TUTURAN PERFORMATIF PARTAI POLITIK
DALAM KAMPANYE MONOLOG 2009 DI SCTV
Skripsi
Untuk memperoleh gelar sarjana sastra
Nama : Firmanniala NIM : 2150406025
Program Studi : Sastra Indonesia
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
ii
SARI
Firmanniala. 2010. Tuturan Performatif Partai Politik dalam Kampanye Monolog 2009 di SCTV. Skripsi. Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dr. Ida Zulaeha, M.Hum., Pembimbing II : Drs. Haryadi, M.Pd.
Kata kunci : tuturan performatif, jenis tuturan, dan efek tuturan.
Tuturan performatif merupakan tuturan yang diwujudkan dalam bentuk tuturan untuk melakukan sesuatu dalam bentuk tindakan. Tuturan dalam kampanye yang dituturkan juru kampanye adalah menyatakan maksud dari tuturan secara implisit dan eksplisit. Tuturan dalam kampanye harus mengandung daya pengaruh bagi mitra tutur, sehingga mereka mau melaksanakan kehendak dari penutur.
Masalah penelitian ini adalah (1) jenis tuturan performatif apa saja yang terdapat dalam kampanye monolog partai politik 2009 di SCTV, dan (2) kemungkinan efek apa sajakah yang ditimbulkan akibat penggunaan tuturan performatif yang terdapat dalam kampanye monolog partai politik 2009 di SCTV. Tujuan penelitian ini adalah (1) menemukan jenis tuturan performatif apa saja yang terdapat dalam kampanye monolog partai politik 2009 di SCTV (2) menemukan kemungkinan efek yang ditimbulkan akibat penggunaan tuturan performatif yang terdapat dalam kampanye monolog partai politik 2009 di SCTV.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yaitu menggunakan pendekatan pragmatik, sedangkan pendekatan penelitian metodologis yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan wacana kampanye monolog yang di dalamnya diduga mengandung tuturan performatif dan sumber data penelitian ini adalah wacana kampanye monolog partai politik 2009 di SCTV. Pengumpulan data digunakan metode simak dan teknik lanjutan, yaitu teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis menggunakan metode normatif. Data dipaparkan menggunakan metode informal.
iii
tuturan performatif eksplisit komisif menawarkan sesuatu, tuturan performatif eksplisit deklarasi menghukum, tuturan performatif eksplisit langsung, dan tuturan performatif eksplisit tidak langsung. Kemungkinan efek yang ditemukan dalam tuturan performatif kampanye monolog partai politik 2009 di SCTV yaitu efek positif dan dan efek negatif. Efek positif meliputi, introspeksi diri, membuat lega, membuat bangga, menyenangkan, dan merasa terdorong, sedangkan efek negatif meliputi, menakut-nakuti, merasa sedih, dan merasa terhina.