangan Paguyuban "Waspodo" ... 57
B. Lambang Paguyuban "Waspodo"... 59
C. Struktur Organusasi Paguyuban "Waspodo"... 60
D. Perekrutan Anggota Paguyuban "Waspodo"... 63
E. Kegiatan-kegiatan dalam Paguyuban "Waspodo" ... 65
F. Pokok Dasar Ajaran Paguyuban "Waspodo" ... 66
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Pola Komunikasi pengurus Paguyuban "Waspodo" kepada anggota Paguyuban "Waspodo"... 69
1. Gambaran Umum Paguyuban "Waspodo" ... 69
1.1. Alasan Menjadi Anggota Paguyuban "Waspodo" ... 71
2. Pola komunikasi Yang Terjadi antara pengurus kepada anggota Paguyuban "Waspodo"... 85
2.1. Komunikator ... 85
2.2. Selalu menggunakan Kitab Maha Tunggal dan Madurasa ... 94
2.3. Pesan ... 95
commit to user
xi
B. Komunikan dalam Paguyuban "Waspodo" ... 118
1. Anggota Paguyuban "Waspodo"... 119
1.1. Karakteristik anggota ... 119
1.2. Pemahaman Ajaran ... 126
1.3.Penerapan Ajaran ... 133
1.4. Pola Komunikasi Antara anggota Paguyuban "Waspodo" kepada pengurus Paguyuban "Waspodo" ... 136
2. Masyarakat sekitar ... 141
2.1.Karakteristik Masyarakat Wonogiri ... 141
2.2.Tanggapan Masyarakat Sekitar ... 142
2.3.Peran Paguyuban "Waspodo" dalam Masyarakat ... 145
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 154
B. Saran... 157
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR BAGAN
BAGAN 1
Model Komunikasi Wilbur Schramm (Sirkuler)... 22
BAGAN 2
Model Analisis Interatif Miles And Huberman ... 53
BAGAN 3
commit to user
xiii
DARTAR TABEL
TABEL 1
Kompetensi dan Fungsi Komunikator ... 93
TABEL 2
Faktor yang Mempengaruhi Keanggotaan Pria dan Wanita ... 122
TABEL 3
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1
Sesepuh Paguyuban Mengamati dan Memberi Arahan Jalannya Sarasehan ...
... 87
GAMBAR 2
Pembacaan ajaran "Waspodo" oleh pinisepuh penasehat ... 89
GAMBAR 3
Moderator membacakan susunan acara sarasehan ... 92
GAMBAR 4
Air Garuda Suci Mangsah ... 105
GAMBAR 5
Nasi Tumpeng ... 107
GAMBAR 6
Ingkung Ayam... 108
GAMBAR 7
Ketan hitam dan parutan kelapa ... 111
GAMBAR 8
Pisang Raja... 113
GAMBAR 9
commit to user
xv GAMBAR 10
Pagelaran wayang kulit dengan Ki Sujiwotejo ... 118
GAMBAR 11
Komunikan yang bertanya kepada komunikator... 138
GAMBAR 12
Arisan disela-sela kegiatan sarasehan ... 141
GAMBAR 13
ABSTRAK
ROSYADA IS MAHARGIANI, D1210064, POLA KOMUNIKASI PENGURUS DAN ANGGOTA PAGUYUBAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN (Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Interpersonal yang Dilakukan Oleh Pengurus dan Anggota Paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
“Waspodo” Di Desa Pokoh, Wonogiri)
Kebebasan beragama yang diatur oleh pemerintah Indonesia membebaskan warganya untuk memilih agama diyakininya. Selain itu pemerintah juga memberikan kebebasan kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk melaksanakan peribadatan sesuai dengan keyakinannya tersebut. Salah satu Paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang masih dapat mempertahanakan eskistensinya adalah Paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa “Waspodo” yang berlokasi di Wonogiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang dilakukan oleh pengurus Paguyuban “Waspodo” kepada anggotanya Paguyuban "Waspodo" dalam mempertahankan eksistensinya serta mengetahui pola komunikasi yang dilakukan oleh komunikan Paguyuban “Waspodo” kepada pengurus paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa “Waspodo”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik snowball sampling (bola salju . Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data (sumber). Tahap analisis data menggunakan analisis interaktif meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi yang terjadi di Paguyuban Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa “Waspodo” terdiri dari dua hal. (1) Komunikasi antara pengurus dan anggotanya, dimana dalam hal ini mempunyai beberapa unsur dalam pola komunikasinya, (2) Komunikasi antara anggota Paguyuban dengan Pengurus Paguyuban Pengahayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME. Dalam hal ini terdapat dua komunikan yaitu (a) anggota paguyuban yang memungkinkan hubungan timbal balik, (b) masyarakat yang mempunyai hubungan baik dengan para anggota. Paguyuban “Waspodo” memiliki beberapa peran dalam lingkungan masyarakat seperti, (1) sebagai paguyuban yang hanya mengenal satu Tuhan, (2) turut berperan dalam melestarikan kebudayaan jawa serta merawat dan menyimpan pusaka, (3) peranan dalam bidang sosial seperti mengadakan pengobatan dan bantuan sosial bagi yang membutuhkan.
commit to user
xvii ABSTRACT
ROSYADA IS MAHARGIANI, D1210064, COMMUNICATION PATTERN OF BOARDS AND THE MEMBER OF ASSOCIATION OF PENGHAYAT KEPERCAYAAN (A descriptive qualitavive study of interpersonal communication of the boards and the members of Association of Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa “Waspodo” in Pokoh village, Wonogiri)
The freedom of religion which is arranged by the Government of Indonesia give a freedom for the Indonesian in choosing their religion. Furthermore, the Government also give a freedom forPenghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa to do praying as their own ways. One of association of Penghayat
Kepercayaan Terhdap Tuhan Yang Maha Esa which is still have their existence is Association of Penghayat Kepercayaan Terhdap Tuhan Yang Maha Esa ‘Waspodo’ in Wonogiri.
The aims of this research are to figure out the communication pattern of the board of the ‘Waspodo’ association toward the members of the association in maintaining their existence and to figure out the communication pattern of the communicant of ‘Waspodo’ association toward the board of the ‘Waspodo’ association. The research applies a descriptive qualitative as the research method. The techniques of data collections are by interview and document study. Sample of the research are taken by using Snowball sampling technique. The data validation is using triangular data technique. The procedures of the research is using interactive analysis, they are collecting the data, presenting the data, reducting the data and getting the conclusion.
According to the result, the conclusions are there are two communicant patterns in the Association of Penghayat Kepercayaan Terhdap Tuhan Yang Maha Esa ‘Waspodo’, they are (1) communication between the board toward the members of the association, which have some aspects related to the communication. (2) communication between the members of the association with the board of the association. There are two communicants, they are (a) the members of the association who have opportunity in having relationship, (b) the people who have good relationship with the member of ‘Waspodo’ association have certain roles in the society, such as (1) as an association who believe in one God, (2) participate in maintaining and protecting Javanese cultures, (3) participate in some social activities, for example medical help and social help for the people who need it.