• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT DESA WAIHURA MENGENAI UPACARA ADAT PASOLA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT DESA WAIHURA MENGENAI UPACARA ADAT PASOLA SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERSEPSI MASYARAKAT DESA WAIHURA MENGENAI UPACARA ADAT PASOLA

(Studi Kasus Komunikasi Budaya Mengenai Upacara Adat Pasola Kecamatan Wanokaka Kabupaten Sumba Barat Dalam Tradisi Budaya Marapu )

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada

Fakultas Ilmu Sosialn dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

OLEH

GAUDENS YANUAR OLEONA No Reg : 431 08 009

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG 2014

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

5

MOTTO :

“BERPIKIRLAH SERUMIT MUNGKIN, SEKALIPUN JALAN ITU MUDAH DILEWATI”

PERSEMBAHAN Dengan segala ungkapan sayang Karya ini kupersembahkan untuk:

Ayahku tercinta, Rafael Emanuel Oleona yang telah berpulang kepangkuanNya, Anakmu yakin doamu iringi keberhasilanku

Mama tercinta, Germana Riberu yang setia mendampingiku dengan segala yang ada padanya. Kesendirianmu menyemangatiku !!

Keenam kakakku; Tata Pidon, Tata Yano, Tata Rano, Tata Roni, Tata Romi, Oaty untuk semua persaudaraan dan dukungan hingga aku boleh melewati etape ini

Almamater yang kucinta. Terimakasih untuk kenangannya

(6)

6

KATA PENGANTAR

Terselesaikannya karya kecil ini, merupakan jawaban atas pengorbanan dan perjuangan panjang yang penulis jalani, baik sebelum dan sesudah menjalani masa penelitian di Desa Waihura Kecamatan Wanokaka Kabupaten Sumba Barat, dengan fokus penelitian “Persepsi Masyarakat Desa Waihura Mengenai Upacara Adat Pasola”. Ada begitu banyak ganjalan yang sempat menguji kesabaran penulis baik

sebelum, selama dan setelah rampungnya karya kecil ini. Di tengah kegelisahan dan ketakutan penulis menyadari bahwa Tuhan selalu ada dan setia mendampingiku.

Selalu ada hal indah di setiap waktunya.

Penulis menyadari dengan sesungguhnya, bahwa selama proses itu ada begitu banyak pihak yang turut dilibatkan, lewat bantuan mereka baik moril maupun materil, yang bagi penulis adalah hutang yang tidak dapat dibayar dengan apapun. Hanya ucapan terima kasih yang tulus, penulis dedikasikan kepada:

1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Widya Mandira dan seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah mendidik dan membekali penulis dengan ilmu dan pengetahuan selama menjalani pendidikan di Almamater tercinta.

4. Ibu F.D Setyaningsih, M.Si selaku dosen pembimbing akademik.

(7)

vii

5. Pater. Dr. Eduardus Dosi, SVD. M.Si selaku penguji I dan Ibu Lucy Max, S.Sos, M.I. Kom selaku penguji II yang telah membuka wawasan penulis untuk melihat secara lebih dalam tentang persoalan teristimewa dalam memberikan kritik dan saran sehingga laporan tugas akhir ini menjadi lebih baik.

6. Pater. Hendrikus Saku Bouk, SVD, S. Fil, MA dan Ibu F.D Setyaningsih, M.Si selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis.

7. Keluarga Besar di Sumba Barat yang dengan tangan terbuka menerima dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Khusus Bapak Melyn terima kasih untuk waktu dan tenaga dalam menemani penulis selama berada di lokasi penelitian.

8. Teman-teman angkatan 2008, Mark Roman, Yero, Octoz, Vegi, Kristo Lebe, Stef Dc, Exit, Deco, Pius, Rolin dan K’ Andre Korsam, terima kasih untuk diskusinya. Kebersamaan kita adalah motivasi bagi penulis.

9. Terima kasih untuk kekasih Jeanny Awang dan teman-teman jurusan Komunikasi 2009, Didox Halek, Erik, Ando, Bill, yang telah mendukung dan memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

10. Semua pihak,yang dengan keluasan hati mereka akan memaafkan ketakbisaan atau kelalaian penulis untuk menyebut nama mereka satu persatu pada lembar

ucapan terima kasih ini.

(8)

88 88

Penulis menyadari bahwa, skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapakan saran dan kritik dari semua pihak, bukan untuk mencapai kesempurnaan melainkan untuk menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Akhirnya atas semua yang telah maupun tak sempat penulis ucapkan, limpah terimakasih bagi semua.

Kupang, Mei 2014 Penulis

(9)

9 DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul... i

Lembar Orisinalitas ... ii

Berita Acara ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Motto ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi... ix

Daftar Tabel dan Daftar Gambar ... xiv

Abstrak ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian... 5

1.4.1. Kegunaan Teoritis ... 5

1.4.2. Kegunaan Praktis ... 6

1.5. Kerangka Pemikiran Asumsi dan Hipotesis... 6

1.5.1. Kerangka Pemikiran... 6

1.5.2. Asumsi... 8

(10)

1 0

1.5.3. Hipotesis... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi dan kebudayaan ... 10

2.1.1. Komunikasi ... 10

2.1.2. Kebudayaan ... 13

2.1.3. Komunikasi Budaya ... 15

2.2. Persepsi ... 17

2.2.1. Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ... 18

2.2.2. Faktor-Faktor Fungsional Yang Menentukan Persepsi ... 20

2.2.3. Faktor-Faktor Struktural Yang Menentukan Persepsi... 20

2.3. Masyarakat Sumba, Marapu dan Pasola ... 21

2.3.1. Masyarakat Sumba ... 21

2.3.2. Marapu ... 22

2.3.3. Pasola ... 28

2.3.4. Pasola Sebagai Ritual Adat Budaya Marapu ... 33

2.4. Teorisasi ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian... 38

3.2. Jenis Penelitian... 38

3.3. Lokasi Penelitian ... 38

3.4. Satuan Kajian, Teknik Sampling, dan Sampel ... 39

3.4.1. Satuan Kajian ... 39

(11)

1 1

3.4.2. Teknik Sampling ... 39

3.5. Definisi Konstruk dan Indikator... 41

3.6. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data... 42

3.6.1. Jenis Data ... 42

3.6.2. Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.7. Teknik Analisa dan Interpretasi Data... 43

3.7.1. Teknik Analisa Data... 43

3.7.2. Interpretasi Data ... 44

3.8. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 45

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46

4.1.1. Sejarah Desa Waihura ... 46

4.1.2. Kondisi Geografis Desa Waihura... 48

4.1.2.1. Letak Desa Waihura ... 48

4.1.2.2. Topografi Desa Waihura ... 48

4.1.3. Keadaan Sosial ... 49

4.1.3.1. Penduduk dan Pertumbuhan... 49

4.1.3.2. Tingkat Pendidikan ... 50

4.1.3.3. Tingkat Kemiskinan ... 50

4.1.3.4. Sarana dan Prasaran Desa Waihura... 51

4.1.3.5. Agama dan Kepercayaan... 51

4.1.4. Keadaan Ekonomi ... 52

(12)

xii

4.1.4.1. Perekonomian Masyarakat ... 52

4.2. Deskripsi Upacara Adat Pasola desa Waihura ... 53

4.3. Kondisi Pemerintahan Desa ... 55

4.3.1. Pembagian Wilayah Desa ... 55

4.3.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa ... 56

4.3.3. Telaah Informan ... 57

4.4. Hasil Wawancara ... 61

4.4.1. Nilai Religius ... 62

4.4.1.1. Darah ... 63

4.4.1.2. Kematian ... 69

4.4.2. Nilai Sosial ... 76

4.4.2.1. Nyanyian ... 76

4.4.2.2. Tarian ... 82

4.5. Hasil Observasi ... 87

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 5.1. Analisis Data ... 94

5.1.1. Nilai Religius ... 95

5.1.1.1. Darah ... 95

5.1.1.2. Kematian ... 97

5.1.2. Nilai Sosial ... 100

5.1.2.1. Nyanyian ... 100

5.1.2.2. Tarian ... 102

(13)

131 313

5.2. Interpretasi Data... 104

5.2.1. Darah ... 105

5.2.2. Kematian ... 109

5.2.3. Nyanyian ... 111

5.2.4. Tarian ... 113

5.3. Hubungan Teori Persepsi Dengan Upacara Adat Pasola ... 116

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ... 119

6.2. Usul Saran ... 121

DAFTAR PUSTAKA

PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN

(14)

14 14 DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Desa Waihura ... 49

Tabel 4.2. Tingkat Kesejateraan Desa Waihura ... 51

Tabel 4.3. Tingkat Keagamaan Desa Waihura... 52

Tabel 4.4. Telaah Informan ... 57

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian... 8

Gambar 4.2 Struktur Pemerintahan Desa... 56

Gambar 4.3 Tarian Dalam Upacara Adat Pasola ... 90

Gambar 4.4 Ritual Penyembelihan Hewan Sebagai Bentuk Pesembahan ... 91

Gambar 4.5 Seorang Pelaga Yang Terjatuh Saat Terkena Tombak ... 93

(15)

15 15 ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “ Persepsi Masyarakat Desa Waihura Mengenai Upacara Adat Pasola ” ( Studi Kasus Komunikasi Budaya Mengenai Upacara Adat Pasola Dalam Tradisi Budaya Marapu ). Dalam kehidupan masyarakat di pulau Sumba khususnya masyarakat desa Waihura kecamatan Wanokaka kabupaten Sumba Barat masih melembaga dan dipercayai suatu ritual adat yakni upacara adat pasola. Pasola merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan setahun sekali sebagai bentuk persembahan kepada leluhur marapu yang dipercaya mempunyai makna religius yang dilambangkan dengan darah dan kematian dan juga makna sosial menyangkut nyanyian dan tarian. Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui persepsi masyarakat desa sendiri, dengan rumusan masalah penelitian “ Bagaimana Persepsi Masyarakat Waihura Mengenai Upacara Adat Pasola Dalam Tradisi Budaya Marapu?”. Pada penelitian ini peneliti berasumsi bahwa pentingnya upacara adat pasola sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap leluhur marapu. Diyakini setiap bentuk upacara adat mampu menghadirkan manfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat. Dengan hipotesis penelitian upacara pasola mempunyai penghayatan dan pemaknaan dari nilai religius dan nilai sosial.

Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Komunikasi dan Budaya, Konsep persepsi serta faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam berpersepsi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Satuan kajian penelitian seluruh masyarakat desa Waihura kecamatan Wanokaka kabupaten Sumba Barat secara purposive sampling dengan menggunakan sampel wilayah dan sampel informan sebanyak enam belas (16) orang dari berbagai macam latar belakang. Defenisi konstruk tentang persepsi

masyarakat mengenai upacara adat pasola menggunakan pendefenisian yang sesuai dengan kerangka berpikir dari penelitian.

Hasil penelitian diketahui bahwa umumnya masyarakat desa Waihura meyakini nilai religius yakni darah dalam upacara pasola sebagai bentuk kesuburan, dan kematian dipercaya sebagai bentuk dari upah dosa. Begitu juga dengan nilai sosial.

Nyanyian adalah bentuk penghormatan, persembahan kepada leluhur dan tariannya adalah bentuk dari perekat persaudaraan antarsesama.

Peneliti menyimpulkan bahwa upacara adat pasola bukan hanya sebuah pesta adat periodik tetapi mempunyai makna yang mendalam dibalik itu. Pasola adalah pesta adat yang mempunyai nilai religius dan nilai sosial yang kuat melekat.

Tentunya dalam penelitian ini, peneliti juga memberikan saran-saran dimana upacara adat pasola merupakan upacara adat sakral marapu yang diturunkan oleh leluhur hingga saat ini. Mengingat pasola mempunyai nilai-nilai yang dapat mengubah tingkah laku hidup masyarakat kearah yang lebih baik, oleh karena itu upacara adat ini perlu dijaga dan dilestarikan kesakralan budayanya oleh semua

pihak, baik itu masyarakat desa Waihura kecamatan Wanokaka kabupaten Sumba Barat, pihak pemerintah dan masyarakat pecinta pasola

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis di bidang keahliannya masing- masing sesuai peraturan yang berlaku. Kelompok jabatan

2. kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada di wilayah studi rencana usaha atau kegiatan pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir

Penelitian akan dilakukan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan subyek penelitian adalah mahasiswa etnis Tionghoa, hal ini dipilih dengan pertimbangan bahwa

Disain struktur metadata tentang materi pembelajaran dengan memanfaatkan model repository , diformulasikan ke dalam format dokumen XML yang menyimpan data dalam

Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan

dan buku namun penyampaiannya terkesan satu arah yang lebih menggunakan metode ceramah dan tidak memberikan pengalaman kepada siswa untuk lebih memperdalam materi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya birokrasi, budaya inovatif dan budaya suportif terhadap kepuasan kerja pada salah satu bank di Rangkasbitung. Data

Faktor-faktor Makrosistem yang Mempengaruhi Keselamatan Pasien Makrosistem merupakan sistem di atas mikrosistem yang menyediakan sumber daya, proses pendukung, struktur,