• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR JUDUL: PROSEDUR MENDATANGKAN DOSEN TANGGAL DIKELUARKAN: 28 DESEMBER 2010 AREA: BIDANG AKADEMIK NO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR JUDUL: PROSEDUR MENDATANGKAN DOSEN TANGGAL DIKELUARKAN: 28 DESEMBER 2010 AREA: BIDANG AKADEMIK NO."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

MP/03/K Page 1 of 2

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR MENDATANGKAN DOSEN TAMU

===================================================================

1. TUJUAN

1. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

2. Untuk memperkaya materi pembelajaran bagi mahasiswa.

2. PENGERTIAN

Dosen tamu adalah dosen yang mengajar untuk satu semester dengan materi kuliah selama satu semester sampai dengan pengujiannya.

Kuliah adalah kegiatan pembelajaran dengan cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa secara terjadwal.

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Fakultas Ekonomi Undip.

Evaluasi proses pembelajaran adalah proses mendapatkan respon/masukan dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian mutu proses pembelajaran serta analisisnya, sebagai dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar

3. REFERENSI

a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen.

4. PROSEDUR

1. Jurusan mencari calon dosen tamu yang diperlukan untuk menjadi pengampu mata kuliah tertentu.

2. Jurusan menyerahkan nama calon dosen tamu kepada Dekan untuk mendapatkan SK Dekan.

3. Dekan melakukan koordinasi dengan Pembantu Dekan I dan Pembantu Dekan II mengenai rekrutmen dosen tamu.

4. Jurusan menyerahkan data calon dosen tamu kepada SIMAWEB bersama dengan seluruh dosen Jurusan.

5. SIMAWEB bersama Jurusan melakukan plotting dosen untuk satu semester.

UNIVERSITAS DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP /MP/ 03/ K JUDUL: PROSEDUR MENDATANGKAN DOSEN

TAMU

TANGGAL DIKELUARKAN: 28 DESEMBER 2010

(2)

MP/03/K Page 2 of 2 Pihak – pihak yang terlibat:

1. Dekan

2. Pembantu Dekan I 3. Pembantu Dekan II 4. Jurusan

5. Simaweb

(3)

MP/03/K Page 1 of 3

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR PENSIUN

===================================================================

1. TUJUAN

Untuk meningkatkan pelayanan kepada PNS yang akan memasuki masa pensiun.

2. PENGERTIAN

Pensiun adalah pemberhentian pegawai dengan hak pensiun yang dapat terdiri: pensiun normal, pensiun dipercepat, dan pensiun karena meninggal dunia.

3. REFERENSI

a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/duda pegawai.

b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen.

4. PROSEDUR

1. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian mengirim pemberitahuan pensiun disertai formulir pensiun yang telah terisi kepada pegawai yang akan memasuki masa pensiun. (15 bulan sebelum pensiun)

2. Pegawai yang bersangkutan mengoreksi dan menandatangani formulir pensiun dengan dilampiri copy surat/ akta nikah yang dilegalisir, surat keterangan domisili dari kelurahan setempat, pas photo terakhir ukuran 4x6 sebanyak 8 lembar, copy KTP. (13 bulan sebelum pensiun)

3. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian melengkapi berkas – berkas yang diperlukan yang terdiri dari: surat pengangkatan sebagai CPNS, surat pengangkatan sebagai PNS, surat pengangkatan pada pangkat dan jabatan terakhir, Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) 2 tahun terakhir. (10 bulan sebelum pensiun)

4. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian membuat surat usul pensiun. (9 bulan 2 minggu sebelum pensiun)

5. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian mengirim surat usul pensiun dan semua berkas kepada bagian kepegawaian universitas. (9 bulan 1 minggu sebelum pensiun)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP /MP/ 03/ 3L

JUDUL: PROSEDUR PENSIUN TANGGAL DIKELUARKAN:

18 APRIL 2012

(4)

MP/03/K Page 2 of 3 Pihak – pihak yang terlibat:

1. Pembantu Dekan II 2. Kabag. Tata Usaha

3. Kasubbag. Keuangan dan Kepegawaian 4. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian 5. Pegawai ybs.

(5)
(6)

MP/03/K Page 1 of 2

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR PENGAKTIFAN KEMBALI DOSEN STUDI LANJUT

===================================================================

1. TUJUAN

Untuk meningkatkan pelayanan kepada PNS dosen yang telah menyelesaikan studi lanjut.

2. PENGERTIAN

Dosen studi lanjut adalah dosen yang melaksanakan studi lanjut berdasar tugas belajar dan/ atau ijin belajar.

3. REFERENSI

a. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PerMendiknas) Nomor 48 Tahun 2009 tentang pemberian tugas belajar bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional. b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen.

4. PROSEDUR

1. Dosen yang telah selesai studi lanjut memberitahu kepada fakultas cq. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian tentang hasil studinya dilengkapi dengan ijazah dan surat pengembalian dari universitas yang bersangkutan.

2. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian membuat surat permohonan pengaktifan kembali yang ditandatangani oleh Dekan kepada Rektor dilampiri dengan copy ijazah yang telah dilegalisir, surat pengembalian dari universitas yang bersangkutan, surat pengangkatan pada pangkat dan jabatan terakhir, Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) 2 tahun terakhir.

Pihak – pihak yang terlibat: 1. Rektor

2. Dekan

3. Kabag. Tata Usaha

4. Kasubbag. Keuangan dan Kepegawaian

UNIVERSITAS DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP /MP/ 03/ 3M JUDUL: PROSEDUR PENGAKTIFAN KEMBALI

DOSEN STUDI LANJUT

TANGGAL DIKELUARKAN: 18 APRIL 2012

(7)

MP/03/K Page 2 of 2 5. Subbag. Keuangan dan Kepegawaian

6. Dosen ybs.

(8)

MP/ 03/ 3EPage 1 of 3

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP/

MP/ 03/ 3N

JUDUL: PROSEDUR RENCANA DAN

KEBUTUHAN PELATIHAN UNTUK STAF

AKADEMIK

TANGGAL DIKELUARKAN: 26 APRIL 2012

AREA: SUMBER DAYA MANUSIA

NO. REVISI: 01

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR RENCANA DAN KEBUTUHAN PELATIHAN UNTUK STAF

AKADEMIK

===================================================================

1. TUJUAN

Manual prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses penentuan kebutuhan rencana dan kebutuhan pelatihan untuk staf akademik.

2. PENGERTIAN

Staf Akademik adalah dosen tetap di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.

Pelatihan adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.

3. REFERENSI

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang guru dan dosen

2. Panduan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Universitas Diponegoro. 3. Renstra FEB

4. PROSEDUR

1. Jurusan di FEB menyusun kebutuhan pelatihan untuk satuan organisasinya.

2. Dekan menyelenggarakan rapat pimpinan lengkap untuk membahas usulan kebutuhan pelatihan dan memutuskan pelatihan yang dibutuhkan dalam satu tahun.

3. Dekan menugaskan Pembantu Dekan II untuk menyiapkan dana pelatihan.

4. Dekan menugaskan Ketua Jurusan untuk merealisasikan rencana pengiriman staf akademik untuk mengikuti pelatihan.

5. Peserta pelatihan wajib membuat laporan hasil pelatihan kepada Dekan dengan tembusan kepada Jurusan.

(9)

MP/ 03/ 3EPage 2 of 3 6. Jurusan menyediakan forum diseminasi hasil pelatihan.

Pihak yang terlibat: 1. Dekan

2. Pembantu Dekan II 3. Ketua Jurusan 4. Staf Akademik

(10)
(11)

MP/ 03/ 4A Page 1 of 5

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP/

MP/ 03/ 4A

JUDUL: PENGAJUAN BEASISWA

TANGGAL DIKELUARKAN:

5 Januari 2011

AREA: BIDANG AKADEMIK

NO. REVISI:01

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PENGAJUAN BEASISWA

==============================================================

1. TUJUAN

MP pemberian beasiswa ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa untuk mengajukan beasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

2. PENGERTIAN

Beasiswa adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa baik yang berprestasi maupun yang kurang mampu.

Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk :

1. Pemerataan kesempatan belajar bagi para mahasiswa yang berprestasi dan kurang berprestasi namun secara ekonomi tidak atau kurang mampu secara ekonomi.

2. Mendorong dan mempertahankan semangat belajar mahasiswa sehingga mampu tetap berprestasi dan bergairah dalam menyelesaiakan studi.

3. Mendorong mahasiswa berpacu mencapai prestasi akademik yang tertinggi sehingga sumberdaya manusia yang potensial tersebut tiak sia-sia.

Persyaratan beasiswa adalah: 1. Foto 3 X 4 = 3 lembar

2. Foto copy KTM dan KTP 3 lembar 3. Minimal semester 1

4. Foto copy rekening taplus BNI / Bank Mandiri yang masih aktif

5. Foto copy KHS semester 1 sampai akhir yang dilegalisir oleh Ketua Jurusan 6. Surat keterangan penghasilan orang tua atau wali

7. Surat keterangan kurang mampu dari kelurahan atau pejabat yang berwenang 8. Foto copy kartu keluarga (KK)

9. Surat pernyataan tidak menerima atau mengajukan beasiswa dari sumber lain (tulis tangan)

10. IPK minimal 2,5

11. Stopmap warna abu-abu

12. Foto copy rekening listrik 3 bulan berturut-turut rangkap 2 13. Materai Rp 6000,-

(12)

MP/ 03/ 4A Page 2 of 5

3. REFERENSI

1. Peraturan Akademik Undip

2. Buku Pedoman Akademik Fakultas Ekonomi Undip

4.

PROSEDUR

1. Mahasiswa mengambil formulir SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN BEASISWA (di Subag. Kemahasiswaan dan Alumni).

2. Mahasiswa mengisi formulir dan menyerahkan semua berkas persyaratan (dimasukkan ke dalam stopmap) kepada Kasubag Kemahasiswaan untuk diverifikasi dan mengisi buku pengajuan beasiswa berdasarkan nomor urut. Mahasiswa yang mengajukan permohonan perpanjangan beasiswa menuliskan PERPANJANGAN pada sampul depan stofmap. Mahasiswa yang mengajukan beasiswa baru menuliskan BARU pada sampul depan stofmap. Selain itu pada sampul depan stofmap ditulis identitas mahasiswa yaitu: tanggal dan nomor urut pendaftaran, nama pemohon, NIM, jurusan, IPK, nomor rekening bank persepsian, alamat dan No. telepon/HP. Paling lambat diserahkan kepada Subag. Kemahasiswaan dan Alumni pada akhir bulan Maret.

3. Kasubag. Kemahasiswaan dan Alumni melakukan verifikasi pada minggu pertama bulan April.

4. Mahasiswa mengambil berkas beasiswa yang belum lengkap di Kasubag. Kemahasiswaan dan Alumni untuk dilengkapi.

5. Mahasiswa menyerahkan kembali berkas beasiswa lengkap kepada Kasubag. Kemahasiswaan dan Alumni

6. Subag. Kemahasiswaan dan Alumni meminta tanda tangan Pembantu Dekan III dan meminta cap fakultas di Subag. Umum dan Pengelolaan Aset.

7. Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni menyimpan berkas data beasiswa sebagai bank data untuk diusulkan kepada Pembantu Rektor III sesuai dengan kriteria yang diminta pemberi dana.

8. Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni memantau proses usulan beasiswa.

9. Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni menerima Surat Keputusan Rektor tentang Penerima Beasiswa (untuk beasiswa PPA, BBM, BKM) atau Surat Keterangan Pemberitahuan tentang Penerima Beasiswa dari pemberi dana (Yayasan Supersemar, Yayasan Tifico, PT. Djarum, Bank Indonesia, dll).

10. Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni menempelkan surat pemberitahuan penerima beasiswa di papan pengumuman dan mengunggah melalui SIMAWEB.

11. Mahasiswa menindaklanjuti pengumuman tersebut. Pihak-pihak yang terlibat:

a. Pembantu Rektor III b. Pembantu Dekan III

c. Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni d. Subag. Umum dan Pengelolaan Aset e. Mahasiswa

(13)

MP/ 03/ 4A Page 3 of 5 Diagram Alir: Pengajuan Beasiswa

(14)
(15)
(16)

MP/03/4B Page 1 of 5

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP

MP/ 03/ 4B

JUDUL: PENGLEPASAN WISUDAWAN

TINGKAT SARJANA

TANGGAL DIKELUARKAN: 5 Januari 2011

AREA: BIDANG AKADEMIK

NO. REVISI:01

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PENGLEPASAN WISUDAWAN TINGKAT SARJANA

==============================================================

1. TUJUAN

MP penglepasan wisudawan ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa untuk dapat mengikuti penglepasan wisudawan dan penyerahan transkrip nilai oleh Pimpinan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

2. PENGERTIAN

Penglepasan wisudawan adalah kegiatan formal sebagai indikasi tahap akhir seorang mahasiswa telah menyelesaikan proses pendidikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis setelah mengikuti wisuda universitas. Untuk dapat mendaftar penglepasan wisudawan, mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu:

1. Mahasiswa mengambil formulir pendaftaran penglepasan wisudawan (form 4B-1) dan formulir permohonan kartu anggota IKA Undip (form 4B-2)

2. Sesudah mengisi formulir diharuskan menyerahkan kembali kepada panitia pendaftaran wisuda paling lambat satu bulan sebelum hari wisuda dengan melampirkan:

a. Surat Keterangan Bebas Peminjaman Buku Perpustakaan Fakultas b. Kuitansi pembayaran penglepasan wisudawan

c. Surat bukti penyerahan hard cover dan soft copy skripsi

d. Empat lembar halaman pengesahan kelulusan ujian skripsi (asli) yang sudah ditandatangani penguji

Penjelasan tentang syarat dan kegunaannya:

1. Hard cover warna biru tua sebanyak 1 eksemplar

2. Soft copy skripsi lengkap (termasuk halaman pengesahan yang sudah ditandatangani penguji dan lampiran) format word dan pdf dalam 1 CD

3.

REFERENSI

1. Peraturan Rektor

2. Surat Keputusan Dekan Fakultas 3. Peraturan Akademik Universitas

(17)

MP/03/4B Page 2 of 5 4. Peraturan Akademik Fakultas

4.

PROSEDUR

1. Mahasiswa mengambil form 4B-1 dan 4B-2 di Subbag Kemahasiswaan dan Alumni. 2. Mahasiswa membayar uang penglepasan wisudawan di Subbag Keuangan dan

Kepegawaian untuk mendapatkan kuitansi pembayaran.

3. Mahasiswa menyerahkan formulir yang telah terisi dilengkapi dengan seluruh

persyaratan ke Subbag Kemahasiswaan dan Alumni.

4. Petugas pendaftaran Subbag Kemahasiswaan dan Alumni melakukan pengecekan dan verifikasi langsung atas kelengkapan persyaratan.

5. Mahasiswa mengisi buku pendaftaran wisuda yang disediakan di Subbag Kemahasiswaan dan Alumni.

6. Panitia wisuda mengerjakan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengumumkan jadwal kegiatan penglepasan wisudawan b. Melaksanakan prosesi penglepasan wisudawan

7. Pelaksanaan penglepasan wisudawan oleh Senat Fakultas Pihak-pihak yang terlibat:

a. Mahasiswa b. Senat Fakultas

c. Subbag Kemahasiswaan dan Alumni d. Subbga Keuangan dan Kepegawaian e. Panitia Penglepasan Wisudawan

(18)

MP/03/4B Page 3 of 5

(19)

MP/03/4B Page 4 of 5 PENDAFTARAN PENGELPASAN WISUDA SARJANA DAN DIII

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNDIP

Ditulis Dengan Huruf Cetak

Nama (sesuai akte/ijazah) :………..

NIM :………Jenis Kelamin L/P

Prog. Studi Jurusan :………..

Tempat / Tanggal lahir / Tahun :………..

Lulus tanggal :………Lulusan Ke………..

IPK Kumulatif :………....Lama Studi………..

Alamat Asal :………..

……….. ………..

Telepon :………..

Alamat yang bisa dihubungi :………..

……….. ……….. Telepon :……….. Judul Skripsi / KKP :……….. ……….. ……….. ……….. Foto Hitam Putih 3X4 3 lembar

Semarang, ………. Pemohon (……….) NIM

Form 4B-1

3X4

3X4

3X4

(20)

MP/03/4B Page 5 of 5 FORMULIR PERMOHONAN KARTU ANGGOTA

IKATAN AKUMNI (IKA) UNDIP

Ditulis Dengan Huruf Cetak

Nama (sesuai akte/ijazah) :………..

NIM :………Jenis Kelamin L/P

Prog. Studi Jurusan :………..

Tempat / Tanggal lahir / Tahun :………..

Lulus tanggal :……….. IPK Kumulatif :……….. Alamat Asal :……….. ……….. ……….. Telepon :………HP………

Nama Orang Tua :……….

Pekerjaan Orang :……….

Alamat yang bisa dihubungi :……….

………. ……….

Telepon :……….

Foto Hitam Putih 3X4 3 lembar

Semarang, ………. Pemohon (……….) NIM

Form 4B-2

3X4

3X4

3X4

(21)

MP/ 03/ 4CPage 1 of 2

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP

MP/ 03/ 4C

JUDUL: MAHASISWA CUTI KULIAH

TANGGAL DIKELUARKAN

13 JULI 2011

AREA: BIDANG AKADEMIK

NO. REVISI:01

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

MAHASISWA CUTI KULIAH

==============================================================

1. TUJUAN

MP cuti kuliah ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa untuk melakukan penghentian studi sementara.

2. PENGERTIAN

Cuti kuliah adalah melakukan penghentian studi sementara karena sesuatu hal. Adapun ketentuan cuti kuliah adalah :

1. Sudah mengumpulkan paling sedikit 45 SKS dan IPK ≥ 2,00.

2. Mahasiswa yang terpaksa menghentikan studi untuk sementara karena halangan yang tidak dapat dihindarkan yaitu :

a. kecelakaan dengan melampirkan surat keterangan dari rumah sakit atau surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan

b. sakit lebih dari satu bulan dengan menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit c. melahirkan

d. faktor-faktor lain yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik selama satu bulan atau lebih, dapat mengambil cuti akademik dengan ketentuan telah memperoleh persetujuan rektor.

3. Selama masa studi mahasiswa dapat menghentikan studi sementara maksimal 4 (empat) semester, dengan maksimal dua kali pengajuan, dengan tetap mempertimbangkan aspek akademik.

4. Ijin penghentian studi sementara tidak dibenarkan untuk semester yang telah lalu (tidak berlaku surut).

5. Masa penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dengan lama studi yang bersangkutan.

3. REFERENSI

1. Peraturan Universitas

2. Peraturan Akademik Fakultas

4. PROSEDUR

(22)

MP/ 03/ 4CPage 2 of 2 a. Kartu Hasil Studi (KHS)

b. Bukti penyetoran SPP terakhir c. Foto kopi KTM yang masih berlaku

2. Mahasiswa yang akan melakukan cuti akademik harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor setelah mendapat persetujuan Dekan.

3. Permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah perkuliahan dimulai. Permohonan yang melewati batas waktu tersebut tidak akan diperhatikan/ditolak dan yang bersangkutan dianggap mengikuti kegiatan akademik secara penuh.

Pihak-pihak yang terlibat: 1. Mahasiswa 2. Rektor 3. Dekan 4. PD I

Waktu yang dibutuhkan : 2 (dua) bulan Diagram Alir: Mahasiswa Cuti Kuliah

(23)

MP/03/4F Page 1 of 4

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR EVALUASI HASIL BELAJAR

===================================================================

1. TUJUAN

1. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. 2. Untuk menerapkan ketentuan tentang DO (Drop Out).

2. PENGERTIAN

Evaluasi hasil belajar adalah evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa 3 semester pertama, semester ke-7 dan akhir program (7 Tahun).

Mahasiswa dinyatakan DO bila dalam tiga semester pertama tidak berhasil mengumpulkan paling sedikit 35 SKS dengan IPK ≥ 2,25; atau setelah akhir semester ketujuh tidak berhasil mengumpulkan paling sedikit 85 SKS dengan IPK ≥ 2,25; atau setelah tujuh tahun tidak bisa menyelesaikan studi (menyelesaikan semua beban SKS yang ditetapkan untuk program studi dan IPK > 2).

3. REFERENSI

a. Peraturan Akademik Universitas Diponegoro.

4. PROSEDUR

Prosedur pada akhir semester 2 dan semester 6

1. SIMAWEB melaporkan data hasil studi mahasiswa yang belum memenuhi ketentuan tidak terkena DO di akhir semester 2 dan akhir semester 6 kepada dosen wali.

2. Dosen wali memanggil mahasiswa yang bersangkutan dan mengirimkannya kepada Ketua Jurusan.

3. Ketua Jurusan mengirim data mahasiswa bermasalah tersebut kepada BKMF dengan tembusan kepada Pembantu Dekan I.

4. Mahasiswa menghadap kepada BKMF dengan membawa surat pengantar dari Ketua Jurusan.

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP

MP/ 03/ 4F

JUDUL: PROSEDUR EVALUASI HASIL

BELAJAR

TANGGAL DIKELUARKAN: 23 Pebruari 2011

(24)

MP/03/4F Page 2 of 4 5. BKMF melaporkan hasil konsultasi mahasiswa kepada Ketua Jurusan dengan tembusan

Pembantu Dekan I.

6. Bila pada akhir semester ketiga dan ketujuh, hasil studi mahasiswa yang bermasalah tidak mencapai ketentuan tidak terkena DO berdasar laporan SIMAWEB maka dosen wali melakukan proses DO atau pengunduran diri.

7. Jika proses DO atau pengunduran diri diberlakukan, dosen wali mengirim data mahasiswa yang akan DO kepada Ketua Jurusan.

8. Ketua Jurusan mengirim data tersebut ke Pembantu Dekan I.

9. Dekan membuat surat permohonan SK DO atau pengunduran diri kepada Rektor. Prosedur pada akhir semester 13

1. SIMAWEB melaporkan data hasil studi mahasiswa yang belum memenuhi ketentuan tidak terkena DO di akhir semester 13 kepada dosen wali.

2. Bila pada awal semester empat belas, mahasiswa bermasalah berdasar laporan SIMAWEB maka mahasiswa diberikan opsi pengunduran diri.

3. Dosen wali memanggil mahasiswa bermasalah yang tidak mengundurkan diri dan mengirimkannya kepada Ketua Jurusan.

4. Ketua Jurusan mengirim mahasiswa bermasalah tersebut kepada BKMF (Badan Konsultasi Mahasiswa Fakultas) dengan tembusan kepada Pembantu Dekan I.

5. Mahasiswa menghadap kepada BKMF dengan membawa surat pengantar dari Ketua Jurusan.

6. BKMF melaporkan hasil konsultasi mahasiswa kepada Ketua Jurusan dengan tembusan Pembantu Dekan I.

7. Jika proses DO diberlakukan, dosen wali mengirim data mahasiswa yang akan DO kepada Ketua Jurusan.

8. Ketua Jurusan mengirim data tersebut ke Pembantu Dekan I. 9. Dekan membuat surat permohonan SK DO kepada Rektor.

Pihak – pihak yang terlibat: 1. Rektor 2. Dekan 3. Pembantu Dekan I 4. Jurusan 5. Dosen Wali 6. Simaweb 7. BKMF 8. Mahasiswa

(25)

MP/03/4F Page 3 of 4 Diagram alir: Prosedur Evaluasi Hasil Studi pada akhir semester 2 dan semester 6

(26)

MP/03/4F Page 4 of 4 Diagram alir: Prosedur Evaluasi Hasil Studi pada akhir semester 13

(27)

MP/03/4J Page 1 of 2

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR PENGISIAN KRS

===================================================================

1. TUJUAN

Untuk meningkatkan kualitas administrasi akademik.

2. PENGERTIAN

Pengisian KRS adalah kegiatan mahasiswa pada awal semester untuk merencanakan mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester.

Syarat – syarat yang harus dipenuhi mahasiswa:

a. Telah membayar SPP dan PRKP semester yang bersangkutan b. Bebas peminjaman buku perpustakaan FEB

3. REFERENSI

a. Peraturan Akademik Universitas Diponegoro. b. Buku Pedoman FEB (tahun angkatan mahasiswa)

4. PROSEDUR

1. Mahasiswa melihat jadwal pengisian KRS sesuai dengan Program Studinya

2. Mahasiswa mempelajari mata kuliah yang akan diambil berdasarkan buku pedoman dan konsultasi dengan dosen wali.

3. Mahasiswa membuka Simaweb untuk melihat mata kuliah yang ditawarkan beserta jadwal dan dosen pengampunya.

4. Mahasiswa meng - input mata kuliah yang akan diambil di Simaweb

5. Subbag. Akademik membuat daftar hadir mahasiswa per kelas per mata kuliah.

6. Mahasiswa dapat melakukan penggantian mata kuliah dalam waktu maksimal 1 minggu sejak awal kuliah.

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP

MP/ 03/ 4J

JUDUL: PROSEDUR PENGISIAN KRS

TANGGAL DIKELUARKAN:

17 NOVEMBER 2011

(28)

MP/03/4J Page 2 of 2 7. Mahasiswa dapat membatalkan mata kuliah maksimal 1 minggu sebelum UTS.

8. Subbag. Akademik mencetak KRS.

9. Subbag. Akademik mendistribusikan KRS kepada dosen wali.

10. Dosen wali menandatangani KRS dan membagi KRS kepada mahasiswa.

11. Mahasiswa mengambil KRS pada dosen wali. KRS sebagai syarat untuk mengambil Kartu Peserta UTS.

Pihak – pihak yang terlibat: 1. Pembantu Dekan I 2. Dosen Wali

3. Subbag. Akademik 4. Simaweb

5. Mahasiswa

Diagram alir: Prosedur Pengisian KRS

N

O KEGIATAN

PIHAK YANG TERKAIT MAHASISWA DOSEN WALI SIMAWEB SUB BAG AKADEMIK PD I DOKUMEN *) WAKTU

Mahasiswa melihat jadwal pengisian KRS sesuai dengan Program Studinya

Mahasiswa mempelajari mata kuliah yang akan diambil berdasarkan buku pedoman dan konsultasi dengan dosen wali.

Mahasiswa membuka Simaweb untuk melihat mata kuliah yang ditawarkan beserta jadwal dan dosen pengampunya.

Mahasiswa meng - input mata kuliah yang akan diambil di Simaweb

Subbag. Akademik membuat daftar hadir mahasiswa per kelas per mata kuliah

Mahasiswa dapat melakukan penggantian mata kuliah dalam waktu maksimal 2 minggu sejak awal kuliah Mahasiswa dapat membatalkan mata kuliah maksimal 1 minggu sebelum UTS.

Subbag. Akademik mencetak KRS.

Subbag. Akademik mendistribusikan KRS kepada dosen wali

Dosen wali menandatangani KRS dan membagi KRS kepada mahasiswa. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mulai Selesai KHS Daftar hadir mahasiswa KRS KRS, Surat Pengantar KRS

Mahasiswa mengambil KRS pada dosen wali. KRS sebagai syarat untuk mengambil Kartu Peserta UTS.

11

Buku pedoman,

KHS

(29)

MP/03/4J Page 1 of 2

MANUAL PROSEDUR (MP)/SOP

PROSEDUR PENENTUAN JADWAL MATAKULIAH

===================================================================

1. TUJUAN

Untuk meningkatkan tertib administrasi akademik.

2. PENGERTIAN

Penentuan Jadwal Matakuliah adalah kegiatan fakultas untuk menyusun jadwal serta plotting dosen matakuliah untuk tiap semester.

3. REFERENSI

a. Peraturan Akademik Universitas Diponegoro. b. Buku Pedoman FEB (tahun angkatan mahasiswa)

4. PROSEDUR

1. PD I mengadakan rapat koordinasi rencana plotting mata kuliah semester yang akan datang (3 bulan sebelum kuliah).

2. Subbag. Akademik menyiapkan daftar mata kuliah yang akan ditawarkan (2 minggu dari rapat koordinasi).

3. Jurusan menyiapkan plotting pengajar (2 minggu dari rapat koordinasi).

4. Jurusan menyerahkan draf plotting kepada PD I dan subbag. Akademik. ( dua setengah bulan sebelum kuliah)

5. Subbag. Akademik melakukan penyusunan draf plotting jadwal matakuliah melalui konsultasi dengan jurusan.(1 bulan)

6. Subbag. Akademik menyerahkan draf plotting jadwal matakuliah kepada PD I. (1 hari) 7. PD I mengadakan rapat koordinasi antar Jurusan untuk menentukan jadwal mata kuliah,

jumlah matakuliah yang ditawarkan, dan jumlah kelas sekaligus menyetujui hasil rapat koordinasi antar Jurusan. .(1 bulan sebelum kuliah)

8. Hasil rapat koordinasi antar Jurusan diupload di Simaweb.

UNIVERSITAS

DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR

KODE: SPMI – UNDIP

MP/ 03/ 4K

JUDUL: PROSEDUR PENENTUAN JADWAL

MATAKULIAH

TANGGAL DIKELUARKAN: 26 SEPTEMBER 2012

(30)

MP/03/4J Page 2 of 2 9. PD I memberitahukan jadwal matakuliah kepada dosen pengampu.

Pihak – pihak yang terlibat: 1. Pembantu Dekan I 2. Jurusan

3. Subbag. Akademik 4. Simaweb

Gambar

Diagram Alir: Prosedur Mendatangkan Dosen Tamu
Diagram Alir: Prosedur Pensiun
Diagram Alir: Prosedur Pengaktifan Kembali Dosen Studi Lanjut
Diagram Alir: Prosedur Rencana Dan Kebutuhan Pelatihan Untuk Staf Akademik
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tema mewakili pemikiran pusat, pemikiran dasar atau tujuan utama penulisan suatu hasil karya, dan (6) Amanat, amanat dalam sebuah karya sastra dapat memberikan

Menurut Soedjono (2012), model kano digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan dan tingkat ketidakpuasan dari tiap- tiap atribut pelayanan yang dimiliki restoran

[r]

Data D2 yang tidak masuk pada D3 Serdos Ge lombang 20150 2 ini akan dice k kem bali pada database di PDPT untuk penyusunan data D3 Ser dos selanjutnya.. PT dapat mengusulkan dosen

Pekerjaan : Peningkatan Jalan Ruas Porto-Sirsahoni (Lapen) Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumber Dana : APBD-P (Tambahan DAK IPD).. Tahun Anggaran

Terdapat kejadian khusus berupa ……… (jelaskan apabila terdapat masalah seperti tidak hadirnya saksi pasangan calon, adanya keberatan dari saksi pasangan calon, adanya

Hampir semua pakar sepakat bahwa guru atau pendidik adalah orang- orang yang tugasnya adalah membimbing, mengajari dan mengarahkan para peserta didik agar menjadi

Tentukan jenis produk / jasa yang akan disurvei.. Tentukan segmen atau