• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENERAPAN MOVING CLASS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA 1 SLAWI TAHUN 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PENERAPAN MOVING CLASS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA 1 SLAWI TAHUN 2011."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Lidiawati, Ria. 2011. Evaluasi Penerapan Moving Class pada Pembelajaran Biologi di SMA 1 Slawi Tahun 2011 . Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Ir. Tuti Widianti, M Biomed. dan Drs. Saiful Ridlo, M Si.

Pembelajaran dengan moving class diharapkan dapat memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 19 pasal 1 ayat 1 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Slawi merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sehingga sekolah berupaya merintis pembelajaran dengan moving class termasuk pada pembelajaran biologi. berdasarkan hasil observasi, pelaksanaanya masih menjumpai hambatan-hambatan dan belum ada tindakan evaluasi secara formal.

Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X.1, XI NS.5, XI NS.3, dan XI NS.7; dua guru biologi SMA 1 Slawi. Objek dalam penelitian ini adalah 3 kelas biologi yaitu R.108, R.115, dan R.120; proses pembelajaran biologi di ketiga kelas tersebut. Jenis penelitian kualitatif dengan model CIPP evaluation model. Prosedur penelitianya yaitu tahap pra-lapangan ,tahap pengerjaan lapangan, dan analisis data.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana kelas biologi di SMA 1 Slawi masih perlu dilengkapi. Kelas R.108 dilengkapi dengan media dan alat peraga biologi untuk kelas XI. Kelas R.115 dilengkapi LCD, komputer, dan media pembelajaran untuk kelas X. Kelas R.120 perlu dilengkapi dengan LCD, komputer serta alat peraga biologi untuk kelas X dan XII. Meskipun kelengkapanya berbeda tetapi guru dapat mengatasinya sehingga pembelajaran tetap berlangsung dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran biologi sudah baik tetapi guru perlu memvariasikan desain kelas agar peserta didik tidak jenuh dengan suasana kelas. 69% peserta didik menyatakan puas, 31% cukup puas, guru 1 puas, dan guru 2 cukup puas terhadap penerapan moving class pada pembelajaran biologi.

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa guru menyediakan kondisi fisik dan emosional yang baik, melakukan pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Jadi, meskipun masih ada beberapa hambatan tetapi pembelajaran berjalan dengan cukup baik, hasil belajar dan minat belajar peserta didik pun meningkat. Ada 3 kelas yang nantinya khusus sebagai kelas biologi. Sarana, prasarana, media pembelajaran, dan alat peraga yang tersedia masih perlu dilengkapi agar mendukung pembelajaran biologi. 69% sembilan persen peserta didik menyatakan puas, 31% menyatakan cukup puas dengan penerapan moving class pada pembelajaran biologi sedangkan guru 1 menyatakan puas dan guru 2 menyatakan cukup puas terhadap penerapan moving class pada pembelajaran biologi.

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa “penggunaan metode pem- belajaran elaboratif dengan strategi peta konsep dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII Tata Boga1

Dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung tempe kedelai 14,1%, 28,2%, dan 56,4% selama masa prepubertal dapat menurunkan viabilitas spermatozoa mencit jantan galur

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kinerja sistem ventilasi alami dengan kondisi angin yang ada di sekitar gedung pada kondisi bangunan yang tebal/gemuk, dengan

Komplikasi dari pada gangguan tingkat kesadaran yang berubah selalu dapat menyebabkan gangguan pernafasan, selain itu hipoglikemia juga dapat mengakibatkan

[r]

Tidak memenuhi syarat Lokasi tujuan akhir pengiriman barang tidak sesuai dengan

dan/atau kenegaraan presiden ke Kerajaan Arab saudi pada tanggal 20 sampai dengan 21 Mei iotz, maka untuk menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan dipandang..

Kerusakan langsung pada tanaman disebabkan oleh imago dan nimfa yang. menghisap cairan daun mengakibatkan daun tanaman mengalami