• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Iklim Kerja pada Karyawan Pelaksana Bank 'X' Kantor Koordinasi Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Iklim Kerja pada Karyawan Pelaksana Bank 'X' Kantor Koordinasi Bandung."

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

" !

& "

! & $'

$' " " (

) * + , - . ( . (

( / ( / 0 ! 1

" (

!

" " 23(24 "

" /

%5($4( " " "

" " ! '5(24

"

" " 0 %5($4

" " (

" !

"

( (

(2)

' !($ *

' # ()( *

+ ( *

+ ( , " *

+ # ( ! *

- , .

& !(,!

-/ &

# , ) &

# % ! , ) &

(3)

# & ( ( , ) #*

# * ,5 , ) #.

# # ! 5! #2

# # 5 ! 5! #2

# # # 3 1 % 3 4 , ,5 (" 5 ! 5! '6

# # ' (7( , ) $ ! 5! '

# ' ! ) $ ) '#

# + 3 7( (" '&

# - 3 ! ) '.

8 8 8 +6

' 0 +6

' # 9 7 $ % ! 85 ! 3 +

' # 9 7 +

' # # % ! 85 ! 3 +

' ' ( +'

' ' , ) +'

' ' # ( ) ++

' + 35( ! $ ,5 ++

' + ! 35( ! ++

(4)

+-' & ! ! +.

' & ! 7(! % ( ! +.

' & ' ! ! 5 , ( $ , 4 " 5 +.

9 +2

+ ! +2

+ ,7 !53 $ +2

+ # ! 3 "

-+ # ,7 " !

--9 &'

- ! ,5( &'

- #

(5)

% ! &

' $

( ! &

) * + ,

-. ,

-/

(6)
(7)

" # # ' &

" " # &

" ( # )

" * # +

" , # - )

" . # !

" / # $ % # & !

" 0 # # ' & !

" # ) !

" # & !

" " # + !

" ( # - ) !

" * # 1

" , # $ % # & 1

" . # # ' & 1

(8)

" # )

" " # $ % # & )

" ( # # ' & )

" * # ) )

" , # & )

" . # + )

" / # - ) )

" 0 #

" # $ % # &

" # # ' &

" # )

" " # &

" ( # +

" * # - )

" , # $ % # &

" . # # ' &

" / # )

" "0 # &

(9)
(10)
(11)

Saya mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha bermaksud mengadakan penelitian sebagai prasyarat untuk menempuh sidang sarjana S1 Psikologi. Penelitian ini mengambil judul . * " # < =

< & ' @>A < < ' . Untuk itu saya ingin meminta bantuan Bapak / Ibu dalam memberikan informasi yang diperlukan dengan cara mengisi angket berikut ini.

Diharapkan Bapak / Ibu dapat memberikan jawaban sesuai dengan apa yang dirasakan dan dihadapi saat ini, tanpa ada pengaruh dari orang lain. Kerahasiaan identitas dan jawaban yang diberikan terjamin dan hanya untuk kepentingan penelitian.

Angket ini bukan suatu tes, sehingga tidak ada jawaban yang dianggap salah. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia, jangan sampai ada yang terlewat karena hasilnya akan sangat berarti bagi penelitian ini.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

(12)

INISIAL NAMA :

Jenis Kelamin :

Usia :

Status : Belum Menikah / Menikah / Pernah Menikah (*) Pendidikan Terakhir : SMU / D3 / S1 / S2 / S3 (*)

Jabatan / Posisi (saat ini) :

! " !

" " " # # " !

$

1. Sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini: a. 2 – 4 tahun

b. 4 – 6 tahun c. 6 – 8 tahun

d. Lebih dari 8 tahun (sebutkan:………)

2. Pendidikan terakhir pada saat masuk pertama kali ke perusahaan ini: a. SMU

b. D3 (Jurusan : ………..) c. S1 (Jurusan : ………..)

d. Lain – Lain (Sebutkan: ………)

3. Posisi / Jabatan pada saat .&,/*8* 3*%! 8*"#3 ke perusahaan ini:(Sebutkan) ……….

4. Apakah jabatan anda saat ini telah sesuai dengan harapan saudara?

a. ya b. tidak

5. Penghasilan anda saat ini berkisar antara: a. kurang dari Rp. 2.000.000

(13)

c. Rp. 5.000.000 s/d Rp. 8.000.000 d. Lebih dari Rp. 8.000.000

7. Masyarakat mengenal perusahaan ini karena: / 8 4

a. reputasi yang baik sebagai bank negara b. disiplin kerja yang tinggi

c. standar kerja yang tinggi d. insentif / reward yang tinggi

e. kesempatan berkarir yang terus berkembang

8. Motivasi utama saya pada saat melamar ke perusahaan ini adalah: a. reputasi yang baik sebagai bank sentral

b. disiplin kerja yang tinggi c. standar kerja yang tinggi d. insentif / reward yang tinggi

e. kesempatan berkarir yang terus berkembang f. sesuai dengan kompetensi saya

9. Imbalan yang saya terima sudah mencukupi kebutuhan hidup saya.

a. ya b. tidak

10. Posisi / Jabatan saya saat ini sudah sesuai dengan kompetensi saya.

(14)

*B*@%*' "&/!*. .&,/*$C**$ @&,!3#/ !$! "&"#*! +&$4*$ .&$+*.*/ "*#+*,* "**/ !$! 1. Semua pembagian tugas, tanggung jawab dan pemberlakuan aturan di perusahaan ini telah terstruktur dengan baik dari pimpinan kepada pegawainya.

a. ya b. tidak

2. Fasilitas kantor telah cukup memadai dan memudahkan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.

a. ya b. tidak

3. Peraturan yang ditetapkan bersifat menekan pegawai.

a. ya b. tidak

4. Pimpinan memberi kebebasan kepada pegawai untuk mengambil keputusan secara tepat dalam pekerjaan.

a. ya b. tidak

5. Pegawai dituntut untuk bertanggung jawab terhadap keputusan yang mereka ambil, terutama mengenai pekerjaan.

a. ya b. tidak

6. Saya mendapatkan umpan balik atas hasil kerja saya.

a. ya b. tidak

7. Perubahan sistem pemerintahan saat ini mempengaruhi kebijaksanaan pimpinan mengenai pekerjaan para pegawainya.

a. ya b. tidak

8. Yang harus diperbaiki dari perusahaan ini adalah: (jika ada sebutkan)

……… ……… …………

(15)

9 =

Pada halaman berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai iklim kerja yang sekarang ada dalam perusahaan Saudara. Isilah berdasar kenyataan sehari – hari yang saudara alami dan amati.

Kami mohon saudara untuk memberikan pendapat dengan sejujur – jujurnya sehingga dapat memberikan gambaran sebenarnya mengenai perasaan Saudara terhadap iklim yang terdapat di perusahaan saat ini.

Dalam Kuesioner ini, pada setiap pernyataan disediakan 4 (empat) kemungkinan jawaban yaitu:

( Sangat Tidak Sesuai artinya apabila pernyataan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan perasaan Saudara.

) ( Cenderung Tidak Sesuai artinya apabila Saudara ragu – ragu, tapi saudara berpendapat pernyataan tersebut agak tidak sesuai dengan perasaan Saudara.

) ( Cenderung Sesuai artinya apabila apabila Saudara ragu – ragu, tapi saudara berpendapat pernyataan tersebut agak sesuai dengan perasaan Saudara.

( Sangat Sesuai artinya apabila pernyataan tersebut seluruhnya sesuai dengan perasaan Saudara.

Saudara dimohon untuk memberikan tanda silang (X) pada salah satu kemungkinan dari 4 kemungkinan jawaban yang tersedia di belakang setiap pernyataan. Berikan jawaban saudara untuk setiap pernyataan, semua jawaban saudara dianggap benar, karena tidak ada jawaban yang kami anggap salah.

Contoh:

&,$C*/**$ ) )

Fasilitas kerja di perusahaan ini cukup memadai. x

Apabila Saudara sependapat dengan pernyataan diatas, maka Saudara dapat memberi tanda silang (X) pada kolom SS. Bila saudara tidak sependapat, maka berilah tanda silang (X) pada kolom STS. Apabila Saudara ragu – ragu namun pernyataan tersebut agak sesuai dengan iklim kerja diperusahaan saat ini, berilah tanda silang (X) pada kolom CS, dan bila Saudara ragu – ragu dan pernyataan tersebut cenderung tidak sesuai dengan iklim kerja perusahaan maka berilah tanda silang (X) pada kolom CTS.

Pastikan Saudara membaca setiap penyataan dengan cermat dan seksama tanpa ada yang terlewati, dan kerjakan secara spontan.

(16)

3%!8 &,6* 3/#*%

&,$C*/**$ ) )

Saya mengetahui dengan jelas apa yang diharapkan perusahaan dari diri saya.

Pimpinan tidak begitu terlibat dalam masalah formal, tapi lebih memusatkan perhatian pada usaha memperoleh karyawan – karyawan yang dapat melaksanakan pekerjaan tertentu.

0 Perusahaan menetapkan standar kerja yang tinggi bagi karyawan.

7 Karyawan mendapat teguran pada saat melakukan kesalahan, walaupun itu kesalahan yang kecil.

Kebijakan dan garis wewenang dalam perusahaan ini dapat dipahami dengan jelas.

Sebagai karyawan dalam perusahaan ini kami tidak menyimpang dari prosedur, petunjuk dan kebijaksanaan yang berlaku.

< Karyawan harus terus menerus memperbaiki kinerja sendiri dan juga kelompok.

1 Pandangan hidup yang dianut perusahaan mendorong saya dan rekan kerja lain untuk mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah.

; Dalam lingkungan kerja saya, segala sesuatunya terlihat tidak terorganisir dengan baik.

Dalam perusahaan ini, gagasan atau ide baru dan original kurang mendapat perhatian dan pertimbangan.

Karyawan terlihat tidak begitu bangga atas kesuksesan hasil kerja yang dicapainya.

Atasan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengeluarkan pendapat dan melaksanakan cara bekerja yang lebih baik.

0 Sistem promosi di perusahaan ini memungkinkan orang yang kompeten untuk mencapai puncak karir.

7 Karyawan dalam perusahaan ini cenderung untuk menjaga jarak dan bersikap dingin satu sama lainnya.

Adanya kurang koordinasi dan perencanaan mengganggu produktivitas karyawan.

Karyawan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan bila ingin terhindar dari kesulitan.

< Pimpinan menetapkan tujuan yang memberikan tantangan bagi karyawan.

(17)

ini adalah dengan menjadi karyawan yang tidak begitu menonjol.

; Karyawan mendapatkan penghargaan yang sesuai atas hasil kerja yang memuaskan.

Suasana kerja yang penuh dengan persahabatan sangat terasa dalam perusahaan ini.

Saya merasa diri saya sebagai anggota kelompok yang bekerja dengan baik.

Terlalu banyak aturan, kebijaksanaan, dan prosedur dalam perusahaan sehingga menyulitkan penyelesaian pekerjaan. 0 Karyawan diharapkan dapat mengambil resiko berdasar

pertimbangan yang matang (calculated risk) pada saat yang tepat.

7 Saya lebih banyak menerima penghargaan dan support dari lingkungan kerja dibandingkan dengan hukuman dan kritik.

Antara pimpinan dan karyawan terdapat hubungan yang akrab.

Perbaikan hasil kerja karyawan tidak begitu diperhatikan oleh atasan.

< Dalam perusahaan terdapat banyak sekali kritik.

1 Rasanya sulit untuk dapat berkomunikasi dengan atasan selama jam kerja.

; Kerjasama dalam melaksanakan tugas per bagian atau seksi masih sangat kurang.

0 Peraturan yang ada dalam perusahaan terasa memberatkan bagi karyawan.

0 Perusahaan memberi kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan potensinya.

0 Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan suatu tugas tidak sesuai dengan beban kerja yang harus dikerjakan. 00 Terkadang pimpinan terlalu banyak ikut campur dalam

pelaksanaan tugas saya.

(18)

-Pada halaman berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai iklim kerja yang sekarang ada dalam perusahaan Saudara. Isilah berdasar kenyataan sehari – hari yang saudara alami dan amati.

Kami mohon saudara untuk memberikan pendapat dengan sejujur – jujurnya sehingga dapat memberikan gambaran sebenarnya mengenai HARAPAN Saudara mengenai iklim kerja yang ideal bagi perusahaan.

Dalam Kuesioner ini, pada setiap pernyataan disediakan 4 (empat) kemungkinan jawaban yaitu:

( Sangat Tidak Sesuai artinya apabila pernyataan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan perasaan Saudara.

) ( Cenderung Tidak Sesuai artinya apabila Saudara ragu – ragu, tapi saudara berpendapat pernyataan tersebut agak tidak sesuai dengan perasaan Saudara.

) ( Cenderung Sesuai artinya apabila apabila Saudara ragu – ragu, tapi saudara berpendapat pernyataan tersebut agak sesuai dengan perasaan Saudara.

( Sangat Sesuai artinya apabila pernyataan tersebut seluruhnya sesuai dengan perasaan Saudara.

Saudara diminta untuk memberikan tanda silang (X) pada salah satu kemungkinan dari 4 kemungkinan jawaban yang tersedia di belakang setiap pernyataan. Berikan jawaban saudara untuk setiap pernyataan, semua jawaban saudara dianggap benar, karena tidak ada jawaban yang kami anggap salah.

Contoh:

&,$C*/**$ ) )

Saya berharap fasilitas kerja di perusahaan ini lebih memadai.

X

Apabila Saudara sependapat dengan pernyataan diatas, maka Saudara dapat memberi tanda silang (X) pada kolom SS. Bila saudara tidak sependapat, maka berilah tanda silang (X) pada kolom STS. Apabila Saudara ragu – ragu namun pernyataan tersebut agak sesuai dengan iklim kerja yang saudara harapkan, berilah tanda silang (X) pada kolom CS, dan bila Saudara ragu – ragu dan pernyataan tersebut cenderung tidak sesuai dengan iklim kerja yang saudara harapkan maka berilah tanda silang (X) pada kolom CTS.

Pastikan Saudara membaca setiap penyataan dengan cermat dan seksama tanpa ada yang terlewati, dan kerjakan secara spontan.

(19)

3%!8 &,6* *$4 !'*,*.3*$

&,$C*/**$

Saya harap perusahaan bisa lebih menjelaskan apa yang diharapkan perusahaan dari diri saya.

Pimpinan seharusnya terlibat dalam masalah formal, daripada memusatkan perhatian pada usaha memperoleh karyawan – karyawan yang dapat melaksanakan

pekerjaan tertentu.

0 Perusahaan seharusnya menetapkan standar kerja yang tidak terlalu tinggi bagi karyawan.

7 Seharusnya karyawan tidak perlu mendapat teguran pada saat melakukan kesalahan, walaupun itu kesalahan yang kecil.

Kebijakan dan garis wewenang dalam perusahaan ini seharusnya sudah dapat dipahami dengan jelas. Sebagai karyawan dalam perusahaan ini kami tidak menyimpang dari prosedur, petunjuk dan kebijaksanaan yang berlaku.

< Seharusnya karyawan tidak perlu terus menerus memperbaiki kinerja sendiri dan juga kelompok. 1 Menurut saya seharusnya perusahaan mempunyai

pandangan hidup yang dapat mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah. ; Menurut saya, seharusnya dalam lingkungan kerja

segala sesuatunya terlihat lebih terorganisir.

Perusahaan diharapkan dapat memberi perhatian dan timbangan terhadap gagasan atau ide baru dan original. Karyawan seharusnya terlihat bangga atas kesuksesan hasil kerja yang dicapainya.

Seharusnya atasan bisa memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengeluarkan pendapat dan

melaksanakan cara bekerja yang lebih baik. 0 Saya harap sistem promosi di perusahaan ini lebih

memungkinkan orang yang kompeten untuk mencapai puncak karir.

7 Seharusnya karyawan dalam perusahaan ini tidak menjaga jarak dan bersikap dingin satu sama lainnya. Saya berharap adanya kurang koordinasi dan

perencanaan dapat dikurangi karena mengganggu produktivitas karyawan.

(20)

ditetapkan bila ingin terhindar dari kesulitan.

< Semestinya pimpinan dapat menetapkan tujuan yang memberikan tantangan bagi karyawan.

1 Seharusnya salah satu cara yang baik untuk berkembang diperusahaan ini adalah dengan menjadi karyawan yang tidak begitu menonjol.

; Sudah sepantasnya karyawan mendapatkan penghargaan yang sesuai atas hasil kerja mereka yang memuaskan. Saya menginginkan suasana kerja yang penuh dengan persahabatan dalam perusahaan ini.

Saya berharap sebagai anggota kelompok dapat bekerja dengan baik.

Semestinya tidak perlu terlalu banyak aturan,

kebijaksanaan, dan prosedur dalam perusahaan karena akan menyulitkan penyelesaian pekerjaan.

0 Karyawan diharapkan dapat mengambil resiko berdasar pertimbangan yang matang / . 4 pada saat yang tepat.

7 Saya ingin lebih banyak menerima penghargaan dan support dari lingkungan kerja dibandingkan dengan hukuman dan kritik.

Saya menginginkan terdapat hubungan yang akrab antara pimpinan dan karyawan.

Atasan seharusnya lebih memperhatikan perbaikan hasil kerja.

< Saya ingin dalam perusahaan tidak terdapat banyak sekali kritik.

1 Saya ingin lebih dapat berkomunikasi dengan atasan selama jam kerja.

; Seharusnya kerjasama dalam melaksanakan tugas per bagian atau seksi bisa lebih baik.

0 Peraturan yang ada dalam perusahaan seharusnya tidak memberatkan karyawan.

0 Perusahaan semestinya lebih memberi kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan potensinya.

0 Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan suatu tugas seharusnya lebih banyak sesuai dengan beban kerja yang harus dikerjakan.

00 Sebaiknya pimpinan tidak terlalu banyak ikut campur dalam pelaksanaan tugas saya.

(21)

*8.!,*$ 0 0

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Iklim Kerja Aktual

Item No.

rs Keterangan Item

No.

rs Keterangan

1 0.3254 Dipakai 24 0.9109 Dipakai

2 0.5699 Dipakai 25 0.6923 Dipakai

3 0.3569 Dipakai 26 0.5124 Dipakai

4 0.0000 Dibuang 27 0.3254 Dipakai

5 0.3254 Dipakai 28 0.3188 Dipakai

6 0.0000 Dibuang 29 0.3254 Dipakai

7 0.3254 Dipakai 30 0.3206 Dipakai

8 0.3254 Dipakai 31 E0.5124 Dibuang

9 0.5064 Dipakai 32 0.5124 Dipakai

10 0.3254 Dipakai 33 0.0000 Dibuang

11 0.1281 Dibuang 34 0.8484 Dipakai

12 0.5690 Dipakai 35 0.8484 Dipakai

13 0.3254 Dipakai 36 0.0000 Dibuang

14 0.4281 Dibuang 37 0.5124 Dipakai

15 0.5124 Dipakai 38 E0.9109 Dibuang

16 0.7684 Dipakai 39 0.1446 Dibuang

17 0.3254 Dipakai 40 E0.9530 Dibuang

18 0.4148 Dipakai 41 0.3524 Dipakai

19 0.8263 Dipakai 42 0.0569 Dibuang

20 0.3254 Dipakai 43 0.4051 Dipakai

21 0.5124 Dipakai 44 0.3254 Dipakai

22 0.3277 Dipakai 45 0.9109 Dipakai

23 0.3254 Dipakai

Jumlah item yang dibuang : 11 item

Jumlah item yang digunakan : 34 item

(22)

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Iklim Kerja Yang Diharapkan

Item No. rs Keterangan Item No. rs Keterangan

1 0.4876 Dipakai 24 0.5124 Dipakai

2 0.9387 Dipakai 25 0.7684 Dipakai

3 0.9387 Dipakai 26 0.3254 Dipakai

4 0.0724 Dibuang 27 0.4148 Dipakai

5 0.9387 Dipakai 28 0.8263 Dipakai

6 0.1205 Dibuang 29 0.3056 Dipakai

7 0.3832 Dipakai 30 0.4148 Dipakai

8 0.9387 Dipakai 31 E0.2804 Dibuang

9 0.3254 Dipakai 32 0.4369 Dipakai

10 0.4148 Dipakai 33 E0.4038 Dibuang

11 0.0000 Dibuang 34 0.4148 Dipakai

12 0.6540 Dipakai 35 0.4205 Dipakai

13 0.3832 Dipakai 36 E0.0569 Dibuang

14 E0.0530 Dibuang 37 0.3080 Dipakai

15 0.4876 Dipakai 38 0.000 Dibuang

16 0.3277 Dipakai 39 0.0906 Dibuang

17 0.3254 Dipakai 40 0.0569 Dibuang

18 0.4051 Dipakai 41 0.3515 Dipakai

19 0.3254 Dipakai 42 0.2 Dibuang

20 0.7269 Dipakai 43 0.6523 Dipakai

(23)

Jumlah

(24)
(25)
(26)

dipa2

kai 220.4876Dipakai450.3464Dipakai 230.6502Dipakakai

ai 220.4876Dipakai450.3464Dipakai 230.6502Dipakakai

kai 230.6502Dipakakai : 34 item

(27)

1

Iklim Kerja

Menyenangkan

Tidak Menyenangkan

Total

Lama Kerja 3+10 Count 8 2 10

% of Total 21.6% 5.4% 27.0%

11+18 Count 2 2 4

% of Total 5.4% 5.4% 10.8%

19+26 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

27+34 Count 6 6 12

% of Total 16.2% 16.2% 32.4%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

1 & ' " ( # ) #*

Organizational Clarity

Menyenangkan

Tidak Menyenangkan

Total

Lama Kerja 3+10 Count 7 3 10

% of Total 18,9% 8,1% 27%

11+18 Count 2 2 4

% of Total 5,4% 5,4% 10.8%

19+26 Count 6 5 11

% of Total 16,2% 13,5% 29,7%

27+34 Count 5 7 12

% of Total 13,5% 18,9% 32,4%

Total Count 20 17 37

(28)

1 ) , #*

Conformity

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Lama Kerja 3+10 Count 7 3 10

% of Total 18.9% 8.1% 27%

11+18 Count 1 3 4

% of Total 2,7% 8.1% 10.8%

19+26 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

27+34 Count 6 6 12

% of Total 16.2% 16.2% 32.4%

Total Count 20 17% 37

% of Total 100%

1 #*

Responsibility

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Lama Kerja 3+10 Count 7 3 10

% of Total 18,95 8.1% 27%

11+18 Count 4 0 4

% of Total 10.8% 0% 10.8%

19+26 Count 5 6 11

% of Total 13.5% 16.2% 29.7%

27+34 Count 3 9 12

% of Total 8.1% 24.3% 32.4%

Total Count 19 18 37

(29)

! 1 # Standards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Lama Kerja 3+10 Count 7 3 10

% of Total 18.9% 8.15 27%

11+18 Count 1 3 4

% of Total 2.7% 8.1% 10.8%

19+26 Count 9 2 11

% of Total 24.3% 5.4% 29.7%

27+34 Count 5 7 12

% of Total 13.5% 18.9% 32.4%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

" # 1 . Rewards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Lama Kerja 3+10 Count 9 1 10

% of Total 24.3% 2.7% 27%

11+18 Count 4 0 4

% of Total !0.8% 0% 10.8%

19+26 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

27+34 Count 7 5 12

% of Total 18.9% 13.5% 32.4%

Total Count 26 11 37

(30)

$ % ! 1 # Team Spirit Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Lama Kerja 3+10 Count 4 6 10

% of Total 10.8% 16.2% 27%

11+18 Count 2 2 4

% of Total 5.4% 5.4% 10.8%

19+26 Count 3 8 11

% of Total 8.1% 21.6% 29.7%

27+34 Count 2 10 12

% of Total 5.4% 27% 32.4%

Total Count 11 26 37

% of Total 29.7% 70.3% 100%

& ' 1 Islim Kerja Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 6 2 8

% of Total 16.2% 5.4% 21.6%

35+42 Count 4 1 5

% of Total 10.8% 2.7% 13.5%

43+50 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

51+59 Count 6 7 13

% of Total 16.2% 18.9% 35.1%

Total Count 22 15 37

(31)

( ' 1 ' " ( # ) #*

Organizational Clarity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 6 2 8

% of Total 16.2% 5.4% 21.6%

35+42 Count 3 2 5

% of Total 8.1% 5.4% 13.5%

43+50 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

51+59 Count 5 8 13

% of Total 13.5% 21.6% 35.1%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

) '

1 ) , #*

Conformity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 5 3 8

% of Total 13.5% 8.1% 21.6%

35+42 Count 2 3 5

% of Total 5.4% 8.1% 13.5%

43+50 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

51+59 Count 7 6 13

% of Total 18.9% 16.2% 35.1%

Total Count 20 17 37

(32)

! ' 1 # Standards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 5 3 8

% of Total 13.55 8.1% 21.6%

35+42 Count 4 1 5

% of Total 10.8% 2.7% 13.5%

43+50 Count 7 4 11

% of Total 18.9% 10.8% 29.7%

51+59 Count 6 7 13

% of Total 16.2% 18.9% 35.1%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

' 1 #* Responsibility Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 7 1 8

% of Total 18.9% 2.7% 21.6%

35+42 Count 3 2 5

% of Total 8.1% 5.4% 13.5%

43+50 Count 6 5 11

% of Total 16.2% 13.5% 29.7%

51+59 Count 3 10 13

% of Total 8.1% 27% 35.1%

Total Count 19 18 37

(33)

# ' 1 . Rewards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 7 1 8

% of Total 18.9% 2.7% 21.6%

35+42 Count 5 0 5

% of Total 13.5% 0+% 13.5%

43+50 Count 7 4 11

% of Total 18.9% 10.8% 29.7%

51+59 Count 7 6 13

% of Total 18.9% 16.2% 35.1%

Total Count 26 11 37

% of Total 70.3% 29.7% 100%

% ! ' 1 # Team Spirit Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Usia 27+34 Count 3 5 8

% of Total 8.1% 13.5% 21.6%

35+42 Count 2 3 5

% of Total 5.4% 8.1% 13.5%

43+50 Count 4 7 11

% of Total 10.8% 18.9% 29.7%

51+59 Count 2 11 13

% of Total 5.4% 29.7% 35.1%

Total Count 11 26 37

(34)

" * 1 Islim Kerja Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Jenis Kelamin Pria Count 14 11 25

% of Total 37.8% 29.7% 67.6%

Wanita Count 8 4 12

% of Total 21.6% 10.8% 32.4%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

$ *

1 ' " ( # ) #*

Organizational Clarity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Jenis Kelamin Pria Count 14 11 25

% of Total 37.8% 29.7% 67.6%

Wanita Count 6 6 12

% of Total 16.2% 16.2% 32.4%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

& *

1 ) , #*

Conformity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Jenis Kelamin Pria Count 11 14 25

% of Total 29.7% 37.8% 67.6%

Wanita Count 9 3 12

% of Total 24.3% 8.1% 32.4%

Total Count 20 17 37

(35)

( ! *

1 #

Standards

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Jenis Kelamin Pria Count 14 11 25

% of Total 37.8% 29.7% 67.6%

Wanita Count 8 4 12

% of Total 21.6% 10.8% 32.4%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

) *

1 #*

Responsibility

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Jenis Kelamin Pria Count 13 12 25

(36)
(37)

Wanita Count 6 6 12

% of Total 16.2% 16.2% 32.4%

Total Count 19 18 37

% of Total 51.4% 48.6% 100%

# * 1 . Rewards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total Jenis Kelamin

Pria Count 20 5 25

% of Total 54.1% 13.5% 67.6%

Wanita Count 6 6 12

% of Total 16.2% 16.25 32.4%

Total Count 26 11 37

% of Total 70.3% 29.7% 100%

% ! * 1 # Team Spirit Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Jenis Kelamin Pria Count 7 18 25

% of Total 18.9% 48.6% 67.6%

Wanita Count 4 8 12

% of Total 10.8% 21.6% 32.4%

Total Count 11 26 37

% of Total 29.7% 70.3% 100%

! +

# #2 1

Islim Kerja Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

(38)

% of Total 45.9% 37.8% 83.8%

Belum Menisah Count 5 1 6

% of Total 13.5% 2.7% 16.2%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

! +

# #2 1 ' " ( # ) #*

Organizational Clarity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Status Menisah Count 16 15 31

% of Total 43.2% 40.5% 83.8%

Belum Menisah Count 4 2 6

% of Total 10.8% 5.4% 16.2%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

! +

# #2 1 ) , #*

Conformity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Status Menisah Count 17 14 31

% of Total 45.9% 37.8% 83.8%

Belum Menisah Count 3 3 6

% of Total 8.1% 8.1% 16.2%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

" ! ! +

# #2 1 #

Standards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

(39)

% of Total 48.6% 35.1% 83.8%

Belum Menisah Count 4 2 6

% of Total 10.8% 5.4% 16.2%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

$ ! +

# #2 1 #*

Responsibility Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Status Menisah Count 13 18 31

% of Total 35.1% 48.6% 83.8%

Belum Menisah Count 6 0 6

% of Total 16.2% 0% 16.2%

Total Count 19 18 37

% of Total 51.4% 48.6% 100%

& # ! +

# #2 1 .

Responsibility Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Status Menisah Count 13 18 31

% of Total 35.1% 48.6% 83.8%

Belum Menisah Count 6 0 6

% of Total 16.2% 0% 16.2%

Total Count 19 18 37

% of Total 51.4% 48.6% 100%

( % ! ! +

# #2 1 #

Team Spirit Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Status Menisah Count 8 23 31

% of Total 21.6% 62.2% 83.8%

(40)

% of Total 8.1% 8.1% 16.2%

Total Count 11 26 37

% of Total 29.7% 70.3% 100%

) , 1 Iklim Kerja Menyenangkan Tidak Menyenangkan Total

Pendidikan SMU Count 7 6 13

% of Total 18.9% 16.2% 35.1%

D3 Count 7 6 13

% of Total 18.9% 16.2% 35.1%

S1 Count 8 3 11

% of Total 21.6% 8.1% 29.7%

Total Count 22 15 37

% of Total 59.5% 40.5% 100%

,

1 ' " ( # ) #*

Organizational Clarity Menyenangkan Tidak Menyenangkan Total

Pendidikan SMU Count 6 7 13

% of Total 16.2% 18.9% 35.1%

D3 Count 5 8 13

% of Total 13.5% 21.6% 35.1%

S1 Count 9 2 11

% of Total 24.3% 5.4% 29.7%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

,

1 ' " ( # ) #*

Organizational Clarity

Menyenangkan Tidak

(41)

Menyenangkan

Pendidikan SMU Count 6 7 13

% of Total 16.2% 18.9% 35.1%

D3 Count 5 8 13

% of Total 13.5% 21.6% 35.1%

S1 Count 9 2 11

% of Total 24.3% 5.4% 29.7%

Total Count 20 17 37

(42)

! ,

1 #

Standards

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Pendidisan SMU Count 6 7 13

% of Total 16.2% 18.9% 35.1%

D3 Count 5 8 13

% of Total 13.5% 21.6% 35.1%

S1 Count 9 2 11

% of Total 24.3% 5.4% 29.7%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

,

1 #*

Responsibility

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Pendidisan SMU Count 6 7 13

% of Total 16.2% 18.9% 35.1%

D3 Count 5 8 13

% of Total 13.5% 21.6% 35.1%

S1 Count 9 2 11

% of Total 24.3% 5.4% 29.7%

Total Count 20 17 37

(43)

# ,

1 .

Rewards

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Pendidisan SMU Count 7 6 13

% of Total 18.9% 16.2% 35.1%

D3 Count 9 4 13

% of Total 24.3% 10.8% 35.1%

S1 Count 10 1 11

% of Total 27% 2.7% 29.7%

Total Count 26 11 37

% of Total 70.3% 29.7% 100%

" % ! ,

1 #

Team Spirit

Menyenangsan

Tidas Menyenangsan

Total

Pendidisan SMU Count 3 10 13

% of Total 8.1% 27% 35.1%

D3 Count 3 10 13

% of Total 8.1% 27% 35.1%

S1 Count 5 6 11

% of Total 13.5% 16.2% 29.7%

Total Count 11 26 37

(44)

"$

' " ( # ) #* 1

Organizational Clarity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total Islim Kerja

Menyenangsan Count 15 7 22

% of Total 40.5% 18.9% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count 5 10 15

% of Total 13.5% 27% 40.5%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

&

) , #* 1

Conformity Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Dimensi Menyenangsan Count 15 7 22

% of Total 40.5% 18.9% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count

5 10 15

% of Total 13.5% 27% 40.5%

Total Count 20 17 37

% of Total 54.1% 45.9% 100%

( ! # 1 Standards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Dimensi Menyenangsan Count 17 5 22

% of Total 45.9% 13.5% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count

5 10 15

% of Total 13.5% 27% 40.5%

Total Count 22 15 37

(45)

) #* 1 Responsibility Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Dimensi Menyenangsan Count 15 7 22

% of Total 40.5% 18.9% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count 4 11 15

% of Total 10.8% 29.7% 40.5%

Total Count 19 18 37

% of Total 51.4% 48.6% 100%

# . 1 Rewards Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total M en C ou 20

% of Total 54.1% 5.4% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count 6 9 15

% of Total 16.2% 24.3% 40.5%

Total Count 26 11 37

% of Total 70.3% 29.7% 100%

% ! # 1 Team Spirit Menyenangsan Tidas Menyenangsan Total

Dimensi Menyenangsan Count 11 11 22

% of Total 29.7% 29.7% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count

0 15 15

% of Total 0% 40.5% 40.5%

Total Count 11 26 37

(46)

,

1 #

Kebijassanaan Pemerintah

Ya Tidas

Total Islim

Kerja

Menyenangsan Count

20 2 22

% of Total 54.1% 5.4% 59.5%

Tidas

Menyenangsan

Count

11 4 15

% of Total 29.7% 10.8% 40.5%

Total Count 31 6 37

(47)
(48)

-*/*, &%*3*$4 *"*%*'

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada

perkembangan perekonomian dan juga sumber daya manusia. Proses perekonomian

yang terjadi melibatkan berbagai pihak termasuk perbankan. Salah satunya adalah

Bank ‘X’ yang berstatus sebagai Bank Sentral. Bank ‘X’ didirikan pada tahun 1828

dengan nama De Javasche Bank di masa pemerintahan kolonial Belanda.

Pada saat itu bank ini berfungsi sebagai bank umum tempat penyimpanan dan

penumpukan kekayaan pemerintah Belanda. Secara perlahan fungsi tersebut

kemudian berubah menjadi Bank Sentral pada tahun 1928. Akhirnya pada tahun 1953

De Javasche Bank digantikan dengan Bank ‘X’ yang berfungsi sebagai bank sentral.

Tugas Bank ‘X’ antara lain adalah mengatur, menjaga dan memelihara nilai rupiah

serta mendorong kelancaran produksi dan pembangunan, dan memperluas

kesempatan kerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pada tahun 1960 dilakukan reorganisasi dengan ditetapkannya urusan –

urusan dibawah Gubernur Bank ‘X’ yang dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur.

Proses ini dapat memperlihatkan urusan – urusan yang ditangani lebih jelas lagi

berkaitan dengan fungsinya sebagai bank sentral. Urusannya adalah Moneter,

(49)

Salah satu kewajiban Bank ‘X’ adalah membantu pemerintah sebagai

yaitu memberikan kredit pada pemerintah maupun pengusaha kecil. Hal

ini membuat fungsi Bank ‘X’ tidak independent terhadap pemerintah, dan kebijakan

yang diambil tidak efektif. Sementara status independent merupakan prasyarat

pengendalian moneter yang efektif dan efisien, dan ini dicapai dengan adanya UU no.

23 tahun 1999 pada 17 Mei 1999. Tujuan Bank ‘X’ semakin jelas yaitu mencapai dan

memelihara kestabilan nilai rupiah, dan tugas – tugasnya antara lain mengeluarkan

kebijakan moneter, mengatur dan menjaga sistem pembayaran, mengatur dan

mengawasi Bank.

Keberadaan kantor Bank X Kantor Koordinasi Bandung dapat dikatakan

sebagai pelaksana keputusan yang dihasilkan oleh Kantor Pusat di Jakarta. Dalam

mencapai tujuan yang sama yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah,

tugas yang dilakukan kantor Kantor Koordinasi tidak jauh berbeda dengan kantor

pusat. Namun sebagai kantor Kantor Koordinasi, Bank ‘X’ Kantor Koordinasi

Bandung tidak mengeluarkan dan menetapkan kebijakan moneter, melainkan hanya

mensosialisasikan kebijakan yang ditetapkan.

Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung dipimpin oleh pemimpin yang dibantu

oleh seorang koordinator bidang yang membawahi tiga bidang dan Pengawasan Bank

Eksekutif Senior yang bertugas sebagai koordinator bidang pengawasan. Saat ini

tercatat sebelas seksi dalam struktur organisasi Bank ‘X’ yang berada dibawah tiga

bidang, yaitu Bidang Ekonomi Moneter (3 seksi), Bidang Sistem Pembayaran (4

(50)

Sama halnya dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang produksi barang

ataupun jasa, banyak faktor yang mempengaruhi jalannya perusahaan antara lain

iklim kerja. Iklim kerja dalam sebuah organisasi tercipta sebagai hasil dari interaksi

kondisi eksternal lingkungan (seperti kestabilan budaya, ekonomi, politik, hukum dan

teknologi) dengan faktor internal (seperti struktur organisasi, keberagaman tugas,

hubungan antar karyawan dan dimensi manajemen). Kondisi iklim kerja dalam

sebuah perusahaan juga menjadi pembeda dengan perusahaan lainnya.

Menurut penuturan salah seorang kepala bidang, yang membedakan Bank ‘X’

dengan lembaga lainnya adalah bahwa Bank ‘X’ merupakan bank yang mengatur

perekonomian nasional, sehingga apapun yang dilakukan akan berdampak pada

kesejahteraan rakyat banyak. Secara struktural, Bank ‘X’ memiliki susunan organisasi

yang cukup kompleks. Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung harus melaporkan

seluruh kegiatan atau transaksi yang berlangsung kepada kantor pusat di Jakarta.

Walaupun demikian, pengambilan keputusan mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan Bank ‘X’ di wilayah Bandung dan sekitarnya ditangani oleh

pejabat yang berwenang di Bandung.

Selain struktur organisasi, banyak aspek lain yang menentukan iklim kerja di

Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung. Contohnya peraturan yang berlaku menjadi

pembeda dengan bank lain. Berdasarkan wawancara dengan lima orang karyawan

ada hal – hal kecil yang menjadi peraturan dan dirasa cukup tidak nyaman. Misalnya,

(51)

sekurang – kurangnya pukul 07.00. Jika ada keterlambatan, maka akan berpengaruh

pada pemberian kompensasi berupa gaji dan juga kinerja karyawan.

Relasi sosial antar karyawan juga kurang erat, karena hubungan yang tercipta

hanya bersifat formal dalam jam kerja saja. Manajer menambahkan bahwa jarang

sekali ada kesempatan bagi seluruh karyawan untuk berkumpul bersama dan saling

mengenal lebih jauh, karena alasan sibuk. Untuk mengatasinya, perusahaan pernah

mencoba mengadakan “ dengan seluruh karyawan dan keluarga,

dan semua biaya ditanggung perusahaan. Namun hal tersebut kurang berhasil, karena

hanya dihadiri oleh beberapa manajer dan sedikit karyawan pelaksana.

Hal lain yang diungkapkan karyawan masih belum memuaskan adalah

kurangnya kesempatan untuk mengembangkan karir dan kompetensi mereka.

Perusahaan memang memberikan imbalan materi yang dirasakan cukup memenuhi

kebutuhan, tetapi kesempatan promosi jabatan masih dianggap kurang. Meskipun

mereka telah bekerja cukup lama, tetapi sulit sekali untuk mendapatkan kenaikan

jabatan. Berdasarkan survei awal terhadap delapan orang karyawan pelaksana, lima

orang diantaranya menyatakan bahwa alasan utama mereka bekerja di perusahaan ini

adalah karena imbalan yang besar disamping reputasi Bank ‘X’ sebagai Bank Sentral

yang dikenal baik di masyarakat umum.

Kepala bidang ‘Y’ mengatakan bahwa kinerja karyawan Bank ‘X’ Bandung

secara keseluruhan sudah cukup baik, namun belum sepenuhnya memenuhi standar

yang diinginkan perusahaan. Menurut pihak perusahaan telah diterapkan sistem

(52)

kepala bidang tadi, hal tersebut belum dapat dikatakan berhasil. Tiga dari delapan

orang karyawan mengatakan walaupun gaji dan tunjangan yang diberikan cukup,

sistem rewards atau pengupahan yang diterapkan perusahaan belum sesuai dengan

hasil kerja yang mereka tunjukkan dan adanya kesimpang siuran dalam pemberian

gaji.

Hal lain yang dirasakan menghambat oleh sebagian karyawan adalah

komunikasi. Karyawan merasa sering terjadi miskomunikasi antara atasan dan

bawahan sehingga berakibat kesalahan dalam pelaksanaan tugas. Menurut mereka,

terkadang atasan memberikan perintah yang tidak jelas dan bawahan kurang berani

untuk bertanya atau memberi komentar terhadap atasan, sehingga tugas yang

dilaksanakan berbeda dari yang seharusnya. Bagi karyawan pelaksana ini dianggap

memakan waktu, karena harus berulang kali menanyakan detail dari tiap tugas yang

diberikan, juga kurangnya pengawasan dari atasan untuk tugas – tugas tertentu yang

membutuhkan kemampuan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat meskipun

mereka mendapat atas hasil kerja mereka.

Kepala bidang ‘Y’ juga menyatakan bahwa kinerja karyawan dievaluasi

diakhir pelaksanaan tugas, selain itu atasan juga sebisa mungkin mengontrol

pelaksanaan kerja masing – masing bawahannya. Dalam prosesnya ada sedikit

kesulitan karena beban kerja yang ada di masing – masing bidang Bank ‘X’ tidak

sama dengan bank atau instansi lain. Hal ini juga dikemukakan oleh salah seorang

(53)

beragam dan koordinasi antar bidang harus lebih ditingkatkan karena bisa saja satu

bagian memiliki tugas yang lebih banyak daripada bagian lain.

Inilah yang terjadi pada Bank ‘X’, peraturan yang berlaku di perusahaan

dirasakan kurang sesuai dan komunikasi yang kurang jelas membuat karyawan

menjadi bingung, tidak nyaman dan berdampak pada kinerja mereka. Menurut

perusahaan kebanyakan dari mereka bekerja kurang memuaskan dan hasil kerjanya

kurang optimal. Sementara itu sebagian karyawan menyatakan bahwa mereka

mengalami kendala dalam menyelesaikan tugas tepat waktu. Mereka mengharapkan

komunikasi bisa lebih efisien dan juga imbalan yang diberikan perusahaan bisa lebih

disesuaikan dengan hasil kerja karyawan. Begitu juga dengan imbalan atas hasil kerja

mereka, meskipun secara materi dirasakan cukup, namun sebagian besar karyawan

menginginkan adanya promosi jabatan yang lebih sering.

Paparan diatas mengungkapkan permasalahan iklim kerja yang muncul dan

terjadi pada Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung saat ini. Berdasarkan gambaran

tersebut, peneliti merasa tertarik untuk meneliti iklim kerja yang ada dalam

perusahaan tersebut, melalui judul penelitian “Studi Deskriptif Mengenai Iklim Kerja

Pada Karyawan Pelaksana Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung.”

+&$/!5!3*"! *"*%*'

Bagaimana gambaran mengenai iklim kerja Bank ‘X’ Kantor Koordinasi

(54)

0 *3"#+ +*$ #6#*$

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai

iklim kerja Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran lebih rinci mengenai

iklim kerja Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung.

7 &4#$**$ &$&%!/!*$

7 &4#$**$ %8!*'

Secara teoritis, penelitian ini menghasilkan manfaat sebagai berikut:

1) Memberikan informasi bagi mahasiswa untuk menambah wawasan

pengetahuan psikologi bidang industri dan organisasi, khususnya mengenai iklim

kerja

2) Memberi informasi bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian

lanjutan yang berkaitan dengan iklim kerja.

7 &4#$**$ .,*3/!"

Manfaat praktis yang diperoleh melalui penelitian ini antara lain:

1) Memberi masukan bagi perusahaan mengenai gambaran kondisi iklim kerja

di Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung.

2) Perusahaan dapat menciptakan iklim kerja yang sesuai dengan harapan

(55)

&,*$43* &8!3!,*$

Kehidupan dunia kerja tidak lepas dari interaksi antara karyawan dengan

lingkungan kerjanya. Salah satu tujuan karyawan bekerja di sebuah perusahaan

adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara fisik ataupun psikologis.

Individu yang berbeda akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Kebutuhan

individu muncul karena adanya kekurangan akan sesuatu yang diperlukan untuk

mempertahankan kelangsungan hidup, sehingga ada suatu desakan untuk memenuhi

kebutuhan tersebut. Tindakan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan terhadap

situasi lingkungan sekitar 9 ,&+ #/'*$": ;; ( 7<=. Sementara itu, perusahaan

membutuhkan tenaga dan hasil pemikiran karyawan dalam upaya pencapaian

tujuannya oleh karenanya perusahaan harus mampu menciptakan lingkungan kerja

yang memadai. Proses interaksi yang terjadi antara perusahaan dan karyawan ini akan

berlangsung terus menerus selama masa kerja karyawan tersebut.

Lingkungan kerja dapat dikatakan memadai apabila secara fisik fasilitas dan

kelengkapan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan telah tersedia dan

mencukupi kebutuhan karyawan. Sementara secara non fisik, adanya imbalan yang

sepadan dengan beban kerja yang diberikan ataupun kerjasama dengan sesama

karyawan lain dapat membantu karyawan dalam pelaksanaan tugas mereka.

Dalam hal ini Bank ‘X’ berkewajiban untuk mengatur peredaran uang di

masyarakat. Bank ‘X’ sebagai sebuah organisasi memiliki perbedaan yang signifikan

dengan perusahaan terutama lembaga perbankan lainnya. Salah satunya adalah iklim

(56)

merupakan karakteristik E karakteristik dari suatu lingkungan kerja yang dirasakan

oleh para anggotanya yang sebagian besar merupakan hasil dari tindakan sadar

maupun tidak sadar oleh suatu organisasi dan berkait pada tingkah laku berikutnya.

Iklim kerja terbentuk sebagai hasil interaksi antara faktor – faktor yang ada

dalam suatu lingkungan kerja dengan karyawan yang terdapat didalamnya, dimana

setiap karyawan memiliki nilai – nilai dan kebutuhan yang berbeda. Menurut !%/ $:

9 ;1 +*%*8 %@ ;17= selain ditentukan oleh kebutuhan karyawan iklim kerja juga

ditentukan oleh karakteristik personal lainnya seperti nilai – nilai pribadi yang dianut,

pengalaman dan sikap karyawan terhadap pekerjaannya, dimana hal ini

mempengaruhi persepsi seseorang terhadap berbagai aspek lingkungan kerja,

kebutuhan, insentif dan harapan seseorang, melalui persepsi terhadap lingkungan

kerjanya yang dapat terpuaskan atau tidak. Oleh karena itu, penghayatan karyawan

terhadap iklim kerja di perusahaan akan berbeda pula.

Menurut ,4*$ 9 ;<1= persepsi bisa didefinisikan sebagai proses dimana

individu membedakan antara stimulus yang satu dengan lainnya kemudian

menginterpretasikan stimulus tersebut. !%/ $ 9 ;1 = menyebutkan bahwa stimulus

yang sama bisa dipersepsi secara berbeda oleh setiap orang karena pengaruh faktor

situasi, kebutuhan, harapan, sikap dan pengalaman. Oleh karenanya iklim bukanlah

suatu realitas obyektif karena setiap orang mempersepsi sesuatu secara berbeda.

Karakteristik personal seperti kebutuhan, nilai, pengalaman dan sikap mempengaruhi

persepsi seseorang terhadap berbagai aspek lingkungan kerja, kebutuhan, insentif dan

(57)

Iklim kerja yang sehat menurut A'&!$ 9 ;< : . = harus mencakup adanya proses penyampaian informasi secara valid dan terpercaya, memiliki fleksibilitas dan

kreativitas internal yang diperlukan untuk melakukan perubahan dari informasi yang

didapat pada saat dibutuhkan, kemampuan integrasi dan komitmen terhadap

organisasi termasuk keinginan untuk maju, dan memberikan dukungan dan kebebasan

dari segala bentuk ancaman.

Bank ‘X’ berupaya mewujudkan hal tersebut demi berjalannya proses

produksi dan juga kenyamanan kerja karyawan. Mereka mendapatkan kesempatan

untuk mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki melalui jabatan yang diberikan

perusahaan. Imbalan yang sesuai juga jaminan kesehatan bagi keluarga karyawan pun

diberikan perusahaan sebagai bentuk usaha menciptakan iklim kerja yang sehat dan

kondusif. !/B!$ +*$ &C&, 9+*%*8 *D!+ %@: ; 1= mengungkapkan bahwa ada enam dimensi iklim organisasi yang dipersepsi karyawan mencakup dimensi,

dinyatakan sebagai derajat perasaan karyawan terhadap tujuan,

aturan, prosedur dan kebijaksanaan perusahaan yang harus dipatuhi sebagai

komitmen terhadap perusahaan. Mereka memiliki kewajiban untuk mematuhinya

bukan melaksanakan tugas dalam cara yang dianggap sesuai dengan dirinya.

Karyawan diharapkan dapat memiliki visi dan misi yang sejalan dengan tujuan

perusahaan tanpa merasa terbebani, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya mereka

mampu memberikan yang terbaik sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Jika

(58)

kebutuhan karyawan akan hal ini dapat terpenuhi, sehingga mereka dapat menghayati iklim kerja yang menyenangkan.

diartikan sebagai derajat perasaan karyawan terhadap tingkat kesesuaian antara hasil kerja mereka dengan standard kerja yang ditetapkan perusahaan. Adakalanya karyawan merasa perusahaan menetapkan standard yang berlebihan sehingga sulit dicapai dan menimbulkan tekanan tersendiri bagi karyawan. Secara tidak langsung standard yang ditetapkan perusahaan bisa dipenuhi oleh karyawan jika mereka memiliki kompetensi yang cukup. Pihak perusahaan bisa berupaya meningkatkan kompetensi mereka salah satunya dengan training.

Sementara itu dimensi mencerminkan derajat perasaan karyawan terhadap tanggung jawab dari pekerjaan yang dibebankan kepada mereka untuk menjadi bagian dari pencapaian tujuan organisasi. Termasuk didalamnya adalah tanggung jawab untuk mengambil keputusan tanpa persetujuan atasan. Jika mereka memiliki rasa tanggung jawab yang besar maka seluruh pekerjaannya akan diselesaikan sebaik mungkin.

(59)

dilaksanakan, diharapkan mereka menghayatinya sebagai iklim kerja yang

menyenangkan.

merupakan dimensi yang mencerminkan derajat

perasaan karyawan terhadap kejelasan tugasnya dan apa yang diinginkan perusahaan.

Karyawan Bank ‘X’ harus memiliki kejelasan mengenai tugas mereka sesuai dengan

divisinya masing – masing, sehingga dalam proses kerjanya pun berjalan dengan

lancar. Apabila mereka merasa perusahaan telah terstruktur dan terencana dengan

jelas dan memahami tujuan dari perusahaan dengan jelas pula maka diharapkan

mereka menghayati iklim kerja perusahaan menyenangkan.

Dimensi terakhir adalah , yang merupakan derajat perasaan dalam

bekerja sama dan dalam bekerja ada suasana saling mempercayai antar karyawan dan

pimpinan dalam hubungan kerja. Dengan berjalannya komunikasi dua arah maka

karyawan akan merasa nyaman dan diterima dalam lingkungan kerjanya. Ini juga

mempermudah proses pendelegasian tugas dan pengambilan keputusan.

Keenam dimensi diatas ada didalam setiap lingkungan kerja dalam derajat

yang bisa berbeda – beda satu sama lainnya. Begitupula dengan Bank ‘X’ Kantor

Koordinasi Bandung. Semua dimensi yang ada di lingkungan Bank ‘X’ Kantor

Koordinasi Bandung dipersepsi oleh karyawan secara berbeda tergantung kebutuhan

mereka masing – masing. Karakteristik dan dimensi dari iklim kerja yang ada di

perusahaan saat ini akan dipersepsi karyawan sebagai iklim kerja aktual. Sementara

(60)

ada di lingkungan kerja, disesuaikan dengan kebutuhan, harapan dan apa yang

diinginkan karyawan dari perusahaan.

Apabila iklim kerja aktual telah sesuai atau melebihi apa yang diharapkan

karyawan dan telah mampu memenuhi kebutuhan maka iklim kerja perusahaan

dipersepsi sebagai iklim kerja yang menyenangkan. Sebaliknya jika karyawan merasa

bahwa belum ada kesesuaian antara iklim aktual dan iklim yang diharapkannya dan

kebutuhannya belum terpenuhi, maka iklim tersebut dipersepsi sebagai iklim yang

tidak menyenangkan.

(61)

Karyawan Pelaksana Bank ‘X’ Kantor Koordinasi

Bandung

Persepsi

Faktor Eksternal : E Struktur Organisasi E Teknologi

E Lingkungan luar organisasi E Kebijaksanaan dan Tindakan Manajemen

Iklim Kerja Faktor Internal :

Kebutuhan, harapan

Dimensi:

! "# $ % & #'#(# $

) *) * %+) *

,) #-) # )( () # $

%)" &# #

Aktual Harapan

Gap

Menyenangkan

Tidak Menyenangkan

(62)

Setiap karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda – beda, oleh karena itu

persepsi masing – masing karyawan akan berbeda pula satu dengan yang lainnya

Semua karakteristik yang ada di lingkungan kerja saat ini dipersepsi oleh

karyawan sebagai iklim kerja.

Iklim kerja merupakan karakteristik dari lingkungan kerja dalam perusahaan,

meliputi

.

Karyawan juga memiliki gambaran mengenai iklim kerja yang diharapkannya

apabila sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka maka akan dinyatakan

menyenangkan.

Sebaliknya jika iklim kerja tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka

(63)

&"!8.#%*$

Dari hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan:

1. Sebanyak 59,5% karyawan pelaksana Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung

mempersepsi iklim kerja yang ada di Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung sebagai iklim

kerja yang menyenangkan, dan sisanya sebanyak 40,5% menghayatinya sebagai iklim

kerja yang tidak menyenangkan.

2. Terdapat enam dimensi yang membentuk iklim kerja yang dihayati

menyenangkan oleh karyawan pelaksana Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung. Dimensi

tersebut adalah /01 234 /56 534 /57 834

/57 834 /58 734 /96 034.

3. Dimensi yang paling menonjol adalah dimensi Pada

dimensi terdapat 70,3% responden yang menghayati bahwa di Bank ‘X’ Kantor

Koordinasi Bandung mereka mendapatkan imbalan dan penghargaan yang cukup dalam

bentuk materi atas hasil kerja mereka. Sementara kesempatan untuk mengembangkan

karir sesuai dengan kompetensinya dirasakan masih kurang. Namun hal ini dipersepsi

sebagai iklim kerja yang menyenangkan. Kemudian dimana mayoritas

responden yaitu 70,3% menghayati bahwa hubungan kerjasama antara atasan dan

bawahan dan sesama karyawan pelaksana masih kurang baik dan tidak menyenangkan.

(64)

mereka merasa standar tersebut kurang sesuai dengan kompetensi sebagai karyawan

pelaksana.

5. Terdapat hasil yang cukup merata pada dimensi

Masing E masing sebanyak 54,1% responden yang merupakan karyawan

pelaksana Bank ‘X’ Kantor Koordinasi Bandung menyatakan telah terdapat kejelasan

tugas, perintah dan keteraturan pelaksanaan pekerjaan dan peraturan, kebijaksanaan dan

prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh semua karyawan di Bank ‘X’ Kantor Koordinasi

Bandung. Sementara sisanya yaitu 45,9% merasakan sebaliknya, menurut mereka ada

tugas – tugas atau perintah yang kurang spesifik dan kurang jelas sehingga menghambat

pelaksanaan kerja mereka. Namun demikian, iklim kerja Bank ‘X’ Bandung tetap

dipersepsi sebagai iklim kerja yang menyenangkan.

6. Dalam dimensi 51,4% karyawan menghayati bahwa tanggung

jawab dan kebebasan yang diberikan untuk mengambil keputusan mengenai hal – hal

(65)

beberapa saran yaitu:

1. Untuk Bidang ‘Y’ khususnya Seksi Sumber Daya Manusia dapat

mempergunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan dimensi

dan memaksimalkan dimensi – dimensi lainnya sehingga tercipta iklim kerja

yang menyenangkan.

2. Hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan

faktor dari masing – masing dimensi. Terutama dimensi Team Spirit, dimana

menurut karyawan masih belum maksimal.

3. Bagi rekan – rekan peneliti yang lain, penelitian ini dapat dilanjutkan

dengan memfokuskan pada efek atau dampak dari iklim kerja terutama pada

lembaga, organisasi yang bersifat non laba, sosial ataupun instansi

(66)

!%8&,: 2 $ -*%%&,: ;< # . & Tokyo.Mc

Graw Hill. International Student Editions. Kgakhusa Company Ltd.

#% : : . " & . Jakarta. PT Gramedia Widiasarana Indonesia

D*$A&D!A': '$ : $+,&B E!%*4C! , *$+ *,A *%%*A& , : ;1

' & Goodyear Publishing

Company Inc.

%@: *D!+ : #@!$: ,B!$ #@&$: *$+ A */C,&: *8&" : ;17

& : ;. '

! . % New Jersey. Englewood Cliffs E Prentince Hall Inc.

,8*$: @,*'*8 : ;< # . & New Jersey.

Prentice Hall

!%/ $: )'*,%&" : ;1 ;. ' : (

' New Jersey. Prentice Hall Inc.

! #"/! 3& *"/,*$!: ;;< ;. . < = #

< = & < = & & > ? '

Bandung. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

!&4&%: !+$&C: ;; & . . # . Jakarta. Gramedia

/&&,": !A'*,+ : *$+ C8*$ ,/&,: ;<; " + ' Tokyo.

Mc Graw Hill Book Co.

(67)

&F%&C: &$$&/' : ' *$+ #3%: *,C : ' : ;<<

Referensi

Dokumen terkait

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan

Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian. Desain penelitian manajemen

Hasil analisis kondisi kelas X IPS 2 yang diajar oleh praktikan, sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Berhubung kegiatan PPL inihanya berlangsug hanya satu bulan,

3) Eksekusi Riil yang dalam praktek banyak dilakukan akan tetapi tidak diatur dalam HIR ( M.. Alur Kerangka Pemikiran. Putusan Majelis Hakim Keputusan Desa.. Suatu

Sistem Informasi Penjualan Laut Biru Grafika merupakan sistem informasi yang menyajikan informasi dan pengolahan data, dimana dalam kesempatan ini hanya dibatasi pada pendataan

a.) Barang yang diekspor telah memenuhi persyaratan Ketentuan Asal Barang. b.) Pelaksanaan ekspornya didukung dengan dokumen-dokumen yang benar dan diperlukan. c.) Pengisian

Seorang humas dapat menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuannya, membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan public, baik itu public intern

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip inaktif di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman terutama yang berkaitan dengan;