• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian pengaruh penggunaan media sosial dan inovasi produk terhadap perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), maka :

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan penelitian asosiatif yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan dua variabel atau lebih. Hubungan ini berupa hubungan biasa (korelasi) atau kausalitas (kausalitas). Setidaknya ada 3 variabel pada jenis penelitian ini.. 1 Di dalam penelitian ini peneliti menganalisis pengaruh penggunaan media sosial dan inovasi produk terhadap perkembangan UMKM. Dimana di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu dua variabel independen dan satu variabel dependan.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Ini dilakukan dengan mengumpulkan data dalam bentuk angka. Kemudian mengolah dan menganalisa data dalam bentuk angka tersebut untuk mendapatkan informasi ilmiah dibalik angka tersebut.2 Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakanxkuisioner, kemudian kuisoner tersebut dianalisis sehingga dapat menghasilkan informasi ilmiah dari angka - angka tersebut.

3.2. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah satu atau lebih faktor keseluruhan yang diteliti. Populasi merupakan sumber data penelitian, dan jumlah serta cakupannya sangat besar.

Dalam penelitian sering dilakukan pemilihan responden atau sumber data yang tidak begitu banyak dari populasi, tetapi cukup mewakili, agar data yg diperoleh

1 Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif, (Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi ilmu manajemen YPKN 2011), 17

2 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. ( Jakarta:

Rajawali Pers, 2010 ), 19

(2)

mampu mewakili data yang ada pada populasi.3 Dalam penelitian ini jumlah populasinya adalah 150 pelaku atau anggota UMKM di Kabupaten Lombok Timur.

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi dengan karakteristik atau kondisi tertentu yang akan diteliti. Sebagai alternatif, sampel dapat didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasi tersebut. Ukuran sampel harus mewakili populasi, karena ukuran sampel mempengaruhi tingkat kesalahan yang terjadi. 4 Pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan ketentuan UMKM yang sudah menggunakan media sosial yang dihimpun dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Lombok Timur. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 50 responden.

3.3. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliput data primer. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut sebagai data asli. Untuk mendapatkan data primer peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer adalah kuesioner. Kuisoner disebarkan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Lombok Timur.

3.4. Variabel-Variabel Penelitian

Variabelxyang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel dependen dan variabel independen.

1. Variabel Bebas (Independents)

Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terjadinya variabel dependent. 5 Dalam penelitian ini terdapat duaxvariabel bebas yaitu penggunaan media sosial (X1)xdan inovasi produk (X2)

3 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitif. ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya , 2013 ), 137-138.

4 Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif, (Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi ilmu manajemen YPKN 2011), 66

5 Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif, (Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi ilmu manajemen YPKN 2011), 7

(3)

2. Variabel Terikat (Dependent)

Variabelxterikat (dependent) adalah variabel yang dipengharuhi atau yag menjadi akibatxkarena adanya variabel bebas.6Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah omzet UMKM (Y).

3.5. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah cara dan alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan datanya. 7 Metode pengumpulan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

1. Kuesioner

Kuisioner merupakan metode pengumpulan data dengan cara peneliti membuat daftar pertanyaan / pernyataan kemudian daftar pertanyaan/ pernyataan dibagi kepada responden. 8 Responden dapat memberikan jawaban dengan mengisi kuesioner. Kuisoner dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

a. Kuisioner tertutup, dalam kuisioner ini, tugas responden adalah memilih satu atau lebih kemungkinan jawaban. Oleh karena itu, cara untuk menjawabnya telah di arahkan, dan kemungkinan jawaban telah ditentukan.

b. Kuisoner terbuka,berupa pertanyaan bebas dan responden menjawab dengan bebas

c. Kuisoner campuran, Ini adalah kombinasi dari kuesioner tertutup dan terbuka. Dalam kuesioner campuran ini, selain tersedia kemungkinan jawaban, juga disediakan titik-titik untuk menampung kemungkinan jawaban yang belum disediakan. 9 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuisoner tertutup untuk memperoleh data.

3.6. Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah memperoleh semua data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan software IBM Statistic Package for Social Science (SPSS) V. 25 for windows untuk melakukan olah data.

1. Uji Validitas dan Realibilitas a. Uji Validitas

6 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitif. ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya , 2013 ), 109.

7 Ibid, 159.

8 Ihyaul Ulum, Ahmad Juanda, METODE PENELITIAN AKUNTANSI, ( Malang: Aditya Media Publishing, 2006 ), 96.

9 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitif. ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya , 2013 ), 160- 161

(4)

Uji validitas merupakan uji ketepatan atau ketelitian alat ukur untuk mengukur yang ingin diukur. Uji validitas merupakan pengujian yang dirancang untuk mengevaluasi apakah suatu alat diukur sudah benar untuk mengukur alat yang harus diukur.10

b. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menentukan apakah alat (dalam hal ini kuesioner) dapat digunakan paling sedikit beberapa kali oleh responden yang sama. Menurut Juliansyah dalam Zulkarnaen, reliabilitas / keterandalan merupakan salah satu indikator yang menunjukkan seberapa besar suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Jika dua atau lebih pengukuran dilakukan untuk gejala yang sama, ini menunjukkan seberapa konsisten penilai tersebut.

Jika jawaban seseorang atas pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu, kuesioner tersebut dianggap reliabel atau dapat diandalkan. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah uji statistik Alpha Cronbach. 11

2. Uji Asumsi Klasik

Pada analisis regresixuntuk memperoleh model regresi yang bisa dipertanggungjawabkan, makaxasumsi – asumsi berikut harus dipenuhi. Sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Ujixnormalitas data bertujuan untuk mengetahuixkenormalan data tentang media sosial, inovasi produk dan perkembangan UMKM. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorop dengan menggunakan software IBM Statistic Package for Social Science (SPSS) V. 25 for windows denganxasumsi apaila nilai Asymp Sig taraf keercayaan >0,05 makaxdata berdistribusixnormal dan apabila <Asymp 0,05 makadata penelitian tidak berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Multikolonieritas terjadi dalam model regresi dengan beberapa variabel independen, dimana terdapat korelasi yang kuat antara variabel independen

10 Syahrum, Salim, Metode Penelitian Kuantitatif. ( Bandung : Citapustaka, 2012 ), 133.

11 Zulkarnain Matandra “Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Produktivitas Dan Kinerja Karywan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Wilayah Kota Makassar “ ( Skripsi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, 2018), 48.

(5)

tersebut. Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (X1, X2). Model regresi yang baik seharusnya tidak memiliki korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen berkorelasi, maka variabel (X1, X2) tidak ortogonal. Variabel ortogonal merupakan variabel bebas yang nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol. Kriteria keputusannya adalah nilai toleransi> 0.1 atau sama dengan nilai VIF <10 artinya tidak terjadi multikolinieritas antar variabel dalam model regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat ketidaksamaan varians pada residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian sisa dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya konstan, itu disebut homokedastisitaskes, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik disebut homoskedastisitas atau non-heteroskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas dapat dilihat pada Sig. >

0,05.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, yaitu alat untuk memprediksi pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel trikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel independen. Hubungan) X1, X2 berada pada variabel terikat Y).

Adapun formulasi dari modelxregresi berghanda dalam penelitian ini sebagaixberikut:

Y = a + β1X1 + βX2 + e Keterangan :

Y = Perkembangan UMKM a = Konstanta

β1, β2 = Koefisien arah regresi X1 = Media Sosial

(6)

X2 = Inovasi Produk e = error

4. Uji Hipotesis a. Uji T ( Parsial )

Uji t yaitudigunakan untuk mengehtahui signifikansi pengaruh variabelxindependenxsecara parsial atauxindividual terhadap variabel dependen, uji t dihitung dengan menggunakan software IBM Statistic Package for Social Science (SPSS) V. 25 for windows

b. Uji F ( Simultan )

Uji F testxdilakukan untuk menguji penhgaruh X1 dan X2 terhadapY secaraxbersama-sama. Uji F test regresi dihitungxdengan menggunakan software IBM Statistic Package for Social Science (SPSS) V. 25 for windows

c. Koefisien Determinasi (𝑅2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui signifikansi variabel yang menunjukkan kontribusi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Semakin besar nilai determinasi maka semakin baik kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Jika koefisien determinasi (𝑅2) semakin besar (mendekati satu) maka dapat dikatakan variabel bebas mempunyai pengaruh yang besar terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinasi (𝑅2) semakin kecil (mendekati nol) maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat akan semakin kecil.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka Desain Sistem Informasi Penilaian Kinerja akademik dosen yang telah diuji oleh STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang, dapat

Perubahan ini dapat dilihat dari antusias kelompok ibu-ibu yasinan yang akan mengadakan pelatihan berwirausaha sosial dalam prespektif islam, perubahan yang terjadi inilah

Kedua metode detoksifikasi tersebut di atas, tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan yield glukosa ataupun senyawa inhibitor yang

Perspektif ketiga dan perspektif yang akan digunakan oleh penulis dalam menganalisis proses ratifikasi perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura

Dari data yang dihasilkan menunjukkan bahwa mi instan pati sagu dengan campuran ikan patin dapat diterima oleh panelis.. Menentukan mutu suatu produk, ada beberapa hal

Pada tahap proses bimbingan ini penyandang AK dan KS mengikutinya dengan baik walaupun membutuhan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil, dalam penelitian dilapangan

Putusan Nomor 375/PID/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 10 hal ---- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 30 Januari 2015 sekira pukul 11.00 Wib saksi Hotnita br Tamba

Mengkaji uraian diatas terlihat begitu pentingnya melakukan pembangunan infra- struktur dengan tidak meremehkan pentingnya penyusunan kontrak yang dilakukan oleh para