• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Jaringan Pipa PDAM di Kota Soreang Menggunakan Program Epanet.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Jaringan Pipa PDAM di Kota Soreang Menggunakan Program Epanet."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS JARINGAN PIPA PDAM DI KOTA SOREANG

MENGGUNAKAN PROGRAM EPANET

Disusun oleh :

I Wayan Parwata

NRP : 0021004 Pembimbing : Kanjalia Rusli, Ir., MT.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Sistem jaringan pipa merupakan komponen yang utama dari sistem

distribusi air bersih suatu perkotaan.Sekarang ini banyak masyarakat yang susah

mendapatkan pasokan air bersih (tidak berbau, tidak berwarna, tidak

berasa).Dalam hal ini PDAM sebagai badan yang bertugas mengatur distribusi air

bersih perlu mengadakan evaluasi atas sistem jaringan air bersih terutama yang

menyangkut aspek-aspek hidrolika, tingkat layanan terhadap konsumen.

Pada Tugas Akhir ini dianalisis sebuah jaringan pipa PDAM di kota

Soreang. Total Kebutuhan air adalah 7,01 l/dt (berdasarkan data dari PDAM) dan

menggunakan pompa dengan tinggi tekan 20 meter.Tinggi tekan minimum pada

setiap titik adalah 10 m, syarat batas tinggi tekan minimum PU (BNA

82),kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi primer.

Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa daerah pendistribusian dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Memenuhi tinggi tekan min (daerah sekitar Cipetir,

Cipeundeuy,Kb.Panyirepan,Nyalindung,Sindangwangi dan Gg.Bandawa),Tidak

memenuhi tinggi tekan min.(daerah sekitar Bojong),dan tidak ada aliran (Daerah

sekitar Cipanjang,Pesantren,Cebek dan Ciputih).Adapun saran yang dapat

diberikan adalah hendaknya PDAM dapat menaikan tinggi tekan dari pompa agar

dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi konsumennya.Tinggi tekan yang

disarankan adalah sebesar 40 m,dengan menggunakan pompa tipe 65x50

FS2HA57.5

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR………. i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR………… ii

ABSTRAK……… iii

PRAKATA……… iv

DAFTAR ISI………. vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN……… viii

DAFTAR GAMBAR ……… xi

DAFTAR TABEL………. xii

DAFTAR LAMPIRAN………. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan……….. 2

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan………. 2

1.4 Sistematika Pembahasan………... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……… 4

2.1 Teori Dasar……… 4

2.2 Karakteristik Pipa……….. 7

2.2.1 Pipa Hubungan Seri……… 7

2.2.2 Pipa Hubungan Paralel……… 10

2.2.3 Pipa Bercabang……… 11

2.3 Jaringan Pipa……….. 14

(3)

2.4 Hukum Kontinuitas………. 16

2.5 Kehilangan Energi Pada Pipa……….. 18

2.5.1 Persamaan Darcy-Weisbach………. 19

2.5.2 Persamaan Hazen-Williams……….. 20

2.5.3 Persamaan Manning……….. 22

2.6 Pengoperasian Program Epanet……… 23

BAB 3 STUDI KASUS………. 27

3.1 Data Jaringan Pipa……… 27

3.1.1.Data pipa……… 29

3.1.2.Data titik……… 32

3.2 Metode Perhitungan program Epanet……….. 34

3.3.Analisis Data……… 35

3.3.1.Pengolahan Data………... 35

3.3.2.Hasil Pengolahan Data……….. 44

3.4.Pembahasan Studi Kasus………. 60

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN………... 62

4.1 Kesimpulan………. 62

4.2 Saran……… 63

DAFTAR PUSTAKA……….. 64

LAMPIRAN………. 65

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tinggi kekasaran Darcy-Wiesbach………..……….…21

Tabel 2.2 Tinggi kekasaran Hanzen-Williams……….………....22

Tabel 2.3 Koefisien kekasaran Manning…...….…...………..23

Tabel 3.1.1 Data pipa………...…29

Tabel 3.1.2 Data titik………..… ………32

Tabel 3.3.1 Perhitungan debit dengan metode HardyCross………40

Tabel 3.3.2 Hasil perhitungan debit dengan metode HardyCross………...43

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m………..………44

Tabel 3.3.4 Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 20 m……….………48

Tabel 3.3.5 Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 25 m……….………50

Tabel 3.3.6 Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 30 m……….………52

Tabel 3.3.7 Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 35 m……….………54

Tabel 3.3.8 Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 40 m……….………56

Tabel 3.3.8 Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 39.56 m…………...……….………58

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Diagram alir pengerjaan Tugas Akhir……….………4

Gambar 2.1 Pipa hubungan seri……. ………9

Gambar 2.2 Pipa hubungan paralel……….………..11

Gambar 2.3 Pipa bercabang yang menghubungkan tiga reservoar..……….13

Gambar 2.4 Tabung aliran untuk menurunkan persamaan kontinuitas…….17

Gambar 2.5 Persamaan kontinuitas pada pipa bercabang…..………...19

Gambar 2.6 Tampilan program Epanet………...……..24

Gambar 3.1 Gambar jaringan pipa yang dibahas…….…...…………..……28

Gambar 3.3.1 Sketsa tinggi tekan contoh perhitungan...…...…………..……38

(6)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

A1 = Luas penampang pipa 1 (m2) A2 = Luas penampang pipa 2 (m2) BNA = Basic Need Approach

dp/dt = Integral tekanan terhadap waktu dv/dt = Integral kecepatan terhadap waktu dv/dy = Integral kekentalan cairan

dA1 = Luas penampang 1 (m2) dA2 = Luas penampang 2 (m2) D = Diameter pipa (m) De = Diameter pipa ekivalen (m) D1 = Diameter pipa 1 (m) D2 = Diameter pipa 2 (m) D3 = Diameter pipa 3 (m) f = Koefisien gesekan pipa

fe = Koefisien gesekan pipa ekivalen f1 = Koefisien gesekan pipa 1

f2 = Koefisien gesekan pipa 2 f3 = Koefisien gesekan pipa 3

g = Percepatan gravitasi bumi (m/dt2) hf = Kehilangan energi primer (m) hf 1 = Kehilangan energi primer pada pipa 1 (m)

(7)

hf 2 = Kehilangan energi primer pada pipa 2 (m) hf 3 = Kehilangan energi primer pada pipa 3 (m) hS = Tinggi titik S dari datum (m) H = Tinggi garis tekanan (m) L = Panjang pipa (m) Le = Panjang pipa ekivalen (m) L1 = Panjang pipa 1 (m) L2 = Panjang pipa 2 (m) L3 = Panjang pipa 3 (m) P = Tekanan (Kgf/m2) PDAM = Perusahaan Daerah Air Minum

PU = Pekerjaan Umum

P1 = Tekanan pada pipa 1 (Kgf/m2) P2 = Tekanan pada pipa 2 (Kgf/m2) Q = Debit (m3/dt) Qe = Debit ekivalen (m3/dt) Q1 = Debit pada pipa 1 (m3/dt) Q2 = Debit pada pipa 2 (m3/dt) Q3 = Debit pada pipa 3 (m3/dt) R = Jari-jari hidrolis

Re = Bilangan Reynold

V = Kecepatan aliran (m/dt)

Vi = Kecepatan aliran di hulu (m/dt)

Vj = Kecepatan aliran di hilir (m/dt)

(8)

V1 = Kecepatan aliran di pipa 1 (m/dt) V2 = Kecepatan aliran di pipa 2 (m/dt) V3 = Kecepatan aliran di pipa 3 (m/dt) ZA/Z1 = Tinggi dari datum ke muka air reservoar A (m) ZB/ Z2 = Tinggi dari datum ke muka air reservoar B (m) γ = Berat jenis (Kgf/m3) π = Phi

LPS = Litre per second lt/dt

Chw = Koefisien kekasaran Hanzen-Williams Ch = Koefisien kekasaran dinding pipa k = Koefisien kekasaran pipa

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Grafik pompa.………….……… 65

Lampiran 2 Dimensi pompa….……..……… 66

Lampiran 3 Keterangan Gambar .….………..67

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(10)

a

(11)

Tabel 3.3 1.Perhitungan Debit dengan Metode Hardy Cross

Panjang Diameter Q asumsi

m m m3 /dt

26 265 0,16 140 2237,99 + 0,00294 0,04638 29,18269 -0,000002

28 8 0,16 140 67,56 + 0,00141 0,00036 0,47175 -0,000002

31 200 0,16 140 1689,05 + 0,00089 0,00384 7,97619 -0,000002

33 10 0,16 140 84,45 + 0,00061 0,00010 0,28928 -0,000002

44 8 0,09 140 1113,28 - 0,00006 -0,00002 0,53114 -0,000002

43 200 0,063 140 158095,05 - 0,00012 -0,00882 135,95465 -0,000002

42 75 0,063 140 59285,64 - 0,00021 -0,00931 82,03660 -0,000002

40 100 0,063 140 79047,52 - 0,00034 -0,03028 164,74683 -0,000002

39 10 0,063 140 7904,75 - 0,00035 -0,00319 16,88565 -0,000002

38 8 0,16 140 67,56 - 0,00045 -0,00004 0,17869 -0,000002

jumlah -0,00100 438,25346

Q terkecil : 0,00006 5% x Q terkecil = 0,000003 > UQ

Panjang Diameter Q asumsi

m m m3 /dt

27 50 0,09 140 6958,02 + 0,00146 0,03949 50,04462 0,000001

30 8 0,063 140 6323,80 - 0,00054 -0,00570 19,52921 0,000001

29 50 0,063 140 39523,76 - 0,00052 -0,03322 118,20418 0,000001

28 8 0,16 140 67,56 - 0,00141 -0,00036 0,47175 0,000001

jumlah 0,00021 188,24976

Q terkecil : 0,00054 5% x Q terkecil = 0,000027 > UQ

Arah kQ^1.85 1.85kQ^0.85 UQ

Jaring 2

Pipa Ch k

Arah kQ^1.85 1.85kQ^0.85 UQ

Jaring 1

(12)

Perhitungan Debit dengan Metode Hardy Cross (Lanjutan)

Panjang Diameter Q asumsi

m m m3 /dt

29 50 0,063 140 32569,58 + 0,00052 0,02738 97,40622 0,000002

31 200 0,16 140 1485,70 - 0,00089 -0,00338 7,01591 0,000002

32 210 0,063 140 136792,22 - 0,00022 -0,02342 196,92117 0,000002

jumlah 0,00059 301,34330

Q terkecil : 0,00090 5% x Q terkecil = 0,000045 > UQ

Arah kQ^1.85 1.85kQ^0.85 UQ

Jaring 3

(13)

Kontinuitas :

Titik Masuk Keluar Titik Masuk Keluar

Pipa Debit m3/dt Pipa Debit m3/dt Pipa Debit m3/dt Pipa Debit m3/dt

z 18 0,00339 aa 26 0,00294 0,00007

27 0,00146

26 0,00294 28 0,00141

38 0,00045 total : 0,00294 total : 0,00294

total : 0,00339 total : 0,00339

ab 28 0,00141 29 0,00052

ai 38 0,00045 0,00010 31 0,00089

39 0,00035 total : 0,00141 total : 0,00141

total : 0,00045 total : 0,00045

ac 31 0,00089 0,00006

ah 39 0,00035 0,00001 32 0,00022

40 0,00034 33 0,00061

total : 0,00035 total : 0,00035 total : 0,00089 total : 0,00089

ag 40 0,00034 0,00013 ad 33 0,00061 0,00004

42 0,00021 44 0,00006 34 0,00063

total : 0,00034 total : 0,00034 total : 0,00067 total : 0,00067

af 42 0,00021 0,00009 ak 29 0,00052 0,00020

43 0,00012 32 0,00022 30 0,00054

total : 0,00021 total : 0,00021 total : 0,00074 total : 0,00074

ae 43 0,00012 0,00006 al 27 0,00146 0,00015

44 0,00006 30 0,00054 47 0,00185

(14)

3.3.2. Hasil pengolahan data

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m

Panjang Diameter Q Kecepatan Kehilangan energi

m mm l/dt m/dt m

Pipa1 5 200 7,01 0,22 0,0015

Pipa2 10 200 7,01 0,22 0,0029

Pipa3 50 200 7,01 0,22 0,0145

Pipa4 97 63 0,48 0,15 0,0553

Pipa5 10 63 0,28 0,09 0,0011

Pipa6 10 63 0,2 0,06 0,0006

Pipa7 188 200 6,52 0,21 0,0489

Pipa8 10 63 0,5 0,16 0,0061

Pipa9 10 63 0,41 0,13 0,0043

Pipa10 10 63 0,31 0,10 0,0025

Pipa11 10 63 0,2 0,06 0,0011

Pipa12 10 63 0,1 0,03 0,0003

Pipa13 10 63 0,1 0,03 0,0002

Pipa14 10 63 0,1 0,03 0,0002

Pipa15 10 63 0,11 0,04 0,0002

Pipa16 10 63 0,1 0,03 0,0002

Pipa17 513 200 5,35 0,17 0,0923

Pipa18 253 160 3,39 0,17 0,0582

Pipa19 725 90 1,97 0,31 0,9933

Pipa20 75 63 0,26 0,08 0,0135

Pipa21 6 90 1,71 0,27 0,0063

Pipa22 725 63 0,51 0,16 0,4640

(15)

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)

Panjang Diameter Q Kecepatan Kehilangan enrgi

m mm l/dt m/dt m

Pipa24 200 63 0,2 0,06 0,0220

Pipa25 10 63 0,1 0,03 0,0002

Pipa26 265 160 2,94 0,15 0,0451

Pipa27 50 90 1,46 0,23 0,0390

Pipa28 8 160 1,41 0,07 0,0004

Pipa29 50 63 0,52 0,17 0,0330

Pipa30 8 63 0,54 0,17 0,0058

Pipa31 200 160 0,89 0,04 0,0040

Pipa32 210 63 0,22 0,07 0,0294

Pipa33 10 160 0,61 0,03 0,0001

Pipa34 100 160 0,63 0,03 0,0010

Pipa35 200 160 0,31 0,02 0,0000

Pipa36 100 63 0,05 0,02 0,0010

Pipa37 108 160 0,2 0,01 0,0000

Pipa38 8 160 0,45 0,02 0,0000

Pipa39 10 63 0,35 0,11 0,0031

Pipa40 100 63 0,34 0,11 0,0300

Pipa41 190 160 0,1 0,005 0,0000

Pipa42 75 63 0,21 0,07 0,0090

Pipa43 200 63 0,12 0,04 0,0080

Pipa44 8 90 0,06 0,01 0,0000

Pipa45 8 90 0,32 0,05 0,0004

(16)

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)

Panjang Diameter Q Kecepatan Kehilangan energi

m mm l/dt m/dt m

Pipa47 10 90 1,85 0,291 0,0122

Pipa48 378 63 0,44 0,14 0,1663

Pipa49 378 90 1,11 0,17 0,1814

Pipa50 350 90 1,25 0,20 0,2065

Pipa51 150 63 0,43 0,14 0,0690

Pipa52 10 63 0,13 0,04 0,0003

Pipa53 6 63 0,49 0,16 0,0029

Pipa54 350 63 0,06 0,02 0,0035

Pipa55 10 63 0,06 0,02 0,0001

Pipa56 225 63 0,13 0,04 0,0113

Pipa57 10 63 0,13 0,04 0,0003

Pipa58 1000 90 0,33 0,05 0,3300

Pipa59 150 63 0,33 0,11 0,0495

Pipa60 10 63 0,18 0,06 0,0005

Pipa61 10 63 0,15 0,05 0,0004

Pipa62 10 63 0,05 0,02 0,0001

Pipa63 20 63 0,06 0,02 0,0002

Pipa64 20 63 0,04 0,01 0,0000

Pipa65 20 63 0,02 0,01 0,0000

Pipa66 10 63 0,01 0,003 0,0000

Pipa67 10 63 0,01 0,003 0,0000

Pipa68 10 63 0,01 0,003 0,0000

(17)

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)

Panjang Diameter Q Kecepatan Kehilangan enrgi

m mm l/dt m/dt m

Pipa70 10 63 0,01 0,003 0,0000

Pipa71 10 63 0,01 0,003 0,0000

Pipa72 1200 90 0,32 0,05 0,0600

Pipa73 750 63 0,3 0,10 0,1800

(18)

Tabel 3.3.4.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 20 m Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik a 717 0 -1.00

Titik b 717,49 0 18.51 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik c 717 0 19.00 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik d 717,5 0 18,48 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik e 716 0 19.93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik f 716 0,28 19,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik g 716 0,2 19,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik h 721 0 14.94 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik I 721 0,09 14,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik j 721 0 14.93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik k 721 0,1 14,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik l 721 0 14,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik m 721 0,11 14,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik n 721 0 14,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik o 721 0,1 14,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik p 721 0 14,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik q 721 0,1 14,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik r 733,5 0 2,34 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik s 727,5 0 7,35 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik t 727,5 0,26 7,34 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik u 727,5 1 7.35 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik v 733,5 0,33 0,88 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik w 734 0,18 0,38 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik x 725 0,1 9,82 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik y 725 0,1 9,82 Tdk memenuhi tinggi tek.min.

Titik z 739,1 0 -3.31 Tidak ada aliran

Titik aa 739 0,07 -3,26 Tidak ada aliran

Titik ab 739 0 -3,26 Tidak ada aliran

Titik ac 745 0,06 -9.26 Tidak ada aliran

Titik ad 745,3 0,04 -9.56 Tidak ada aliran

Titik ae 745 0,06 -9.26 Tidak ada aliran

Titik af 739 0,09 -3.25 Tidak ada aliran

Titik ag 739,1 0,13 -3,34 Tidak ada aliran

Titik ah 739,1 0,01 -3,32 Tidak ada aliran

Titik ai 739,1 0 -3.31 Tidak ada aliran

Titik aj 738 0,1 -2,21 Tidak ada aliran

(19)

Tabel 3.3.4.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan) Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik al 741,7 0,15 -6,00 Tidak ada aliran

Titik am 741,7 0,18 -6.01 Tidak ada aliran

Titik an 744 0,3 -8,49 Tidak ada aliran

Titik ao 744,5 0 -9,20 Tidak ada aliran

Titik ap 744,5 0,15 -9,20 Tidak ada aliran

Titik aq 739 0 -3,70 Tidak ada aliran

Titik ar 739 0,06 -3,70 Tidak ada aliran

Titik as 739 0 -3,71 Tidak ada aliran

Titik at 739 0,13 -3,71 Tidak ada aliran

Titik au 743 0,3 -7,77 Tidak ada aliran

Titik av 743 0,13 -7,77 Tidak ada aliran

Titik aw 742 0 -6,75 Tidak ada aliran

Titik ax 742 0,3 -6,79 Tidak ada aliran

Titik ay 742 0 -6,79 Tidak ada aliran

Titik az 742 0,3 -6,79 Tidak ada aliran

Titik ba 744,5 0 -8.76 Tidak ada aliran

Titik bb 744,5 0 -8.76 Tidak ada aliran

Titik bc 745 0,32 -9.27 Tidak ada aliran

Titik bd 744,5 0 -8.76 Tidak ada aliran

Titik be 744,5 0,2 -8,77 Tidak ada aliran

Titik bf 744,5 0 -8,77 Tidak ada aliran

Titik bg 745 0,05 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bh 744,5 0 -8,77 Tidak ada aliran

Titik bi 744,5 0 -8,77 Tidak ada aliran

Titik bj 744,5 0 -8,77 Tidak ada aliran

Titik bk 745 0,01 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bl 745 0,01 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bm 745 0,01 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bn 745 0,01 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bo 745 0,01 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bp 745 0,01 -9,27 Tidak ada aliran

Titik bq 720,8 0,05 15,02 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik br 720 0,32 15.77 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bs 714 0,3 21.65 Memenuhi tinggi tekan min.

(20)

Karena dengan pompa bertinggi tekan 20 m belum memenuhi syarat tinggi tekan,

maka tinggi tekan pompa dinaikan sampai memenuhi syarat tinggi tekan min.

Tabel 3.3.5.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 25 m

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik a 717 0 -1.00

Titik b 717,49 0 23,51 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik c 717 0 24,00 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik d 717,5 0 23,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik e 716 0 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik f 716 0,28 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik g 716 0,2 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik h 721 0 19,94 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik I 721 0,09 19,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik j 721 0 19,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik k 721 0,1 19,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik l 721 0 19,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik m 721 0,11 19,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik n 721 0 19,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik o 721 0,1 19,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik p 721 0 19,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik q 721 0,1 19,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik r 733,5 0 7,35 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik s 727,5 0 12,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik t 727,5 0,26 12,34 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik u 727,5 1 12,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik v 733,5 0,33 5,88 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik w 734 0,18 5,38 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik x 725 0,1 14,82 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik y 725 0,1 14,82 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik z 739,1 0 1,69 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aa 739 0,07 1,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ab 739 0 1,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ac 745 0,06 -4,26 Tidak ada aliran

Titik ad 745,3 0,04 -4,56 Tidak ada aliran

Titik ae 745 0,06 -4,26 Tidak ada aliran

Titik af 739 0,09 1,75 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ag 739,1 0,13 1,66 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ah 739,1 0,01 1,69 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ai 739,1 0 1,69 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aj 733,5 0,1 2,79 Tdk memenuhi tinggi tek.min

(21)

Tabel 3.3.5.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 25 m (lanjutan)

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik al 741,7 0,15 -1,00 Tidak ada aliran

Titik am 741,7 0,18 -1,01 Tidak ada aliran

Titik an 744 0,3 -3,49 Tidak ada aliran

Titik ao 744,5 0 -4,20 Tidak ada aliran

Titik ap 744,5 0,15 -4,20 Tidak ada aliran

Titik aq 739 0 1,30 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ar 739 0,06 1,30 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik as 727,5 0 1,29 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik at 728 0,13 1,29 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik au 743 0,3 -2,77 Tidak ada aliran

Titik av 743 0,13 -2,77 Tidak ada aliran

Titik aw 742 0 -1,75 Tidak ada aliran

Titik ax 742 0,3 -1,79 Tidak ada aliran

Titik ay 742 0 -1,79 Tidak ada aliran

Titik az 742 0,3 -1,79 Tidak ada aliran

Titik ba 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bb 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bc 745 0,32 -4,27 Tidak ada aliran

Titik bd 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik be 744,5 0,2 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bf 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bg 745 0,05 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bh 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bi 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bj 744,5 0 -3,76 Tidak ada aliran

Titik bk 745 0,01 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bl 745 0,01 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bm 745 0,01 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bn 745 0,01 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bo 745 0,01 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bp 745 0,01 -4,26 Tidak ada aliran

Titik bq 720,8 0,05 20,03 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik br 720 0,32 20,77 Memenuhi tinggi tekan min.

(22)

Tabel 3.3.6.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 30 m

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik a 717 0 -1.00

Titik b 717,49 0 28,51 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik c 717 0 29,00 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik d 717,5 0 28,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik e 716 0 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik f 716 0,28 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik g 716 0,2 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik h 721 0 24,94 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik I 721 0,09 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik j 721 0 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik k 721 0,1 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik l 721 0 24,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik m 721 0,11 24,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik n 721 0 24,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik o 721 0,1 24,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik p 721 0 24,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik q 721 0,1 24,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik r 733,5 0 12,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik s 727,5 0 17,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik t 727,5 0,26 17,34 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik u 727,5 1 17,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik v 733,5 0,33 10,89 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik w 734 0,18 10,38 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik x 725 0,1 19,82 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik y 725 0,1 19,82 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik z 739,1 0 6,69 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aa 739 0,07 6,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ab 739 0 6,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ac 745 0,06 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ad 745,3 0,04 0,44 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ae 745 0,06 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik af 739 0,09 6,75 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ag 739,1 0,13 6,66 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ah 739,1 0,01 6,69 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ai 739,1 0 6,69 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aj 733,5 0,1 7,79 Tdk memenuhi tinggi tek.min

(23)

Tabel 3.3.6.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 30 m (lanjutan)

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik al 741,7 0,15 4,00 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik am 741,7 0,18 3,99 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik an 744 0,3 1,51 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ao 744,5 0 0,80 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ap 744,5 0,15 0,80 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aq 739 0 6,30 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ar 739 0,06 6,30 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik as 727,5 0 6,29 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik at 728 0,13 6,29 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik au 743 0,3 2,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik av 743 0,13 2,23 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aw 742 0 3,25 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ax 742 0,3 3,21 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ay 742 0 3,21 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik az 742 0,3 3,21 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ba 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bb 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bc 745 0,32 0,73 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bd 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik be 744,5 0,2 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bf 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bg 745 0,05 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bh 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bi 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bj 744,5 0 1,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bk 745 0,01 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bl 745 0,01 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bm 745 0,01 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bn 745 0,01 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bo 745 0,01 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bp 745 0,01 0,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bq 720,8 0,05 25,03 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik br 720 0,32 25,77 Memenuhi tinggi tekan min.

(24)

Tabel 3.3.7.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 35 m

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik a 717 0 -1.00

Titik b 717,49 0 33,52 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik c 717 0 34,00 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik d 717,5 0 33,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik e 716 0 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik f 716 0,28 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik g 716 0,2 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik h 721 0 29,94 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik I 721 0,09 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik j 721 0 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik k 721 0,1 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik l 721 0 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik m 721 0,11 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik n 721 0 29,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik o 721 0,1 29,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik p 721 0 29,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik q 721 0,1 29,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik r 733,5 0 17,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik s 727,5 0 22,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik t 727,5 0,26 22,34 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik u 727,5 1 22,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik v 733,5 0,33 15,89 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik w 734 0,18 15,39 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik x 725 0,1 24,83 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik y 725 0,1 24,83 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik z 739,1 0 11,69 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aa 739 0,07 11,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ab 739 0 11,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ac 745 0,06 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ad 745,3 0,04 5,44 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ae 745 0,06 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik af 739 0,09 11,75 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ag 739,1 0,13 11,66 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ah 739,1 0,01 11,69 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ai 739,1 0 11,69 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aj 733,5 0,1 12,79 Memenuhi tinggi tekan min.

(25)

Tabel 3.3.7.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 35 m (lanjutan)

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik al 741,7 0,15 9,00 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik am 741,7 0,18 8,99 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik an 744 0,3 6,51 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ao 744,5 0 5,81 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ap 744,5 0,15 5,80 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aq 739 0 11,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ar 739 0,06 11,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik as 727,5 0 11,29 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik at 728 0,13 11,29 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik au 743 0,3 7,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik av 743 0,13 7,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik aw 742 0 8,26 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ax 742 0,3 8,21 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ay 742 0 8,21 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik az 742 0,3 8,21 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik ba 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bb 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bc 745 0,32 5,73 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bd 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik be 744,5 0,2 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bf 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bg 745 0,05 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bh 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bi 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bj 744,5 0 6,24 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bk 745 0,01 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bl 745 0,01 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bm 745 0,01 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bn 745 0,01 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bo 745 0,01 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bp 745 0,01 5,74 Tdk memenuhi tinggi tek.min

Titik bq 720,8 0,05 30,03 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik br 720 0,32 30,77 Memenuhi tinggi tekan min.

(26)

Tabel 3.3.8.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 40 m

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik a 717 0 -1.00

Titik b 717,49 0 38,52 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik c 717 0 39,00 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik d 717,5 0 38,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik e 716 0 39,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik f 716 0,28 39,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik g 716 0,2 39,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik h 721 0 34,94 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik I 721 0,09 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik j 721 0 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik k 721 0,1 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik l 721 0 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik m 721 0,11 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik n 721 0 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik o 721 0,1 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik p 721 0 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik q 721 0,1 34,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik r 733,5 0 22,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik s 727,5 0 27,36 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik t 727,5 0,26 27,34 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik u 727,5 1 27,35 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik v 733,5 0,33 20,89 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik w 734 0,18 20,39 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik x 725 0,1 29,83 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik y 725 0,1 29,83 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik z 739,1 0 16,69 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aa 739 0,07 16,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ab 739 0 16,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ac 745 0,06 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ad 745,3 0,04 10,44 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ae 745 0,06 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik af 739 0,09 16,75 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ag 739,1 0,13 16,66 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ah 739,1 0,01 16,69 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ai 739,1 0 16,69 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aj 733,5 0,1 17,79 Memenuhi tinggi tekan min.

(27)

Tabel 3.3.8.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 40 m (lanjutan)

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik al 741,7 0,15 14,01 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik am 741,7 0,18 13,99 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik an 744 0,3 11,51 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ao 744,5 0 10,81 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ap 744,5 0,15 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aq 739 0 16,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ar 739 0,06 16,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik as 727,5 0 16,29 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik at 728 0,13 16,29 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik au 743 0,3 12,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik av 743 0,13 12,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aw 742 0 13,26 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ax 742 0,3 13,21 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ay 742 0 13,21 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik az 742 0,3 13,21 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ba 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bb 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bc 745 0,32 10,73 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bd 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik be 744,5 0,2 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bf 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bg 745 0,05 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bh 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bi 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bj 744,5 0 11,24 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bk 745 0,01 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bl 745 0,01 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bm 745 0,01 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bn 745 0,01 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bo 745 0,01 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bp 745 0,01 10,74 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bq 720,8 0,05 35,03 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik br 720 0,32 35,77 Memenuhi tinggi tekan min.

(28)

Tabel 3.3.9.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 39,56 m

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik a 717 0 -1.00

Titik b 717,49 0 38,08 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik c 717 0 38,56 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik d 717,5 0 38,05 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik e 716 0 39,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik f 716 0,28 39,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik g 716 0,2 39,93 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik h 721 0 34,50 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik I 721 0,09 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik j 721 0 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik k 721 0,1 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik l 721 0 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik m 721 0,11 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik n 721 0 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik o 721 0,1 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik p 721 0 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik q 721 0,1 34,49 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik r 733,5 0 21,91 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik s 727,5 0 26,92 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik t 727,5 0,26 26,90 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik u 727,5 1 26,91 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik v 733,5 0,33 20,45 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik w 734 0,18 19,95 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik x 725 0,1 29,39 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik y 725 0,1 29,39 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik z 739,1 0 16,25 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aa 739 0,07 16,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ab 739 0 16,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ac 745 0,06 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ad 745,3 0,04 10,00 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ae 745 0,06 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik af 739 0,09 16,31 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ag 739,1 0,13 16,22 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ah 739,1 0,01 16,25 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ai 739,1 0 16,25 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aj 733,5 0,1 17,35 Memenuhi tinggi tekan min.

(29)

Tabel 3.3.9.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 39,56 m (lanjutan)

Elevasi Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan

m l/dt m

Titik al 741,7 0,15 13,57 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik am 741,7 0,18 13,55 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik an 744 0,3 11,07 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ao 744,5 0 10,37 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ap 744,5 0,15 10,36 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aq 739 0 16,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ar 739 0,06 15,86 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik as 727,5 0 15,85 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik at 728 0,13 15,85 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik au 743 0,3 11,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik av 743 0,13 11,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik aw 742 0 12,82 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ax 742 0,3 12,77 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ay 742 0 12,77 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik az 742 0,3 12,77 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik ba 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bb 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bc 745 0,32 10,29 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bd 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik be 744,5 0,2 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bf 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bg 745 0,05 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bh 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bi 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bj 744,5 0 10,80 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bk 745 0,01 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bl 745 0,01 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bm 745 0,01 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bn 745 0,01 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bo 745 0,01 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bp 745 0,01 10,30 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik bq 720,8 0,05 34,59 Memenuhi tinggi tekan min.

Titik br 720 0,32 35,33 Memenuhi tinggi tekan min.

(30)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka semakin

meningkat pula kebutuhan air bersih yang diperlukan.Sistem jaringan pipa

merupakan komponen utama dari sistem distribusi air bersih suatu perkotaan. Saat

ini masih banyak masyarakat yang belum mendapat air bersih sesuai dengan

kriteria K-3 yaitu : Kontinu, Kualitas dan Kuantitas.Kerusakan lingkungan juga

sedikit banyak mempengaruhi semakin menurunnya kualitas dan kuantitas air

baku yang tersedia.Pemerintah dalam hal ini PDAM juga banyak mengeluhkan

usia saluran pipa yang sudah tua, bahkan pipa pada masa penjajahan Belanda

(31)

2

masih dipakai.Kondisi ini semakin diperparah dengan meningkatnya

sambungan-ambungan baru untuk daerah-daerah pemukiman tanpa memperhatikan

kemampuan ketersediaan air dan kemampun sistem jaringan air minum

tersebut.Sedangkan dari masyarakat, khususnya dari pelanggan PDAM sendiri

banyak mengeluhkan susahnya mendapatkan pasokan air bersih dari

PDAM.Perubahan-perubahan diatas menuntut bahwa sistem jaringan air minum

yang ada perlu dievaluasi lagi terutama yang menyangkut aspek-aspek hidrolika,

tingkat layanan terhadap konsumen, dan pengoperasiannya

Adapun masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini mengenai

analisis kemampuan distribusi air jaringan pipa PDAM Kota Soreang.

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan

Maksud penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan analisis tinggi

tekan serta kehilangan energi pada masing-masing pipa dari jaringan pipa PDAM

Kota Soreang dengan bantuan program Epanet, sehingga dapat diketahui apakah

sistem jaringan yang ada saat ini dapat mendistribusikan air dengan tinggi tekan

yang memenuhi syarat.

Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah memberikan perbaikan yang

diperlukan untuk meningkatan kemampuan distribusi air jaringan pipa PDAM

Kota Soreang.

1.3 Pembatasan Masalah

Materi yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah mengenai analisis

jaringan pipa PDAM di Kota Soreang dengan pembatasan masalah pada :

(32)

3

Kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi

primer saja sedangkan kehilangan energi sekunder diabaikan.

Kualitas air diabaikan.

Tinggi tekan minimum di setiap titik adalah 10 m.

1.4. Sistematika Pembahasan

Dalam pembahasan analisis jaringan PDAM di kota Soreang dalam Tugas

Akhir ini, akan dibagi menjadi 4 bab antara lain :

BAB 1 , Merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang

masalah, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan dan

sistematika pembahasan.

BAB 2 , Merupakan tinjauan pustaka yang berisikan landasan teori tentang

karakteristik pipa, hukum kontinuitas dan kehilangan energi pada jaringan pipa.

BAB 3 , Merupakan studi kasus yang berisikan penyajian data, metode

perhitungan program Epanet, analisis data dan pembahasan hasil analisis data

BAB 4 , Merupakan kesimpulan dan saran penulis berdasarkan hasil yang

diperoleh dari studi kasus analisis jaringan air minum di kota Soreang.

(33)

4

Gambar 1 Diagram alir pengerjaan Tugas Akhir

Perumusan masalah PDAM Kota

Soreang

Pengumpulan data Jaringan PDAM

Kota Soreang

Analisis Jaringan Distribusi Kota Soreang

menggunakan program Epanet

Pembahasan hasil Analisis

Kesimpulan dan Saran

-Kurangnya pasokan air bersih -bertambahnya permintaan kebutuhan air di lapangan -perlu adanya evaluasi terhadap jaringan distribusi

-Data pipa -Data titik

Mulai

Data masukan

Perhitungan dengan program Epanet

Analisis tinggi tekan

Tinggi tekan min 10 m Tidak

Selesai Ya

naikan tinggi tekan pompa

(34)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Hasil dari analisis jaringan pipa PDAM di Kota Soreang pada studi kasus

adalah bahwa daerah pendistribusian dapat dikategorikan menjadi tiga bagian,

yaitu :

1. Memenuhi tinggi tekan minimum yaitu daerah sekitar Cipetir,

Cipeundeuy, Kb.Panyirepan, Nyalindung, Sindang wangi,

Gg.Bandawa.

(35)

63

2. Tidak memenuhi tinggi tekan minimum yaitu daerah sekitar

Bojong.

3. Tidak ada aliran yaitu daerah sekitar Cipanjang, Pesantren,

Cebek, Ciputih.

Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa sistem jaringan PDAM di Kota

Soreang ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan air bagi konsumennya.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan untuk saat ini adalah hendaknya

PDAM dapat menaikkan tinggi tekan dari pompa sehingga tinggi tekan pada titik

dapat mencapai tinggi tekan minimum yaitu 10 m. Tinggi tekan yang disarankan

sebesar 40 m.Sedangkan untuk penggunaan pompa dapat digunakan pompa

dengan model 65x50 FS2HA57.5

(36)

64

DAFTAR PUSTAKA

1. Brater, Ernest F. and King, Horace Williams (1976), Handbook of

Hydraulics, Mc Graw – Hill Book Company, New York.

2. R.S., Khurmi (1987), Hidraulic, Fluid Mechanics and Hidraulic Machines, Schand & Company, New Delhi.

3. Ray K.alinsley,Joseph B.Frantini (1991),Teknik Sumber Daya Air, Djoko Sasongko,edisi ke-3 jilid 1, Penerbit Erlaangga.

4. S, A Soedrajat (1983), Mekanika – Fluida dan Hidrolika, Penerbit Nova, Bandung.

5. Streeter, Victor L. and Wylie, E. Benjamin (1991), Fluid Mechanics, Eight Edition, University of Michigan.

6. Triatmodjo, Bambang (1993), Hidraulika II, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta.

7. Triatmodjo, Bambang (1996), Soal – Penyelesaian Hidraulika II, Edisi kedua, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta.

8. Robert J Kodoatie (2001), Hidrolika Terapan, Aliran pada daluran terbuka dan pipa, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Gambar

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 mPanjangDiameterQKecepatan
Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)PanjangDiameterQKecepatanKehilangan enrgi
Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)PanjangDiameterQKecepatanKehilangan energi
Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)PanjangDiameterQKecepatanKehilangan enrgi
+7

Referensi

Dokumen terkait

justru menghasilkan rata-rata paling rendah. Data yang diamati meliputi ukuran ikan Bandeng yang meliputi panjang standar dan berat hidup ikan. Jumlah sampel yang digunakan yaitu

1(1) Ketersediaan pengganti Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) huruf d wajib dilakukan oleh pihak yang melakukan alih fungsi

[r]

The endolithic mycobiont hyphae as well as fungi and algal cell clusters under the thalli (Fig. 5B box) were also affected by the laser irradiation applied in the neighboring

Seperti Iqbal dan Quthub, Ali Syari’ati juga berbicara tentang autentisitas dalam konteks melepaskan diri dari belenggu tradisi sebagai representasi stagnasi dan

Angka ini menunjukkan bahawa dalam kalangan anggota masyarakat di kota Medan lebih ramai yang tidak mengetahui BAZNAS sebagai lembaga zakat rasmi negara berbanding

Konstruktivisme merupakan aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi kita sendiri (von Glaserfeld dalam Suparno 1997:18)

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa jumlah isolat bakteri potensial probiotik dari isolasi lambung dan usus Ikan Mas (Cyprinus carpio)