• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

SKRIPSI

OLEH :

RIFKI YUDHANTO

K8412069

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Rifki Yudhanto

NIM : K8412069

Program Studi : Pendidikan Sosiologi Antropologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul, “INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA” ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis yang telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

(3)

iii

INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI

SMA NEGERI 8 SURAKARTA

Oleh :

RIFKI YUDHANTO

K8412069

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)
(5)

v

PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Rifki Yudhanto

Judul Skripsi : Interaksi Sosial Siswa Difabel Dalam Sekolah Inklusi Di SMA Negeri 8 Surakarta

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2016 dengan hasil lulus. Skripsi telah direvisi dan mendapat persetujuan dari Tim Penguji.

Persetujuan hasil revisi oleh Tim Penguji :

Nama Penguji Tanda Tangan Tanggal

Ketua : Dr.rer.nat. Nurhadi, S.Ant., M.Hum. Sekretaris : Drs. Slamet Subagya, M.Pd

Anggota I : Atik Catur Budiati, S.Sos, M.A

Anggota II : Siany Indria Liestyasari, S.Ant, M.Hum

Skripsi disahkan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi pada

Hari : Tanggal :

Mengesahkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret,

Kepala Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi,

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP. 196101241987021001

(6)

vi ABSTRAK

Rifki Yudhanto. K8412069. INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial siswa difabel dengan siswa non-difabel dan bentuk interaksi sosial mereka.

Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teknik pemilihan informan berupa purposive dengan snowball sampling. Informan yang dipilih adalah 4 siswa difabel dengan jenis keterbatasan yang berbeda-beda, 4 siswa non-difabel, 1 guru pembimbing khusus, dan 2 guru mata pelajaran. Data primer dikumpulkan melalui teknik wawancara, dan observasi langsung. Data sekunder dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif yaitu menggunakan tiga komponen diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara siswa difabel dengan siswa non-difabel adalah karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kegiatan akademis maupun non-akademis baik itu di kelas maupun di luar kelas. Dalam kegiatan akademis, siswa difabel memiliki kepentingan dalam memberikan pendapatnya untuk menjawab tugas kelompok. Lalu siswa difabel juga meniru sikap aktif siswa non-difabel dalam kegiatan diskusi yang juga disebabkan menerima norma yang diberikan guru agar mendapatkan nilai tambah dengan bersikap aktif. Siswa difabel juga sering menerima motivasi dari guru-guru. Kemudian siswa non-difabel memiliki rasa simpati dengan membantu siswa non-difabel dalam kegiatan pembelajaran berupa mendiktekan kembali penjelas dari guru dan memindahkan siswa difabel ke depan kelas untuk mengikuti presentasi kelompok. Dalam kegiatan non-akademis, siswa non-difabel membantu siswa difabel mengakses fasilitas yang tersedia di sekolah. Bentuk interaksi sosial siswa difabel dengan siswa non-difabel terlihat pada tatap muka secara berkelompok dan tatap muka antar individu. Dalam tatap muka secara berkelompok terlihat adanya interaksi sosial asosiatif berupa kerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok antara siswa difabel dengan anggota kelompoknya. Dalam tatap muka antar individu terlihat adanya interaksi sosial disosiatif berupa pertentangan yang terdapat pola perilaku siswa non-difabel dan perbedaan pendapat dengan guru. Kemudian berupa kontravensi yang terdapat tindakan penolakan siswa difabel yang disebabkan menerima gangguan dari pembicaraan yang di dengar dari teman sekelasnya mengenai sikap siswa difabel.

Teori konsep diri Charles Horton Cooley melihat siswa difabel yang merasa bangga terhadap tindakannya memperlakukan dirinya sama dengan siswa non-difabel, karena menerima tanggapan positif dari sikap siswa non-difabel sehingga terwujud kerjasama. Sedangkan teori konsep diri ini melihat siswa difabel yang merasa kecewa terhadap tindakannya memperlakukan dirinya sama dengan siswa non-difabel, karena menerima tanggapan negatif dari sikap siswa non-difabel sehingga terwujud pertentangan dan kontravensi.

(7)

vii ABSTRACT

Rifki Yudhanto. K8412069. SOCIAL INTERACTION OF DIFFABLE

STUDENTS IN INCLUSIVE SCHOOL IN SMA NEGERI 8 SURAKARTA. Thesis,

Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, June 2016.

This research aimed to explain the factors affecting the social interaction between diffable (students with different ability) and forms of social interactions.

This research was qualitative with phenomenological approach. This research employed purposive with snowball sampling as the technique of collecting informant. The informant selected consisted of 4 diffable students with different disability types, 4 non-diffable students, 1 special counselor, and 2 subject teacher. The primary data was collected using interview and direct observation techniques. Secondary data was collected using documentation technique. Data validation was carried out using method and source triangulation. Data analysis was using interactive analysis which uses three components such as data reduction, data presentation, and conclusion.

The result of research showed that the factor affecting the social interaction between diffable and non-diffable students was the presence of need that should be fulfilled in both academic and non-academic activity either inside or outside classroom. In academic activity, diffable students have an interest in giving its opinion in answering the group assignment. Diffable students was mimics the active attitude of non-diffable students in discussion activity which is also due to receive the norms set by the teacher in order to get added value by being active. Diffable students was also often receive motivation of teachers. Then, non-diffable students have sympathy with help the diffable ones in learning activity by rereading the teacher’s explanation for them and moving the diffable students to the front to participate in group presentation. In non-academic activity, non-diffable students helped the diffable ones accessing the facilities available at school. The form of social interaction between diffable and non-diffable students could be seen in in-group face-to-face meeting and inter-individual face-to-face meeting.

In in-group face-to-face meeting, it could be seen that there was social interaction associative form of cooperation in the a group discussion activity between diffable students and their groups’ members. In inter-individual face-to-face meeting, it could be found of the social interaction dissociative form of the dispute contained non-diffable students’ behavior pattern and dissenting opinion with teacher. Then, the form of contravention contained diffable students’ act of rejection because they were disturbed with the rumor developing among their classmates about the diffable students’ attitude.

Charles Horton Cooley’s theory viewed diffable students as feeling proud of their action, treated themselves as same as non-diffable ones, because they received positive response from non-diffable students’ attitude thereby cooperation was established. Meanwhile, self-concept theory viewed diffable students as disappointed with their action treating themselves as same as the non-diffable ones, because they received negative response from non-diffable students’ attitude so that dispute and contravention were created.

(8)

viii MOTTO

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

(QS. Al Baqoroh, Ayat 153)

Masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini

(Mahatma Gandhi)

“Setiap manusia dilahirkan dengan potensi. Tak ada orang bodoh, yang ada

hanyalah orang malas

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Orang Tua tercinta Bapak Sumarno dan Ibu Endang Wagiyati yang senantiasa memberikan kasih sayang, waktu bahkan segalanya demi kesuksesan dan keberhasilan di masa depan saya. Serta terimakasih Bapak Ibu telah mencurahkan do’a di setiap sujudmu, demi langkah anakmu.

Kakak Linda Apindriani yang selalu memberikan dukungan dan do’a untuk saya, serta selalu menjadi pendengar luar biasa atas segala keluhan saya selama ini. Terimakasih juga telah menjadi salah satu penyemangat dalam perjalanan hidupku.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Dengan doa dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”INTERAKSI SOSIAL SISWA DIFABEL DALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr.rer.nat. Nurhadi, S.Ant, M.Hum selaku Kepala Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Atik Catur Budiati, S.Sos.,M.A. selaku Pembimbing I, yang telah membimbing penulis dengan baik dan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Siany Indria L, S.Ant, M.Hum selaku Pembimbing II, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Drs. MH. Sukarno, M.Pd selaku Pembimbing Akademik, yang telah

memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Sosiologi Antropologi yang telah

memberikan doa dan dukungan.

7. Ibu Dra. Hj. EP. Agustina, M.Pd, Selaku Kepala SMA Negeri 8 Surakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

(11)

xi

9. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 8 Surakarta yang telah memberikan banyak bantuan.

10.Siswa-siswi difabel SMA Negeri 8 Surakarta yang telah membantu dalam proses pengumpulan data.

11.Siswa-siswi non-difabel SMA Negeri 8 Surakarta yang telah membantu dalam proses pengumpulan data.

12. Qiroh Nailis Sa’adah yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan

dan semangat.

13.Yahya, Singgih, Fauzan, Sandi, dan teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan semangat.

14.Keluarga besar Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dukungan. 15.Serta pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga setiap kebaikan yang telah diberikan oleh pihak-pihak tersebut mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Amin.

Surakarta, Juli 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan ... 8

1. Interaksi Sosial Menurut Charles Horton Cooley ... 17

2. Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Di Indoensia ... 17

3. Anak Berkebutuhan Khusus, Difabel dan Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus ... 21

4. Prespektif Konsep Diri Charles Horton Cooley ... 26

5. Penelitian Yang Relevan ... 29

(13)

xiii

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

B. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 34

1. Metode Penelitian ... 34

2. Pendekatan Penelitian ... 35

C. Data dan Sumber Data ... 36

1. Data Prier ... 36

2. Data Sekunder ... 37

D. Teknik Pengambilan Informan... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ... 41

1. Wawancara ... 41

2. Observasi ... 43

3. Dokumentasi ... 44

F. Teknik Analisis Data ... 45

1. Pengumpulan Data ... 45

2. Reduksi Data ... 45

3. Penyajian Data ... 46

4. Penarikan Kesimpulan ... 46

G. Validitas Data ... 46

H. Prosedur Penelitian ... 47

1. Tahap Persiapan ... 47

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 48

3. Penyusunan Laporan ... 48

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 49

B. Pembahasan ... 81

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 93

B. Implikasi ... 94

C. Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jadwal Penelitian ... 34 4.1 Jumlah dan Jenis Siswa Difabel Tahun Ajaran 2015/2016 ... 52 4.2 Prestasi Yang Diraih Siswa Difabel Dalam Kejuaraan Nasional Maupun

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berfikir ... 32

4.1 Kegiatan Akademis Siswa Difabel ... 60

4.2 Akses Jalan Lingkungan Sekolah SMA Negeri 8 Surakarta ... 65

4.3 Kegiatan Non-Akademis Siswa Difabel ... 67

4.4 Kegiatan Non-Akademis Siswa Difabel ... 68

4.5 Kegiatan Akademis Siswa Difabel ... 72

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi Kegiatan Siswa Difabel ... 104

2. Field Note ... 111

3. Panduan Wawancara ... 159

4. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi ... 163

5. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi ... 164

6. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 165

Referensi

Dokumen terkait

Rekomendasi Tindak Lanjut Penyelenggaraan Program.. Salatiga Yang beralamat di Jl. Parikesit Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Salatiga, pada Bidang Keahlian Teknik

a) Awalan. Pembelajaran awalan pada pertemuan pertama siklus dua masih dilaksanakan dengan teknik permainan yang dimodifikasi. Permainannya adalah siswa dibagi menjadi dua

Berdasarkan pemaparan sebelumnya maka perlu dilakukan penelitian mengenai potensi kombinasi pegagan dan beluntas terhadap jumlah folikel, kadar SOD dan MDA ovarium tikus putih

song lyrics. This study belongs to descriptive research in which qualitative method is applied in obtaining the information. There are three types of figurative language

Pada kunjungan kerja ke Kabupaten Cianjur, Komisi II DPR RI mengadakan pertemuan dan dialog dengan Bupati Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah

[r]

Sayuran tidak dapat dibedakan dengan cara yang sama seperti pada buah, kecuali beberapa jenis yang bentuknya memang buah seperti tomat.. Namun demikian, sayuran dapat dibedakan

Uji ini digunakan untuk menguji apakah secara simultan variabel bebas (X) yang terdapat dalam Model MRA (analisis regresi berganda) secara signifikan mempengaruhi