• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM : PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KEGIATAN : PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM : PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KEGIATAN : PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM :

PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KEGIATAN :

PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

PENGADAAN BARANG

PEKERJAAN :

BELANJA BARANG YANG AKAN DISERAHKAN KEPADA PIHAK KETIGA Sosialisasi dan gerakan BISA ( Bersih Indah Sehat dan Aman ) kepada Masyarakat dan

Pelaku Pariwisata di Sekitar DTW Serta Bantuan Alat-Alat Protokol Kesehatan

( Wastafel portable dengan injakan kaki )

DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA DAN SPESIFIKASI TEKNIS

KEGIATAN : PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA TAHUN ANGGARAN 2020

BELANJA BARANG YANG AKAN DISERAHKAN KEPADA PIHAK KETIGA Sosialisasi dan gerakan BISA ( Bersih Indah Sehat dan Aman ) kepada Masyarakat dan

Pelaku Pariwisata di Sekitar DTW Serta Bantuan Alat-Alat Protokol Kesehatan

( Wastafel portable dengan injakan kaki )

1. Latar Belakang Penanganan Pandemi Covid-19 memerlukan kepedulian, kebersamaan oleh semua stakeholder di Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Keberhasilan pencegahan dan penanggulangan wabah ini dari sisi kesehatan dan juga perekonomian harus berjalan secara seimbang. Oleh sebab itulah perlu reorientasi cara pandang dalam melihat fenomena wabah Covid-19 ini. Seharusnya, ruang publik di mana sektor ekonomi produktif ini berada harus memenuhi Protokol Kesehatan.

Dalam menanggulangi pandemi ini, Pemerintah dan Masyarkat bekerjasama untuk saling meminimalisir/ memutus penyebaran virus Covid-19. Untuk menunjang segala aktivitas tempat wisata, maka dilakukan beberapa langkah aksi sosial, salah satunya dengan cara gerakan sosialisasi dan pemberian bantuan berupa alat-alat protokol kesehatan di tempat wisata yang sudah ditentukan.

2. Maksud dan Tujuan Memberikan fasilitasi peralatan sarana prasarana kesehatan di Destinasi Pariwisata utamanya Daya Tarik Wisata Alam, desa wisata dan pariwisata strategis lainnya. sebagai perwujudan dari Tatanan normal Baru guna meminimalisir serta memutus rantai penyebaran virus Covid 19 sehingga tercapai kenyamanan bagi para wisatawan baik lokal, Domestik maupun mancanegara.

Perwujudan dari Aplikasi Program Bisa dalam mendukung kesiapan dari para pengelola Daya Tarik Wisata Alam dalam penerapan protokol kesehatan di DTW di Jawa Tengah.

3. Target dan Sasaran Target dan sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tercapainya ketersediaan Sarana dan Prasarana di Destinasi Pariwisata khususnya tempat wisata Argo, kepada Pelaku Wisata untuk diterapkan di tempat wisata.

4. Nama Organisasi Pengadaan Barang Jasa

a. K/L/D : Pemerintah Provinsi JawaTengah b. SKPD : Dinas Kepemudaan, Olahraga dan

Pariwisata Provinsi Jawa Tengah

c. PA : Drs. SINOENG N. RACHMADI, MM

d. PPK : PURWANTO, SH, M.Par

(3)

5. Sumber Pendanaan dan Pembiayaan

- APBD 2020 (DID)

- Total Pagu Anggaran Kegiatan Rp. 490.000.000,- (Empat ratus sembilan puluh juta rupiah) Kode Rekening : 5.2.2.23.02

- Total HPS : Rp. 489.843.000,- (Empat ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh tiga ribu rupiah) 6. Ruang Lingkup, lokasi

Pekerjaan, kegiatan

- Ruang lingkup : Penyediaan Alat-alat Protokol Kesehatan - Lokasi Pekerjaan : Kab. Wonosobo, Kab. Pati, Kab.

Batang, Kab. Brebes, Kab. Karanganyar, Kab. Jepara dan Keplauan Karimunjawa, Kab. Banyumas, Kab.

Banjarnegara, Kab. Semarang, Kab. Rembang.

7. Keluaran/ Produk yang dihasilkan

- Kegiatan Tersedianya Alat-alat Protokol Kesehatan (Wastafel Portable dengan Injakan Kaki (sesuai protocol kesehatan pencegahan Covid-19 ).

B. SPESIFIKASI TEKNIS 1. Spesifikasi

Mutu/Kualitas Barang

Terlampir

2. Spesifikasi

Waktu/Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

a. Jangka waktu pelaksanaan 15 hari kalender b. Barang Terkirim di lokasi kegiatan (terlampir)

3. Spesifikasi Jumlah Jumlah total barang sebanyak 1 Item sebanyak 142 unit 4. Spesifikasi Pelayanan A. Tranportasi Pengiriman :

Minimal Menggunakan kendaraan bak terbuka untuk Wastafel Portable dengan Injakan Kaki (Standart Covid- 19)

B. Layanan Purna Jual :

Penyedia wajib mengganti produk jika paling lama 1 minggu setelah serah terima barang ditemukan cacat mutu produk.

5. Persyaratan Kualifikasi Penyedia

1. Memiliki akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir apabila terdapat perubahan yang masih berlaku;

2. Memiliki salah satu Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan Kode KBLI : 47594 - Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah Dan Perlengkapan Dapur Dari Batu Atau Tanah Liat, dan atau Kode KBLI 47523 - Perdagangan Eceran Genteng, Batu Bata, Ubin Dan Sejenisnya Dari Tanah Liat, Kapur, Semen Atau Kaca yang masih berlaku, jika masih dalam proses perpanjangan atau pengurusan maka dinyatakan tidak memenuhi syarat

6. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau No Induk Berusaha (NIB) yang masih berlaku, jika masih dalam proses perpanjangan atau pengurusan maka dinyatakan tidak memenuhi syarat;

7. Memiliki NPWP (telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir SPT tahun 2019)

8. Memiliki pengalaman penyediaan barang pada divisi : Perdagangan atau pemasok barang paling kurang 1 (Satu) pekerjaan dalam kurun waktu 1 (Satu) tahun terakhir baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak ; dan

9. Tidak masuk daftar hitam;

10. Yang bersangkutan dan manajemnya tidak dalam

pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan

(4)

usahanya tidak sedang dihentikan;

11. Persyaratan

Perusahaan Pendukung

Persyaratan Ini wajib dipenuhi pada saat sebelum penandatanganan SPPBJ Oleh PPK, Apabila Seluruh persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi pada saaat sebelum penandatanganan SPPBJ, maka penyedia dinyatakan gagal berkontrak, Persyaratan tersebut yaitu:

1. Surat pernyataan dari penyedia jasa tidak akan menuntut apabila gagal berkontrak ;

2. Melampirkan Surat Dukungan dari perusahaan pembuat Wastafel portable dengan injakan kaki (produsen/

distributor berisi nama barang yang didukung, bermaterai 6000 ditanda tangani direktur/pimpinan dan distampel yang berisi :

- Sanggup memenuhi jumlah barang yang dipersyaratkan dan terkirim tepat waktu termasuk pengiriman di Pulau Karimunjawa ;

- Setiap alat/barang yang dibeli merupakan alat/barang baru, berfungsi serta setiap alat/barang yang dibeli tanpa kerusakan atau cacat ;

- Peralatan aman terhadap pemakai dan peralatan itu sendiri ;

- Surat Pernyataan Hukum dari Perusahaan Pendukung dan Peserta bermaterai Rp.6.000 yang berisi :

- Pernyataan dari Perusahaan Pendukung tidak sedang dalam kasus pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.

- Siap untuk mematuhi/ mengikuti Pengadaan Barang sesuai Undang-undang yang berlau dan siap ditinjau/

dicek kebenaran isi dari dokumen yang disampaiakan ditandatangani Direktur/ Pimpinan dan distampel.

- Pernyataan dari peserta lelang dan Produsen mengenai perlindungan terhadap PPK dari segala tuntutan atau klaim dari pihak manapun atas Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.

12. Hal-hal lain yang a. Jenis Kontrak /tata cara pembayaran Jenis kontrak : Lumpsum Tata cara pembayaran : sekaligus

Demikian kerangka acuan kerja ini disusun untuk dilaksanakan pada APBD Tahun Anggaran 2020 dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan Pengadaan Barang Alat-alat Protokol Kesehatan Tahun Anggaran 2020.

Semarang, 22 Oktober 2020

(5)

Lampiran

LOKASI PENGIRIMAN BARANG

PENERIMA BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK BARANG KEPADA MASYARAKAT DAN PIHAK KETIGA PADA KEGIATAN SOSIALISASI GERAKAN BISA (BERSIH INDAH SEHAT DAN AMAN) DI SEKITAR

DAYA TARIK WISATA JAWA TENGAH

PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

NO NAMA/KELOMPOK ALAMAT JENIS BARANG

YANG DIIBERIKAN

1 2 3 4

1 JUDIANTO

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA PANTAI KARANG JAHE KABUPATEN REMBANG”

Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

2 WARYATI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA PASIR PUTIH KABUPATEN REMBANG”

Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

3 SARJANI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA SEKAR KLOJAWU KABUPATEN REMBANG”

Desa Banggi Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

4 IMAM PRASETYO

“DIREKTUR BUMDES BHAKTI MULYO KABUPATEN REMBANG”

Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

5 ALIF FAOZI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA DIENG PANDAWA KABUPATEN BANJARNEGARA”

Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

6 ROSIDI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA KARANG TENGAH KABUPATEN BANJARNEGARA”

Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

7 ARVIN

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA CANDRADIMUKA KABUPATEN BANJARNEGARA”

Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

8 AFIF

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA BITINGAN KABUPATEN BANJARNEGARA”

Desa Kepakisan Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

9 MUHTAR EFENDI “KETUA KELOMPOK SADAR WISATA LOKAJAYA KABUPATEN SEMARANG”

Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

10 ENDRI PUJI WINARYO “KETUA KELOMPOK SADAR WISATA SETIA WISATA KABUPATEN SEMARANG”

Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

11 PUJIYONO “KETUA KELOMPOK SADAR WISATA KLENTING

KUNING KABUPATEN SEMARANG”

Desa Kemawi

Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

12 HARTADI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA BERKID BERBUDAYA KABUPATEN SEMARANG”

Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

13 SOHIMIN

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA KALISALAK KABUPATEN BANYUMAS”

Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

14 RASTAM PUJI W

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA PESONA TAJUM KABUPATEN BANYUMAS”

Dusun Janggawana Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki - 1 (satu) Thermo Gun 15 SUYANTO

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA PESONA GERDUREN KABUPATEN BANYUMAS”

Desa Gerduren Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable

dengan Injakan Kaki

(6)

16 TIMBUL YULIANTO

“KETUA KELOMPOK SADAR

WISATA PAGUBUGAN KABUPATEN BANYUMAS”

Desa Melung Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

17 SUPRI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA DERODUWUR MISUWUR KABUPATEN WONOSOBO”

Desa Deroduwur Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

18 KHAQUL ALQURNI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA ARGO MULYO KABUPATEN WONOSOBO”

Desa Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

19 ARIF MAHMUD

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA CAKRA BAKTI KABUPATEN WONOSOBO”

Desa Slukatan

Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

20 PUJI IKHSANI

“PENANGGUNG JAWAB

PENGELOLA ARGOWISATA TAMBI KABUPATEN WONOSOBO”

Agrowisata Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

21 NURDIYANTO

“PENGELOLA AGROWISATA JOLLONG KABUPATEN PATI”

Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

22 SUPENO

“PENGELOLA DAYA TARIK WISATA PESONA GUNUNGSARI INDAH KABUPATEN PATI”

Desa Gunungsari Kecamatan Tlogosari Kabupaten Pati Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

23 KHOIRUN NAIM

“PENGELOLA DESA WISATA BAGENG KABUPATEN PATI”

Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah

- 2 (dua) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

- 1 (satu) Thermo Gun 24 EDY KRISTIYONO

“PENGELOLA DESA WISATA PANCASILA JRAHI KABUPATEN PATI”

Desa Jrahi Kecamatan

Gunungwungkal, Kabupaten Pati Jawa Tengah

- 2 (dua) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

25 SARDINO

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA AGRO BINANGKIT KABUPATEN BATANG”

Desa Keteleng Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

26 AMINUDIN

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA ARUM SARI KABUPATEN BATANG”

Desa Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

27 WAHYU DWIYANTO

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA BOMBAT KABUPATEN BATANG

Desa Kembanglangit Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah

- 2 (dua) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

28 WAHYU DWIYANTO

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA DESA WISATA BUDAYA CIKENDUNG KABUPATEN PEMALANG”

Desa Cikendung Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah

- 2 (dua) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

29 LANDRY

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA ASPEKTA KEMUNING KABUPATEN KARANGANYAR”

Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar

Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

30 AGUS SUGIARTO

“KETUA KEMUNING JEEP ADVENTURE KABUPATEN KARANGANYAR”

Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

31 SRIYONO

“KETUA KELOMPOK PEDAGANG DAN PELAKU WISATA CANDI SUKUH KABUPATEN

KARANGANYAR”

Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

32 MARHEN PERTAMADI

“KETUA KELOMPOK PEDAGANG DAN PELAKU WISATA WADUK GONDANG KABUPATEN KARANGANYAR”

Desa Gempolan Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan

Injakan Kaki

(7)

33 DALANG RAKIM “KETUA KELOMPOK SADAR WISATA PANDANSARI KABUPATEN BREBES”

Desa Pandansari, Kecamatan, Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

34 ROSO

“PENGELOLA ARGOWISATA KALIGUA KABUPATEN BREBES”

Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

35 NAWAWI

“KETUA KELOMPOK SADAR WISATA CURUG CANTEL KABUPATEN BREBES”

Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

36 FAISAL

“PENGELOLA BUMDES DESA ADISANA KABUPATEN BREBES”

Kecamatan Bumiayu,

Kabupaten Brebes Jawa Tengah

- 3 (tiga) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

37 ANITA MARDANINGSIH

“KETUA PAGUYUBAN PEMUDA KAMPUNG BUGIS KABUPATEN JEPARA”

Jl. Moh Ali Batu Lawang Rt 01/05 Desa Kemojan Karimunjawa Kabupaten Jepara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

38 NASIR

“KETUA PAGUYUBAN PERAHU WISATA SAPTA PESONA PANTAI KARTINI KABUPATEN JEPARA”

Komplek Pantai Kartini Desa Bulu RT 04/01 Kabupaten Jepara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

39 SUMO

“KETUA PAGUYUBAN PERAHU WISATA PANTAI TIRTA SAMUDRA BANDENGAN KABUPATEN

JEPARA”

Desa Bandengan Rt 05/02 Kabupaten Jepara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable dengan Injakan Kaki

40 ARIF SETIAWAN

“KETUA PAGUYUBAN BIRO PERJALANAN WISATA KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA”

Desa Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara Jawa Tengah

- 5 (lima) Wastafel Portable

dengan Injakan Kaki

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul “ Sistem Nafkah Rumahtangga Petani Kentang di Dataran Tinggi Dieng (Kasus Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara,

Pengembangan Potensi Keunikan Lokal Merupakan sebuah Kegiatan yang berorientasi terhadap Pengembangan Daya Tarik Wisata Di Jawa Tengah, baik Pengembangan Tentang Produk

Kota Pekalongan adalah salah satu kota yang terletak di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan laut jawa di utara, Kabupaten

Skripsi dengan judul “Sistem Nafkah Rumahtangga Petani Kentang di Dataran Tinggi Dieng (Kasus Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi

Selain itu tujuan para pengelola daya tarik wisata Bowele, kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) dan lembaga desa wisata (ladesta), memilih ekowisata

Kabupaten Lahat terus berusaha untuk menanggulangi masalah banjir di Kecamatan Lahat maka Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Lahat sebagai dinas teknis yang

Kabupaten Lombok Tengah melalui konsep desa wisata bisa dikembangkan melalui berbagai strategi pengembangan dengan cara menyediakan utilitas yang kurang

Berdasarkan hasil pembinaan yang telah dilaksanakan di Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih diketemukan