• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIDROL0GI PENGAIRAN UNTUK R 05. editor: aku Takeda. yono Sosrodarsono. alai Irigasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HIDROL0GI PENGAIRAN UNTUK R 05. editor: aku Takeda. yono Sosrodarsono. alai Irigasi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)HIDROL0GI UNTUK. PENGAIRAN. editor: yono Sosrodarsono. Balai Irigasi. R 05. aku Takeda.

(2) HIDROLOGI UNTUK PENGAIRAN EDITOR: Ir. SuYONO SoSRODARSONO. Direktur Jenderal Pengairan, Umum Dan Tenaga Departemen Pekerjaan. Listrik. KENSAKU TAKEDA. Planning Department, of Tokai Regional Ofice, Ministry Former Director,. Agriculture and Forestry. aADN PARA. RAM. RerT BUS. P.T. PRADNYA PARAMITA. JAKARTA. 1980. BERM.

(3) AssoCiATION FOR INTERNATIONAL TECHNICAL PROMOTIO I0 N Segala hak dilindungi undang-undang 1977 oleh. Cetakan Pertama : 1977. Cetakan Kedua: 1978. Cetakan Ketiga: 1980 Dicetak oleh perusahaan percetakan: P.T. PERMAS Dicetak di Jakarta, Indonesia. Diterbitkan oleh: PRADNYA PARAMITA JI. Kebonsirih 46, Jakarta atas persetujuan dari ASSOCIATION FOR INTERNATIONAL TECHNICAL PROMOTION. Tokyo, Japan.

(4) KATA PENCANTAR olen. adalah terjemahan dari naskah Manual on Hydrology, yang disusun Kiyotoka Mori, Hideo Ishii, Akira Somatani dan Akira Hatakeyama. diusahakan oleh Associa Penyusunan, penterjemahan dan penerbitan buku ini telah Buku ini. tion for International Technical Promotion dari Jepang, yakni suatu Yayasan yang teknik yang mempunyai program kerja untuk menerbitkan buku-buku dalam bidang. dapat bermanfaat seluas mungkin.. Penyusun-penyusun buku ini, adalah ahli-ahli dalam bidang Hidrologi yang mem. punyai pengalaman di daerah tropis, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, dalam buku. ini sejauh mungkin telah digunakan data-data atau koefisien-koeffisien yang telan diterapkan dalam pekerjaan-pekerjaan Pengembangan Sumber-sumber Air di Indonesia.. Di samping itu, sesuai dengan tujuannya, buku ini memuat pengertian-pengertian membantu para perencana dan petunjuk-petunjuk yang praktis dan sederhana yang dapat dalam bidang teknik pengairan. H. (Delft) dari Buku ini telah diterjemahkan oleh Saudara Ir. L. Taulu, Dipl. Direktorat Penyelidikan Masalah Air, Direktorat Jenderal Pengairan. Dalam pekerjaan karenanya diakui. berbagai kesulitan-kesulitan dan oleh itu, maka dari para bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Berhubung dengan perbaikan tanggapan serta saran-saran pembaca sangat diharapkan untuk mengirimkan penterjemahan ini telah. dialami. lebih bermanfaat. agar buku ini akan kita semua International Technical Promotion patut kiranya besar Kepada Association for atas sumbangan yang sangat memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ilmu Hidrologi ini di Indonesia. Juga dalam usahanya untuk memajukan mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya. kami. ingin penterjemah Semoga buku ini akan. bermanfaat dan. dapat digunakan seluas mungkin.. Jakarta, 31 Agustus 1976. IR. SUYONo SoSRODAR.SONO. Direktur Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Tenaga Listrik.. Umum &.

(5) ISI BUKUU BAB 1. SIRKULASI AIR (SIKLUS 1.1 1.2. SIRKULASI AIR DI BUMI...... Sirkulasi Air, Siklus Hidrologi Dan Neraca Air 1.3 Sifat-Sifat Air......... HIDROLOGHn. * * * * * *. 2. (Water Balance)...... 4. BAB 2. METEOROLOG 2.1. ELEMEN-ELEMEN METEOROLOGI DAN PENGAMATANNYA.. 2.1.1 Presipitasi..... 2.1.2 Evaporasi (Penguapan) 2.1.3 Suhu Dan Kelembaban. 2.1.4 Faktor-faktor Meteorologi Yang Lain 2.2 CUACA DAN PERTANIAN 2.2.1 Cuaca Dan Hasil Pertanian. 11. .. 13 16 20. ... 2.2.2 Cuaca Dan Rancangan Irigasi (Irrigation Plan) . 2.2.3. 2. 0. 2. 0. Curah Hujan Jangka Waktu Yang Pendek Sebagai Dasar Rancangan Pengendalian Banjir Dan Drainasi. 25 26. *°*'°*. 2.3 TABEL KONVERSI FAKTOR-FAKTOR CUACA...... 2.3.1. Suhu. 26 26 26 26. .... 2.3.2 Kecepatan Angin... 2.3.3. Tekanan Atmosfir .. 2.3.4. Curah Hujan . . . . BAB 3.. CURAH HUJAN. 3.1 DISTRIBUSI CURAH HUJAN.... 3.2. 27. .. 3.1.1. Distribusi Curah Hujan Wilayah/Daerah (Regional Distribution)....... 3.1.2. Distribusi. 3.2.1. Frekwensi Curah Hujan. Curah Hujan. Dalam. Sesuatu Jangka W a k t u . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ... ULANGNYA CURAH HUJAN DAN PERIODA. 3.3. Cara Memperkirakan Kemungkinan. PENGOLAHAN DATA 3.3.1 3.3.2 3.3.3. CURAH. Cara Merubah Curah. Curah. .. Hujan..... HUJAN... Hujan Menjadi. Curah Hujan Rata-Rata Dan Daerah Kurva Massa (Mass Curve). Intensitas Curah. 39. 39 39. 3.2.2 Distribusi Curah Hujan Dan Perioda Ulang (Return Period) 3.2.3. 27 31. .. .. .. .. .. *. 41 S0. 50. Hujan. 51. Yang Bersangkutan. S1. .. 3.3.4 Kurva Dalam-Daerah (Depth-Area Curve) Mass Curve)..... ** 3.3.5 Kurva Massa Ganda (Double 3.3.6 Data Curah Hujan Yang Abnormal Dan Pemeriksaannya. 51 ****. '*. 52 53.

(6) Isi Buku BAB 4.. EVAPORAST (PENGUAPAN) DAN EVAPOTRANSPIRASI. 4 FAKTOR-FAKTOR 4.2 43. DAN. MEMPENGARUHI EVAPORASI. YANG. EVAPOTRANSPIRASI. 57 57. PERHITUNGAN BESARNYA EVAPORASI. BANYAKNYA EVAPORASI DENGAN PANC PENGUKURAN EVAPORASI (EVAPORATION PAN)....... 58 59 61. 4.4 EVAPOTRANSPIRASI 4.3 RUMUS PERHITUNGAN BANYAKNYA EVAPOTRANSPIRASI 4.6 PENGUKURAN EVAPOTRANSPIRASI DENGAN LYSIMETER 4.7. 68. PERKIRAAN BANYAKNYA EVAPOTRANSPIRASI DENGAN MENGGU.. NAKAN DATA EVAPORASI DARI PANCI EVAPORASI.. BAB 5.. 70. INFILTRASI. 5.1 PERMEABILITAS TANAH.... .. 5.1.1 Keadaan Kelembaban Tanah Dan Cara Penentuannya 5.1.2 Udara Dalam Tanah 5.1.3 Pergerakan Air Dalam Tanah 5.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFILTRASI 5.2.1 Infiltrasi 5.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Infiltrasi . 5.2.3 Variasi Tahunan Dan Variasi Musiman Dari Kapasitas Infiltrasi..... .. 5.3 KAPASITAS INFILTARSI DAN LIMPASAN PERMUKAAN * ' ' *. .. 71 71 73 73 77. * * * * * *. (SURFACE RUNOFF) ... 5.4. 5.3.1. Cara Terjadinya Limpasan Permukaan. 5.3.2. Pemanfaatan Kurva Infiltrasi. *. *. ****. *. ***. .... PENENTUAN KAPASITAS INFILTRASI .... .... 5.4.1 Cara Untuk Menentukan Kapasitas Infiltrasi. * * *. 5.4.2. Penentuan Kurva F Dalam Suatu Daerah Aliran Yang Kecil.... 5.4.3. Cara Penentuan Kapasitas Infiltrasi Dalam Daerah Pengaliran Yang Besar... BAB 6.. PENGETAHUAN DASAR 6.1.1 Keadaan Air Tanah ... 6.1.2 Pergerakan Air Tanah . 6.2 KONDISI AIR TANAH 6.2.1 Air Tanah Dataran Alluvial.... . . 6.2.2 Air Tanah Di Dalam Kipas Detrital (Gambar 6-11) 6.2.3 Air Tanah Di Dalam Terras Diluvial (Gambar 6-13) 6.2.4 Air Tanah Di Kaki Gunung Api 6.3. 6.4. .. CARA PENDUGAAN (SOUNDING METHOD) 6.3.1 Pendugaan Listrik . . ...... 6.3.2 Prospeksi Seismis SURVEY PENGGALIAN... 6.4.1 Karakteristik Pemboran Uji..****''**°'***. 101 1022. .... 103. 103 109. . .. UJI AKUIFER. 84 87. 100 101. * * * ' ° * *. 6.4.2 Karakteristik Survey Pemboran Sumur........... 6.5. 80 80 82 82 82. 93 93 94 98 98. .. Air Tanah Di Zone Retakan. 79. AIR TANAH. 6.1. 6.2.5. 77. *. 109 110. 113.

(7) vii. Isi Buku. 6.5.1 6.5.2. Rumus Tidak Keseimbangan (Non Equilibrium Formula). 113 122. Rumus Untuk Perhitungan Air Tanah Dalam Keadaan Seimbang 6.6 BESARNYA AIR YANG KELUAR... 6.6.1 Besarnya Air Yang Keluar Dalam Sumur 6.6.2 Banyaknya Air Yang Keluar Dari Serambi Infiltrasi 6.6.3 6.6.4 6.7. Jari-Jari Lingkaran. Uji Surut. Pengaruh. Muka Air. KERUGIAN-KERUGIAN. .. 123. 123 126 128. .... Bertahap (Step Draw-Down Test) YANG DIAKIBATKAN OLEH. 129. PEMANFAATAN AIR TANAHH. 6.7.1 6.7.2 6.8. 131. Penerobosan. PENGAWETAN. Air Asin Ke Dalam Air Tanah (KONSERVASI) AIR TANAH DI DAERAH. ERTANIAN..... Cara. 6.8.1 6.8.2. 130. Penurunan Tanah. .. Pengawetan Air Tanah. Pemanfaatan Air Tanah Untuk Pertanian Pengawetan Air Tanah 6.8.3 Teknik Pengawetan Air Tanah. 132. Ditinjau. Dari Sudut. 7.1. LIMPASAN. 132 132. .. . .. BAB 7.. 132. ..... (RUNOFF). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 7.1.1 Elemen-Elemen Meteorologi. LIMPASAN...... .. .. 135. 135. .. 7.1.2. 7.2. 7.3. Elemen Daerah Pengaliran ANALISA LIMPASAN CURAH HUJAN. 136. ...... 137. .. 7.2.1 Hidrograf Dan Komponen-komponennya . 7.2.2 Kurva Depresi Air Tanah... 7.2.3 Kenaikan Permukaan Air Dan Klasifikasinya... 7.2.4 Penguraian Hidrograf PERKIRAAN DEBIT BANJIR 7.3.1 Rumus Empiris 7.3.2 Rumus Rasional..... 7.3.3 Cara Statistik Dan Cara Kemungkinan ***'''. ' ' ' ' * **. .. 138 139. .. .. ******. **. ' ' * *. .. 8.1. 151. SUNGAI. KARAKTERISTIK SUNGAI . 8.1.1 8.1.2. 169. Daerah Pengaliran. . . Corak Dan Karakteristik Daerah Pengaliran. 169. .... .. .. 8.1.3 Koeffisien Yang Memperlihatkan Corak Daerah Pengaliran... 8.1.4. 109. .. 170. Gradien Memanjang Sungai Dan Corak (Bentuk) Penampang. Melintang .. 8.2. 141 142 143 144. . . 149. 7.3.4 Hidrograf Satuan Dan Grafik Distribusi ..... BAB 8.. 137. ****. . . . .171. PERMUKAAN AIR SUNGAI DAN DEBIT. . . . . 1771 8.2.1 Pengamatan Permukaan Air Sungai .... 171 8.2.2 Tempat Pemasangan/Pembangunan Alat Ukur Permukaan Air Sungai .. .. 171 8.2.3 Jenis-jenis Alat Ukur Permukaan Air Sungai . 172. 8.2.4 Pengukuran Debit..... 8.2.5 Kurva Permukaan Air-debit (Kurva Debit Lengkung 8.2.6 Pengukuran Aliran Dengan Bendung 8.2.7 Terminologi Permukaan Air Sungai Dan Debit =. Debit). ***. 178 186 197 204.

(8) Isi Buku. vii 8.3. BA NJIR. ..... .. 8.3.1 Perkiraan Banjir 8.3.2 Gelombang Banjir 8.3.3 Penyelidikan Perjalanan Banjir (Flood Tracing) 8.3.4 Pengendalian Banjir ..... 8.4 PENGARUH AIR YANG MENGALIR ... ***. 8.4.1. 8.4.3. .. *** ' *. .. PERANCANGAN. 208 211 211 212 213. *****. .. IRIGASI DAN HIDROLOGI. (Air Tanah) Optimum. Kadar Kelembaban Optimum...... *. 215 215 215. *''**. 216 . 216 217. .. PENYUSUNAN. 9.3.1 9.3.2 9.3.3. 204. 205. 9.1.2 Pengaturan Kadar Air Optimum Dengan Irigasi 9.1.3 Pengendalian Air Lebih Dengan Drainasi 9.2 PERANCANGAN IRIGASI DAN HIDROLOGI 9.3. . 204. ..... Seret (Tractive Force)...... Kadar Kelembaban 9.1.1. ***. Angka Tak Berdimensi Shield BAB 9.. 9.1. ' °. 204 .. Karakteristik Pasir Dan Kerikil Pada Dasar S u n g a l .. 8.4.2 Gaya. .. NCANGAN IRIGASI. Survey Mengenai Kondisi Sekarang Rancangan Irigasi Untuk Padi Rancangan Sumber Air Dan Penyaluran Air. 217 .. 224. 226.

(9) Perpu. P.T.PRADNYA PARAMITA JAKARTA DRAPNNY ARAMITA. 1980.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

- Mula-mula pada saat korban sedang menaiki mobilnya, terdakwa menyetop kendaraan yang sedang dinaiki korban, dan langsung terdakwa mengambil kunci kontak mobil tersebut

Jenis penelitian ini menggunakan library research (kepustakaan), metode analisis data disini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif analisis Setelah

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Probolinggo dapat berhasil dalam menjalani peranan sebagai perusahaan yang menyediakan produk dan jasa karena mampu menarik

Dari hasil uji statistik univariat didapatkan dapat disimpulkan bahwa gambaran implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada pasien post ORIF fraktur ekstermitas

Temuan-temuan fosil yang mereka klaim sebagai fosil manusia purba, yang katanya mirip kera, belakangan terbantah satu demi satu, seperti dalam skandal manusia Piltdown, yang

Atribut yang harus ditingkatkan adalah atribut yang menjadi citra merek Nokia di pasar persaingan HP lainnya yaitu produk yang berkualitas, fasilitas multimedia,

22 Proton Persona yang dilancarkan pada bulan Ogos tahun lalu adalah antara model yang mencatatkan jualan paling tinggi bagi pengeluar kereta nasional.. A Pengeluar kereta

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek ilmu dalam Islam tidak semata berkaitan dengan objek fisik atau yang tampak pada indra dan akal manusia.. Namun ia mencakup