• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesesuaian Antara Pemeriksaan Eritrosit Urin Metode Dipstik Dengan Pemeriksaan Eritrosit Urin (Mikroskopik) Pada Pasien Karsinoma Buli-buli.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesesuaian Antara Pemeriksaan Eritrosit Urin Metode Dipstik Dengan Pemeriksaan Eritrosit Urin (Mikroskopik) Pada Pasien Karsinoma Buli-buli."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KESESUAIAN ANTARA PEMERIKSAAN ERITROSIT URIN METODE DIPSTIK DENGAN

PEMERIKSAAN ERITROSIT URIN (MIKROSKOPIK) PADA PASIEN KARSINOMA

BULI-BULI

disampaikan di pertemuan ilmiah tahunan X: workshop & seminar nasional: tema peran dokter spesialis patologi klinik dalam tata laksana pasien yang komprehensif, Pontianak 2011

Rini Setiasih, Sylvia Rachmayati, Nida Suraya

Bagian Patologi Klinik

(2)

KESESUAIAN ANTARA PEMERIKSAAN ERITROSIT URIN METODE DIPSTIK DENGAN PEMERIKSAAN ERITROSIT URIN (MIKROSKOPIK) PADA PASIEN

KARSINOMA BULL-BULI Rini Setiasih, Sylvia Rachmayati, Nida Suraya

Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran-RS. Hasan Sadikin Bandung

ABSTRAK

Latar belakang: Pemeriksaan urin metode dispstik merupakan salah satu cara pemeriksaan yang sering digunakan karena mudah dan praktis. Parameter yang dapat diperiksa dengan metode dipstik diantaranya adalah periksaan eritrosit urin untuk menentukan hematuria. Salah satu kendala dalam pemeriksaan eritrosit urin metode dipstik adalah hasil yang diperoleh dapat memberikan hasil positif palsu pada keadaan miglobinuria atau hemoglobinuria sehingga diperlukan pemeriksaan mikroskopik untuk konfirmasi. Pada pasien karsinoma buli-buli, derajat hematuria menunjukan derajat invasivitas tumor.

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil pemeriksaan eritrosit urin metode dipstik dengan pemeriksaan eritrosit urin mikroskopik pada pasien karsinoma buli-buli.

Bahan dan Metode Penelitian: Bahan penelitian berupa 38 sampel urin dari pasien karsinoma bu;i-buli yang memeriksakan urin rutin di Laboratorium Rawat Jalan RS Dr. Hasan Sadikin bulan Januari-Desember 2010. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan rancangan penelitian cross sectional.

Hasil: Dari 38 sampel urin dengan metode dipstik dan mikroskopik (per Lapang pandang besar) didapat hasil : 8 sampel dengan eritrosit urin 0 vs 7 sampel dengan hasil eritrosit 0 (negatif); 15 sampel dengan eritrosit urin 50-150 vs 8 sampel dengan hasil eritrosit 1-15; 15 sampel dengan eritrosit urin 200-250 vs sampel dengan hasil eritrosit >15. Berdasarkan uji kesesuaian didapatkan Kappa Indeks = 0,465, p<0,001, r (rank Spearman) = 0,689, p<0,001 yang berarti bahwa terdapat kesesuaian antara hasil eritrosit urin metode dipstik dengan eritrosit urin mikroskopik pada tingkat kepercayaan 995.

Kesimpulan: Terdapat kesesuaian yang kuat antara hasil pemeriksaan eritrosit urin metode dipstik dengan pemeriksaan eritrosit urin mikroskopik.

Referensi

Dokumen terkait

 Persiapan bagi Pelayan Firman Ibadah Pelkat PKP, PKB dan PKLU dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 03 Februari 2015 pukul 19.00 WIB bertempat di Gedung Gereja

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat yang mana sebagai pusat penelitian untuk meneliti tentang penggunaan sistem e-billing administrasi perpajakan, dalam melihat

Hal ini menunjukkan bahwa angka prevalensi kegagalan anestesi spinal pada pasien seksio sesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau lebih tinggi dibandingkan penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, akan dibangun sebuah aplikasi, yang menggunakan teknologi Augmented Reality untuk bangunan bersejarah di

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa kurkuminoid ekstrak temu mangga dapat menghambat proses oksidasi LDL di tingkat seluler, baik pada sel makrofag mencit maupun

Lebih lanjut menurut Apriyono (2008), laporan keuangan adalah ringkasan dari proses akuntansi selama tahun buku yang bersangkutan yang digunakan sebagai alat untuk

demikian memiliki keunggulan k!m$etiti1+ maka $esaingnya da$at mengantisi$asi hal tersebut dengan dua $ilihan strategi. #ertama+ mengabaikan keunggulan k!m$etiti1 tersebut

• Kateterisasi jantung (jantung kanan dan perikardium): peningkatan dan penyetaraan tekanan intraperiskardial dengan tekanan diastolik (RA, RV, PCWP) penurunan