• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembingkaian Peristiwa Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu Legislatif 2014 di Majalah Berita Mingguan Tempo dan Gatra.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembingkaian Peristiwa Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu Legislatif 2014 di Majalah Berita Mingguan Tempo dan Gatra."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Abstrak

FIRMAN FERNANDO MUEL B. SILABAN, 210110090002, 2014. Analisis

Framing perihal peristiwa kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu Legislatif 2014 di Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo

dan Gatra. Pembimbing utama dalam penelitian ini, Dr. Hj. Siti Karlinah, Dra., M.Si. dan pembimbing pendamping Efi Fadilah, S.Sos., M.Pd. Program Studi

Ilmu Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian peristiwa

kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2014 dalam pemberitaan

dalam laporan utama oleh Tempo edisi 14-20 April 2014 dan Gatra edisi 10-16 April 2014. Metode yang digunakan adalah analisis framing. Analisis framing sendiri diartikan sebagai instrumen metodologis yang digunakan untuk melihat

cara media mengonstruksi sebuah peristiwa ke dalam berita, dengan melakukan

penonjolan tertentu. Model framing yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.

Struktur sintaksis Tempo memiliki keunggulan dalam penyusunan latar informasi, pernyataan dan kutipan sumber yang mendukung tercapainya tujuan

penalaran tertentu. Sedangkan Gatra, lebih menonjolkan latar informasi dalam beritanya untuk menggambarkan suasana kemenangan PDI Perjuangan tersebut.

Dalam struktur skrip unsur 5W+1H cukup detil, Tempo menonjolkan unsur why dalam rangkaian penulisan beritanya dan Gatra memilih menonjolkan unsur how.

Sementara, analisis tematik menunjukkan bahwa Tempo terfokus pada faktor-faktor yang menjadi alasan mengapa kemenangan PDI Perjuangan diwarnai

ketidaktercapaian perolehan target suara pada Pemilu Legislatif 2014. Sedangkan,

Gatra berangkat dari pembangunan wacana koalisi dengan latar peristiwa kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2014. Struktur retoris, Tempo

menggunakan gaya bahasa sastrawi dan akrab dengan penggunaan leksikon yang

(2)

ii

Abstract

FIRMAN FERNANDO MUEL B. SILABAN, 210110090002, 2014. Framing analysis with regards to the winning of Demokrasi Indonesia Perjuangan Party (PDIP) in legislative election 2014 published in weekly news magazines Tempo and Gatra. The main instructor is Dr. Hj. Siti Karnilah, Dra, M.Si. and assisting instructor, Efi Fadilah, S.Sos., M.Pd. Prodi Journalism, The Faculty of Communications, Padjadjaran University.

The research is aimed to fully comprehend the winning of Demokrasi Indonesia Perjuangan Party in the legislative election 2014, as framed in the main report covered by Tempo edition 14-20 April 2014 and gatra edition 10-16 April 2014. The method used in analysing the event is defined as methodological instrument which is utilezed in order to capture how media construct an event into a news, by displaying emphasis on their coverage. Framing models used during this research is a model introduced by Zhongdang Pan and Gerald M.Kosicki.

The structure of syntax, Tempo is capable in both arranging the setting of information and statements or quotes from the sources themselves which solidify their interpretations. On the other hand, Gatra has more emphasis on the setting of the information in their stories to picturise the situation of PDIP’s victory. Analysing based on the structure of the script, 5W+1H are explained in details. Tempo focuses on the element of Why in its writing while Gatra elaborates more on the elemet of How. Speaking about thematics, Tempo concentrates on explaining the reasons why PDIP’s victory was accompanied by unachieved voting results target. Different from Tempo, Gatra starts off with the setting of

PDIP’s victory in the election. Seen from its rethorical structure, Tempo’s

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 3 diatas menunjukan bahwa nilai R square adalah 0,222 yang berarti peran variabel Kompensasi Non Finansial (X) dapat menjelaskan variabel Motivasi

Peneliti dengan mengucapkan terima kasih kepada Direktur Akademi Pariwisata Medan yang telah bekenan memberikan kesempatan dalam melaksanakan penelitian yang berjudul :

Menghitung kapasitas ruas jalan B- B dengan memasukkan parkir menyudut 300di jalan Jamin Ginting di daerah Pajak USU di dapat badan jalan 3,50 , dengan

Semua Dosen Pascasarjana Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membekali materi kependidikan

Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang terjadi di PT Ilham Jaya Lestari agar menjadi terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis

Simpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kadar kreatinin serum pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis2. Kata kunci:

dosis rendah tinta cumi (10 mg/kgbb/day), dan kelompok pemberian dosis tinggi tinta cumi(100mg/kgbb/day) selama 14 hari percobaan menujukkan hasil pengukuran kadar Hb