iv
TANGGUNG JAWAB SUAMI ATAU ISTRI TERKAIT ADANYA KEPAILITAN TERHADAP PERJANJIAN UTANG PIUTANG MENURUT
UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
Ivan Septianda Saputra 110110070066
ABSTRAK
Tujuan dari perkawinan ialah melanjutkan keturunan dan membentuk suatu keluarga, agar kebutuhan keluarganya terpenuhi. Biasanya suami dan istri berkerja keras untuk mendapatkan penghasilan , bekerja saja kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehingga memaksa suami atau istri harus melakukan upaya lain guna menambah penghasilan mereka. Salah satu caranya yakni dengan melakukan pinjaman ke lembaga keuangan atau kepada orang perorangan, kadang-kadang karena suatu alasan tertentu utang tersebut tidak bisa terbayarkan sehingga mengakibatkan salah satu pihak, suami atau istri dinyatakan pailit. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana praktik pelaksanaan tanggung jawab suami dan istri terhadap kepailitan yang terjadi pada salah satu pihak dikaitkan dengan Undang-Undang Perkawinan dan UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Serta untuk mengetahui bagaimana pembayaran utang suami atau istri terkait kedudukan harta bawaan masing-masing pihak bilamana harta bersama tidak mencukupi untuk pelunasan utang yang bersangkutan.
Penelitian dilakukan dengan metode Yuridis Normatif, yakni suatu metode pendekatan yang menekankan pada ilmu hukum, disamping juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan data sekunder, baik berupa bahan hukum primer, sekunder maupun tertier melalui tahapan penelitian kepustakaan (library research)dan penelitian lapangan.
v
RESPONSIBILITIES RELATED TO THE HUSBAND OR WIFE IN A LOAN AGREEMENT UNDER THE LAWS OF MARRIAGE AND
BANKRUPTCY LAWS AND DELAY DEBT
Ivan Septianda Saputra 110110070066
ABSTRACT
The purpose of marriage is to continue the descent and form a family, that family needs are met. Usually the husband and wife work hard to earn a living, working alone sometimes is not enough to meet the household needs of thereby forcing the husband or wife had made another attempt to supplement their income. One way to do that is by making loans to financial institutions or to individuals, sometimes for some reason it can not pay the debt, resulting in one of the parties, the husband or wife declared bankrupt. In this regard, this study aimed to determine how the practice of implementation responsibilities of the husband and wife to bankruptcy which occurred at one of the parties associated with the Marriage Law and the Law. 37 of 2004 on Bankruptcy and Suspension of Payment, And also to know how the debt payments related to the position of the husband or wife of the innate property of each party when community property is insufficient to repay the debt in question.
The study was conducted with normative juridical methods, namely an approach that emphasizes the science of law, while also trying to study the rules of law in force in the community by working out library materials or ingredients secondary data, either in the form of primary legal materials, secondary and tertiary stages through library research (library research) and research field.