• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH REGULER, SEKOLAH ALAM, DAN HOMESCHOOLING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH REGULER, SEKOLAH ALAM, DAN HOMESCHOOLING."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

DITINJAU DARI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH REGULER,

SEKOLAH ALAM, DAN HOMESCHOOLING

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program

Pendidikan Strata I Psikologi

Oleh:

An Nisaa Nur Citra Dien

G0108112

Pembimbing:

Dra. Suci Murti Karini, M.Si

Rin Widya Agustin, S.Psi, M.Psi

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

HALAMAN PENYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam

daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ini, maka saya

bersedia derajat kesarjanaan saya dicabut.

Surakarta, Juli 2013

(5)

commit to user

v

MOTTO

"Laa yukalifullahu nafsan illa wus'ahaa"

Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya (QS.2:286)

Bukan bebannya yang terlalu berat, tetapi kita yang perlu melatih diri dari

kelemahan dan selalu memohon diberikan kekuatan. Sesungguhnya beban itu

masih dalam batas kemampuan kita.

Barangsiapa yang tidak tahan lelahnya belajar, maka ia akan merasakan perihnya

kebodohan (Imam Syafi‟i)

Bukan yang paling tajam tapi yang paling bersungguh-sungguh

(Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara)

Faidza „azamta fatawakkal „alallah

…Apabila engkau telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah…

(6)

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan karya ini untuk:

Mamah dan Papah untuk doa yang tak pernah putus, dukungan yang

tak pernah habis, kesabaran dan kepercayaan pada putrinya yang

seringkali tak sesuai harapan.

Adik semata wayang, semoga selalu bisa menjadi teladan bagimu.

Psikologi UNS 2008, Numero Uno!

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan

hidayah-Nya serta menganugerahkan ilmu, kesehatan, dan kekuatan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana

Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Strata I Psikologi dengan judul

“Perbedaan Kecerdasan Emosi Siswa Sekolah Dasar ditinjau dari Model

Pembelajaran Sekolah Reguler, Sekolah Alam, dan Homeschooling”.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari

dorongan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD- KR-FINASIM., selaku

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku ketua Program Studi Psikologi Fakultas

kedokteran Universitas Sebelas Maret.

3. Ibu Dra.Suci Murti Karini, M.Si., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Rin

Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., selaku pembimbing akademik, koordinator

skripsi dan dosen pembimbing II, yang telah meluangkan waktu di sela-sela

kesibukannya untuk memberikan arahan, bimbingan, dan masukan yang sangat

bermanfaat bagi penyelesaian skripsi.

4. Ibu Dra.Salmah Lilik, M.Si., selaku penguji I, dan Bapak Nugraha Arif

Karyanta, S.Psi., M.Psi., selaku penguji II, yang telah memberikan saran dan

(8)

commit to user

viii

5. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Psikologi UNS, terimakasih atas

ilmu, pengalaman, dan bimbingan yang telah diberikan. Semoga senantiasa

menjadi amal jariyah yang tidak akan putus sampai kapanpun.

6. Kepala sekolah, guru, dan siswa SDN Polisi 5 Bogor, SA Cikeas, HSG Khoiru

Ummah juga orangtua siswa homeschooling yang telah bersedia menjadi responden dan berbagi pengalaman dalam penelitian ini.

7. Orangtua, adik, serta Keluarga besar Yasin Rustandi dan Hakim Sastradipoera

yang selalu mencurahkan doa dan dukungan bagi proses akademik penulis.

8. Sahabat-sahabat angkatan 2008 atas kebersamaan dan pengalaman berharga,

adik-adik 2009-2012 khususnya adik-adik AAI atas perhatian dan

semangatnya, dan kakak tingkat juga alumni psikologi yang banyak

memberikan saran, bimbingan, dan motivasi.

9. Penghuni kost Tsurayya dan Anggia khususnya Eksy Andhika, Trini, Lia,

Nisa yang tidak bosan mengingatkan segera menyelesaikan skripsi.

10.Sahabat-sahabat perjuangan Bibah, Tia, Tutut, Anggi, Mia, Diah Sukma, Kiki

Dwi, Atin, Arum, Ayu, Wirda, dan sahabat dalam lingkaran cahaya.

11.Uda yang sangat sabar dan rumah tepi bengawan solo untuk imajinasi, mimpi,

harapan, dan banyak pelajaran kehidupan.

Harapan penulis semoga Allah SWT berkenan memberikan pahala yang

sepadan atas keikhlasan dan jerih payah mereka. Penulis menyadari sesungguhnya

dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna dan masih memerlukan saran

dan kritik. Semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin.

(9)

commit to user

ix

ABSTRAK

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH REGULER,

SEKOLAH ALAM, DAN HOMESCHOOLING

An Nisaa Nur Citra Dien

Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Perkembangan kecerdasan emosi selain dipengaruhi kondisi fisik juga dipengaruhi oleh pengalaman emosi dalam konteks sosial kehidupannya. Pada masa anak tengah dan akhir, anak mulai berkembang dalam lingkungan sosial yang lebih luas, yaitu sekolah sehingga sekolah menjadi salah satu lingkungan yang banyak memberikan peran dalam proses perkembangan kecerdasan emosi anak. Pada saat ini banyak model pembelajaran yang berkembang selain bentuk sekolah reguler pada umumnya, antara lain sekolah alam dan homeschooling. Perbedaan model pembelajaran yang mencakup lingkungan dan aktivitas pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling ini mengarahkan pada pembentukan kecerdasan emosi yang berbeda di masing-masing model pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosi pada siswa sekolah dasar ditinjau dari model pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam dan homeschooling. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar (9-11 tahun) pada sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling di Bogor dan telah menjalani model pembelajaran tersebut selama 3 tahun dengan jumlah 30 orang pada masing-masing model pembelajaran. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosi, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis One Way Anova.

Hasil uji One way anova untuk kecerdasan emosi ditinjau dari model pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling diperoleh F hitung > F tabel (3,480 > 3,101) dengan probabilitas p-value< 0,05 (0,035 < 0,05). Hal ini berarti hipotesis diterima, terdapat perbedaan kecerdasan emosi ditinjau dari model pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan perbedaan rata-rata kecerdasan emosi yang signifikan terdapat pada kelompok model pembelajaran sekolah reguler dan homeschooling

(10)

commit to user

x

ABSTRACT

THE EMOTIONAL INTELLIGENCE DIFFERENCES OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS SEEN FROM LEARNING MODELS OF REGULAR SCHOOLS, NATURE SCHOOLS, AND

HOMESCHOOLING

An Nisaa Nur Citra Dien

Department of Psychology Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta

The development of emotional intelligence is not only influenced by physical condition, but also emotional experiences in social life contexts. In the middle and late childhood, children start growing in a wider social context, that is a school institution, so that the school becomes an environment that plays an important role in the process of

the childre ’s e otio al i tellige ce de elop e t. No adays, there are a y lear i g

models developed besides regular schools, such as nature schools and homeschooling. The differences of learning models including learning environments and learning activities among regular schools, nature schools, and homeschooling bring different emotional intelligence development in each model.

This is a quantitative research which is aimed to know the emotional intelligence differences of elementary school students seen from learning models in regular schools, nature schools, and homeschooling. The subjects of this research were elementary school students (9-11 years old) of regular schools, nature schools, and homeschooling which were located in Bogor, East Java and have been running the learning models for 3 years with the amount of students 30 in each model. The technique of sampling was purposive sampling. The technique of data collection used emotional intelligence scale, observation, and interview. The data were analyzed by using One Way Anova analysis technique.

The result of One way anova test for emotional intelligence seen from learning models in regular schools, nature schools, and homeschooling showed F count > F table (3,480 > 3,101) with probability p-value< 0,05 (0,035 < 0,05). It meant that the hypothesis was accepted that there are emotional intelligence differences seen from learning models in regular schools, nature schools, and homeschooling. The result of descriptive analysis showed a significant average emotional intelligence in the group of regular school and homeschooling.

Key words : emotional intelligence, learning models, regular school, nature school,

(11)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN ……….... xvii

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Perumusan Masalah ………. 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……….. 9

1. Tujuan Penelitian ………. 9

1. Pengertian Kecerdasan Emosi ……… 11

2. Aspek-Aspek Kecerdasan Emosi ……….... 14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosi ………. 22

4. Kecerdasan Emosi Dilihat dari Perkembangan Emosi Masa Kanak-Kanak Tengah (Siswa Sekolah Dasar) ……….. 25

(12)

commit to user

xii

1. Sekolah Reguler ………... 29

2. Sekolah Alam ………... 33

a. Pengertian Sekolah Alam ……… 33

b. Sejarah dan Perkembangan Sekolah Alam ………... 34

c. Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Alam ……… 36

3. Homeschooling……… 43

a. Pengertian Homeschooling………. 43

b. Sejarah dan Perkembangan Homeschooling……… 48

c. Pelaksanaan Pembelajaran Homeschooling………. 51

4. Persamaan dan PerbedaanSekolahReguler, SekolahAlam, dan Homeschooling……… 57

C. Perbedaan Kecerdasan Emosi pada Sekolah Reguler, SekolahAlam, dan Homeschooling……… 58

D. Kerangka Berpikir ……… 68

E. Hipotesis ……….. 68

BAB III METODE PENELITIAN ……… 69

A. Identifikasi Variabel Penelitian ………. 69

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ………... 69

C. Populasi, Sampel, Sampling ……… 70

D. Teknik Pengumpulan Data ………... 73

E. Uji Validitas dan Reliabilitas ………. 77

F. Teknik Analisis Data ……… 79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 80

A. Persiapan Penelitian ………... 80

1. Orientasi Kancah ………. 80

2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……… 82

3. Persiapan Alat Pengumpul Data ……….. 84

4. Pelaksanaan Uji Coba ……….. 87

5. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosi ……….. 87

6. Penyusunan Alat Ukur Penelitian ……… 89

(13)

commit to user

xiii

1. Penentuan Sampel Penelitian ………. 90

2. Pengumpulan Data Peneltian ………... 90

3. Pelaksanaan Skoring ……… 92

C. Analisis Data ………... 92

1. Analisis Deskripsi ………... 92

2. Hasil Uji Asumsi ……….. 95

3. Uji Hipotesis ……… 105 4. Gambaran Model Pembelajaran di Sekolah Reguler, Sekolah Alam dan Homeschooling……….... 110

D. Pembahasan ……….. 115

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 125

A. Kesimpulan ………... 125

B. Saran ………. 128

DAFTAR PUSTAKA……….. 129

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Beban Belajar Tatap Muka Keseluruhan untuk Jenjang

Pendidikan Dasar ………. 31

Tabel 2 Pedoman Jam Belajar Paket A, B, C dari Depdiknas ………… 55

Tabel 3 Perbedaan antara Sekolah Reguler, Sekolah Alam, dan

Homeschooling………. 57

Tabel 4 Interaksi Perbedaan pada Masing-Masing Program Pendidikan

dengan Kecerdasan Emosi Siswa ………... 64

Tabel 5 Penilaian Pernyataan Favourable dan Pernyataan Unfavourable 74 Tabel 6 Blue Print Skala Kecerdasan Emosi ………... 75

Tabel 7 Sebaran Aitem Skala kecerdasan Emosi Sebelum Uji Coba…... 86

Tabel 8 Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosi………... 88

Tabel 9 Sebaran Aitem Skala Kecerdasan Emosi Setelah Uji Coba …… 89

Tabel 10 Sebaran Aitem Skala Kecerdasan Emosi untuk Penelitian ……. 90

Tabel 11 Distribusi Penyebaran Sampel berdasarkan Kelompok Jenis

Model Pembelajaran dan Jenis Kelamin ………. 93

Tabel 12 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ………. 94

Tabel 13 Deskripsi Responden Berdasarkan Urutan Kelahiran …………. 95

Tabel 14 Deskriptif Data Empirik Seluruh Subjek ……… 95

Tabel 15 Deskripstif Data Empirik Kecerdasan Emosi Siswa pada

Masing-Masing Model Pembelajaran ………. 96

Tabel 16 Deskripsi Data Penelitian ……… 97

Tabel 17 Norma Kategori Subjek ……….. 98

Tabel 18 Kriteria Kategorisasi Subjek Berdasarkan Skor Skala

Kecerdasan Emosi ……….. 98

Tabel 19 Kriteria Kategorisasi Skala Kecerdasan Emosi dan Distribusi

Skor Siswa Sekolah Reguler ………... 100

Tabel 20 Kriteria Kategorisasi Skala Kecerdasan Emosi dan Distribusi

(15)

commit to user

xv

Tabel 21 Kriteria Kategorisasi Skala Kecerdasan Emosi dan Distribusi

Skor Siswa Homeschooling……….. 101

Tabel 22 Gambaran Kecerdasan Emosi Berdasarkan Jenis Kelamin ……. 101

Tabel 23 Gambaran Kecerdasan Emosi Berdasarkan Urutan Kelahiran … 102 Tabel 24 Hasil Uji Normalitas ……… 103

Tabel 25 Hasil Uji Homogenitas ……… 104

Tabel 26 Uji Hipotesis ANOVA……… 105

Tabel 27 Uji Post Hoc……… 107

Tabel 28 Homogeneous Subset……….. 109

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kurva Normal Kecerdasan Emosi ……… 99

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Alat Ukur Uji Coba (Skala Kecerdasan Emosi) ………. 132

Lampiran B Distribusi Skor Aitem Uji Coba ………. 137

Lampiran C Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Aitem ………. 140

Lampiran D Alat Ukur Penelitian ………... 144

Lampiran E Distribusi Data Hasil Penelitian ………. 148

Lampiran F Analisis Data Penelitian ………. 152

1.Kategorisasi Hasil Penelitian ………. 153

2.Uji Homogenitas ……… 154

3.Uji Hipotesis ……….. 154

4.Analisis Deskriptif ………. 156

Lampiran G Hasil Observasi dan Wawancara ……… 158

Gambar

  Gambar 2

Referensi

Dokumen terkait

Further, the differences in adsorptive fouling (extent and consequence) between the two PES membranes can again be explained with their different surface morphology (cf. 2 ): for

This paper presents a detailed investigation of fouling mechanisms for ultrafiltration membranes with polysaccharides obtained by studying membrane–solute (static adsorption)

Untuk menyelesaikan studi di Fakultas, penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Tingkat Kandungan Logam Berat (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Sungai Belawan di Kecamatan Medan

[r]

GITAR “FENDER” DALAM POP ART (BENTUK-BENTUK GITAR “FENDER” SEBAGAI GAGASAN DALAM BERKARYA SENI GRAFIS PROSES SCREEN PRINTING DENGAN GAYA POP ART). Universitas Pendidikan Indonesia

Saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan sebagai TFL Teknik/TFL Pemberdayaan (*pilih salah satu) Kegiatan 3R TA 2017 di Provinsi Jawa Tengah sampai tuntas

dalam Menangani Anak Autis yang Mengalami Tantrum Di Sekolah Inklusif..

(4) Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik dan masa jabatannya