LAMPIRAN
Lampiran 1
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PDAIJ
Tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan di PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara diuraikan sebagai berikut:
1. Direktur
Direktur PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara adalah pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab langsung kepada gubernur atas semua kegiatan perusahaan yang dibawahinya. Direkur diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur Sumatera Utara sesuai dengan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi dan mengelola seluruh aset perusahaan daerah berdasarkan Peraturan Daerah
b. Mengelola kegiatan intern, mengawasi, dan mengkoordinasi kegiatan PD sebagaimana tercantum dalam susunan organisasi
c. Menyusun dan mempersiapkan RAPB/RAK PD selambat-lambatnya tiga bulan sebelum tahun anggaran berjalan berakhir
d. Memberikan laporan pertanggungjawaban tahunan kepada Gubernur melalui badan pengawas. Laporan meliputi semua kegiatan PD termasuk neraca laba rugi dan laporan insidentil
e. Menetapkan ketentuan dan prosedur untuk peningkatan efisiensi dan
bahan produksi, aliran uang, serta kegiatan kerja sama dengan pihak ketiga
f. Merumuskan strategi Perusahaan Daerah dan menjalankan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh gubernur dalam pelaksanaan operasi Perusahaan Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku
g. Melaksanakan pembinaan pegawai termasuk penempatan, pemindahan, pemberhentian, penegakan disiplin, penentuan pesangon/ganti rugi dan sebagainya sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memberikan penilaian efisiensi kerja terhadap pegawai perusahaan
h. Mewakili Perusahaan Daerah di dalam dan di luar pengadilan serta dapat menyerahkan kuasa mewakili tersebut kepada anggota direksi atau kepada seseorang/beberapa orang pegawai Perusahaan Daerah yang khusu ditunjuk ataupun kepada orang/badan lain di luar Perusahaan Daerah
2. Satuan Pengawas Intern (SPI)
Satuan Pengawas Intern dipimpin oleh Kepala SPI yang bertanggung jawab kepada direksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh tugas dan kegiatan di SPI
b. Melakukan pengawasan akuntansi dan pengawasan administrasi atas seluruh kegiatan dan kekayaan perusahaan
c. Melakukan penilaian atas sistem pelaksanaan dan prosedur administrasi dan akuntansi Perusahaan Daerah dan mengusulkan perbaikan-perbaikan yang diperlukan kepada direksi
d. Memberikan penilaian atas pelaksanaan proses produksi dan jasa e. Mengawasi Anggaran Pendapatan dan Biaya Perusahaan Daerah
f. Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan direksi secara periodik
g. Memberi saran, pertimbangan, dan pendapat baik diminta maupun tidak kepada direksi tentang langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang dan tugasnya
h. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh direksi
3. Bagian Umum
Bagian umum dipimpin oleh Kepala Bagian Umum yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada direksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh tugas dan kegiatan di bagian umum
b. Mengawasi dan merencanakan perawatan atas aktiva tetap Perusahaan Daerah dan membuat daftar inventaris Perusahaan Daerah sesuai ketentuan yang berlaku
c. Bersama dengan Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan menyusun RAPB dan RAK Perusahaan Daerah
d. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pengelolaan Perusahaan Daerah baik secaraberkala maupun insidentil secara lengkap sebagai laporan direksi kepada gubernur atau instansi-instansi lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
e. Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan secara periodic atau insidentil kepada direksi
f. Memberikan saran, pertimbangan, dan pendapat kepada direksi tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil saat pelaksanaan tugas
g. Melaksanakan tugas lain di luar tugas tetap yang diberikan oleh direksi Bagian umum dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sub bagian yang terbagi menjadi sub bagian tata usaha dan sub bagian kepegawaian yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
1. Sub Bagian Tata Usaha
Sub bagian ini memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan administrasi surat menyurat dinas Perusahaan Daerah
b. Membuat agenda dan arsip surat-surat masuk dan keluar secara teratur
c. Mendistribusikan surat masuk dan keluar sesuai dengan tujuan d. Mengecek kembali pengembalian surat-surat yang didistribusikan
ke semua bagian
e. Melaksanakan dan mengkoordinasi pengaturan pengetikan surat
f. Melaksanakan pengadaan ATK peralatan kantor dan lain yang bukan termasuk bahan baku atau bahan penolong proses produksi g. Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkenaan dengan
tugas ketatausahaan
h. Melaksanakan tugas lain di luar tugas utama dari Kepala Bagian Umum
2. Sub Bagian Kepegawaian
Sub bagian ini memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menyelesaikan semua tugas yang berkenaan dengan kepegawaian seperti administrasi kepegawaian, pembinaan pegawai, dan lain- lain
b. Mempersiapkan dana pesangon, asuransi pegawai, termasuk kegiatan olahraga dan lain-lain
c. Menyelesaikan administrasi dan pembayaran gaji, upah, dan lain- lain tepat pada waktunya
d. Menyetorkan pajak penghasilan, astek, dan lain-lain yang dipotong dari gaji staf dan pegawai
e. Melakukan pengadaan bahan-bahan keperluan karyawan (baju dinas, sepatu, dan lain-lain) dan pemeliharaan gedung dan lain-lain yang tidak termasuk ke dalam kebutuhan proses produksi/jasa f. Mengurus perbekalan, peralatan, dan kebutuhan kegiatan lain di
kantor direksi
4. Bagian Administrasi dan Keuangan
Bagian administrasi dan keuangan dipimpin oleh Kepala Administrasi dan Keuangan yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada direksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh tugas dan kegiatan di bagian administasi dan keuangan
b. Mengendalikan pelaksanaan pencatatan keuangan yang meliputi seluruh kegiatan Perusahaan Daerah, mengendalikan sumber pendapatan, pembelanjaan, dan kekayaan Perusahaan Daerah
c. Merencanakan serta membuat data keuangan khususnya menyangkut pendapatan dan pengeluaran Perusahaan Daerah dalam bentuk aliran kas bulanan, serta membuat evaluasi di dalam kegiatan Perusahaan Daerah di bidang keuangan
d. Bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan laporan pendukung lainnya untuk periode bulanan, triwulan, dan tahunan
e. Mengkoordinasi, menyusun RAPB/RAK setiap tahunnya selambat- lambatnya tiga bulan sebelum tahun buku berjalan berakhir
f. Memberikan saran, pertimbangan, dan pendapat kepada direksi tentang langkah yang perlu diambil di bidang keuangan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direksi
Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan menjalankan tugasnya dibantu oleh sub bagian yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sub bagian verifikasi,
sub bagian akuntansi, dan sub bagian keuangan. Ketiga sub bagian ini memiliki tugas sebagai berikut:
1. Sub Bagian Verifikasi
Sub bagian ini memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengadakan pemeriksaan dan penelitian semua bukti penerimaan dan pengeluaran atas semua transaksi yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah
b. Menyusun RAPB/RAK Perusahaan Daerah
c. Menyelenggarakan administrasi slip penerimaan dan pengeluaran kas kantor direksi
d. Menganalisis laporan keuangan dan biaya serta memberikan pendapat dan saran mengenai laporan tersebut
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Keuangan
2. Sub Bagian Akuntansi
Sub bagian ini memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembukuan akuntansi yang meliputi pembukuan harian, pembukuan besar, dan pembukaan tambahan b. Mengadministrasikan seluruh bukti yang digunakan untuk
pencatatan transaksi ke buku harian
c. Menyusun laporan biaya dan persediaan bahan dari unit industri Perusahaan Daerah
d. Mengkoordinasi perhitungan harga pokok produksi/jasa dari hasil produksi/jasa setiap unit usaha di lingkungan Perusahaan Daerah e. Mengumpulkan bahan penyusunan RAPB/RAK dari kantor direksi
dan unit/sub unit di lingkungan perusahaan daerah
f. Menyusun laporan keuangan perusahaan daerah dalam bentuk neraca untuk periode bulanan, triwulan, dan tahunan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
3. Sub Bagian Keuangan
Sub bagian ini memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menerima, mengadministrasikan, dan menyimpan uang dan surat- surat berharga
b. Menyelenggarakan administrasi atas penggunaan dan penggantian dana kas kecil
c. Melakukan penagihan penjualan produksi tepat waktu
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
5. Bagian Produksi
Bagian produksi dipimpin oleh Kepala Bagian Produksi yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada direksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh tugas dan kegiatan di bagian produksi
b. Menyusun daftar dan menilai harga bahan baku/pembantu yang akan digunakan dalam produksi dan kebutuhan lain proses produksi
c. Merencanakan pengadaan bahan baku/pembantu yang digunakan dalam produksi dengan harga, kualitas, dan kuantitas yang tepat sesuai dengan RAPB/RAK Perusahaan Daerah dan ketentuan yang berlaku
d. Melakukan perhitungan harga jual dan harga pokok produksi melalui kerja sama dengan bagian administrasi dan keuangan
e. Menyusun RAPB/RAK Perusahaan Daerah bersama dengan Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan selambat-lambatnya tiga bulan sebelum tahun buku berakhir
f. Menyusun laporan periodik/insidentil kepada direksi
g. Memberikan saran, pertimbangan, dan pendapat kepada direksi tentang langkah yang perlu diambil dalam masalah terkait produksi
h. Melaksanakan tugas lain di luar tugas utama yang diberikan oleh direksi Bagian produksi terbagi lagi menjadi sub bagian yang terdiri dari sub bagian teknik dan produksi dan sub bagian pembelian. Masing-masing sub bagian memiliki tugas sebagai berikut:
1. Sub Bagian Teknik dan Produksi
Sub bagian teknik dan produksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Teknik dan Produksi yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Produksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan dan merawat serta memelihara mesin/peralatan produksi sesuai dengan jadwal dan mempersiapkan suku cadang yang mungkin dibutuhkan
b. Mengadministrasi data-data seluruh peralatan/mesin produksi serta peralatan pendukung produksi lainnya sehingga diketahui keadaan fisik dan ekonominya
c. Menganalisis pemakaian bahan baku dan bahan pembantu produksi untuk mencapai hasil berdaya guna
d. Bekerja sama dengan bagian administrasi dan keuangan dan membuat perhitungan harga pokok produksi dari tiap sub unit industri
e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bagian Produksi
2. Sub Bagian Pembelian
Sub bagian pembelian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Pembelian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Produksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Memonitor perkembangan harga pasar dari barang/bahan, suku cadang, dan kebutuhan Perusahaan Daerah lainnya serta mencatat rapi data tersebut guna evaluasi di masa mendatang
b. Melaksanakan pengadaan barang/bahan/suku cadang dan kebutuhan proses produksi/jasa lain sesuai dengan harga, kualitas, jenis, serta kuantitas yang ditentukan dalam aturan yang berlaku
c. Melaksanakan pembukuan kegiatan pembelian barang/bahan/suku cadang maupun peralatan produksi
d. Mengumpulkan data-data sebagai bahan penyusunan RAPB/RAK Perusahaan Daerah
e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bagian Produksi
6. Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran dipimpin oleh Kepala Bagian Pemasaran yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada direksi dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi seluruh tugas dan kegiatan di bagian pemasaran
b. Membuat surat perintah kerja pada unit terkait sesuai dengan pesanan yang diterima dan mengadministrasikannya secara teratur
c. Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan secara periodik/insidentil kepada direktur
d. Membantu Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan dalam menyusun RAPB/RAK Perusahaan Daerah
e. Merencanakan pengembangan dan memperluas jaringan pemasaran dengan berpedoman kepada batas kemampuan produksi
f. Memberikan saran, pertimbangan, dan pendapat kepada direksi tentang langkah yang perlu diambil dalam masalah terkait pemasaran
Bagian pemasaran terbagi lagi menjadi sub bagian yang terdiri dari sub bagian pemasaran unit usaha es, hiburan, dan TB & NAK dan sub bagian pemasaran unit usaha percetakan. Masing-masing sub bagian memiliki tugas sebagai berikut:
1. Sub Bagian Pemasaran Unit Usaha Es, Hiburan, dan TB & NAK Sub bagian ini dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemasaran dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengembangkan pemasaran produksi atau jasa industri es, hiburan, dan toko buku dan niaga alat kantor (TB & NAK)
b. Mempersiapkan karcis tontonan untuk semua bioskop milik Perusahaan Daerah dan menyelesaikannya dengan Dispenda setempat
c. Menyusun laporan bulanan tentang hasil pendapatan produksi atau jasa industri es, hiburan, dan toko buku dan niaga alat kantor (TB
& NAK)
d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bagian Pemasaran
2. Sub Bagian Pemasaran Unit Usaha Percetakan
Sub bagian ini dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemasaran dan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Memasarkan dan mencari pesanan percetakan kepada dinas atau instansi pemerintah atau swasta
b. Mengadministrasikan Surat Perintah Kerja (SPK) untuk tiap pesanan cetakan
c. Melakukan perhitungan biaya jual dari produksi cetakan
d. Memeriksa barang yang akan dikirim meliputi jenis, mutu, jumlah, dan menjadwal waktu pengiriman agar sesuai dengan pesanan serta bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan barang yang dikirimkan sampai di tempat tujuan
e. Mengadministrasikan dan menyusun laporan bulanan tentang pesanan yang diterima
f. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bagian Pemasaran
Tabel Persen Reflektansi Efektif Langit-langit dan Rongga Lantai
Tabel Koefisien Utilisasi (Coefficient of Utilization)
TABEL DISTRIBUSI NORMAL
Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja (SNI 16-7062-2004)
Penentuan Titik Pengukuran I. Penerangan Setempat:
Objek kerja berupa meja kerja maupun peralatan. Bila merupakan meja kerja, pengukuran dapat dilakukan di atas meja yang ada.
II. Penerangan Umum:
Titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan pada setiap jarak tertentu setinggi satu meter dari lantai. Jarak tertentu tersebut dibedakan berdasarkan luas ruangan sebagai berikut:
1. Luas ruangan kurang dari 10 m2 maka titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 1 meter. Contoh denah pengukuran intensitas penerangan umum untuk luas ruangan kurang dari 10 meter persegi adalah seperti pada Gambar 1.
1 m 1 m
= Titik Pengukuran
Gambar 1 Penentuan Titik Pengukuran Penerangan Umum dengan Luas Kurang dari 10 m2
2. Luas ruangan antara 10 m2 – 100 m2 maka titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 3 meter. Contoh denah pengukuran intensitas penerangan umum untuk luas ruangan 10 m2 – 100 m2 adalah seperti pada Gambar 2.
3 m 3 m
= Titik Pengukuran
Gambar 2 Penentuan Titik Pengukuran Penerangan Umum dengan Luas Antara 10 m2 – 100 m2
3. Luas ruangan > 100 m2 maka titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 6 meter. Contoh denah pengukuran intensitas penerangan umum untuk luas ruangan > 100 m2 adalah seperti pada Gambar 3
6 m 6 m
= Titik Pengukuran 6 m
6 m 6 m 6 m
6 m
Gambar 3 Penentuan Titik Pengukuran Penerangan Umum dengan Luas Lebih dari 100 m2