PENGARUH EPS, PER, PBV TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2017
Ziyadatul Ilmiyah1, Teguh Purwanto2, Aji Prasetyo3Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1 Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2, 3
[email protected] ABSTRAK
Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh earning per share, price earning ratio dan price to book value terhadap harga saham pada perusahaan sektor minyak dan gas bumi yang terdaftar di BEI tahun 2014-2017.
Sampel yang diperoleh sebanyak 3 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi dengan pengujian hipotesis menggunakn uji-t dan uji-f. Hasil pengujian secara parsial Earning Per Share berpengaruh positif terhadap Harga Saham, Price Earning Ratio berpengaruh terhadap Harga Saham, Price to Book Value berpengaruh terhadap Harga Saham. Sedangkan hasil pengujian secara simultan Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham
Kata Kunci : earning per share, price earning ratio, price to book value, harga saham ABSTRACT
This study aims to determine the effect of earnings per share, price earnings ratio and price to book value on stock prices in sector oil and gas companies listed on the Stock Exchange in 2014-2017. The sample obtained was 3 companies with purposive sampling sampling technique. The data analysis technique uses the classical assumption test, multiple linear regression analysis, the coefficient of determination by hypothesis testing using the t-test and f-test. Partial test results Earning Per Share have a positive effect on Stock Prices, Price Earning Ratio has an effect on Stock Prices, Price to Book Value has an effect on Stock Prices. While the results of simultaneous testing of Earning Per Share, Price Earning Ratio, and Price to Book Value have an effect simultaneously on the Stock Price
Keywords : earning per share, price earning ratio, price to book value, stock price
PENDAHULUAN
Di era perdagangan bebas ini banyak perusahaan dibidang produk atau jasa yang mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga menimbulkan banyak persaingan, maka setiap perusahaan
harus mampu untuk
mengembangkan usahanya agar bisa bersaing di tingkat lokal maupun tingkat Internasional. Dalam mengembangkan usahanya perusahaan akan melakukan penambahan modal, salah satunya dengan cara Go public. Dengan Go
public investor bisa mengetahui besar kecilnya pergerakan saham yang terjadi, karena minat investor untuk menanamkan modalnya dilihat dari kenaikan nilai saham pada perusahaan tersebut.
Menurut Nurtjahjani (2017).
Saham merupakan surat berharga yang diperjual belikan dipasar modal yang bersifat kepemilikan seseorang Meskipun saham mempunyai keuntungan yang tinggi dan resiko yang tinggi pula, saham merupakan salah satu investasi yang diminati banyak investor.
Investor akan melihat laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu sebelum membeli saham perusahaan, dikarenakan investor ingin mengetahui laba yang diperoleh oleh perusahaan. Menurut Karnadjaja (2009) nilai EPS tahun sebelumnya digunakan untuk membandingkan dengan nilai EPS saat ini pada kuartal yang sama untuk mengetahui pertumbuhan keuntungan perusahaan. Nilai EPS yang tinggi dipengaruhi oleh laba bersih yang diperoleh perusahaan.
Menurut Halim (2005) PER memberikan indikasi tentang jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harga saham dan keuntungan perusahaan pada suatu periode tertentu.
Menurut Arifin (2014) Price to Book Value (PBV) adalah rasio yang digunakan untuk membanding harga pasar saham dengan nilai buku (book value) suatu saham.
Semakin kecil hasilnya, maka semakin baik.
Bisnis dalam bidang pertambangan merupakan bisnis yang mempunyai keuntungan yang besar untuk para investor, terutama di sektor minyak dan gas bumi.
Sebab, masyarakat selalu membutuhkan minyak dan gas bumi yang sudah di olah menjadi bahan jadi atau siap pakai seperti lpg, bensin, dan sebagainya, dan permintaan akan kebutuhan semakin meningkat setiap tahunnya.
Ketika harga minyak dan gas bumi naik maka akan mempengaruhi kenaikan harga saham pada perusahaan tersebut.
Menurut Hadi (2013) Harga saham terjadi akibat adanya penawaran dan permintaan, sehingga harga saham akan turun bila penawaran lebih besar dibandingkan permintaan.
Sebaliknya, harga saham akan naik jika permintaan lebih banyak dibandingkan penawaran dan sebaliknya.
Harga saham bisa mengalami perubahan setiap saat ataupun setiap hari, maka investor harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Faktor yang mempengaruhi harga saham bisa dilihat dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
meliputi pendanaan,
pengambilalihan diversifikasi, laporan penjualan, , dan laporan keuangan. Dan faktor eksternal
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e meliputi perubahan fluktuasi nilai
tukar, suku bunga, dan inflasi.
Dari uraian permasalahan diatas maka peneliti tertarik mengambil judul “Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) terhadap Harga Saham di Perusahaan sektor Minyak dan Gas yang terdaftar di BEI tahun 2014- 2017”.
METODE
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan sektor minyak dan gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2017. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.
Menurut Sugiyono (2016) purposive sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dengan menggunakan kriteria tertentu. Adapun kriterianya sebagai berikut :
1. Perusahaan minyak dan gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2.
Perusahaan yang secara lengkap berturut-turut mengeluarkan laporan keuangan tahun 2014- 2017.Dari kriteria tersebut sampel yang diperoleh yaitu 3 perusahaan. Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif, dan sumber datanya adalah data sekunder yang di akses melalui website www.idx.co.id.
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, yaitu memanfaatkan laporan keuangan yang diperoleh di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat 4 variabel yaitu Earning
Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value sebagaivariabel bebas, dan Harga Saham sebagai variabel terikat.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan uji-f.
Persamaan garis regresi digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel sebagai berikut :
Dimana :
Y = harga saham a = bilangan konstanta b = koefisien regresi
X1 = Earning Per Share (EPS) X2 = Price Earning Ratio (PER) X3 = Price to Book Value (PBV) e = error term
HASIL
Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.1 Hasil Koefisien Regresi
Linier Berganda Coefficienta
Coefficients
Model B Std.
Error 1 (Constant) 55.345 24.072
EPS -.028 .064
PER -2.085 .592
PBV 345.888 22.154 a. Dependent Variable : Harga Saham
Sumber : Output SPSS
Dari persamaan regresi linier berganda yang diperoleh dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Nilai koefisien konstanta (Y) = 55,345
Nilai konstanta sebesar 55,435 menunjukkan nilai rata- rata Harga Saham pada perusahan sektor minyak dan gas bumi di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 tidak ada perubahan pada seluruh variabel bebas (variabel independent) yaitu Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Price to Book Value.
2. Nilai koefisien (X1) = -0,028
Earning Per Share memiliki koefisien bertanda negatif sebesar -0,028 satu kali diprediksi akan menurunkan Harga Saham dengan asumsi yang bernilai tetap dan tidak berubah.
3. Nilai koefisien (X2) = -2,085 Price Earning Ratio memilik koefisien bertanda negatif sebesar -2,085 satu kali diprediksi akan menurunkan Harga Saham dengan asumsi yang bernilai tetap dan tidak berubah.
4. Nilai koefisien (X3) = 345,888 Price to Book Value memiliki nilai koefisien sebesar 345,888 satu kali diprediksi akan menaikkan Harga Saham dengan asumsi yang bernilai tetap dan tidak berubah.
Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4.2 Hasil Pengujian
Determinasi
Sumber : Output SPSS
Dari hasil pengujian koefisien determinasi tabel 4.2 diketahui bahwa nilai R Square (R2) Sebesar 0,981. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (Earning Per
Model Summaryb
Mod el R
R Square
Adjuste d R Square
Std.
Error of the
Estimate DW 1 .991a .981 .974 28.576 1.615
Share, Price earning Ratio, dan Price to Book Value) dapat mempengaruhi variabel terikat 98,1%, sedangkan 1,9% dapat dipengaruhi oleh faktor- faktor diluar variabel bebasnya.
Pengujian Hipotesis
Tabel 4.3 Hasil Pengujian pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio,
dan Price to Book Value secara parsial terhadap Harga Saham.
One-Sample Test Test Value = 0
T Sig. (2- tailed )
Harga Saham 4.902 .000
Earning Per Share 4.893 .000 Price Earning Ratio 2.676 .022 Price to Book Value 4.700 .001
Sumber : Output SPSS
Setelah nilai signifikan diketahui pada tabel 4.1 akan dibandingkan dengan taraf signifikan yang ditentukan (0,05) untuk mengetahui apakah variabel yang diuji berpengaruh signifikan atau tidak.
Pengaruh Earning Per Share terhadap Harga Saham secara parsial Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017.
Perhitungan menggunakan Program Statistik SPSS Versi 22 pada tabel 4.3 diperoleh nilai thitung, sebesar 4,893 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga Earning Per Share secara parsial berpengaruh positif terhadap harga
saham pada perusahaan minyak dan gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 yang berarti bahwa ketika Earning Per Share mengalami kenaikan maka harga saham akan mengalami kenaikan dan sebaliknya.
Pengaruh Price Earning Ratio terhadap Harga Saham secara parsial Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017.
Perhitungan menggunakan Program Statistik SPSS Versi 22 pada tabel 4.3 diperoleh nilai thitung, sebesar 2,676 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,022 < 0,05. Sehingga Price Earning Ratio secara parsial berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan minyak dan gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 yang berarti bahwa semakin rendah hasil Price Earning Ratio sebuah saham maka semakin baik atau semakin murah harga sahamnya dan sebaliknya.
Pengaruh Price to Book Value terhadap Harga Saham secara parsial Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017.
Perhitungan menggunakan Program Statistik SPSS Versi 22 pada tabel 4.3 diperoleh nilai thitung, sebesar 4,700 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga Price to Book Value secara parsial berpengaruh positif terhadap harga
saham pada perusahaan minyak dan gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 yang berarti bahwa semakin kecil hasil Price to Book Value sebuah saham maka semakin baik harga sahamnya dan sebaliknya.
Tabel 4.4 Hasil Pengujian pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to
Book Value secara simultan terhadap Harga Saham
ANOVAa
Model Df F Sig.
1 Regression 3 138.399 .000b Residual 8
Total 11 Sumber : Output SPSS
Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value secara simultan terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017.
Pengujian secara simultan (uji-f) dilihat dengan membandingkan nilai pada tabel 4.4 yang diperoleh nilai Fhitung sebesar 139,399 dengan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value secara simultan berpengaruh secara positif terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017 yang berarti bahwa ketika mengalami kenaikan ataupun
penurunan secara bersama-sama, maka akan mempengaruhi harga saham.
SIMPULAN
Dari hasi yang diperoleh penelitian “Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017”, maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara parsial Earning Per Share berpengaruh positif terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017 dengan nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,000 < 0,05.
Price Earning Ratio berpengaruh positif terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017 dengan nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,022 < 0,05.
Price to Book Value berpengaruh positif terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017 dengan nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,001 < 0,05.
Dan secara simultan Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value berpengaruh terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017.
IMPLIKASI
Dalam penelitian ini, jika Earning Per Share mengalami penurunan maka investor tidak akan membeli saham pada perusahaan.
Jika Price Earning Ratio pada perusahaan mahal dan tingkat pengembalian labanya rendah maka investor tidak akan membeli saham pada perusahaan. Jika Price to Book Value pada perusahaan mahal maka investor akan memilih perusahaan yang Price to Book Value murah.
KETERBATASAN PENELITIAN Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, yang diantaranya adalah :
1. Penelitian yang hanya di lakukan selama 4 tahun yakni tahun 2014-2017.
2. Penelitian yang hanya dilakukan pada perusahaan minyak dan gas bumi.
DAFTAR RUJUKAN
Arifin, Ali. 2014. Membaca Saham.
ED, II. Yogyakarta : ANDI.
Hadi, Sri Ratna. 2013. SUKSES MEMBELI SAHAM TANPA MODAL. Jakarta Timur : Laskar Aksara.
Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi-edisi kedua. Jakarta : Salemba Empat.
Karnadjaja, Agustino. 2009. Smart Investment for Mega Profit.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Nurtjahjani, Fullchis,Dra. 2017.
PASAR MODAL. Malang:
Polinema Press.
Sugiyono. 2016. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.