• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT KOORDINASI TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT JAKARTA, 5-6 OKTOBER 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RAPAT KOORDINASI TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT JAKARTA, 5-6 OKTOBER 2016"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

RAPAT KOORDINASI TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

JAKARTA, 5 - 6 OKTOBER 2016

DIREKTORAT SARANA PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

1

(2)

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 133 Tahun 2015 Tentang Pengujian Berkala Kendaraan

Bermotor.

2

(3)

KONDISI PENGUJIAN SAAT INI

Hasil temuan audit Itjen Kemenhub Tahun 2016 pada 34 UPUBKB yang ada di 4 wilayah kerja BLLAJSDP antara lain:

1. Kondisi alat uji pada 32 UPUBKB (94,12%) rusak;

2. Prosedur Pra-Uji tidak dilaksanakan pada 29 UPUBKB (85,29%);

3. Akreditasi belum diperoleh pada 34 UPUBKB (100%);

4. Kalibrasi alat uji belum dilakukan pada 31 UPUBKB (91,18%);

5. Sistem informasi belum ada pada 31 UPUBKB (91,18%);

6. Penandatanganan Buku Uji pada 13 UPUBKB (38,24%) dilakukan oleh Penguji yang tidak sesuai kompetensi;

7. Penulisan hasil uji masih manual (tulis tangan), belum print out.

8. Masih ditemukan Buku Uji Palsu yang diterbitkan dari Jakarta;

9. UPUBKB masih dituntut sebagai target PAD oleh Pemda setempat,

walaupun alat uji tidak ada/rusak.

3

(4)

ISU STRATEGIS / PERMASALAHAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

1. SDM Penguji Kendaraan Bermotor;

2. Peralatan Uji Berkala Kendaraan Bermotor;

3. Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB);

4. Bengkel Umum/Swasta sebagai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor;

5. Kalibrasi Alat Uji Kendaraan Bermotor;

6. Uji Berkala Kendaraan Dinas;

7. PNBP.

4

(5)

KONDISI PENGUJIAN YANG DIHARAPKAN

1. UPUBKB memiliki Fasilitas Uji dan Peralatan Uji sesuai ketentuan;

2. UPUBKB melaksanakan tahapan pengujian dan pengujian laik jalan sesuai ketentuan;

3. UPUBKB memperoleh Akreditasi dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat;

4. Peralatan uji terjaga perawatannya dan ter-Kalibrasi minimal 1 tahun sekali, dengan pembiayaan yang bersumber dari APBD;

5. UPUBKB memiliki Sistem Informasi pada pelaksanaan Uji Berkala;

6. Mempercepat pengalihan dari Buku Uji menjadi Kartu Uji;

7. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan pengujian oleh SDM Penguji.

5

(6)

LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN

1. Menyiapkan rancangan peraturan/regulasi yang mendukung pelaksanaan uji berkala oleh bengkel APM dan bengkel swasta yaitu:

• RPM Kompetensi Tenaga Penguji Berkala;

• RPM Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala; dan

• RPM Kalibrasi Peralatan Uji Berkala.

2. Bermitra dengan Bengkel APM dan Bengkel Umum Swasta untuk melaksanakan pengujian berkala kendaraan bermotor.

3. Segera melakukan sertifikasi terhadap SDM

tenaga penguji berkala yang sudah memiliki

kompetensi sesuai tingkatan/jenjang yang saat ini

berlaku untuk memenuhi kebutuhan SDM.

6

(7)

PENGEMBANGAN UJI BERKALA KE DEPAN

1. Bengkel Swasta (Bengkel APM dan Bengkel Umum) sebagai pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor;

2. Jumlah UPUBKB dan SDM Penguji yang dapat mengimbangi dan melayani pertumbuhan Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU);

3. Profesi Penguji Kendaraan Bermotor dapat lebih profesional untuk melayani terhadap kebutuhan jaminan keselamatan teknis kendaraan;

4. Akreditasi terhadap UPUBKB sebagai bentuk legalitas dalam penyelenggaraan pengujian berkala yang dapat dipertanggung jawabkan hasilnya.

7

(8)

BIAYA PNBP

Merupakan biaya yang dibebankan kepada pemohon sebagai bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sesuai Peraturan Pemerintah RI No.15 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan.

Biaya PNBP untuk pelayanan yang terkait Pengujian Berkala antara lain:

 Kalibrasi Alat Uji Berkala Kendaraan Bermotor;

 Sertifikasi Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor;

 Penerbitan Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor.

8

(9)

BIAYA KALIBRASI ALAT UJI KENDARAAN BERMOTOR

NO Jenis PNBP Satuan Tarif

1. Kalibrasi alat uji rem (brake tester) per alat uji Rp. 1.000.000,- 2. Kalibrasi alat uji lampu utama (head

light tester)

per alat uji Rp. 1.000.000,-

3. Kalibrasi alat uji kecepatan (speedometer tester)

per alat uji Rp. 1.000.000,-

4. Kalibrasi alat uji emisi gas buang mesin cetus api (gas analyser)

per alat uji Rp. 1.000.000,-

5. Kalibrasi alat uji emisi mesin kompresi (smoke tester)

per alat uji Rp. 1.000.000,-

6. Kalibrasi alat uji tingkat suara klakson (sound level meter)

per alat uji Rp. 1.000.000,-

7. Kalibrasi alat uji berat (axle load meter) per alat uji Rp. 1.000.000,- 8. Kalibrasi alat uji kinsup roda (side slip) per alat uji Rp. 1.000.000,- 9. Kalibrasi alat kegelapan kaca (tint

tester)

per alat uji Rp. 1.000.000,-

Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan

9

(10)

BIAYA PENERBITAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR

Jenis PNBP Satuan Tarif

Sertifikasi Kompetensi per sertifikat Rp. 150.000,-

Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan

BIAYA PENERBITAN BUKTI LULUS UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

Jenis PNBP Satuan Tarif

Bukti Lulus Uji Berkala per bukti lulus uji Rp. 25.000,-

Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan

10

(11)
(12)

Kendaraan yang di temukan di pelabuhan ketapang banyuwangi

Lebar total kendaraan 2.700 mm

Panjang total kendaraan 14.800 mm

(13)

Dokumen yang didapat dilapangan oleh Tim :

 Tanda bukti penyitaan SIM dan STNK;

 Surat Keterangan Sementara Lulus Uji;

 Kartu Parkir Berlangganan

Dishubkominfo Kota Mataram

(14)

DOKUMEN YANG DIBAWA PENGEMUDI TANDA BUKTI PENYITAAN STNK

DAN SIM

(15)

DOKUMEN YANG DIBAWA PENGEMUDI SEBAGAI PENGGANTI

BUKU UJI

(16)

DOKUMEN YANG DIBAWA

PENGEMUDI

(17)

Berdasarkan data dari aplikasi E- UjiKir DINAS PERHUBUNGAN KOTA

SURABAYA

(18)

Penguji Berkala Kendaraan Bermotor (PBKB) wajib memiliki Kompetensi

Kompetensi PBKB, terdiri atas : 1. Pembantu Penguji;

2. Penguji Pemula;

3. Penguji Tingkat Satu;

4. Penguji Tingkat Dua;

5. Penguji Tingkat Tiga;

6. Penguji Tingkat Empat;

7. Penguji Tingkat Lima; dan 8. Master Penguji.

PBKB berada pada:

a. UPUBKB milik Pem Kab/Kota;

b. UPUBKB milik Pem Prov DKI Jakarta;

c. UPUBKB milik APM kendaraan bermotor;

d. UPUBKB milik swasta;

e. UPPKB milik Pemerintah;

f. Terminal Penumpang milik Pemerintah.

Penguji Berkala Kendaraan Bermotor wajib mengikuti uji Kompetensi

Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan Bermotor diberikan dan berlaku hanya kepada peserta yang telah lulus uji kompetensi.

18

(19)

Fungsi:

Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan Bermotor diberikan dalam rangka memastikan pemenuhan standar kompetensi yang dimiliki oleh para pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor.

Bukti pemenuhan standar kompetensi:

Surat Keputusan Kompetensi, Sertifikat Kompetensi dan Tanda Kualifikasi Teknis Penguji kepada Penguji Berkala Kendaraan Bermotor oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat

berlaku di seluruh wilayah Indonesia

Pegawai ASN PNS dapat diangkat menjadi

pejabat fungsional tertentu sebagai penguji kendaraan bermotor sesuai ketentuan perundang – undangan

non ASN (pegawai swasta) Pemberian Kompetensi

PNS PPPK

19

(20)

20

Penyesuaian (inpassing)

Batas waktu pengajuan penyesuaian (inpassing) sampai dengan 31 Desember 2016

Penyelia Pemula

Pelaksana

Pelaksana Lanjutan

Pembantu Penguji

Master Penguji Penguji Tingkat Lima penguji tingkat satu

Penguji Tingkat Empat Penguji Pemula

Penguji Tingkat Tiga Penguji Tingkat Dua Jenjang Kompetensi

Eksisting

Jenjang Kompetensi Sesuai PM 133 Tahun 2015

apabila lulus uji kompetensi

apabila lulus uji kompetensi tanpa uji kompetensi

tanpa uji kompetensi

20

(21)

Gub/Pimpinan Perusahaan mel persetujuan Kadishub

Prov

Usul Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Sertifikat dan Tanda Kualifikasi

Mencari Pekerjaan

Diterima UPUBKB Wajib lapor ke Ditjen Perhubungan Darat

sebagai penguji swasta/APM

Tim Penilai

Materi Uji

Materi Uji Tertulis meliputi:

1. Perundang-undangan PKB;

2. Teknik kendaraan 3. Teknik Pengujian 4. Teknik Peralatan PKB 5. Etika profesi

Tim Penilai di bentuk Ditjen Hubdat terdiri dari:

1. Ditjen Perhubungan Darat 2. BPSDM

3. IPKBI 4. GAIKINDO

Materi Uji Praktek

1. Teknik pengoperasian alat uji;

2. Teknik perawatan alat uji 3. Teknik menguji

4. Administrasi PKB

Y/N

Untuk non pns dan lulusan sekolah/diklat

Untuk penerbitan dikenakan biaya

PNBP

Wawancara meliputi:

1. Sikap dan perilaku;

2. Pengetahuan di bidang PKB;

3. Pengalaman di bidang PKB;

21

(22)

Gubernur untuk calon penguji berkala kendaraan bermotor pada UPUBKB milik Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pimpinan perusahaan agen pemegang merk dan/atau perusahaan swasta untuk calon penguji pada UPUBKB milik perusahaan agen pemegang merk dan/atau perusahaan swasta setelah mendapatkan persetujuan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi

Pengusulan calon peserta uji kompetensi tenaga penguji berkala kendaraan bermotor

Direktur Jenderal Perhubungan Darat 30 (tiga puluh) hari

setelah permohonan diterima secara lengkap

Pengusulan harus dilengkapi dengan:

a. melampirkan Pernyataan dari Kepala Dinas Perhubungan/Kepala unit kerja bahwa yang bersangkutan akan dan/atau sedang ditugaskan dalam bidang Penguji Kendaraan Bermotor sesuai jenjang kompetensi;

b. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) Penguji Berkala Kendaraan Bermotor;

c. Curiculum Vitae (CV) yang bersangkutan;

d. penilaian Prestasi Kerja bernilai Baik paling sedikit dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir;

e. pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar berpakaian pakaian dinas harian (PDH) dengan latar belakang sesuai warna pada tanda kualifikasi yang diusulkan.

Persetujuan

22

(23)

KALIBRASI PERALATAN PENGUJIAN

• WAJIB DILAKUKAN KALIBRASI SECARA BERKALA 1 TAHUN SEKALI UNTUK MENJAMIN KEAKURASIAN ALAT UJI UTAMA

• KALIBRASI DILAKSANAKAN PETUGAS YANG DITUNJUK DIREKTORAT

JENDERAL

• PETUGAS KALIBRASI HARUS

MEMILIKI KOMPETENSI DI BIDANG KALIBRASI PERALATAN UJI

• UNIT PELAKSANA UJI BERKALA YANG TIDAK MELAKUKAN KALIBRASI

PERALATAN, HASIL UJI YANG

DILAKUKAN DINYATAKAN TIDAK SAH

• PERNYATAAN TIDAK SAH

DITERBITKAN OLEH DIREKTUR JENDERAL

23

(24)

Permohonan Kalibrasi Peralatan Uji Kendaraan Bermotor

Kadishub Kab/Kota dan Kadishub Prov DKI Jakarta untuk UPUBKB milik Pem Kab/Kota dan Pemprov DKI Jakarta;

Pimpinan perusahaan APM dan/atau perusahaan swasta untuk UPUBKB milik

perusahaan APM dan/atau perusahaan swasta;

Direktur Jenderal Perhubungan Darat

a. Surat Permohonan Kalibrasi alat uji berkala kendaraan bermotor yang ditandatangani oleh Kadishub Kabupaten/Kota dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk unit pelaksana uji berkala kendaraan bermotor milik Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pimpinan perusahaan agen pemegang merk dan/atau perusahaan swasta untuk unit pelaksana pengujian kendaraan bermotor milik perusahaan agen pemegang merk dan/atau perusahaan swasta;

b. Daftar peralatan uji yang menyebutkan merek, tipe dan tahun pembuatan;

c. Surat pernyataan kesiapan fungsi peralatan uji;

d. Lokasi unit pengujian (alamat da penanggung jawab).

Sertifikat Kalibrasi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Direktur Jenderal memberikan Surat Pemberitahuan Hasil Kalibrasi diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.

Permohonan kalibrasi ulang

Y/N

14 (empat belas) hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap

Pelaksanaan kalibrasi oleh Tim Kalibrasi yang selanjutnya ditungkan dalam BA hasil kalibrasi

Y/N

TATA CARA PERMOHONAN KALIBRASI PERALATAN UJI KENDARAAN BERMOTOR

N Y

N Y

24

(25)

• Terdapat 82 Kab/Kota yang sudah mengajukan kalibrasi dan yang sudah terkalibrasi sebanyak 22 Kab/Kota sedangkan sisanya masih menunggu status pembayaran PNBP;

• Perlu peran serta Dinas Perhubungan Provinsi untuk melakukan pembinaan.

STATUS KALIBRASI

PERALATAN UJI KENDARAAN BERMOTOR TH. 2016

25

(26)

Kadishub Prov DKI Jakarta/Kadishub

Kab/Kota/Pimpinan Perusahaan

Usul Akreditasi UPUBKB

Penilaian Akreditasi UPUBKB

SK dan Sertifikat

Tim Penilai

Instrumen Penilaian

Tim Penilai di bentuk Ditjen Hubdat terdiri dari:

1. Ditjen Perhubungan Darat;

2. Dishub Provinsi; dan 3. AKADEMISI.

Y/N

Untuk penerbitan dikenakan biaya

PNBP

MEKANISME AKREDITASI

UNIT PELAKSANA UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR (UPUBKB)

Aspek Pelayanan, meliputi:

1. moto, visi dan misi;

2. standar pelayanan (komitmen pelayanan);

3. sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan;

4. sumber daya manusia;

5. sarana dan prasarana pengujian;

6. penanganan pengaduan;

7. indeks kepuasan masyarakat;

8. sistem informasi; dan

9. produktivitas dalam pencapaian target pelayanan.

Aspek Teknis, meliputi:

1. fasilitas pengujian;

2. peralatan pengujian;

3. kompetensi penguji;

4. prosedur dan tata cara pengujian;

5. lokasi unit pelaksana uji berkala kendaraan bermotor;

6. tanda bukti lulus uji;

7. pemeliharaan fasilitas dan peralatan uji;

8. kalibrasi;

9. kapasitas uji;

10. sistem informasi; dan

11. pemberian tanda bukti lulus uji.

Direktur Jenderal memberikan Surat Pemberitahuan Hasil Penilaian diberikan waktu untuk melakukan perbaikan paling lama 2 (dua) tahun untuk pertama kali dan 1 (satu) tahun untuk surveilance

Dicabut maka UPUBKB dilarang melakukan penyelenggaraan pengujian berkala kendaraan bermotor

26

(27)

Kartu Uji Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Pendaftaran kendaraan wajib uji Uji Berkala Pertama Uji berkala Perpanjangan

Pemeriksaan Teknis dan Laik Jalan

Bukti Lulus Uji a. Susunan

b. Perlengkapan c. Ukuran

d. Rumah rumah

e. Rancangan teknis KB sesuai peruntukan f. Berat Kendaraan

a. Emisi gas buang b. Tingkat kebisingan

c. Kemampuan Rem

utama

d. Kemampuan Rem parkir e. Kincup roda depan f. Kemampuan pancar

sinar lampu utama g. Akurasi alat penunjuk

kecepatan

h. Kedalaman alur ban i. Daya tembus cahaya

pada kaca

Tanda Uji a. Pengajuan permohonan

pendaftaran

b. Pencatatan identitas pemilik & spesifikasi teknis KBWU

Nomor uji Kartu Induk

Uji Berkala

Unit PKB Pemerintah

Bengkel Swasta/APM

3 2 1

Penerbitan bukti lulus uji dilakukan oleh bengkel swasta/APM

Penandatanganan bukti lulus uji oleh petugas pemerintah berkompetensi

Kewenangan

Perijinan bengkel & bengkel umum menjadi unit PKB Fasilitas peralatan pengujian berkala kendaraan bermotor

27

(28)

SERTIFIKASI BENGKEL UMUM DARI KEMENPERIN1

Persyaratan Teknis :

 Sistem Mutu;

 Mekanik;

 Fasilitas dan Peralatan;

 Manajemen Informasi.

SESUAI KELAS DAN TIPE TERTENTU

BENGKEL UMUM

PENGAJUAN BENGKEL UMUM

BENGKEL UMUM

APM BENGKEL

UMUM SWASTA

PENGAJUANSEBAGAI BENGKEL UJI BERKALA

PENETAPAN BENGKEL UMUM APM/SWASTA UNTUK UJI BERKALA

Persyaratan :

 Memiliki Peralatan dan Fasilitas Uji Berkala;

 Mendapat rekomendasi dari Dishub setempat;

 Memiliki izin usaha dari Pemkab/Pemkot dan/atau Pemrov untuk Prov. DKI;

 Rekomendasi dari Kemenperin dibuktikan dengan Sertifikasi Bengkel Umum;

 Rekomendasi dari Kepolisian RI;

 Memenuhi ANDALALIN;

 Memiliki Akreditasi dari Kemenhub.

28

(29)

UJI BERKALA KEND. DINAS

29

(30)

UJI BERKALA KEND. DINAS

30

(31)

• Bukti lulus uji berkala kendaraan bermotor diberikan dalam bentuk kartu uji dan tanda uji, dan berlaku di Seluruh Indonesia

• Kartu uji berkala dapat berupa kartu pintar atau bentuk lain.

• Tanda uji berkala berupa stiker yang ditempel pada kaca depan sisi kiri bawah bagian dalam kendaraan bermotor.

• Pada kereta gandengan dan kereta tempelan, stiker ditempel pada sisi sebelah kanan bagian depan

BUKTI LULUS

UJI

BERKALA

31

(32)

32

Referensi

Dokumen terkait

Ekaputra Muhammad, Dasar – dasar Hukum Pidana , USUPress, Medan,2010 Makawimbang Hernold Ferry, Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak PidanaB. Korupsi Suatu Pendekatan Hukum

Pada hari ini Senin tanggal Lima Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Lima Belas, kami selaku Pokja Pengadaan Barang Pekerjaan Pengadaan MP-ASI Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pembatalan Pasal 12 ayat (2)

Pada hari ini Rabu tanggal Sembilan Belas bulan Agustus Tahun Dua Ribu Lima Belas, kami selaku Pokja Barang Pekerjaan Belanja Modal Peralatan Tekhnologi Rekayasa SMK Jurusan

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a diatas, perlu ditetapkan pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 07 Tahun 2000 tentang Perubahan Peraturan

Inflasi inti adalah komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten ( persistent component ) di dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor

Pintu cerdas dalam penelitian ini adalah sebuah pintu otomatis dimana pintu tersebut merupakan rangkaian mesin yang rumit yang terdiri dari banyak bagian seperti

Persamaan proses belajar mengajar di kelas XII IPA dan di kelas XII IPS yaitu (i) membahas materi : turunan pertama, integral tak tentu, integral tertentu, integral