• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Kadar Serotonin, Skor Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Kadar Serotonin, Skor Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks BAB 0"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY

TERHADAP KADAR SEROTONIN,

SKOR DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP

PASIEN KANKER SERVIKS

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Umum: Ilmu Biomedik

Oleh:

Muhamad Nasrudin

NIM : S501202045

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

Tesis yang berjudul : “ PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL

THERAPY

TERHADAP KADAR SEROTONIN, SKOR DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER SERVIKS ” ini merupakan karya

penelitian yang dibuat berdasarkan pemikiran penulis sendiri dan bukan karya

ilmiah orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik,

kecuali yang tertulis sebagai acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam

naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila di dalam naskah karya penelitian ini

dapat dibuktikan unsur-unsur plagiasi, maka penulis bersedia menerima sanksi

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagian atau keseluruhan publikasi isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.

Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak

pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi sebagian atau seluruh isi tesis,

maka Prodi Magister Kedokteran Keluarga Minat Ilmu Biomedik PPs-UNS

berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi

Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik PPs-UNS. Apabila

penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis

bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Februari 2016

Muhamad Nasrudin

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun

dan menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi persyaratan

dalam mengkuti Program Studi Dokter Spesialis I di Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret serta untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat

Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul

“PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP KADAR

SEROTONIN, SKOR DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER

SERVIKS”. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada nabi besar

Muhammad SAW.

Rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K) sebagai

pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan dorongan semangat

dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam proses penyelesaian penulisan tesis

ini.

Terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada

Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K) sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian penulisan

tesis ini.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga

penulis sampaikan kepada tim penguji, yang beranggotakan Prof. Dr.M.

(6)

commit to user

vi

Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang

sedalam-dalamnya dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayutuloh, M.Pd., sebagai Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Prof. Dr. Ir. Ahmad

Yunus MS., sebagai mantan Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. A A. Subiyanto, dr. MS., sebagai Ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., M.M., sebagai mantan Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan,

dr., Sp.PD-KR., sebagai mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Endang Agustinar, dr., M. Kes., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi

Surakarta dan Basoeki Sutardjo, drg., MMR., sebagai mantan Direktur

RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

6. Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K)., sebagai Kepala Satuan Medis

Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

7. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K)., sebagai Ketua Program Studi

Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

8. M.Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG (K)., sebagai Sekretaris Program Studi

Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

(7)

commit to user

vii

dr., SpOG(K)., Almarhum Tribudi, dr. Sp.OG (K)., Prof. Dr. KRMT. Tedjo D.O, dr., Sp.OG (K)., Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG (K)., Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K)., Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K)., Dr. Abkar Raden, dr., Sp.OG (K)., Rustam Sunaryo, dr., Sp.OG (K)., Wuryatno, dr., Sp.OG (K)., Glondong Suprapto, dr., Sp.OG (K)., Dr. A. Laqief, dr., Sp.OG (K)., Eriana Melinawati, dr., Sp.OG (K)., Dr. Uki Retno B, dr. Sp.OG (K)., Heru Priyanto, dr., Sp.OG (K)., Hermawan U, dr., Sp.OG (K)., Teguh Prakosa, dr., Sp.OG (K)., Muh. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG (K)., Darto, dr., Sp.OG (K)., Eric Edwin, dr., Sp.OG (K)., Wisnu Prabowo, dr., Sp.OG (K)., Affi Angelia R, dr., Sp.OG (K). Mkes., Asih Anggraeni, dr., SpOG., Nutria WPA, dr. Sp.OG., MKes., Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria, dr., SpOG.

10. Semua rekan residen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penyelesaian

tesis ini.

11. Semua paramedis dan karyawan RS Dr. Moewardi Surakarta yang banyak

membantu pelaksanaan tesis ini.

12. Kedua orang tua saya, bapak Ahmad Basoni dan ibu Yulianah yang telah

mengasuh, mendidik dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang,

memberikan dorongan, serta mendoakan kelancaran penulisan tesis ini.

Mertua saya ibu Martini yang juga selalu memberikan semangat dan

mendoakan perjuangan saya dalam menyusun tesis ini.

13. Istri tercinta dan tersayang dr.Inggel Febrieta yang senantiasa memberikan

semangat dan senantiasa mendoakan saya dalam menempuh pendidikan

PPDS I.

14. Kelima adik-adik saya dr.Ferawati, dr.Leni Anggraini, Lely Indriati SH,

Yuni Kartika dan Selvirawati juga kakak-kakak ipar saya Santi Mulyani

SE, Ricky Desmon SE, Deni Irawan dan Dodi Alfitra ST yang selalu

memberikan saya semangat dan dorongan selama penulis menempuh

(8)

commit to user

viii

15. Buah hati saya, ananda Aurellia Putri Natasya yang selalu memberikan

senyum, tawa, dan keceriaan sehingga dapat meringankan beban dan tugas

selama menempuh pendidikan.

16. Semua pasien kanker serviks stadium lanjut di RSUD Dr. Moewardi

Surakarta yang telah bersedia menjadi subyek penelitian tesis saya dan

secara sukarela memberikan pengorbanan demi kemajuan ilmu

pengetahuan.

17. Semua pihak yang telah banyak membantu saya dalam penyelesaian tesis

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dalam kemajuan ilmu

pengetahuan, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semua.

Wassalaamu’alaikumWr. Wb.

(9)

commit to user

ix

“ PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP KADAR SEROTONIN, SKOR DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP

PASIEN KANKER SERVIKS”

Muhamad Nasrudin, Supriyadi Hari Respati, Soetrisno. Departemen Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang : Kanker serviks merupakan kanker pada serviks yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Penderita kanker serviks khususnya stadium lanjut akan mengalami stres emosional yang dapat berlanjut ke arah depresi.

Tujuan : Menganalisis pengaruh cognitive behavioral therapy terhadap kadar serotonin, skor depresi dan kualitas hidup pasien kanker serviks stadium lanjut. Metode Penelitian : Experimental quasi pre&post test design, variabel bebas pasien kanker serviks stadium lanjut yang mendapat cognitive behavioral therapy dan variabel terikat kadar serotonin, skor depresi dan skor kualitas hidup.

Hasil : 15 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan intervensi cognitive behavioral therapy dan dinilai kadar serotonin, skor depresi dan skor kualitas hidup sebelum dan sesudah terapi. Dari uji T didapatkan kadar serotonin dan skor kualitas hidup lebih tinggi sesudah terapi masing-masing (89.57±23.23 dan 219.43±33.42), (41.86±7.24 dan 85.13±14.62), skor depresi lebih rendah sesudah terapi (17.00±4.86 dan 11.20±4.94) yang secara statistik bermakna, p < 0,05.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh cognitive behavioral therapy terhadap kadar serotonin, skor depresi dan skor kualitas hidup pasien kanker serviks dan secara statistik bermakna.

(10)

commit to user

x

"THE EFFECT OF COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY ON THE LEVEL OF SEROTONIN, SCORES OF DEPRESSION AND QUALITY OF

LIFE OF CERVICAL CANCER PATIENTS "

Muhamad Nasrudin, Supriyadi Hari Respati, Soetrisno. Obstetric and Gynaecology Departement

Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta

ABSTRACT

Background: Cervical cancer is cancer of the cervix caused by infection with human papilloma virus (HPV). Patients with advanced-stage cervical cancer in particular will experience emotional stress that can go towards depression. Objective: To analyze the effect of cognitive behavioral therapy on levels of serotonin, depression scores and quality of life of patients with advanced cervical cancer.

Methods: This quasi experimental pre&post test design, the independent variable of advanced cervical cancer patients who received cognitive behavioral therapy and the dependent variable levels of serotonin, depression scores and quality of life scores.

Results: 15 research subjects who meet the inclusion and exclusion criteria for intervention cognitive behavioral therapy and graded levels of serotonin, depression scores and quality of life scores before and after treatment. From the T test found levels of serotonin and score higher quality of life after treatment respectively (89.57 ± 23:23 and 219.43 ± 33.42), (41.86 ± 7:24 and 85.13 ± 14.62), depression scores lower after therapy (17:00 ± 4.86 and 11:20 ± 4.94), with p <0.05.

Conclusion: There is the effect of cognitive behavioral therapy on levels of serotonin, depression scores and quality of life scores in patients with cervical cancer and statistically significant.

(11)

commit to user

xi DAFTAR ISI

Daftar Isi... x

Daftar Singkatan... xii

Daftar Tabel ... xiii

E. Keaslian Penelitian... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

D. Psikoterapi Cognitive Behavioral Therapy... 17

E. Hubungan antara Cognitive BehavioralTherapy dengan Kanker Serviks ... ... 21

(12)

commit to user

xii

G. Kualitas Hidup ... 24

H. Kemoterapi pada pasien kanker serviks ... 25

I. Peran Psikoterapi pada pasien kanker ... 26

J. Peran Cognitive Behavioral Therapy untuk memperbaiki depresi dan kualitas hidup pasien kanker serviks ... 26

F. Kerangka Konsep... 28

G. Hipotesis ... 30

BAB III. METODE PENELITIAN ... 31

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 31

1. Jenis Penelitian... 31

2. Rancangan Penelitian ... 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

C. Populasi dan Besar Sampel ... 32

1. Populasi ... 32

2. Besar Sampel ... 33

D. Identifikasi dan Variabel Penelitian ... 33

1. Variabel Bebas ... 33

2. Variabel Terikat ... 33

E. Batasan Operasional Variabel Penelitian ... 34

F. Prosedur Penelitian ... 36

G. Teknik Pengumpulan Data ... 36

H. Uji Statistik ... 37

I. Analisis Data ... 37

BAB IV. METODE PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

1. Karakteristik subyek penelitian... 38

2. Uji multivariat variabel karaktersitik demografis ... 39

3. Kadar Serotonin Sebelum dan Sesudah Terapi CBT ... 39

4. Skor BDI Sebelum dan Sesudah Terapi CBT... 41

5. Skor Kualitas Hidup Sebelum dan Sesudah Terapi CBT ... 42

(13)

commit to user

xiii

C. Keterbatasan Penelitian... 46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR SINGKATAN

5-HT : Serotonin

DRD : Dorsal raphe dorsal nukleus DRV : Dorsal raphe ventral nukleus DRVL : Dorsal raphe ventrolateral nukleus 5-HTT : Serotonin transporter protein

5-HTTLPR : Long polimorfik serotonin transporter 5-HTP : 5-hidroksitriptofan

SLC6A4 : Gen Transporter Serotonin

VmPFC : Ventromedial prefrontal cortex. Sel NK : Sel natural killer

CBT : Cognitive behavioral therapy BDI : Beck depression inventory QOL : Quality of life

CT : Computerized Tomografi DNA : Deoxyribo Nucleic Acid

HOGI : Himpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia

DSM : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder GDM : Gangguan Depresi Mayor

Gy : Grey

MRI : Magnetic Resonance Imaging EBRT : Echi Brachio Terapy

RT : Radioterapi

HPV : Human Papiloma Virus

LVSI : Lymphovascular Space Invasion

PDSKJI : Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Stadium Kanker Serviks Berdasarkan Kriteria FIGO 2012... 9

Tabel 2.Terapi Kanker Serviks Berdasarkan Kriteria FIGO 2012... 11

Tabel 3.Data Subyek Penelitian ... 42

Tabel 4.Uji multivariat regresi variabel karakteristik data demografis... 42

Tabel 5.Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro Wilk Kadar Serotonin Pasien Kanker Serviks Sebelum dan Sesudah Terapi Cognitive Behavioral Therapy ... 43

Tabel 6.Uji T Berpasangan Kadar Serotonin Sebelum dan Sesudah Terapi Cognitive Behavioral Therapy ... 43

Tabel 7.Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro Wilk Skor BDI Pasien Kanker Serviks Sebelum dan Sesudah Terapi Cognitive Behavioral Therapy... 44

Tabel 8.Uji T Berpasangan Skor BDI Sebelum dan Sesudah Terapi Cognitive Behavioral Therapy ... 45

Tabel 9.Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro Wilk Skor Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Sebelum dan Sesudah Terapi Cognitive Behavioral Therapy... 46

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konsep... ... 32

Gambar 2. Rancangan Penelitian... ... 35

Gambar 3. Nilai Mean Kadar Serotonin... ... 44

Gambar 4. Nilai Mean Skor BDI... ... 45

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Modul Pedoman Terapi Cognitive Behavioral Therapy... 56

Lampiran 2.Kuesioner Beck Depression Inventory ... 72

Lampiran 3.Kuesioner WHOQOL-BREF... 76

Lampiran 4.Data Uji Normalitas dan Uji Hipotesis Kadar Serotonin, Skor Depresi dan Skor Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks ... 80

Lampiran 5.Ethical Clearance ... 83

Lampiran 6.Ijin Penelitian... 84

Gambar

Gambar 1. Kerangka Konsep...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan diri anda. Karena tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban yang

Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan menghasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda sehingga pengukuran pun berbeda.. Tipe Risiko Definisi

Segenap big family prodi D3 Kebidanan angkatan 2014 dibawah naungan Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang selama 3 tahun ini banyak sekali memberikan

diberikan untuk memperoleh sistem yang lebih baik pada masa yang akan datang adalah. sebagai

Metode analisis yang digunakan adalah analisis respons riwayat waktu linier

Middleton (1988 ; 79) dalam bukunya yang berjudul Marketing In Travel &amp; Tourism mengatakan bahwa komponen dari total produk pariwisata sebagai suatu usaha, terutama bila

[r]

Sedangkan pada perhitungan nilai LFG dengan formula Counahan-Barratt pada tabel III didapatkan dua puluh enam kasus penurunan fungsi ginjal yang perlu peninjauan ulang