• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARMADA PENANGKAPAN IKAN BERBASIS KETENTUAN PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB DI TERNATE, MALUKU UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARMADA PENANGKAPAN IKAN BERBASIS KETENTUAN PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB DI TERNATE, MALUKU UTARA."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARMADA

PENANGKAPAN IKAN BERBASIS KETENTUAN

PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

DI TERNATE, MALUKU UTARA

Oleh :

YULISTYO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul :

“ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARMADA

PENANGKAPAN IKAN BERBASIS KETENTUAN PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB DI TERNATE, MALUKU UTARA”

merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri, dengan pembimbingan para Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Pebruari 2006

Yulistyo

(3)

ABSTRAK

YULISTYO. ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARMADA

PENANGKAPAN IKAN BERBASIS KETENTUAN PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB DI TERNATE, MALUKU UTARA

Di bawah bimbingan Mulyono S. Baskoro sebagai ketua, Daniel R. Monintja

dan Budhi Hascaryo Iskandar masing-masing sebagai anggota.

Ternate adalah salah satu kota di Maluku Utara yang mempunyai potensi kelimpahan sumberdaya perikanan tangkap yang tinggi. Berdasarkan sumber data (DKP dan LIPI 2001), sumberdaya perikanan di Ternate, Maluku Utara masih

under exploited dibandingkan Laut Jawa yang menunjukkan gejala tangkap lebih

(over fishing). Situasi ini membuka peluang untuk mengembangkan perikanan tangkap di Ternate dengan berpedoman pada CCRF.

Tujuan pene litian ini adalah (1) menyusun suatu konsep pengembangan armada kapal perikanan yang terstruktur, baik untuk nelayan tradisional maupun perusahaan besar sekalipun dan (2) menyusun kebijakan yang nantinya dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi penga mbil keputusan dalam kaitannya dengan armada penangkapan yang akan beroperasi di perairan Maluku Utara, khususnya di Ternate.

Metode analisis seperti AHP, SWOT, Analisis Finansial dan Linear Goal

Programming digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kapal pole and line dengan ukuran 10 - 30 GT menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan dengan alokasi sebanyak 24 unit, diikuti dengan kapal purse

seine dengan ukuran 10 - 30 GT dengan alokasi sebesar 4 unit, dan kapal handline

lebih kecil dari 10 GT dengan alokasi sebanyak 347 unit.

Untuk mempercepat pembangunan perikanan tangkap di Ternate, beberapa alternatif dijadikan pertimbangan untuk pelaksanaannya yaitu (1) membangun pasar untuk memasarkan hasil hasil perikanan, (2) membangun fasilitas pasca panen dan processing dan (3) membangun/mengembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate.

(4)

ABSTRACT

YULISTYO. Policy Analysis of Fishing Fleet Development Based on Code of

Conduct for Responsible Fisheries in Ternate, North Maluku.

Under Supervision of Mulyono S. Baskoro, Daniel R. Monintja, and Budhi Hascaryo Iskandar.

Ternate, one of the areas in the northern part of Molucas has a plenty of fisheries resources especially in capture fisheries. Based on the available data (DKP dan LIPI, 2001), this resources still under exploited comparing to the one in Java Sea which has over exploited (over fishing). This situation gives an opportunity for developing the capture fisheries in Ternate by taken into account the Code of Conduct for Responsible Fisheries.

The objectives of the research are: (1) to construct a concept for fishing fleet development that applicable both for small and large scale of fisheries business, and (2) to developed design a policy related to appropriate fishing fleet that consider to be operated in Ternate.

The analysis methods such as AHP, SWOT, Financial Analysis, and Linear Goal Programming are used in this research as tools to fulfill the objectives. The result show that pole and line fleet between 10-30 GT lies on the first priority to be developed with 24 units allocations then followed by purse seine between 10-30 GT with 4 units allocations and hand line under 10 GT with 347 units allocations.

In order to accelerate the development of fisheries sector in Ternate, some alternative considerations should be taken into account i.e. first to build a market for fisheries business, second to develop post harvest and processing facilities and the third to develop a fishing port in Ternate.

Keywords: Fishing fleet, development, Code of Conduct for Responsible Fisheries, Ternate, pole and line.

(5)

ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARMADA

PENANGKAPAN IKAN BERBASIS KETENTUAN

PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

DI TERNATE, MALUKU UTARA

Oleh :

YULISTYO

C 561030154

Disertasi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Program Studi Teknologi Kelautan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Disertasi : Analisis Kebijakan Pengembangan Armada Penangkapan Ikan Berbasis Ketentuan Perikanan yang Bertanggung Jawab di Ternate, Maluku Utara

Nama Mahasiswa : Yulistyo Nomor Pokok : C 561030154 Program Studi : Teknologi Kelautan

Disetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc.

Ketua

Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja

Anggota

Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si

Anggota

Diketahui, Ketua Program Studi Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc

Dekan Sekolah Pascasarjana IPB

Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 1961 dari Bapak bernama Drs. H. Mudho Harsono dan Ibu bernama Hj. Suharti Sukasuwasih (Alm). Penulis menikah tahun 1988 dengan Dra. Hj. Daina Rahmi, MM dan telah dikaruniai 2 (dua) orang putra dan 1 (satu) orang putri yaitu Anandhita Kasetra, Prima Yudantra dan Chinta Yulidantri.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 3 Jakarta pada tahun 1973. Tahun 1976 menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Jakarta dan selanjutnya menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas di SMA Negeri 3 Jakarta tahun 1980.

Sejak tahun 1980, penulis mengikuti kuliah S1 di Fakultas Perikanan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1985. Pada tahun 1986 sampai 1989 diangkat sebagai Tenaga Teknis Perikanan Pada Direktorat Bina Program Ditjen Perikanan Departemen Pertanian. Pada tahun 1989 Penulis mendapatkan kesempatan tugas belajar dari ASEAN-ADPC (Agricultural Development Planning Centre) Kerjasama dengan US-AID di bidang Agricultural Economic di Kasetsart University, Bangkok-Thailand, dan selesai tahun 1991.

Tahun 1992 – 1998 penulis menjadi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Propinsi Sumatera Selatan, kemudian pada tahun 1998 – 2001 menjadi Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara/Samudera Belawan Medan, selanjutnya tahun 2001 – 2002 penulis menjadi kepala Pusat Informasi dan Pelayanan Masyarakat Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), tahun 2002 – 2004 penulis menjadi Direktur Sarana Perikanan Tangkap Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap DKP, Tahun 2004 – 2005 menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur DKP dan selanjutnya menjadi Widyaiswara di DKP dari tahun 2005 sampai sekarang.

Pada tahun 2003 penulis melanjutkan Pendidikan Program Doktor pada Program Studi Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

(8)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan disertasi ini yang dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Doktor pada Institut Pertanian Bogor. Disertasi ini merupakan hasil penelitian penulis dengan judul “Analisis Kebijakan Pengembangan Armada Penangkapan Ikan Berbasis Ketentuan Perikanan yang Bertanggung Jawab di Ternate, Maluku Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :

1. Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja dan Dr. Ir. Bud hi Hascaryo Iskandar, M.Si sebagai komisi pembimbing; yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga selesainya disertasi ini.

2. Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc selaku Dekan Sekolah Pascasarjana, beserta staf atas penyediaan fasilitas selama penulis melaksanakan pendidikan 3. Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc sebagai Ketua Program Studi Teknologi Kelautan, Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc sebagai Ketua Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, beserta staf atas segala perhatian dan penyediaan fasilitas pendidikan.

4. Departemen Kelautan dan Perikanan, selaku instansi tempat penulis bekerja yang telah memberikan izin dan bantuan untuk mengikuti pendidikan pada Sekolah Pascasarjana.

5. Ketua Bappeda Kota Ternate, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate dan segenap jajarannya atas izin yang diberikan serta bantuan fasilitas selama penelitian berlangsung.

6. Ayahanda, Istri dan Anak-anak tercinta serta seluruh keluarga yang tidak pernah berhenti mencurahkan kasih sayang serta dukungannya kepada penulis dalam suka dan duka.

(9)

ii

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu atas segala perhatian dan bantuannya sehingga disertasi ini dapat selesai.

Penulis menyadari bahwa dalam disertasi ini masih terdapat berbagai kekurangan. Saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan agar lebih memberikan bobot terhadap kesempurnaan tulisan ini.

Semoga disertasi ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan armada perikanan tangkap di Indonesia.

Bogor, Pebruari 2006

(10)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 12

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 12

1.5 Manfaat Penelitian ... 13

1.6 Kerangka Pemikiran ... 14

2 TINJAUAN PUSTAKA ... 15

2.1 Pembangunan Sub Sektor Perikanan Tangkap ... 15

2.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Perikanan Tangkap ... 16

2.3 Perkembangan Armada, Produksi dan Nilai Hasil Perikanan ... 18

2.4 Potensi dan Peluang Pengembangan Perikanan Tangkap ... 24

2.5 Analisis SWOT ... 27

2.6 Memilih Keputusan yang Baik ... 28

2.7 Code of Conduct for Responsible Fisheries ... 30

2.8 Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 31

2.9 Linear Goal Programming ... 32

3 METODOLOGI ... 34

3.1 Waktu dan Tempat ... 34

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.3 Teori SWOT ... 35

3.4 Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 38

3.5 Analisis Finansial ... 41

3.6 Linear Goal Programming ... 43

3.7 Code of Conduct for Responsible Fisheries ... 44

Referensi

Dokumen terkait

Integral yang menyatakan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah ..... Bentuk integral yang menyatakan luas yang diarsir pada gambar adala

Diharapkan dengan metode ini dapat dilakukan evaluasi harian dan patokan dasar untuk pemberian nutrisi berikutnya untuk optimalisasi perawatan pasien yang lebih

kesepakatan pinjam meminjam antara bank kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak dengan pihak lain yang mewajibkan pihak dengan pihak lain

atas, proses yang sama dilakukan dengan sejawat peneliti tindakan lainnya, yang. jika memerlukan, diijinkan untuk memeriksa semua data mentah

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel independen (ukuran perusahaan, likuiditas dan set kesempatan investasi) berpengaruh secara parsial terhadap

Menjelaskan ketentuan salat sunnah ghairu

Bobot jenis ekstrak cair adalah hasil yang diperoleh dengan membagi bobot ekstrak dengan bobot air, dalam piknometer pada suhu 25°C (Depkes RI, 2000). Pijarkan perlahan-lahan hingga

Untuk menentukan kelompok mahasiswa sesuai dengan kemampuan mereka, ketika ada seleksi mahasiswa baru, pada tahap pengujian kemampuan baca al-Qur’an, maka nilai